Anda di halaman 1dari 16

Mekanisme Pasar Islami

Oleh:
Samuel Martua J
130432611399
Siti Nur Hidayah
130432611409
Virgia Jasmin
Wahyu Kurniana
130432611401
Wahyu Kurniani

130432611361

MEKANISME PASAR ISLAMI


Pasar merupakan wadah yang dapat mempertemukan pihak penjual dengan pembeli
untuk melakukan transaksi atas barang dan jasa
Sejatinya pasar merupakan elemen ekonomi yang dapat mewujudkan
kemaslahatan dan kesejahteraan hidup manusia

Mekanisme Pasar Dalam Sistem Ekonomi Konvensional


ahli ekonomi membedakan mekanisme pasar pada tiga bentuk, yaitu:

Ekonomi Pasar Bebas


Ekonomi Campuran
Ekonomi Perencanaan Pusat

Sistem Ekonomi Pasar Bebas


Sistem ekonomi dapat mewujudkan kegiatan ekonomi yang paling efisien demi mewujudkan
kemakmuran masyarakat yang paling optimum adalah sistem pasar bebas
Dipelopori oleh Adam smith yang dikemukan dalam bukunya An Inquiry into the Nature And
Cause of the Wealth of Nations yang diluncurkan tahun 1776

Adam Smith mengemukankan


bahwa kegiatan dalam
perekonomian tidak perlu diatur
oleh pemerintah.
Peranan Pemerintah terbatas pada
penyediaan dan pengembangan
infrastruktur dalam menjalankan
administrasi pemerintahan.
Kegiatan-kegiatan dalam
perekonomian sepenuhnya diatur
oleh mekanisme pasar (invisible
hand)

Pasar memainkan peranan penting dalam sistem


ekonomi bebas. Dalam sistem ini, pasarlah yang
menentukan jenis dan jumlah komoditi yang akan
diproduksi.

Sistem ini dinilai

GAGAL

Memunculkan monopoli dalam pasar


Menimbulkan distribusi pendapatan tidak merata

Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat


Penentuan corak kegiatan ekonomi dan jenis barang yang akan diproduksi sepenuhnya
ditentukan oleh pemerintah dan diatur oleh perencanaan pusat
Keruntuhan sistem tersebut pada akhir tahun 1980-an dan permulaan
tahun 1990-an

Sistem Ekonomi Campuran


Sebagian besar negara
mempraktikkan sistem
ekonomi campuran.
Kegiatan ekonominya diatur
dan ditentukan oleh sistem
pasar serta secara langsung
dan tidak langsung
pemerintah ikut campur di
dalam berbagai kegiatan
ekonomi

Campur Tangan
Pemerintah

Dibedakan menjadi 3 bentuk:

Membuat dan melaksanakan peraturan dan UU


Secara langsung melakukan beberapa kegiatan
ekonomi
Melakukan kebijakan fiskal dan moneter

MEKANISME PASAR
DALAM ISLAM

ISLAM

Tidak ada batasan antara murah dan mahal

Abu Yusuf Murah dan mahal merupakan sunnatullah

Proses evolusi pasar


Harga ditentukan oleh penawaran
Al-Ghazali

Tidak ada batasan antara murah dan mahal


pentingnya harga yang terjadi karena mekanisme pasar
Ibn
berjalan secara alami
Taimiyah

Mekanisme pasar dibangun atas dasar


kebebasan, meskipun bukan
merupakan kebebasan mutlak, tetapi
diikat dengan aturan

Jika suatu kota bekembang dan penduduknya banyak dan


penuh kemewahan maka harga bahan pokok akan turun
Ibnu
Sedangkan harga barang mewah akan naik
Khaldun

SISTEM EKONOMI ISLAM

Pada masa Rasululllah pernah terjadi


kenaika harga, namun Rasulullah saw
menolak menetapkan harga karena pasar
berjalan secara alami. Rasulullah sangat
menghargai harga yang dibentuk oleh pasar
sebagai harga yang adil

Ekonomi Islam menganut prinsip pasar


bebas dan pasar persaingan sempurna
Negara dalam sistem ekonomi islam tidak
dapat ikut campur dalam kegiatan pasar.
Tetapi, negara memiliki kewenangan
melakukan pengawasan terhadap
mekanisme pasar untuk mencegah
ketidakadilan

Untuk terwujudnya mekanisme pasar nilainilai moral seperti persaingan yang sehat,
kejujuran, tranparansi dan keadilan harus
senantiasa ditegakkan

Pada prinsipnya islam menganut sistem ekonomi pasar bebas . Tingkat harga
diserahkan pada kekuatan permintaan dan penawaran

HARG
A

Dalam bahasa inggris


( price)
Dalam bahasa arab
(tsaman atau siru)
Harga didefinisikan
sebagai nisbah
pertukaran barang
dengan uang

Teori Harga (Price Theory) adalah


teori yang menjelaskan bagaimana
harga pasar terbentuk. Pada
dasarnya harga suatu barang
ditentukan oleh besarnya
permintaan dan penawaran atas
barang tersebut. Sedangkan
permintaan dan penawaran atas
suatu barang ditentukan oleh
banyak faktor

Kurva Keseimbangan harga

Dalam struktur pasar persaingan sempurna


perusahaan tidak dapat menentukan harga
produknya. Pasarlah yang menentukan harga
untuk semua produk. Produsen bertindak
sebagai price taker artinya produsen tidak
memiliki kekuatan pasar

Produsen menentukan
harga dengan
menentukan tingkat
output maksimal yang
membuat keuntungan
juga maksimal.
Dengan
perumpamaan
MR=MC

