PENDAHULUAN
1
1.3. Ruang Lingkup Pembahasan
2
BAB II
3
Ogahrugi.com menyediakan pengguna dengan berbagai produk dan layanan
dengan diskon menarik, sementara FiberStar menyediakan infrastruktur
komunikasi dengan jaringan serat optik di seluruh Indonesia.
Keuntungan
4
a. Kewajiban terbatas. Tidak seperti partnership, pemegang saham
sebuah perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk obligasi dan
hutang perusahaan. Akibatnya kehilangan potensial yang "terbatas"
tidak dapat melebihi dari jumlah yang mereka bayarkan terhadap
saham. Tidak hanya ini mengizinkan perusahaan untuk
melaksanakan dalam usaha yang berisiko, tetapi kewajiban terbatas
juga membentuk dasar untuk perdagangan di saham perusahaan.
b. Masa hidup abadi. Aset dan struktur perusahaan dapat melewati
masa hidup dari pemegang sahamnya, pejabat atau direktur. Ini
menyebabkan stabilitas modal, yang dapat menjadi investasi dalam
proyek yang lebih besar dan dalam jangka waktu yang lebih panjang
daripada aset perusahaan tetap dapat menjadi subjek disolusi dan
penyebaran. Manajemen dan spesialisasi memungkinkan
pengelolaan modal yang efisien sehingga memungkinkan untuk
melakukan ekspansi. Dan dengan menempatkan orang yang tepat,
efisiensi maksimum dari modal yang ada. Juga adanya pemisahan
antara pengelola dan pemilik perusahaan, sehingga terlihat
tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Kelemahan
5
jaringan minimarket (Indomaret), produsen roti (Sari Roti), dan restoran cepat
saji waralaba (Kentucky Fried Chicken)
6
BAB III
PEMBAHASAN
[1]
Bambang Tri Cahyono, Manajemen Keuangan, BPIPWI, Bekasi Barat, hlm. 2
7
Jika menghitung present value suatu aliran kas, maka kita bisa
menghitung Net Present Value (NPV) yang merupakan selisih antara
Present Value kas masuk dengan Present Value aliran kas keluar. Dapat
juga menghitung Internal Rate of Return yang merupakan tingkat bunga
yang menyamakan present value kas keluar dengan present kas masuk.
Jika NPV dari suatu usulan investasi positif, berarti investasi tersebut
meningkatkan kekayaan riil dari pemodal.
1) Bunga Majemuk
NTn = X0 (i+r)n
Dimana :
X0 : Jumlah awal simpanan
r : Tingkat bunga
n : Jumlah periode
NT : Nilai pada akhir periode
Nilai uang yang akan diterima di masa yang akan datang dari
sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat
discountrate (bunga) tertentu.[3] Nilai waktu yang akan datang dapat
dirumuskan sebagai berikut :
FV = M0 (1+i.n)
[2]
Bambang Tri Cahyono, Manajemen Keuangan, BPIPWI, Bekasi Barat, hlm. 3
Belinda Asparawati, “Rangkuman Nilai Waktu Uang”, diakses dari https://belindaspara.
[3]
8
Dimana :
FV : Future Value
M0 : Modal Awal
i : Bunga per tahun
n : Jangka waktu
Dimana :
4) Annuity (Annuitas)
[4]
Bambang Tri Cahyono, Manajemen Keuangan, BPIPWI, Bekasi Barat, hlm. 6
9
Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya dilakukan di awal periode.
b) Anuitas Abadi
[5]
Belinda Asparawati, “Rangkuman Nilai Waktu Uang”, diakses dari https://belindaspara.
blogspot.com/2017/10/rangkuman-nilai-waktu-uang-manajemen.html pada tanggal 2 April 2019
10
3.2. Metode-metode Penilaian Investasi
Keterangan :
11
b. Metode Payback Period (PBP)
Keterangan :
n : Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup
investasi mula-mula
a : Jumlah investasi mula-mula
[7]
Herispon, “Manajemen Keuangan II (Financial Management II)”, diakses dari
https://www.academia.edu/34702215/MANAJEMEN_KEUANGAN_II_FINANCIAL_MANAGE
MENT_II pada tanggal 3 April 2019.
