Anda di halaman 1dari 32

KETENTUAN UMUM

PERPAJAKAN (KUP A)

Oleh : Arif Nurman Hakim, SE, Ak, BKP, CA


HP: 081392946234
JENIS-JENIS PAJAK
• Pajak Penghasilan
• Pajak Pertambahan Nilai & PPn BM
PAJAK PUSAT • Bea Meterai

PAJAK Bea Balik Nama


DATI I Pajak Kendaraan
PAJAK DAERAH

Pajak Hotel & Restoran


PAJAK Pajak Hiburan
DATI Pajak Radio
II BPHTB, PBB
PPh 21
..???..
PPh
PPh 22
22

PPh 23
PAJAK
PENGHASILAN
PPh 24

PPh 25

PPh 26

PPh Final
KEWAJIBAN PAJAK (UMUM)
Suplier Pembelian Barang

Barang PPN & PPh 22

Penjualan Brg & Jasa


Suplier Pengadaan Jasa
PPN, PPnBM
Jasa PPN, PPh 21,23,26, 4(2) Wajib Customer
Pajak
Bunga Pinjaman PPh 23, 4(2)
Kreditur PPh 23, 26

Deviden/Bagian laba
Pesero PPh 23, 26

PPh 21 Gaji, dll.


PPh 26 PPN

PPN KMS

Membangun sendiri bangunan Pegawai Menjual aktiva tetap


AGAR KEWAJIBAN PAJAK
BISA DILAKUKAN …

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK PENGUSAHA KENA PAJAK


NPWP /
PKP FUNGSI

• tanda pengenal diri atau identitas WP;


• dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan;
• ketertiban pembayaran pajak & pengawasan administrasi perpajakan.
(juga untuk mendapatkan pelayanan dari Instansi tertentu)
DEFINISI WAJIB PAJAK

orang pribadi atau badan, meliputi


pembayar pajak, pemotong pajak, dan
pemungut pajak,
yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
KAPAN ADA KEWAJIBAN
BER-NPWP ?
Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi
persyaratan subjektif dan objektif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri
pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau
tempat kedudukan Wajib Pajak.
DEFINISI NPWP
nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak
sebagai sarana dalam administrasi perpajakan
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal
diri atau identitas Wajib Pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
Contoh NPWP

Nomor Register KPP Status

• 9 digit pertama adalah nomor Register/Identitas Anda


• Digit ke 10, 11, 12 adalah kode KPP dimana anda terdaftar

Kode KPP Pratama Sleman : 542


• 3 digit terakhir adalah status Anda (status suami/istri…pusat/cabang)
DEFINISI BADAN
Sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan
kesatuan baik yang melakukan usaha atau tidak,
TERDIRI DARI:
1. Badan Hukum (ada pengesahan notaris)
PT, CV, Koperasi, Yayasan, Kongsi, Parpol,
Ormas, dll.
2. Badan lainnya (tanpa ada pengesahan)
bentuk kerjasama 2 atau lebih orang untuk
membuat usaha/kegiatan

KEWAJIBAN NPWP BADAN:


Kewajiban NPWP
Orang Pribadi ???
SUMBER PENGHASILAN
• USAHA : sablon, salon, ternak, kontraktor,
bimbel, dll.
• PEKERJAAN BEBAS (penghasilan dari keahlian
khusus yang tidak terikat hub. kerja): dokter,
akuntan, notaris, pengacara, arsitek, dll.
• PEKERJAAN : karyawan, buruh
• LAINNYA (BARANG MODAL DAN
KEGIATAN): sewa, bunga, deviden, hadiah,
royalti
KEWAJIBAN NPWP ORANG PRIBADI

ORANG PRIBADI ORANG PRIBADI


MENJALANKAN TIDAK MENJALANKAN
USAHA/PEKERJAAN BEBAS USAHA/PEKERJAAN BEBAS

PENGHASILAN PENGHASILAN
TIDAK MELIHAT
MELEBIHI TAK MELEBIHI
UNTUNG / RUGI
PTKP PTKP

WAJIB TIDAK WAJIB


PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
2009-2013 Mulai 2013 Mulai 2015 Mulai
(Rp) (Rp) (Rp) 2016
WP 15.840.000 24.300.000, 36.000.000 54.000.000,
,- -
Status kawin 1.320.000,- 2.025.000,- 3.000.000 4.500.000
Isteri bekerja (phsln.digabung) 15.840.000 24.300.000, 36.000.000 54.000.000
,- -
Tanggungan 1.320.000,- 2.025.000,- 3.000.000 4.500.000
Maks. Tanggungan 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang

Tanggungan:
Keluarga sedarah/semenda dalam garis keturunan lurus dan anak angkat dan anak tiri
yang ditanggung sepenuhnya
Penghasilan isteri yang digabung:
Semua penghasilan isteri selain penghasilan yang bersumber HANYA dari
pekerjaan dari satu pemberi kerja yang telah dipotong PPh 21.
DIMANA MENDAFTAR ???
ORANG PRIBADI BADAN

KPP yang mewilayahi: KPP yang mewilayahi:


TEMPAT
TEMPAT TINGGAL/
KEDUDUKAN/
DOMISILI sesuai KTP
PENDIRIAN

TEMPAT USAHA TEMPAT USAHA/


CABANG
KANTOR PELAYANAN PAJAK
di wilayah D.I.Yogyakarta
KPP PRATAMA YOGYAKARTA KPP PRATAMA SLEMAN

xx.xxx.xxx.x-541.xxx xx.xxx.xxx.x-542.xxx

KPP PRATAMA BANTUL KPP PRATAMA WATES

xx.xxx.xxx.x-543.xxx xx.xxx.xxx.x-544.xxx
CONTOH KEPEMILIKAN NPWP
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Tn. Hendro Kartiko, karyawan PT ABC, tinggal di
Ngaglik, Sleman. Istrinya memiliki toko permata di
Sleman dan Magelang.

NPWP PUSAT : 08.123.456.7-542.000

NPWP SLEMAN : 08.123.456.7-542.001

NPWP MAGELANG : 08.123.456.7-528.001


CONTOH KEPEMILIKAN NPWP
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Miss Wiwik, memiliki salon kecantikan AntiPluss.
Ia tinggal di Ngaglik, Sleman. Suaminya pengusaha
tahu di Sleman dan belum ber-NPWP.

NPWP SUAMI : 08.123.456.7-542.000

NPWP ISTRI : 08.123.456.7-542.001

…atau Istri bisa meminta NPWP sendiri:


NPWP ISTRI : 08.888.999.9-542.000
Hati-hati dengan pengukuhan
NPWP secara jabatan…
Direktur Jenderal Pajak menerbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau
mengukuhkan Pengusaha Kena Pajak secara jabatan apabila Wajib Pajak atau
Pengusaha Kena Pajak tidak melaksanakan kewajiban mendaftarkan diri sesuai
ketentuan

Kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak yang diterbitkan Nomor


Pokok Wajib Pajak dan/atau yang dikukuhkan sebagai Pengusaha
Kena Pajak secara jabatan, dimulai sejak saat Wajib Pajak
memenuhi persyaratan subjektif dan obyektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan,
paling lama 5 (lima) tahun sebelum diterbitkannya Nomor Pokok
Wajib Pajak dan/atau dikukuhkannya sebagai Pengusaha Kena
Pajak.
Konsekuensi
Kepemilikan NPWP
1 Januari 2016

NPWP Kewajiban kepada diri sendiri:


terdaftar • menghitung
• menyetor
• melaporkan
Seluruh kewajiban
Pajak harus
Kewajiban kepada pihak lain:
dipenuhi
• menghitung
• memotong
• menyetor
• melaporkan
SESUAI KETENTUAN UU:
PPh 21, 23, 25, dll….

Mengambil x% dari penghasilan


yang kita bayarkan ke pihak lain

sebesar x% yang telah kita potong


disetorkan ke Kantor Pos/Bank
dengan sarana Surat Setoran Pajak

Melaporkan kegiatan hitung,


potong,dan setor dengan
Surat Pemberitahuan (SPT)
KEWAJIBAN KEPADA
DIRI SENDIRI
• PPh Pasal 25 : Pembayaran pajak atas
penghasilan yang diterima/diperoleh –
dibayar setiap bulan
• PPh Pasal 29 : idem – dibayar pada akhir
tahun jika ada kekurangan pajak
• PPh Pasal 4 ayat (2) : Pembayaran pajak atas
transaksi tertentu yang ditetapkan tersendiri
sesuai UU, seperti Pengalihan
Tanah/Bangunan
• Pembayaran Fiskal Luar Negeri setiap
bertolak ke LN
KEWAJIBAN KEPADA
PIHAK LAIN

