Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Keberadaan Sekolah Menengah Teologi Kristen di wilayah Kota Kupang

Pemuda Kristen jaman sekarang banyak mengalami perubahan dan menjalani pola
kehidupan yang berbeda dengan jaman sebelumnya.Apalagi sekarang dikenal dengan era
globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informatika. Tapi sangat disayangkan
ketika kemajuan teknologi dan informatika disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak
bertanggunjawab, contohnya: membuka situs porno, menyebarkan berita kebohongan (hoax),
menyebarkan kebencian dengan mengatasnamakan agama tertentu untuk kepentingan suatu
golongan, dan masih banyak lagi. 
Pemuda Kristen dipanggil untuk menjadi saksi Tuhan ditengah-tengah pergaulan (Mazmur
119:9; II Timotius 4:2).Tapi sangat disayangkan banyak Pemuda Kristen yang tidak menyadari
dengan hal itu.Banyak pemuda Kristen yang menjadi penyebab atau sumber dari masalah bukan
menjadi pemecah masalah atau pemberi solusi masalah. 
Banyak pemuda Kristen terlibat dalam pergaulan bebas, narkoba, pornografi, judi, mabuk-
mabukan, tawuran, pembunuhan, pemerkosaan dan lain sebagainya. Menunjukan kerohanian yang
dangkal dan tidak berakar dalam iman Kristiani (Galatia 5:19-21a)
Berangkat dari kerinduan dan keterbebanan untuk mendidik para generasi muda Kristen di
tengah-tengah komunitas yang kian lama kian terpuruk akibat imoralitas, primordial, dan
disintegrasi bangsa, maka generasi muda Kristen harus diselamatkan dari pengaruh-pengaruh
buruk tersebut dengan cara dididik spiritualitasnya dengan baik dan terarah. Selain itu, dengan
melihat minimnya kesempatan orang Kristen belajar dikarenakan keterbatasan biaya dan juga
karena sedikitnya sekolah-sekolah Kristen yang berada di Nusa Tenggara Timur, khususnya di
Kota Kupang, maka sekolah ini didirikan.
Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Kota Kupang lahir dari pemikiran serta
kerinduan anak-anak Tuhan yang melihat kondisi dan keadaan religius dan sosial-ekonomi dari
orang-orang Kristen khususnya anak-anak muda kristenyang berada di Kota Kupang dan
sekitarnya. SMTK Kota Kupang bertujuan untuk menanamkan dasar keimanan dan nilai-nilai
ajaran/teologi Kristen, serta mengembangkan kemampuan dan ketrampilan peserta didik untuk
menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran/teologi kristen
dan menjadi ahli ilmu agama kristen pada tingkat pendidikan menengah.
Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Kota Kupang adalah sekolah swasta yang
berada di bawah payung hukum Yayasan Pendidikan Kristen Lunu Jaya dan di bawah
binaan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama Republik
Indonesia. SMTK Kota Kupang terletak di Ibukota Provinsi NTT yaitu Kota Kupang yang adalah
sekolah setara SMA/sederajat dan diperuntukkan bagi anak-anak usia sekolah yang telah
dinyatakan lulus dari tingkat SMP/sederajat dengan batasan umur sesuai dengan peraturan
pemerintah.

1
1.2 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
1.2.1. Visi
”Mewujudkan generasi muda yang berpengetahuan, cerdas, spiritual, bertaqwa serta hidup
rukun.”
1.2.2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan alkitab generasi muda gereja.
2. Meningkatkan kecerdasan spiritual dan ketaqwaan generasi muda kristen.
3. Meningkatkan kemampuan interaksi sosial dalam masyarakat majemuk.
4. Meninkatkan potensi peserta didik dalam menguasai IPTEK yang berwawasan
global.
1.2.3. Tujuan
1) Tujuan Institusional
Tujuan yang hendak dicapai dengan berdirinya Lembaga Pendidikan ini adalah:
a) Mencetak tenaga-tenaga awam yang berkualitas sesuai dengan tuntutan Negara
dan Gereja di saat sekarang dan masa yang akan datang.
b) Melaksanakan amanat Guru Agung Yesus Kristus untuk mewartakan Injil ke
pelosok-pelosok, yaitu: memelihara, mendidik, mengajar dan membimbing anak-
anak, remaja dan orang dewasa yang membutuhkan jasa Guru Agama Kristen
secara professional.
2) Tujuan Khusus
a) Mendampingi siswa dalam mengolah hidup rohani, kegerejaan dan kemasyarakatan
agar mampu terlibat aktif sejak dini dalam perutusan Gereja Kristen.
b) Mendampingi siswa untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang sehat secara
fisik maupun psikis, dewasa secara manusiawi maupun kristiani, sehingga siswa
memiliki kesiapsiagaan untuk menanggapi panggilan Tuhan sebagai rasul awam yang
tangguh.
c) Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran secara efektif dan efisien agar
kompetensi siswa berkembang secara optimal sehingga siswa memiliki bekal yang
memadai untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi berikutnya.
1.2.4. Sasaran
Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Kota Kupang yang didirikan di Kota
Kupang memiliki prospek ke depan yang cukup cerah. Hal ini lebih dikaitkan dengan
lokasi pendirian sekolah yang terletak di Ibukota Provinsi NTT yang merupakan basis
agama Kristen.Di samping itu juga lokasi sekolah mudah dijangkau oleh para calon siswa
dari berbagai wilayah di Kota Kupang dan sekitarnya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ke depan SMTKakan tetap esksis bahkan akan hadir sebagai yang
unggul.