Anonim, “Cara Menghitung Payback Period yang Benar”, diakses dari http://caraharian.
[8]
12
b : Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c : Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n + 1
[9]
Nanni Tria, “Profitabilitas Index”, diakses dari https://www.academia.edu/11422497/
PROFITABIITAS_INDEX pada tanggal 3 April 2019
13
Apabila hasil ARR lebih besar dibandingkan dengan keuntungan
yang diisyaratkan, maka proyek investasi tersebut menguntungkan.
Namun apabila lebih kecil, maka proyek tidak layak dilakukan.[10]
14
metode :
Kelebihan Kekurangan
Nilai waktu dari uang turut Apabila proyek mempunyai nilai
diperhitungkan investasi yang beda dan jangka
Nilai sisa proyek/investasi turut waktu yang juga berbeda, maka
diperhitungkan nilai NPV yang lebih tinggi
Arus kas selama masa investasi belum tentu menunjukkan
proyek turut diperhitungkan investasi tersebut lebih baik
Manajer keuangan harus bisa
menghitung tingkat biaya modal
selama masa investasi
Kelayakan investasi tidak hanya
dipengaruhi oleh besar kecilnya
arus kas. Faktor usia lamanya
investasi juga bisa mempengaruhi
b. Payback Period
Kelebihan Kekurangan
Memberi informasi tentang kapan Mengabaikan proceeds/peneri-
lamanya dana investasi akan maan investasi yang diperoleh
kembali. setelah masa payback period
Memberi informasi tentang tercapai.
jangka waktu break event point. Tidak memperhitungkan nilai
Bisa menjadi alat pertimbangan waktu dari uang (value of money)
sebuah resiko. Semakin pendek Tidak memiliki informasi tentang
payback period, semakin kecil tambahan value yang bisa
resiko kerugian. Begitu juga diterima perusahaan.
sebaliknya. Payback period hanya mengukur
15
Bisa membandingkan dua jenis rentang waktu kembalinya dana
investasi yang mempunyai return investasi. Tidak menganalisa
dan resiko yang sama dengan keuntungan investasi/proyek
hanya melihat lamanya tempo pembangunan yang sudah
pengembalian atas investasi. direncanakan.
Payback period yang lebih
pendek itulah yang disarankan
untuk di-pilih.
Dampak investasi yang berhu-
bungan dengan masalah likui-
ditas perusahaan bisa dimini-
malisir.
c. Profitability Index
Kelebihan Kekurangan
Memberikan informasi Tidak menginformasikan tentang
persentase arus kas dimasa return suatu proyek investasi
mendatang dengan aliran kas Tidak memiliki infomasi tentang
awal (cash initial) resiko investasi
Memperhitungkan biaya modal Tidak menginformasikan apakah
(cost of capital) sebuah investasi memberikan
Memperhitungkan semua arus keuntungan bagi perusahaan
kas Untuk menghitung profitability
Memperhatikan nilai waktu dari index dibutuhkan biaya modal
uang (time value of money)
Kelebihan Kekurangan
Menggunakan data-data akun- Mengabaikan nilai waktu dari
tansi yang telah tersedia. Tidak uang (time value of money)
16
diperlukan tambahan perhitungan Pendekatan yang digunakan
Sebagai alat ukur bahwa investasi jang-ka pendek. Angka-angka
baru tidak berpengaruh negatif yang di-gunakan saat ini bisa
terhadap laba perusahaan. menye-satkan di waktu yang
Mudah dimengerti. Sangat akan datang
sederhana. Cukup dengan melihat Terlalu memfokuskan pada
laporan laba rugi perusahaan. nominal laba akuntansi. Menga-
baikan aliran arus kas dari
investasi yang dijalankan.
Jangka waktu investasi tidak
diperhitungkan
e. Internal Rate of Return (IRR)
Kelebihan Kekurangan
Tidak mengabaikan nilai waktu Membutuhkan perhitungan biaya
dari uang modal yang menjadi batas
Dasar perhitungan menggunakan terbawah dari nilai yang
aliran arus kas. kemung-kinan bisa dicapai
Tidak berefek pada aliran arus Perhitungannya lebih rumit
kas selama periode investasi dibandingkan metode yang lain.
