Anda di halaman 1dari 8

TRANSAKSI

PENGHASILAN DAN
PAJAK DENGAN
VALUTA ASING

Puspo Naden 1634030019


Tania Alvianita Pramudya 1634030018
Valuta asing

Valuta asing= Mata uang asing yang diakui dan


diterima dalam sistem perdagangan
internasional

Fungsi :
• Alat tukar internasional
• Alat pengendali kurs
• Alat pembayaran internasional
• Alat mempermudah perdagangan internasional

Contoh Valuta Asing : USD, EUR, JPY


Transaksi dalam
mata uang asing
Transaksi yang didenominasi dalam suatu mata uang
asing, ketika suatu perusahaan :
• Bertransaksi dalam mata uang asing. (PSAK No. 10)
• Memiliki kegiatan usaha luar negeri. (PSAK No. 11)
Indonesia mengenakan pajak berdasarkan rupiah.
Untuk keperluan pemajakan, semua objek pajak yang
didenominasi dalam mata uang asing harus ditranslasi.
Translasi menyebabkan untung/rugi selisih kurs.
Ada transaksi yang menambah jumlah penawaran valas
dan transaksi yang mengurangi jumlah penawaran
valas
Transaksi dalam
mata uang asing
Pasal 4 (1) huruf l UU No. 36 tahun 2008
“Yang menjadi objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap
tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia
maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk
konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang
bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun,
termasuk: keuntungan selisih kurs mata uang asing;”
Menurut Pasal 6 (1) huruf e UU No. 36 tahun 2008
“Besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam
negeri dan bentuk usaha tetap, ditentukan berdasarkan
penghasilan bruto dikurangi biaya untuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara penghasilan, termasuk: kerugian
selisih kurs mata uang asing.
Revaluasi dan
Devaluasi
Devaluasi : Tindakan yang diambil oleh pemerintah
suatu negara dengan menurunkan nilai mata uangnya
terhadap nilai mata uang asing
Revaluasi : Tindakan yang diambil oleh pemerintah
suatu negara dengan menaikkan nilai mata uangnya
terhadap nilai mata uang asing.
Sejak diberlakukannya Bretton Woods Systems,
kebijakan devaluasi dan revaluasi sudah sangat jarang
dilakukan oleh negara anggota IMF.
Ketentuan Valas
Menurut UU Perpajakan
di Indonesia
• UU RI No. 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas UU
No. 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan
• KMK RI No. 185/KMK.04/1998 Tentang Pengenaan Pajak
Penghasilan Atas Pembelian Valuta Asing, Sifat Dan Tata Cara
Pelunasan Serta Pelaporannya
• PP RI No. 94 Tahun 2010 Tentang Penghitungan Penghasilan Kena
Pajak Dan Pelunasan Pajak Penghasilan Dalam Tahun Berjalan
• PER DJP No. PER - 31/PJ/2009 Tentang Pedoman Teknis Tata
Cara Pemotongan, Penyetoran Dan Pelaporan Pajak Penghasilan
Pasal 21 Dan/Atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan
Dengan Pekerjaan, Jasa, Dan Kegiatan Orang Pribadi
• SE DJP N0. SE - 03/PJ.31/1997 Tentang Perlakuan Pajak
Penghasilan Terhadap Selisih Kurs
Contoh Kasus
Misalnya Tn. Handy bekerja di PT.ABC sebagai pegawai
tetap status (K/2), Tn. Handy menerima gaji dengan
VALAS SGD $2.000 sebulan. Kurs KMK Rp.7.702.50.
Kurs tengah BI Rp.7.785.35

Perhitungan PPh Pasal 21 atas gaji tuan handy sbb:


Gaji sebulan SGD $2.000 x Rp.7.702.50 Rp15.405.000
Baya jabatan (Rp 500.000)
Penghasilan Netto sebulan Rp 14.905.000
Penghasilan Netto setahun Rp 178.860.000
PTKP (K/2) (Rp 67.500.000)
Penghasilan Kena Pajak Rp 111.360.000
PPh Pasal 21 terutang 5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x Rp 61.360.000 Rp 9.204.000
Total PPh 21 setahun Rp 11.704.000
Total PPh 21 sebulan Rp 975.333
ARIGATOU GOZAIMASU

Anda mungkin juga menyukai