Anda di halaman 1dari 31

JENIS-JENIS PAJAK

• Pajak Penghasilan
PAJAK
• Pajak Pertambahan Nilai & PPn BM
PUSAT
• Bea Meterai
(UU No 16 Tahun 2009) • Pajak Bumi dan Bangunan (P3)
• Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan

1. Pajak Kendaraan Bermotor;


2. Bea Balik Nama Kendaraan
PAJAK 3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Provinsi Bermotor;
4. Pajak Air Permukaan; dan
PAJAK DAERAH
5. Pajak Rokok.

(UU No 28 Tahun 2009)


PAJAK
KAB/KOTA To be Continued
Pajak Daerah
(Kab/Kota)

BPHTB
Pajak Hotel
Pajak
PBB
Pajak
Restoran Pajak Air
Tanah

Pajak Pajak
Hiburan Parkir

Pajak Pajak
Reklame MBL & B

Pajak
Penerangan
Jalan
KEWAJIBAN PAJAK (SECARA UMUM)

Suplier Pembelian Barang

Barang PPN & PPh 22

Penjualan Brg & Jasa


Suplier Pengadaan Jasa
PPN, PPnBM
Jasa PPN, PPh 21,23,26, 4(2) Wajib Customer
Bunga Pinjaman
Pajak
PPh 23, 4(2)
Kreditur PPh 23, 26

Deviden/Bagian laba
Persero PPh 23, 26

PPh 21 Gaji, dll.


PPh 26 PPN

PPN KMS

Membangun sendiri bangunan Pegawai Menjual aktiva tetap


AGAR KEWAJIBAN PAJAK
BISA DILAKUKAN …

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK PENGUSAHA KENA PAJAK


NPWP /
PKP FUNGSI

• tanda pengenal diri atau identitas WP;


• dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan;
• ketertiban pembayaran pajak & pengawasan administrasi perpajakan.
(juga untuk mendapatkan pelayanan dari Instansi tertentu)
DEFINISI WAJIB PAJAK
orang pribadi atau badan, meliputi :
pembayar pajak, pemotong pajak, dan
pemungut pajak,
yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
KAPAN ADA KEWAJIBAN
BER-NPWP ?
Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi
persyaratan subjektif dan objektif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan wajib mendaftarkan
diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak
yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
atau tempat kedudukan Wajib Pajak.
DEFINISI NPWP
nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak
sebagai sarana dalam administrasi perpajakan
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan
hak dan kewajiban perpajakannya.
SUBJEK PAJAK DALAM NEGERI
Pasal 2 (3) UU PPh:
a. orang pribadi yang:
- bertempat tinggal di Indonesia,
- berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam
jangka waktu 12 bulan, atau
- dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan
mempunyai niat untuk bertempat tinggal di
Indonesia;
b. badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di
Indonesia;
c. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan,
menggantikan yang berhak.
SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI
Pasal 2 (4) UU PPh:
 orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih
dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan,
 badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat
kedudukan di Indonesia,
yang:
 menjalankan usaha atau melakukan kegiatan
melalui BUT di Indonesia atau
 dapat menerima atau memperoleh penghasilan
dari Indonesia tanpa melalui BUT di Indonesia.
Contoh NPWP

Nomor Register KPP Status

• 9 digit pertama adalah nomor Register/Identitas Anda


• Digit ke 10, 11, 12 adalah kode KPP dimana anda terdaftar

Kode KPP Pratama Jambi : 331


• 3 digit terakhir adalah status Anda (status suami/istri…pusat/cabang)
DEFINISI BADAN
Sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan
kesatuan baik yang melakukan usaha atau tidak,
TERDIRI DARI:
1. Badan Hukum (ada pengesahan notaris)
PT, CV, Koperasi, Yayasan, Kongsi, Parpol,
Ormas, dll.
2. Badan lainnya (tanpa ada pengesahan)
bentuk kerjasama 2 atau lebih orang untuk
membuat usaha/kegiatan

KEWAJIBAN NPWP BADAN:


Kewajiban NPWP
Orang Pribadi ???
SUMBER PENGHASILAN
• USAHA : sablon, salon, ternak, kontraktor,
bimbel, dll.
• PEKERJAAN BEBAS (penghasilan dari keahlian
khusus yang tidak terikat hub. kerja): dokter,
akuntan, notaris, pengacara, arsitek, Konsultan,
dll.
• PEKERJAAN : Karyawan, buruh
• LAINNYA (BARANG MODAL DAN KEGIATAN):
sewa, bunga, dividen, hadiah, royalti
KEWAJIBAN NPWP ORANG PRIBADI