Hasil perhitungan dalam bentuk Harus trial and error apabila
persentase. Pengambilan keputus- tidak menggunakan software.
an investasi bisa membuat Tidak dapat membedakan antara
prakiraan apabila discount rate proyek/investasi yang memiliki
tidak diketahui. perbedaan dalam ukuran dan
Lebih mengutamakan cash initial keadaan investasi.
atau kas awal daripada arus kas Dalam perhitungan bisa meng-
belakangan hasilkan hasil IRR ganda atau
bahkan tidak menghasilkan nilai
IRR sama sekali.[12]
Nicho, “Metode Penilaian Investasi”, diakses dari http://nichonotes.blogspot.com/2017/12/meto
[12]
17
3.4. Menilai Proyek dengan Net Present Value
Net Present Value (NPV) adalah selisih antara nilai sekarang dari arus
kas yang masuk dengan nilai sekarang dari arus kas yang keluar pada periode
waktu tertentu. NPV digunakan untuk mengestimasikan nilai sekarang pada
suatu proyek, aset ataupun investasi berdasarkan arus kas masuk yang
diharapkan pada masa depan dan arus kas keluar yang disesuaikan dengan
suku bunga dan harga pembelian awal. Net Present Value menggunakan
harga pembelian awal dan nilai waktu uang (time value of money) untuk
menghitung nilai suatu aset. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa NPV
adalah Nilai Sekarang dari Aset yang dikurangi dengan harga pembelian
awal.
Langkah 1
Langkah 2
18
= - Rp 5.242.707.974.420
Resiko adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil
investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan. Jorion (2000),
menyatakan risiko sebagai volatility dari suatu hasil yang tidak diekspektasi,
secara general nilai dari aset atau kewajiban dari bunga.
[13]
Bambang Tri Cahyono, Manajemen Keuangan, BPIPWI, Bekasi Barat, hlm. 212
19
Resiko tidak sistematis diukur dengan varian residu atau
abnormal return (ei). Nilai realisasi merupakan nilai yang sudah pasti
tidak mengandung kesalahan pengukuran sebaliknya nilai ekspektasi
merupakan harapan yang belum terjadi yang masih mengandung
ketidakpastian. Perbedaan nilai ekspektasi dengan nilai realisasi yang
merupakan kesalahan residu (ei).
a. Resiko Finansial
b. Resiko Pasar
c. Resiko Psikologis
d. Resiko Likuiditas
20
e. Resiko Tingkat Bunga
a. Diskriminasi subyektif
b. Kesetaraan Kepastian
[14]
Bambang Tri Cahyono, Manajemen Keuangan, BPIPWI, Bekasi Barat, hlm. 215
21
aRt menunjukkan arus kas yang disesuaikan. Satu persoalan
dengan metode ini adalah bahwa sulit untuk merancang suatu pendekatan
nasional dalam penyesuaian arus kas.
c. Simulasi
[15]
Bambang Tri Cahyono, Manajemen Keuangan, BPIPWI, Bekasi Barat, hlm. 216
22
3.6. Penyesuaian Tingkat Bunga Dalam Menghitung Net Present Value
(NPV)
Rumus :
H MS
a h ms
H MS H MS
dimana :
a : beta aktiva
h : beta hutang
H : hutang
MS : modal sendiri
Dengan anggapan investasi semua dibelanjai dengan modal sendiri
maka NPV dapat dihitung sebagai berikut:
Rumus :
n
At
NPV A0
t 1 1 i n
dimana :
A0 : pengeluara n investasi pada tahun ke 0
At : aliran kas masuk bersih pada tahun ke t
i : tingkat keuntungan yg diinginkan pemilik modal
sendiri , hanya dengan memperhati kan risiko usaha
n : umur ekonomis investasi
23
24
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Jika dilihat dari segi nilai uangnya sendiri, konsep nilai waktu uang ini
didasarkan pada konsep nilai uang yang dimiliki saat ini lebih berharga
dibandingkan dengan nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang.
Uang yang dipegang sekarang bernilai lebih karena dapat berinvestasi dan
mendapatkan bunga atau nilai uang yang berubah dengan berjalannya waktu.
4.2. Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
26