• PPh Pasal 21 : pajak atas penghasilan


yang diperoleh pihak lain (OP) atas
pekerjaan, jasa, jabatan, kegiatan yang
dilakukan – setiap bulan
• PPh Pasal 23: pajak atas penghasilan
berupa deviden, bunga, royalty, sewa,
jasa & imbalan tertentu yang diterima
Subyek Pajak Dlm Negeri
NPWP KEWAJIBAN

PPh 25/29 Wajib

Ada Pegawai Wajib


Orang Pribadi Tak Wajib
PPh 21/26 Tdk Ada Pegawai
Badan Wajib

Ada Transaksi
Wajib
Obyek
PPh 23/26
Tdk Ada Tran- Tak Wajib
saksi Obyek
KEWAJIBAN BULANAN:
JENIS PAJAK MEMOTONG/ MENYETOR MELAPOR
MEMUNGUT
PPh 21/26 Saat pembayaran atau Tgl 10 bln berikut Tgl 20 bln berikut
akhir bulan terutang
PPh 23/26 Saat pembayaran atau Tgl 10 bln berikut Tgl 20 bln berikut
akhir bulan terutang
PPh pasal 4 ayat (2) Saat pembayaran atau Tgl 10 bln berikut Tgl 20 bln berikut
akhir bulan terutang
PPh 25 -- Tgl 15 bln berikut Tgl 20 bln berikut

PPN Saat penyerahan/ Akhir bln berikut Akhir bln berikut


pembayaran
KEWAJIBAN TAHUNAN:
SUBYEK JENIS PAJAK MENYETOR MELAPOR
PAJAK
WP ORANG PPh Pasal 29 Tahunan Akhir bulan ketiga Akhir bulan ketiga
PRIBADI setelah akhir tahun setelah akhir tahun
pajak pajak
WP BADAN PPh Pasal 29 Tahunan Akhir bulan keempat Akhir bulan keempat
setelah akhir tahun setelah akhir tahun
pajak pajak
Mulai Tanggal 26 Januari 2018:
JENIS PAJAK KEWAJIBAN PASAL
LAPOR
SPT Masa PPh 25 NIHIL Tidak Wajib Lapor Pasal 10 ayat (4)
SPT Masa PPh 25 Kurang Bayar Tidak Wajib Lapor Pasal 10 ayat (3)

SPT Masa PPh 21 NIHIL Tidak Wajib Lapor Pasal 10 ayat (2)

SPT Masa PPh 21 NIHIL Masa Wajib Lapor Pasal 10 ayat (2a)
Desember

Mulai Tanggal 1 April 2018


JENIS PAJAK KEWAJIBAN LAPOR PASAL
SPT Masa PPh 21 Elektronik (E-SPT) Wajib E-Filling Pasal 8 ayat (6)
SPT Masa PPN 1111 Elektronik (E-SPT) Wajib E-Filling Pasal 8 ayat (7)
Contohnye …..
Januari Pebruari

Tgl 11 Januari 17 Tgl 10 Pebruari 17 Tgl 20 Pebruari 17 Pelaporan


pembayaran sewa Penyetoran PPh 23 SPT Masa PPh 23/26
mobil Rp 10 juta Rp 200 ribu

PEMOTONGAN
PPh 23 DILAKUKAN SPT Masa
PPh 23/26

Bukti Pemoto SSP


ngan PPh 23
SPT TAHUNAN PPh….
1 Januari 16 31 Des 16 31 Maret 2017

Dalam tahun berjalan pernah Tgl 31 Maret


Membayar pajak: Pembayaran
Sendiri : PPh 25 : 680.000 PPh 29 sebesar
Dipotong pihak lain : 120.000 Rp 825.000

SPT Tahunan : Pelaporan


Penghs. bersih 2016 : 100 juta SPT Tahunan
PTKP (K/2) : (67,5 juta)
Penghsl. Kena Pajak : 32,5 juta SPT
PPh OP. 5% : 1,625.000 Tahunan
Kredit Pajak : 800.000
PPh Kurang byr : 825.000
PENGHAPUSAN NPWP
a. diajukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak
oleh Wajib Pajak dan/atau ahli warisnya apabila Wajib Pajak
sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan;
b. Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau
penggabungan usaha;
c. Wajib Pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan usahanya
di Indonesia; atau
d. dianggap perlu oleh Direktur Jenderal Pajak untuk menghapuskan
Nomor Pokok Wajib Pajak dari Wajib Pajak yang sudah tidak
memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Anda mungkin juga menyukai