BAB II

2
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN

2.1 Latar Belakang


2.1.1 Landasan Filosofis
Dalam rangka mempersiapkan siswa-siswi menjadi anggota masyarakat yang memahami
dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Kristen dan/atau menjadi ahli ilmu agama
Teologi Kristen, maka dipandang perlu peningkatan sumber daya manusia, salah satunya
adalah penegerian SMTK Kota Kupang.

2.1.2 Landasan Yuridis


Adapun landasan yuridis dijabarkan dalam berbagai peraturan dan undang-undang sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496); Jo Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Negara Nomor 5105) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 27 Tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan
menteri agama nomor 7 tahun 2012 tentang pendidikan keagamaan kristen.
2.1.3 Sasaran Jangka Panjang
Pengajuan pengembangan ke tahap penegerian dimaksud meningkatkan SDM lembaga
pendidikan ini, dengan didasarkan pada kebutuhan:
1. Tersedianya layanan pendidikan agama yang bermutu bagi semua peserta didik pada
jenjang pendidikan sekolah menengah atas.
2. Tersedianya lembaga pendidikan yang mampu membentuk peserta didik yang secara
integral mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Katolik serta
menjadi tenaga yang terampil di bidang agama, berwawasan luas, kritis, kreatif dan
inovatif juga dinamis dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman,
bertakwa dan berakhlak mulia.
3. Tersedianya program pendidikan agama dan lembaga pendidikan keagamaan yang
berumut bagi masyarakat dalam rangka mencerdaskan dan meningkatkan kualitas
kehidupan bangsa serta daya saing nasional.

3
4. Sekolah Menengah Theologi Kristen(SMTK) Kota Kupang diharapkan dapat menjadi
lembaga kaderisasi awam melalui pendidikan yang memadukan secara baik dan
proporsional ilmu agama dan ilmu awam
2.2 Akademik
2.2.1 Kurikulum
1. Peminatan Keagamaan
Kelas Ket
N
Mata Pelajaran Kls Kls Kls
o
X XI XII
I KELOMPOK WAJIB
Kelompok A
1. PAK dan Budi Pekerti 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 UN
4. Matematika 4 4 4 UN
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 4 4 4 UN
7. IPA 2 2 2
8. IPS 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok Wajib A 22 22 22
Kelompok B
9. Seni dan Budaya 2 2 2
10. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok Wajib B 6 6 6
II Kelompok Peminataan Keagamaan
1. Pengetahuan Alkitab 4 4 4 UN
2. Sejarah Gereja/Suci 4 4 4 UN
3. Etika Kristen 4 4 4 UN
4. Dogmatika 2 2 2
5. Hermeneutika 2 2 2
6. Misiologi 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok Peminatan 18 18 18

2.2.2 Jumlah Siswa


SMTK Kota Kupang telah menempuh selama 9 tahun pelajaran dan sekarang sudah
memiliki 4 kelas, terdiri dari kelas X (2 Kelas), kelas XI (1 Kelas) dan kelas XII (1 kelas).

4
2.2.3 Jumlah Tenaga Pendidik
Jenis
No Nama Lengkap Kelamin Mata Pelajaran Pendidikan
L P
1 Dina W.O.Lake, S.Pd √ PAK
2 Dominggus Tanesab, √ Sejarah Gereja dan Hermeneutika S1 PAK
S.Pd.K
3 Nara Firstson P √ Matematika S1 Matematika
Huma, S.Si
4 Junita Patriciany √ Bahasa Inggris S1 Sastra
Kama, SS Inggris
5 Jeksi Arison Banu, √ Fisiska dan IPA Terpadu S1 Pendidikan
S.Pd Fisika
6 √ Bahasa Indonesia S1 Pendidikan
Welly Noralina Bahasa
Eluama, S.Pd Indonesia
7 Melorgin Juliana √ PJOK S1 PJKR
Suki, S.Pd
8 Erna Arniwati √ IPS Terpadu dan Prakarya S1 Pendidikan
Goluwola, S.Pd Ekonomi
9 Mety P. Nenotek, √ Dogmatika S1 PAK
S.PdK
10 Martinus √ Prakarya S1
Taneo,S.Kom
11 Ruben Paulus Foeh, √ Prakarya dan IPS Terpadu S1 Manajemen
SE
12 Yeni M. Kause, S.Si √ IPA Terpadu S1 Biologi
13 √ Pendidikan Pancasila dan S1 PAK
Kewarganegaraan, Etika Kristen
Noriani Selan, S.PdK dan PAK
14 Agustinus Olibunga √ Seni Budaya S1 Musik
SMG Gerejawi
15 Leny Marlen √ Misisologi dan Etika Kristen S1 PAK
Bessie,S.Pd
16 Seprianus √ Bahasa Inggris S1 Pendidikan
Bantaika,S.Pd Bahasa Inggris
17 Simri Yabes Tasuib, √ Etika Kristen S1 PAK
S.Pd.K
18 Sonya Tabita Liufeto, √ Sejarah Indonesia S1 Pendidikan
S.Pd Sejarah
19 √ Pendidikan Pancasila dan S1 PKN
Yemima A. Afi, S.Pd Kewarganegaraan
20 Oni Imelda Nahas, √ Pengetahuan Alkitab S1 PAK
S.PdK

