Dosen Pengampu:
Taslim Syahputra S.I.A., M.Ak
Disusun Oleh ;
Alfiatun Nurkhasanah (191011250250)
Ambar Wangi Miharja (191011250255)
Andalusia Eka Prasasti (191011250262)
Enthy Sulistya Suci Wulandari (191011250233)
07SAKK001
UNIVERSITAS PAMULANG
FAKULTAS EKONOMI
S1 AKUNTANSI
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Taslim Syahputra S.I.A.,
M.Ak. sebagai dosen pengampu mata kuliah Pajak dan Restribusi Daerah yang telah
membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................14
3
PENUTUP.............................................................................................................................14
1.1 Kesimpulan............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................16
4
BAB I
PENDAHULUAN
tersebut pemerintah telah memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung
pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional perimbangan keuangan pusat dan
keadilan serta potensi dan keanekaragaman dalam rangka Negara Kesatuan Republik
membuat dunia semakin menyatu dan mengecil yang disebabkan oleh adanya
daya manusia, transaksi jasa lintas perbatasan, arus modal serta pembiayaan
antarnegara, dan arus informasi. Disisi lain, ada pertimbangan ekonomis dalam
melakukan transaksi antarnegara, yaitu kedua belah pihak mendapatkan manfaat serta
keuntungan.
Pemerintah daerah harus mulai mencari sumber lain yang ada di wilayahnya
untuk diandalkan sebagai sumber Pendapatan Asli daerah (PAD). Dalam rangka
kewenangan fiskal, setiap daerah harus dapat mengenali potensi dan mengidentifikasi
personil, peralatan, pembiayaan dan dokumentasi (P3D) ke daerah. PAD adalah salah
satu sumber dana pembiayaan pembangunan daerah pada kenyataannya belum cukup
asli daerah.
daerah merupakan iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepala
daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat di laksanakan berdasarkan
Provinsi terdiri atas: Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan dan Pajak
Rokok. Sementara itu, Pajak Kabupaten/Kota terdiri atas: Pajak Hotel, Pajak
Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral
Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung
Walet, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan. Yang akan dibahas lebih lanjut dalam makalah ini adalah Pajak
sub-bab yang akan dibahas pada BAB II Pembahasan. Rumusan masalah dituliskan
a. Apa saja yang menjadi subjek Pajak Air Tanah dan Hiburan?
b. Apa saja yang menjadi objek Pajak Air Tanah dan Hiburan?
dari rumusan masalah. Tujuan penulisan dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
7
a. Untuk memahami tentang subjek Pajak Air Tanah dan Hiburan
c. Untuk mengetahui tentang tarif dan perhitungan Pajak Air Tanah dan Hiburan
d. Untuk mengetahui tentang tata cara pemungutan Pajak Air Tanah dan Hiburan
8
BAB II
PEMBAHASAN
Pajak air tanah adalah pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau air yang berasal dari
menyatakan pajak air tanah semula bernama Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Bawah Tanah dan Air Permukaan (PPPABTAP) dan termasuk ke dalam pajak
Provinsi.
pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah. Air Tanah adalah air yang
terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. Objek Pajak Air
Tanah adalah pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah. Dikecualikan dari objek
Pajak Air Tanah adalah pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah untuk
keperluan dasar rumah tangga, pengairan pertanian dan perikanan rakyat, serta
peribadatan; dan pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah lainnya yang diatur
Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan dipecah menjadi dua jenis pajak
yaitu pajak air permukaan yang dimasukkan ke dalam pajak provinsi serta pajak air
9
tanah yang ditetapkan menjadi pajak Kabupaten/Kota. Selanjutnya pajak air tanah
daerah, pengertian pajak hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan. Selain
itu pajak hiburan dapat pula diartikan sebagai pungutan daerah atas penyelenggaraan
hiburan. Sedangkan hiburan itu sendiri merupakan semua jenis tontonan, pertunjukan,
Penyelenggara hiburan adalah orang pribadi atau badan yang bertindak baik
untuk atas nama sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi
adalah setiap orang yang menghadiri suatu hiburan untuk melihat dan/atau
jumlah nilai uang atau yang dapat disamakan dengan itu yang diterima atau
hiburan.
