Anda di halaman 1dari 12

Kepatuhan

Pajak
Di Negara
Singapura
Anggota Kelompok:
1. Siti Nur Hidayah
2. Virgia Jasmine
3. Wahyu Kurniana
4. Wahyu Kurniani
5. Yeni Dwi Fitriana
6. Yeni Nurmawati
7. Yulita Paramita
8. Yustian Trias K

Pajak Singapura
Singapura adalah
hubungan dan penanda
untuk memahami gejala
ASEAN

Singapura
Tax Haven bagi
the have dari
Indonesia dan
negara lain di
ASEAN

Volume ekspor-impor
terbesar, paling
kompetitif, pendapatan
per kapita tertinggi.
Di ASEAN, tak ada negara
lain yang mampu
menandingi rendahnya
tarif pajak Singapura.
Kebijakan yang membuat
Singapura menjadi hub
bagi industri jasa
keuangan dunia.

Tarif Pajak Singapura


Withholding Tax
PPh PPh
NEGARA
Royalt PPN
Badan OP Divide
n Bunga y
Singapura 17% 20% 0% 15% 10% 7%

Singapura termasuk Negara yang tarif


Pajaknya tergolong paling rendah di ASEAN

PPh Orang
Pribadi/Individu
WP
Penduduk
WP Bukan
Penduduk

Tarif Pajak

20

%
Penghasilan kerja dikenakan pajak
sebesar 15% atau menurut tarif pajak
penduduk, dipilih yang menimbulkan
jumlah pajak yang lebih tinggi.
Untuk pendapatan Direktur,
penghasilan atas konsultasi & semua
penghasilan lainnya selain dari
penghasilan kerja dan capital gain
akan dikenakan pajak sebesar 20%
dari YA 2005 dan seterusnya

PPh Singapura tidak melakukan pungutan pajak atas


penghasilan tambahan seperti keuntungan dari saham
atau obligasi, atau keuntungan dari aset fisik seperti
properti.

PPh Badan/Perusahaan
Tarif
Pajak

Sebesar 17
%

Pajak penghasilan tersebut dikenakan atas penghasilan dari


atau berasal dari Singapura atau diterima di Singapura dari
luar Singapura dalam bentuk:

Keuntungan atau keuntungan apapun di bidang perdagangan


atau bisnis
Dividen, bunga dan diskon
Biaya atau anuitas
Sewa, royalti, premi dan setiap keuntungan lainnya yang
timbul dari properti
Laba atau keuntungan pendapatan bersifat tidak tercakup di
atas.

Pajak Pertambahan Nilai


Di Singapura Pajak Pertambahan Nilai dikenal
dengan nama Pajak Barang dan Jasa (Goods
and Services Tax / GST)
Pajak
GST
Pajak tidak langsung yang dibebankan kepada konsumen
akhir GST sehingga umumnya tidak menjadi biaya bagi
perusahaan.

Objek
Pajak
Seluruh barang atau jasa yang dihasilkan di Singapura,
kecuali penjualan dan penyewaan properti perumahan dan
jasa keuangan

Tari
f

Sebesar

Sanksi Keterlambatan Pembayaran


PPh
5%
Tambaha
n1%

Jika pembayaran pajak tidak disampaikan


dan dibayar pada tanggal jatuh tempo.
Jika pembayaran pajak tidak disampaikan
dan dibayar dalam waktu 30 hari setelah
jatuh tempo.
Akan dikenakan pada pemotongan pajak
untuk setiap akhir bulan (maksimum 15
bulan yaitu 15%)

Hukuman maksimum sampai dengan 20% dari pajak


tidak dibayar karena kelalaian atau tanpa alasan
yang masuk akal

Sanksi Keterlambatan Pembayaran


PPN
5%
Tambaha
n2%

Jika pembayaran pajak tidak disampaikan


dan dibayar pada tanggal jatuh tempo.
Jika pembayaran pajak tidak disampaikan
dan dibayar dalam waktu 30 hari setelah
jatuh tempo.

Persamaan dan Perbedaan PPh di Indonesia Vs


Singapura
Indonesia

Singapura

Persamaan:
Persamaan:
Penetapan WP PPh berdasarkan pada Penetapan WP PPh berdasarkan pada
kewarganegaraan dari WP tersebut
kewarganegaraan dari WP tersebut
serta wilyah tempat WP tersebut
serta wilyah tempat WP tersebut
mendapatkan penghasilan
mendapatkan penghasilan
Perbedaan:
Objek Pajak Penghasilan yang
bersifat capital gain termasuk
penghasilan yang ditarik pajaknya.
Besarnya tarif dan cara
penghitungan tarifnya bertingkat
dari 5% - 30% yang dikenakan
menurut PKP .

Pengurangan pajak untuk PPh


Badan pengurangan tarif
berlaku jika badan berbentuk PT
mengeluarkan sahamnya
sebesar 40% di BEI kemudian
diberikan pengurangn tarif lebih

Perbedaan:
Objek Pajak Penghasilan yang
bersifat capital gain tidak ditarik
pajaknya.
Besarnya tarif dan cara
penghitungan tarif yang
dikenakan dari 3,5% 20% yang
ditarik dari Chargeable Income

Pengurangan pajak untuk PPh


Badan Pengurangan pajak
untuk PPh badan di Singapura
lebih banyak daripada di
Indonesia

Persamaan dan Perbedaan PPN di Indonesia


Vs Singapura
Indonesia
Persamaan:
Penarikan pajaknya
memperhitungkan besarnya
pajak masukan dan pajak
keluaran yang dilakukan oleh
penarik pajak

Singapura
Persamaan:
Penarikan pajaknya
memperhitungkan besarnya
pajak masukan dan pajak
keluaran yang dilakukan oleh
penarik pajak

Perbedaan:
Objek Pajak Tidak ada PPN

untuk beberapa produk


(kebutuhan dasar, makanan
yang disajikan di hotel dan
restoran, layanan medis, seni
dan jasa hiburan, dll)
Pengelolaan PPN saat ini
masih dimasukan ke dalam
pajak daerah.

Perbedaan:
Objek pajak Hampir seluruh

produk dikenai pajak

Pengelolaan menjadi pajak


pusat yang dikelola oleh IRAS
serta tidak adanya PPn Barang
Mewah, sehingga semua objek
dianggap sama

Fokus Kepatuhan Wajib Pajak di


Singapura
IRAS percaya bahwa
pembayar pajak umumnya
patuh, Kebanyakan
ketidakpatuhan muncul dari
kelalaian atau kurangnya
pemahaman dalam
perpajakan.

Tujuan pembayar pajak


Mengidentifikasi
yang telah
membuat kesalahan
program
Mendidik pembayar pajak pada
kewajiban pajak mereka dan
mengajukan pengembalian pajak
mereka dengan benar
Membuat kehadiran audit di
masyarakat untuk mencegah
ketidakpatuhan oleh pembayar pajak
lainnya
Mengidentifikasi undang-undang
pajak, kebijakan dan proses dimana
kita dapat menyederhanakan sistem

IRAS mengambil
pendekatan manajemen
risiko dalam
melaksanakan program
kepatuhan.

Tujuan
mengidentifikasi dan
memprioritaskan
bidang kepatuhan risiko
dan melaksanakan
berbagai tingkat
kepatuhan program
untuk mengatasi
berbagai jenis risiko.

i
s
a
k
a
m
i
r
e
T
h

Anda mungkin juga menyukai