5
2.2.4 Jumlah Tenaga Kependidikan

Jenis
No Nama Lengkap Kelamin Keahlian Pendidikan
L P
1 Martinus Taneo,S.Kom √ Komputer S1 Komputer
2 Junita Patriciany Kama, SS √ S1 Sastra
Inggris

6
BAB III

SARANA DAN PRASARANA

3.1 Sarana dan Fasilitas


3.1.1 Tanah, Gedung dan Ruang
SMTK Kota Kupang telah memiliki sebidang berlokasi di Kelurahan Fatukoa Kecamatan
Maulafa Kota Kupang, seluas 550 m2 yang dibeli dari pemilik tanah atas namaBpk. Yorim
Taebenu
Sedangkan Gedung dan ruang untuk sementara masih menggunakan gedung Pemerintah
Kabupaten Kupang yang disewa olehInstitut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang.
Secara garis besar, rincian ruangan yang digunakan sebagai barikut:

No Jenis Gedung dan Ruang Panjang Lebar Luas Ket.


2
1 Ruang Piket 5,10 m 3m 15,3 m Ruang Beraturan

2 Ruang Kepala Sekolah 4,00 m 3,20 12,8 m2 Ruang Beraturan

3 Ruang Tamu 22.5 m2 Ruang tak beraturan

4 Ruang Keterampilan 27 m2 Ruang tak beraturan


5 Ruang Bahasa 3m 4m 12 m2 Ruang Beraturan
2
6 Ruang Kantin 3m 4m 12 m Ruang Beraturan
7 Ruang Kelas XI 32 m2 Ruang tak beraturan
8 Ruang Gudang 4m 3m 12 m2 Ruang Beraturan
2
9 Ruang T.U 14 m Ruang tak beraturan
10 Ruang Wakil Kepala 4.13 m 3m 12.39 m2 Ruang Beraturan
Sekolah, KAUR Kurikulum
11 Ruang Guru 32 m2 Ruang tak beraturan
12 Ruang UKS 12 m2 Ruang tak beraturan
13 Ruang Perpustakaan 32 m2 Ruang tak beraturan
14 Ruang Perpustakaan 32 m2 Ruang tak beraturan
2
15 Ruang LAB 4.24 m 3m 12 m Ruang Beraturan
16 Lebar Tangga naik ke 1.2 m Ruang tak beraturan
lantai 2
17 Ruang Ibadah 9m 4m 36 m2 Ruang Beraturan
18 Ruang LAB Komputer 18 m2 Ruang tak beraturan
19 Ruang WC Kepsek dan 2m 2m 4 m2 Ruang Beraturan
Guru
20 Ruang Kelas XII 80 m2 Ruang tak beraturan
21 Ruang Kelas X 6m 4m 24 m2 Ruang Beraturan

7
22 Ruang Osis 12 m2
23 Ruang BK 4m 3m 12 m2 Ruang Beraturan
2
24 Ruang WC Pria 2m 3m 6m Ruang Beraturan
25 Ruang WC Wanita 2m 3m 6 m2 Ruang Beraturan

3.1.2 Inventaris Sekolah Menengah Kristen (SMTK) Kota Kupang

No Jenis Perabot Pinjaman Pijaman Dari Milik Jumlah Ket


Dari STAKN Seksi SMTK
Pendidikan Baik Rusak
Agama Kristen

1 Meja Kerja Guru 5 1 6 6


2 Meja Guru di Kelas
3 Kursi Plastik Biru 4 4 4
4 Kursi Meja Siswa 101 101 101
5 Kursi Kayu Guru di 4 4 4
Kelas
6 Lemari Arsip Kayu 3 3 3
7 Notebook 1 1 1
8 Laptop 7 7 7
9 Komputer 1 1 1
10 Papan Tulis 8 8 8
11 Jam Dinding 5 5 5
12 Sofa/set 1 set 1 set set
13 Piala Bergilir CCA 1 1 1
14 Piala Tetap 2 2 2
15 Gitar 2 2 2
16 Rak Buku Perpustakaan 4 4 4
17 Etalase 1 1 1
18 Dispenser 1 1 1
19 Bola Voli 5 5 2 3
20 Bola Kaki 1 1 1
21 Matras 1 1 1
22 Net Voli 2 2 1 1
23 Pakaian Menari 2 set 2 set 2
24 Orgen 1 1 1 1
25 Kompor HOCK Kecil 1 1 1
26 Wajan Sedang 1 1 1
27 Rak Piring Kecil 1 1 1