Tanda masuk adalah semua tanda atau alat atau cara yang sah dengan nama
dan dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk menonton, menggunakan
fasilitas, atau menikmati hiburan. Harga tanda masuk, yang selanjutnya disingkat
10
HTM, adalah nilai jual yang tercantum pada tanda masuk yang harus di bayar oleh
penonton atau pengunjung. Bon Penjualan atau Bill, faktur atau invoice adalah
dokumen bukti pembayaran yang sekaligus sebagai bukti pungutan pajak, yang dibuat
oleh Wajib Pajak Hiburan pada saat pengajuan pembayaran kepada subjek pajak
Subjek pajak air tanah adalah orang pribadi atau badan yang melakukan
pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah. Wajib pajak air tanah adalah orang
pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.
Wajib Pajak Air Tanah adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan
pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah. Untuk DKI Jakarta, subjek Pajak Air
b. Subjek Niaga Kecil, misalnya: usaha kecil yang berada dalam rumah tangga; usaha
kecil lainnya.
11
d. Subjek Niaga Besar, misalnya: hotel bintang 4, 5; apartemen; steambath dan salon;
Subjek Pajak Hiburan adalah orang pribadi atau badan yang menikmati Hiburan.
Sedangkan wajib Pajak Hiburan Adalah orang pribadi atau badan yang
menyelenggarakan Hiburan.
No. 3 Tahun 2015 tentang Pajak Hiburan. Hiburan adalah segala jenis pertunjukan,
tontonan, permainan atau keramaian yang dinikmati secara gratis. Subjek pajak
a. Tontonan film
c. Kontes kecantikan
d. Pameran, dll.
Subyek pajak hiburan dibebaskan dari pajak atas penyediaan hiburan gratis pada
12
2.5 Objek Pajak Air Tanah
Objek Pajak Air Tanah adalah pengambilan dan atau pemanfaatan air tanah
Yang termasuk objek Pajak Air Tanah adalah yang akan dimanfaatkan sebagai
bangunan bawah tanah atau untuk berbagai kepentingan yang digunakan oleh orang
pribadi atau badan untuk berbagai macam keperluan seperti konsumsi perusahaan dan
perkantoran. Sedangkan yang tidak termasuk objek Pajak Air Tanah adalah :
1. Pengambilan dan atau pemanfaatan air tanah untuk keperluan dasar rumah tangga,
2. Pengambilan dan atau pemanfaatan air tanah lain yang diatur oleh Peraturan
tempat keramaian tempat wisata, taman rekreasi, pasar malam, kolam pemancingan,
Namun dalam perubahan Perda Nomor 13 Tahun 2010 menjadi Perda DKI
Jakarta Nomor 3 Tahun 2015, jenis hiburan ini tak lagi dikenakan pajak.
13
Dengan pembaruan regulasi, maka jenis hiburan yang dikenakan pajak saat ini
1. Tontonan film.
3. Kontes kecantikan.
4. Pameran.
9. Panti pijat, refleksi, mandi uap/spa, dan pusat kebugaran (fitness center).
Besarnya Pajak Air Tanah adalah sebesar 20% dikalikan dengan nilai perolehan air,
dimana nilai perolehan air akan dihitung oleh Dinas Teknis dengan mengalikan
Besaran pokok Pajak Air Tanah yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif
Contoh perhitungan :
14
Volume Air Tanah yang digunakan oleh perusahaan sebesar 10.000 liter/bulan, dan
harga dasar air yang ditetapkan oleh pemerintah daerah adalah Rp. 500/liter. Maka
persen);
persen);
persen);
15
8. Pacuan kuda, kendaraan bermotor, dan permainan ketangkasan, sebesar 15
9. Panti pijat, refleksi, mandi uap/spa, dan pusat kebugaran (fitness center),
sebesar 15%
17
2.9 Tata cara pemungutan pajak air tanah dan Hiburan
1. Dasar Pengenaan Pajak Air Tanah adalah Nilai Perolehan Air Tanah;
2. Nilai Perolehan Air Tanah dinyatakan dalam rupiah yang dihitung dengan
pemanfaatan air.