ATURAN PENENTUAN HARGA


DALAM PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Peruahaan akan mendapatkan
keuntungan yang maksimal jika
perusahaan tersebut memproduksi
dengan biaya produk terakhir sama
dengan pendapatan dari penjlan
terakhirnya

ARTINYA
Jika MR>MC , dengan menambah
penjualan akan meningkatkan keuntungan
sedangkan jika MC>MR, kerugian bisa
ditekan dengan mengurangi produksi

KONDISI YANG OPTIMAL ADALAH MR = MC

Elastisitas Harga Atas Permintaan dan Penawaran (Price


Elasticity of Demand And Supply)
Elastisitas Harga

Atas
Permintaan

mengukur seberapa besar perubahan jumlah barang yang diminta


apabila harganya berubah

Atas
Penawaran

mengukur presentase perubahan jumlah yang ditawarkan sebagai


reaksi terhadap perubahan 1% harga barang

Faktor penentu
elastisitas harga
permintaan
Tersedia atau tidaknya barang substitusi di pasar
Jumlah pengguna barang kebutuhan tersebut
Jenis barang dan pola preferensi konsumen
Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan
terhadap perubahan harga

Intervensi Pasar dalam Teori Konvensional


a
Price
Floor

b
Price
Ceiling

Intervensi harga oleh


pemerintah

c
Price
Fixing

Menghadapi
keadaan yang tidak
menentu

Adam Smith (17231790)

Harga

invisible hands

God's Hand

Ekonomi Islam

Ekonomi konvensional

harga ditentukan oleh keseimbangan


permintaan dan penawaran

Ibnu Taimiyayah (1263-1328) menjelaskan tsaman mitsli


merupakan harga yang terbentuk dari kekuatan
permintaan dan penawaran

Sistem Ekonomi Islam


prinsip pasar bebas
dan pasar
persaingan
sempurna

Negara sebagai
pengawas

Dalam sejarah ekonomi Islam, ketika


terjadi kenaikan harga terhadap
barang-barang komoditi pada masa
Rasul, para sahabat datang
menghadap beliau dan memintanya
untuk menetapkan harga-harga di
pasar. Namun permintaan itu ditolak
Nabi dengan jawaban Hanya Allah
yang menetapkan harga

Abu Yusuf (w.798 M)


menurutnya pada
kenyataannya tidak selalu
terjadi harga mahal ketika
persediaan barang sedikit dan
harga murah ketika persediaan
barang melimpah

Tidak ada batasan tertentu


tentang murah dan mahalnya
harga, murah bukan karena
melimpahnya makanan, demikian
juga mahal bukan karena
kelangkaan makanan, hal tersebut
ada yang mengaturnya. Murah
dan mahal adalah ketentuan Allah

Ibnu Khaldun
Harga

Faktor penentu
Penawaran

permintaan dan
penawaran
individu tidak akan dapat memenuhi seluruh kebutuhan
ekonominya seorang diri, melainkan mereka harus bekerja
sama dengan pembagian kerja dan spesialisasi.

Permintaan
tingkat keuntungan
relatif
tingkat usaha
manusia
besarnya tenaga
buruh
ketenangan dan
keamanan
kemampuan teknik

Intervensi Harga Menurut Ekonomi Islam

Islam

Penetapan harga
menurut Ibnu Taimiyah
dibedakan atas dua
keadaan

Sistem
ekonomi
pasar bebas

Tingkat Harga diserahkan pada


kekuatan penawaran dan
permintaan
Dalam keadaan pasar berjalan secara alami
pemerintah tidak dibenarkan campur tangan dalam
mekanisme pasar, namun jika terjadi
ketidaksempurnaan pasar (distorsi), maka pemerintah
dapat melakukan intervensi pasar dalam rangka
melakukan regulasi harga

Hak pembeli
dan penjual

Dilindungi
Islam membolehkan bahkan mewajibkan melakukan intervensi harga

Faktor yang
membolehkan intervensi
harga

Penetapan Harga Menurut Para Ulama Fiqh


Sesungguhnya Allah yang maha penetap harga, yang
menyempitkan dan melapangkan serta pemberi rezeki
Ulama Zahiriyah, sebagian
ulama Malikiyah, sebagian
ulama Syafiiyah, sebagian
ulama Hanabilah dan imam
Asy-Syaukani

Tetapi,
sejumlah ahli fiqih Islam
mendukung kebijakan
pengaturan harga,
walaupun baru
dilaksanakan dalam
situasi genting dan
menekankan perlunya

s
e
p
e
r
t
i

berdasarkan hadis ini dalam kondisi apa


pun penetapan harga oleh pemerintah
tidak dapat dibenarkan, jika dilakukan
hukumnya haram
Seperti
halnya
Ibnu Qudhamah al Maqdisi
(mazhab Hambali)

Ibnu
Taimiyy
ah

imam (pemerintah) tidak memiliki


wewenang untuk menetapkan harga
bagi penduduk, penduduk boleh
menjual barang mereka degan harga
berapa pun yang mereka sukai

Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium)

situasi di mana semua


kekuatan yang ada di pasar,
penawaran, dan permintaan
berada dalam keadaan
seimbang

Dalam keadaan seperti ini harga dan


jumlah barang yang diminta akan sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan

Proses terjadinya keseimbangan dalam pasar dapat


berawal dari sisi mana saja, baik dari permintaan
maupun penawaran. Misalnya, permintaan tinggi
terhadap barang kebutuhan akan menyebabkan
pasokan barang berkurang bahkan menjadi langka.
Keadaan ini menyebabkan harga barang akan
meningkat. Sebaliknya bila pasokan barang berlebih
harga cenderung turun, Keadaan ini mendorong
permintaan konsumen meningkat

Anda mungkin juga menyukai