8
28 Rak Buku di Kelas 3 3 3
29 Parang 1 1 1
30 Palu 1 1 1
31 Linggis 1 1 1
32 Sendok Makan 12 12 12
33 Piring Makan 18 18 18
34 Gelas Minum 6 6 6
35 Tempat Nasi 1 1 1
36 Mangkok 3 3 3
37 Dulang 2 2 2
38 Bokor Sedang 1 1 1
39 Sendok Campuran 1 1 1
40 Viber 2 2 2
41 Kasur 1 1 1
42 Bantal 1 1 1
43 Seprai 1 1 1
44 Kotak P3K 1 1 1
45 Printer Canon 3 3 2 1
46 Spiker Aktif 2 2 2
47 Mimbar Ibadah 1 1 1
48 Sabit Rumput 4 4 4
49 Kipas Angin 2 2 2
50 Tiang Bendera Utama 1 1 1
51 Tiang Bendera di Kelas 6 6 6
52 Meja Rapat Guru 4 4 4
53 Papan Struktur 1 1 1
Organisasi
54 Papan Pengumuman 1 1 1
55 Papan Bank Data Siswa 1 1 1
56 Papan Data Guru 1 1 1
57 Papan Profil 1 1 1
58 Kain Jendela 23 23 23
59 Kain Meja Guru 6 6 6
60 Kain Meja Siswa 4 4 4
61 Kain Meja Rapat Guru 6 6 6
62 Keranjang Arsip File 12 12 12
63 Spanduk Visi Misi 2 2 2

9
64 Papan Nama SMTK 1 1 1
Kota Kupang
65 Keyboard 1 1 1
66 LCD Projector 1 1 1
67 Layar Projector 1 1 1
68 Mesin Print 1 1 1
69 Printer Epson 1 1 1
70 WC Guru 1 1 1
71 WC Kepsek 1 1 1
72 WC Siswa 1 1 1
73 Meja Kliring 9 9 9
74 Kursi Kliring 9 9 9
75 Lemari Arsip Kaca 1 1 1
76 Meja Baca 1 1 1
77 Spon 1 1 1
78 Bel Listrik 1 1 1
79 Mesin Absen Guru 1 1 1

3.1 Perpustakaan
Ruang Perpustankan yang dimiliki oleh SMTK Kota Kuang berukuran 32 m 2 yang mampu
menampung keseluruhan buku dari setiap mata pelajaran yang ada di SMTK Kota Kupang serta
buku-buku pengetahuan umum lainnya
3.2 Laboratorium
SMTK Kota Kupang memiliki satu Laboratorum IPA dan satu Laboratorium Bahasa guna
mendukung pelajaran.

3.3 Rencana Induk Pengembangan


SMTK Kota Kupang, telah memiliki sebidang tanah di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa
yang dalam perencanaan jangka panjang menjadi lokasi sekolah yang lengkap dengan master
plan sebagai berikut :
Bangunan SMTK Kota Kupangyang akan didirikan di atas tanah milik SMTK Kota Kupangdi
Desa Fatukoa, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, seluas 4.335 m2 merupakan rangkaian
bangunan yang terdiri dari :
1. Bangunan I :
a. Ruang Kelas sebanyak 18 ruangan, dengan konstruksi bangunan lantai tiga,
lengkap dengan kamar mandi/WC pada setiap lantainya.Terletak di sisi kiri lokasi
SMTK Kota Kupang.
2. Bangunan II :
a. Ruang Sekretariat yang terdiri dari Ruang Administrasi, Ruang Guru, Ruang
Kepala Sekolah, Ruang BP dan Ruang IT, yang semuanya terletak di lantai satu
bangunan paling depan.

10
b. Ruang Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa dan perpustakaan berada di lantai
dua dari bangunan yang sama dengan Ruang Sekretariat, terletak pada bagian
depan lokasi SMTK Kota Kupang.
3. Bangunan III :
Satu Unit Ruang Doa dan refleksi (bangunan terpisah) yang terletak pada bagian
tengah kompleks SMTK Kota Kupang.
4. Bangunan IV :
Satu unit ruang Serba Guna/ Aula yang dirancang memiliki balkon pada bagian
atasnya, seperti pada bioskop untuk menampung sebanyak mungkin siswa/siswi.Aula
ini dirancang dengan konstruksi bangunan berlantai dua.
5. Tembok Pengaman dan Pagar Keliling Kompleks SMTK Kota Kupang.
6. Penataan Taman, Lapangan Volly/Basket dua buah dan areal Parkir.