3. Besarnya Nilai Perolehan Air Tanah ditetapkan dengan Peraturan Bupati yang
Disesuaikan dengan UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah dan PP No. 55 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
18
yang berpedoman pada Peraturan Gubernur mengenai NPAT. Penggunaan faktor-
Tarif
28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Tarif Pajak Air Tanah
Besaran pokok pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif
dengan dasar pengenaan pajak. Disesuaikan dengan UU No. 28 Tahun 2009 tentang
Contoh kasus
Pengambilan air tanah oleh badan usaha dan digunakan oleh para
Pengambilan air tanah oleh badan usaha dan digunakan oleh para karyawannya dapat
dikenakan Pajak Air Tanah. Sedangkan Penyediaan sumber air tanah oleh badan
usaha yang pengelolaannya oleh masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga tidak
19
Cara pemungutan pajak Hiburan
Dasar pengenaan Pajak Hiburan adalah jumlah uang yang diterima atau yang
diterima termasuk potongan harga dan tiket cuma-cuma yang diberikan kepada
Daerah dan Retribusi Daerah. Jumlah uang yang seharusnya diterima termasuk
pembayaran dalam bentuk lain, misalnya produk tertentu yang dipersyaratkan sebagai
Retribusi Daerah. Tarif Pajak Hiburan ditetapkan paling tinggi sebesar 35% (tiga
puluh lima persen). Khusus untuk Hiburan berupa pagelaran busana, kontes
kecantikan, diskotik, karaoke, klab malam, permainan ketangkasan, panti pijat, dan
mandi uap/spa, tarif Pajak Hiburan dapat ditetapkan paling tinggi sebesar 75% (tujuh
20
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Pajak Air Tanah adalah pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air
tanah yakni air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan
tanah. Pajak Air Tanah termasuk Pajak Kabupaten/Kota. Pajak Air Tanah subjeknya
adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan
Air Tanah.
Hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan. Hiburan adalah semua jenis
dipungut bayaran.” Pajak Hiburan termasuk salah satu Pajak Kabupaten/Kota, dengan
Secara umum, yang menjadi objek pajak air tanah menurut Pasal 67 ayat (1)
tidak semua pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah dapat dikenakan pajak.
Sedangkan yang menjadi objek pajak hiburan meliputi semua jenis tontonan,
21
Untuk penyelenggaraan hiburan yang tidak menggunakan tanda masuk,
penetapan pajak terutang dihitung dengan mengalikan tarif pajak dengan jumlah
22
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.ekuitas.ac.id/bitstream/handle/123456789/84/BAB%201.pdf?
sequence=6&isAllowed=y
http://repository.unika.ac.id/24474/2/17.H1.0089_BAB%201.pdf
Dwi Rezki A. 2020. Analisis Pemungutan Pajak Air Tanah Dan Efektifitasnya Pada
Hamida Amri S. Aturan Pemungutan Pajak Hiburan, News DDTC, Jakarta, 2020
Ida Zuraida, Teknik Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Pajak Daerah Dan
Online Pajak (2020). Ketahui Tarif & Cara Hitungnya di Sini!. Diakses pada 24
https://www.online-pajak.com/tentang-pajak-pribadi/pajak-hiburan
23
Pajak.com (September, 2022). Retribusi dan Pajak Daerah – Pajak Air Tanah.
https://www.pajak.com/pajak/retribusi-dan-pajak-daerah-pajak-air-tanah
24