Ini merupakan sebuah rencana yang membutuhkan dana sebagai berikut :

N Harga
Uraian Vol Satuan Jumlah Harga
o Satuan
1 Ruang Kelas dan Kamar 18 Ruang 400.000.000 7.200.000.000.-
Mandi/WC
2 Ruang Sekretariat & Laboratorium 8 Ruang 500.000.000 4.000.000.000.-
3 Ruang doa dan refleksi 1 Unit 500.000.000 500.000.000.-
4 Aula Serba Guna 1 Unit 960.000.000 960.000.000.-
5 Tembok Penahan dan Pagar 1 Paket 750.000.000 750.000.000.-
Pengaman
6 Taman, Lapangan Volly/Basket
dan Areal Parkir 1 Paket 650.000.000 650.000.000.-
TOTAL 14.060.000.000.-

11
BAB IV

PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

4.1 Kebutuhan dana investasi


Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Kota Kupang seperti yang sudah dipaparkan
terdahulu, didirikan sebagai sebuah jawaban atas keprihatinan bersama para katekis (guru agama)
Kristenakan keberlanjutan pendidikan keagamaan Kristen di wilayah Kota Kupang dan
Sekitarnya ini. Karena itu, tentu saja kebutuhan dana investasi untuk menjamin keberlangsungan
penyelenggaraan pendidikan keagamaan Kristen ini hampir tidak dimiliki oleh penyelenggara.
Yang ada pada kami adalah semangat dan kemauan yang kokoh.
Kebutuhan dana investasi untuk keberlanjutan S MTK Kota Kupang ini tentu sangatlah
besar. Dengan iman yang teguh, kami percaya bahwa dana investasi itu sudah ada pada saku para
donatur dan pemerhati pendidikan keagamaan Kristen serta pemerintah Republik Indonesia, yang
pada waktunya akan diberikan bagi penyelenggaraan SMTK Kota Kupang.
Secara matematis, dana investasi pendidikan keagamaan K risten yang dibutuhkan untuk
SMTK Kota Kupang sekurang-kurangnya senilai Rp. 1.000.000.000 (satu milyard rupiah),
dengan asumsi suku bunga berkisar 10 % per tahun, sehingga dapat diperoleh bunga sebesar Rp.
100.000.000 (seratus juta rupiah) per tahun atau Rp. 8.300.000.- (delapan juta tiga ratus ribu
rupiah) setiap bulan. Hal ini setara dengan kebutuhan minimal per bulan pada S MTK Kota
Kupang.

4.2 Kebutuhan dana operasional dan pemeliharaan


Kebutuhan dana operasional SMTK Kota Kupangsetiap bulan sesuai dengan kondisi riil sekarang
ini (sesuai data jumlah murid dan guru/pegawai terlampir) adalah sebagai berikut :
1. Belanja Honor guru/pegawai 24 orang : Rp.14.130.000.-
2. Belanja Gaji guru PNS 4 orang : Rp. 9.300.000.-
3. Belanja ATK 1 bulan : Rp. 2.100.000.-
4. Belanja penyelenggaran ujian 1 bulan : Rp. 1.850.000.-
5. Belanja pemeliharaan inventaris 1 bulan : Rp. 500.000.-
Jadi, total kebutuhan dana operasional dan pemeliharaan selama satu bulan pada SM TK Kota
Kupang rata-rata adalah : Rp. 27.880.000,- (dua puluh tujuh juta delapan ratus delapan puluh ribu

12
rupiah). Jika angka ini dikalikan dengan 12 bulan dalam satu tahun pelajaran, maka akan menjadi
Rp. 334.560.000.- (tiga ratus tiga puluh empat juta lima ratu enam puluh ribu rupiah).

4.3 Penerimaan internal


Selama satu tahun pelajaran yang telah dilewati, SM TK Kota Kupang mengandalkan
sumber penerimaan internal dari para siswa/siswi atau peserta didik yang besarannya berkisar
antara Rp. 1.845.000 (satu juta delapan ratus empat puluh lima ribu rupiah) sampai dengan
Rp.2.595.000.- (dua juta lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah).
Jumlah dana yang terkumpul dari peserta didik (penerimaan internal) ini mencukupi
untuk membiayai operasional dan pemeliharaan selama satu tahun pelajaran pada SM TK Kota
Kupang yang telah lewat. Bahkan memiliki sisa, karena telah dibantu dengan dana bantuan
operasional SMTK Kota Kupang dari pihak Ditjen Bimas K risten Kementerian Agama. Karena
itu, sebagian dana dari penerimaan internal ini digunakan untuk Kotrak Gedung harga untuk
lokasi SMTK Kota Kupang sebesar Rp. 13.700.000.- (tiga belas juta tujuh ratus ribu rupiah).

4.4 Penerimaan eksternal


Selama satu tahun pelajaran yang telah dilewati, SM TK Kota Kupang juga mengajukan
proporsal permohonan bantuan kepada berbagai pihak, antara lain kepada pihak Direktorat
Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia. Dan selama
tahun pelajaran awal, telah diterima dana bantuan operasional pendidikan dari Ditjen Bimas
Kristen Kementerian Agama RI yakni sebesar Rp. 1.091.600.000.- ( satu milyar sembilan puluh
satu juta enam ratus ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
1. BOP sarana prasarana non gedung Ditjen Bimkat RI Rp. 500.000.000.-
2. BOP sarana prasarana non gedung Penkat Kemenag Kab. Ende Rp. 300.000.000.-
3. BOP peningkatan kualitas pendidikan Bimkat Kanwil NTT Rp. 140.000.000.-
4. BOP peningkatan kualitas pendidikan Ditjen Bimkat RI Rp. 70.000.000.-
5. BOP beasiswa peserta didik 68 orang @ 1.200.000.- Rp. 81.600.000.-
Dana-danatersebut digunakan untuk membeli sebidang tanah di Desa Nanganesa,
Kecamatan Ndona untuk lokasi sekolah sebesar 4.355 m2 seharga Rp. 940.000.000.- (sembilan
ratus empat puluh juta rupiah), sisanya digunakan untuk membiayai operasional sekolah dan
penyelenggaraan kegiatan peningkatan kualitas peserta didik dan kualitas pendidik pada SMTK
Kota Kupangsesuai petunjuk teknis pemberian bantuan operasional, dan telah dilaporkan
penggunaannya kepada pihak pemberi bantuan tersebut secara lengkap.
Selain dari pihak Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, penerimaan
eksternal juga diharapkan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dan Propinsi Nusa Tenggara
Timur serta Gereja Katolik Keuskupan Agung Ende. Namun untuk tahun pelajaran yang telah
lewat, kami belum menerima bantuan berupa dana dari pihak tersebut. Sedangkan bantuan
lainnya yang bukan berupa dana sudah banyak diterima secara khusus dukungan moril untuk
memulai penyelenggaraan pendidikan keagamaan Katolik pada SMTK Kota Kupangini.

13
BAB V

PENGELOLAAN PENDIDIKAN MENENGAH

5.1. Penyelenggaraan SMTK Kota Kupang


Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Pendidkan
Krsiten Lunu Jaya, yayasan yang memayungi penyelenggaraan SMTK Kota Kupang, maka
pengelolaan dan penyelenggaraan SMTK Kota Kupang ini didelegasikan kepada Pelaksana
Harian Yayasan Lunu Jaya pada SMTK Kota Kupang. Pelaksana Harian ini adalah peleburan dari
panitia penginisiatif pendirian SMTK Kota Kupang daftar nama dan susunan personalia terlampir
dalam proporsal ini.
Pelaksana Yayasan Pendidkan Krsiten Lunu Jaya,pada SMTK Kota Kupang kemudian
mengangkat Kepala Sekolah dan para guru serta pegawai. Segala urusan penyelenggaraan proses
belajar mengajar di sekolah dikelola secara penuh oleh Kepala Sekolah dengan mekanisme kerja
dan sistem hubungan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Demikian pun pengelolaan keuangan
diserahkan kepada pihak Sekolah, tentu saja sepengetahuan Yayasan sesuai mekanisme kerja
yang telah ditentukan dan disepakati.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan keagamaan Kristen milik Yayasan Pendidkan
Krsiten Lunu Jaya, SMTK Kota Kupang bertanggungjawab Bimas Kristen Kanwil Nusa
Tenggara Timur, melalui Yayasan Pendidkan Krsiten Lunu Jaya, Kota Kupang. Dan sebagai
sebuah intitusi pendidikan keagamaan yang terdaftar pada Ditjen Bimas Kristen Kementerian
Agama RI, SMTK Kota Kupang juga tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan
negara dalam pembinaan langsung Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen
Kementerian Agama pada setiap jenjangnya, mulai dari Seksi Pendidikan Kristen Kantor
Kementerian Kota Kupang, Bidang Pendidikan Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama
Propinsi Nusa Tenggara Timur hingga Ditjen Bimas Kristen cq. Direktorat Pendidikan Kristen
Kementerian Agama RI di Jakarta.Selain itu, hubungan koordinatif juga dibangun bersama
dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mulai dari tingkat
Kabupaten, Propinsi dan Pusat.Konkretnya, kepada pihak-pihak yang telah disebutkan, SMTK
Kota Kupang selalu menyampaikan laporan secara periodik tentang penyelenggaraan SMTK
Kota Kupang.

5.2. Keadaan kelembagaan dan jurusan/peminatan


SMTK Kota Kupangdideklarasikan oleh Panitia Penginisiatif yang terdiri dari para katekis
pada Kantor Kementerian Agama Kanwil Nusa Tenggara Timur dan Yayasan Pendidkan Krsiten

14
Lunu Jaya, Kupangpada tanggal 14 Januari 2012.Pada tanggal 03 Mei 2012, Yayasan
Persekolahan Umat Katolik Ende Lio (YASUKEL) bersedia menjadi payung hukum
penyelenggaraan SMTK Kota Kupangmelalui Surat Keputusan nomor 03/YSKL/2012.Panitia
penginisiatif kemudian dilebur dan disempurnakan menjadi Pelaksana Harian YASUKEL pada
SMAK St. Thomas Morus Ende.Pada tanggal 12 Juli 2012, Kementerian Agama RI memberikan
Izin Operasional untuk penyelenggaraan SMTK Kota Kupangdengan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama RI, nomor
DJ.IV/Hk.00.5/123/2012 tentang Pemberian Izin Operasional Sekolah Menengah Agama Katolik
(SMAK) Santo Thomas Morus di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik
Kementerian Agama Republik Indonesia nomor DJ.IV/Hk.00.5/102 A/2013 tanggal 29 Juli 2013
tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Agama Katolik, maka SMTK Kota
Kupangmemberlakukan kurikulum tersebut dengan penyesuaian yakni :
1. Dari lima peminatan yang ditawarkan, SMAK St. Thomas Morus memutuskan
menyelenggarakan dua peminatan yakni Peminatan IPS dan Peminatan Bahasa.
2. Jika sarana prasarana sudah memungkinkan, pada tahun pelajaran berikutnya akan dibuka
juga peminatan Matematika dan Sains.
Hingga proporsal ini dibuat, SMAK St. Thomas Morus telah memiliki empatangkatan yakni kelas
X XI dan kelas XII.Pada tahun pelajaran ini, dantelah menamatkan dua angkatan.

5.3. Struktur Organisasi dan Tata Kerja SMTK Kota Kupang


Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Kota Kupangmemberlakukan sistem
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).Karena itu peran sekolah sangat menentukan, dengan
otonomi yang luas dan kemandirian yang tangguh. Peran Yayasan benar-benar hanya untuk
memayungi secara hukum proses penyelenggaraan pendidikan keagamaan Kristen.
Peran Pelaksana Harian Yayasan Lunu Jaya pada SMTK Kota Kupangadalah sebagai
yang memberikan dukungan/support, seperti perwakilan dari masyarakat pada sekolah atau yang
disebut juga sebagai Komite Sekolah. Walau demikian, pada langkah awal Sekolah Menengah
Teologi Kristen Kota Kupang ini, Kepala Sekolah dan Pelaksana Harian Yayasan Lunu Jaya pada
SMTK Kota Kupangbekerja bersama-sama, saling mendukung dan memperkuat.Secara sederhana
struktur organisasi dapat digambarkan sebagai berikut:
Yayasan
Dr. Harun Y. Natonis

Kepala Sekolah
Dina W.O. Lake, S.Pd

Wakil Kepala Sekolah


Dominggus Tanesab, S.Pd.K

KAUR Kurikulum KAUR Kesiswaan KAUR Humas KAUR Sarpras


Nara F.P. Huma, S.Si Melorgin Suki, S.Pd Jeksi A. Banu, S.Pd Ruben Paulus Foeh, SE

Guru

15
Siswa

Masyarakat
Keterangan :
----- : garis konsultatif
: garis komando

BAB VI

ANALISIS CALON SISWA DAN OUT-PUT

6.1. Analisis Calon siswa SMAK


6.1.1. Keberadaan SMAK:
SMTK Kota Kupang adalahlembaga pendidikan keagamaan Kristen di wilayah Kota
Kupang yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Secara yuridis, SMTK Kota Kupang
merupakan lembaga pendidikan keagamaan Kristen yang legal dan berstandar
nasional.Letaknya di pusat ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan pusat
arus lalu lintas penduduk serta mudah dijangkau dari seluruh penjuru wilayah Kota Kupang.
SMTK Kota Kupang didirikan atas rekomendasi Masyarakat, Kanwil Agama (Bimas
Kristen dan persetujuan para Pendeta dan Organisasi Gereja yaitu GMIT(Gereja Masehi Injili
di Timor).Dengan visi misi yang telah dipaparkan sebelumnya, SMTK Kota Kupangmendapat
dukungan penuh dari semua umat Kristen yang berdiam di wilayahKota Kupang dan
sekitarnya.
SMTK Kota Kupang diprakarsai oleh para katekis dan guru agama Kristen yang
bekerja di Kota Kupang. Karena itu, tentu saja dukungan siswa dari jenjang sekolah di
bawahnya bukan menjadi masalah karena para guru agama sendiri yang akan menjadi
motivatornya.
6.1.2. Minat Siswa
Pada tahun perdana dibukanya SMTK Kota Kupang, minat siswa yang ingin bergabung
sangat tinggi.Tercatat 120 calon siswa yang melamar.Karena pertimbangan ketersediaan
ruangan, maka hanya diterima 100 siswa.Dalam perjalanan karena proses seleksi, tersisa 70
siswa untuk angkatan perdana.
Pada tahun kedua dan ketiga, mengalami kemunduran dalam jumlah siswa (tercatat 37
siswa) karena beberapa alasan yakni :
a. Banyaknya pilihan Sekolah Menengah Kejuruan pada wilayah kecamatan di Kota
Kupang;
b. Proses sosialisasi yang kurang optimal; (pada tahun sebelumnya melalui para pendeta,
pada tahun kedua dan ketiga hanya oleh para guru SMTK Kota Kupang yang
melakukan kunjungan ke beberapa SMP di Kota Kupang)
c. Keterbatasan ruangan kelas, tempat berlangsungnya KBM (penggunaan bersama
gedung sekolah milik STAKN Kupang).
Walau demikian, minat siswa untuk masuk menjadi peserta didik tahu ketiga pada SMTK
Kota Kupang masih tinggi. Walaupun penyelenggaraan pendidikan dilakukan pada pagi
hingga sore hari, kami yakin bahwa justru waktu sekolah yang unik ini akan menjadi daya

16
tarik tersendiri bagi para calon siswa. Juga pada tahun-tahun berikutnya, kami akan
menggunakan metode sosialisasi melalui para pendeta dan Geraja seperti pada tahun perdana.
Karena tercatat di wilayah Gereja GMIT Kota Kupang lebih ada 50-anGereja GMIT.
6.1.3. Kelayakan sistem dan rekruitmen siswa
Pada empat kali pengalaman penerimaan siswa baru, SMTK Kota Kupang, membentuk
panitia penerima siswa baru.Setelah siswa mendaftar, panitia menyeleksi kelengkapan
dokumen.Kemudian para siswa dipanggil untuk memulai sekolahnya di SMTK Kota
Kupang.Tidak dilakukan seleksi atau tes tertulis kepada para calon siswa SMTK Kota
Kupang. Mungkin pada tahun pelajaran berikutnya akan dilakukan proses tes/seleksi terhadap
calon siswa SMTK Kota Kupang.
6.1.4. Kecenderungan jumlah penerimaan siswa
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa angkatan dua dan tiga terjadi
penurunan jumlah siswa. Namun untuk alasan yang dapat diterima seperti yang telah kami
sampaikan sebelumnya, dan pada angkatan ke empat terdapat peningkatan siswa sehingga
membuka tiga peminatan yaitu IPA, IPS dan Bahasa.

5.2. Analisis Out-put SMAK


5.2.1. Kompetensi lulusan
Berdasarkan struktur kurikulum Sekolah Menengah Agama Katolik yang
dikeluarkan/disahkan oleh Dirjen Bimas Kristen, maka lulusan SMTK Kota Kupang
diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan umum pada jenjang sekolah menengah atas
dan menguasai ilmu keagamaan dan/atau menjadi ahli dalam ilmu keagamaan Kristen. Atau
dalam bahasa Peraturan Pemerintah (PP) nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan, yakni lulusan SMTKmenjadi anggota masyarakat yang memahami
dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu agama.
Sasaran jangka pendek dari penyelenggaraan SMTK Kota Kupang adalah lulusan atau
output mampu dan pantas melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bukan saja
pada jenjang linier di atasnya seperti Sekolah Tinggi Agama Kristen(STAK), tetapi juga pada
Perguruan Tinggi umum lainnya, dengan bekal pengetahuan keagamaan Kristen yang
memadai.
5.2.2. Peluang kerja lulusan :
Sebagai sebuah lembaga pendidikan keagamaan Krsiten, lulusan SMTK Kota tidak
diarahkan untuk langsung memperoleh pekerjaan. (SMTK bukan lembaga pendidikan
kejuruan) Sebaliknya, lulusan SMTK Kota Kupang direkomendasikan untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik pada Sekolah Tinggi Agama Kristen maupun
Perguruan Tinggi Umum lainnya.
Jika tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, diharapkan
lulusan SMTK kota Kupang dapat bekerja sebagai fungsionaris pastoral (petugas Gereja
Krsiten).

5.3. Analisis kebutuhan :


Kebutuhan akan lulusan SMTK Kota Kupang ini seluas bidang kehidupan manusia,
karena mereka diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada
segala bidang, dengan bekal pengetahuan agama dan keagamaan Kristenserta pengetahuan
umum yang memadai.

17
BAB VII

PENUTUP

Demikian proporsal penegerian Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Kota


Kupang.Tentu saja masih banyak hal yang perlu disempurnakan lagi. Walau demikian, inilah niat dan
harapan kami, mewakili umat Kristen di wilayah Kota Kupang dan sekitarnya kepada Pemerintah
dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia, cq. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
Kristen dan semua pihak yang berkompeten dalam menegerikan Sekolah Menengah Teologi Kristen
(SMTK) Kota Kupang ini menjadi Sekolah Menengah Teologi Kristen Negeri (SMTKN) Kota
Kupang.Semoga Tuhan memberkati kita sekalian.

18
Kupang, 10 Januari 2020

YAYASAN Kepala Sekolah

Dr. Harun Y. Natonis Dina W.O. Lake, S.Pd

19
Lampiran-Lampiran

a. Surat Keputusan Pembentukan Panitia Penegerian SMTK Kota Kupang(1)


b. Surat Dukungan Penegerian (2)
a. Rekomendasi Gubernur NTT
b. Rekomendasi Walikota Kupang
c. Rekomendasi Ketua DPRD Kota Kupang
c. Akta Pendirian Yayasan (3)
d. Surat Keputusan Ijin Operasional(4)
e. SK Kepala Sekolah(5)
f. SK Guru Tetap(6)
g. SK Guru Tidak Tetap(7)
h. SK Pegawai Tidak Tetap (8)
i. Surat Pernyataan Guru dan Pegawai (9)
j. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan(10)
k. Daftar Nama Siswa(11)
l. Daftar Judul Buku Perpustakaan (12)
m. Brosur penerimaan/prospektus SMTK Kota Kupang(13)
n. Kuitansi Pembelian dan Sertifikat Tanah (14)
o. Gambar Rencana Induk Pengembangan (15)

20

Anda mungkin juga menyukai