ORANG PRIBADI ORANG PRIBADI


MENJALANKAN TIDAK MENJALANKAN
USAHA/PEKERJAAN BEBAS USAHA/PEKERJAAN BEBAS

PENGHASILAN PENGHASILAN
TIDAK MELIHAT
MELEBIHI TAK MELEBIHI
UNTUNG/RUGI
PTKP PTKP

WAJIB TIDAK WAJIB


PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
2014 2015 2016
(Rp) (Rp) (Rp)

WP 24.300.000,- 36.000.000,- 54.000.000


Status kawin 2.025.000,- 3.000.000,- 4.500.000
Istri bekerja (phsln. digabung) 24.300.000,- 36.000.000,- 54.000.000
Tanggungan 2.025.000,- 3.000.000,- 4.500.000
Maks. Tanggungan 3 orang 3 orang 3 orang

Tanggungan:
Keluarga sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus dan anak
angkat
yang ditanggung
Penghasilan isterisepenuhnya
yang digabung:
Semua penghasilan isteri selain penghasilan yang bersumber HANYA dari
pekerjaan dari satu pemberi kerja yang telah dipotong PPh 21.
DIMANA MENDAFTAR ???
ORANG PRIBADI BADAN

KPP yang mewilayahi: KPP yang mewilayahi:


TEMPAT
TEMPAT TINGGAL/
KEDUDUKAN/
DOMISILI sesuai KTP
PENDIRIAN

TEMPAT USAHA TEMPAT USAHA/


CABANG
CONTOH KEPEMILIKAN NPWP
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Tn. Hendro Kartiko, karyawan PT ABC, tinggal
di Kota Jambi. Istrinya memiliki toko permata
di Kuala Tungkal dan Muaro Bungo.
NPWP PUSAT : 08.123.456.7-331.000

NPWP Kuala Tungkal : 08.123.456.7-332.000

NPWP Muaro Bungo : 08.123.456.7-333.000


CONTOH KEPEMILIKAN NPWP
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Miss Wiwik, memiliki salon kecantikan
AntiPluss. Ia tinggal di Kota Jambi. Suaminya
pengusaha tahu di Muaro Bungo.

NPWP SUAMI : 08.123.456.7-333.000

NPWP ISTRI : 08.123.456.7-331.000

…atau Istri bisa meminta NPWP sendiri:


NPWP ISTRI : 08.888.999.9-331.000
Hati-hati dengan pengukuhan
NPWP secara jabatan…
Direktur Jenderal Pajak menerbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau mengukuhkan
Pengusaha Kena Pajak secara jabatan apabila Wajib Pajak atau Pengusaha Kena Pajak tidak
melaksanakan kewajiban mendaftarkan diri sesuai ketentuan

Kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak yang diterbitkan


Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau yang dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan, dimulai sejak
saat Wajib Pajak memenuhi persyaratan subjektif dan
obyektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan,
paling lama 5 (lima) tahun sebelum diterbitkannya Nomor
Pokok Wajib Pajak dan/atau dikukuhkannya sebagai
Pengusaha Kena Pajak.
Konsekuensi Kepemilikan NPWP
1 Januari 20XX

NPWP Kewajiban kepada diri sendiri:


terdaftar • menghitung
• menyetor
• melaporkan
Seluruh kewajiban
Pajak yang harus
Kewajiban kepada pihak lain:
dipenuhi
• menghitung
• memotong
• menyetor
• melaporkan
Diskusi Mengenai PTKP
Pak Budi, duren anak satu. Menikah dengan bu
Susi tanggal 20 Februari 2017. Bu Susi
merupakan Janda Anak satu. Tanggal 20
November 2017 kemalangan menimpa keluarga
ini, Satu Anak pak Budi meninggal karena
kecelakaan. Di Februari 2018 Bu Susi
Melahirkan seorang anak laki-laki. Apa dan
Berapa PTKP Pak Budi Tahun 2017 dan 2018?
SESUAI KETENTUAN UU:
PPh 21, 23, 25, dll….

Mengambil x% dari penghasilan


yang kita bayarkan ke pihak lain

sebesar x% yang telah kita potong


disetorkan ke Kantor Pos/Bank
dengan sarana Surat Setoran Elektronik

Melaporkan kegiatan hitung,


potong,dan setor dengan
Surat Pemberitahuan (SPT)
KEWAJIBAN KEPADA
DIRI SENDIRI
• PPh Pasal 25 : Pembayaran pajak atas
penghasilan yang diterima/diperoleh –
dibayar setiap bulan
• PPh Pasal 29 : dibayar pada akhir tahun
jika ada kekurangan pajak
• PPh Pasal 4 ayat (2) : Pembayaran pajak
atas transaksi tertentu yang ditetapkan
tersendiri sesuai UU, seperti Pengalihan
Tanah/Bangunan
• Pembayaran Fiskal Luar Negeri setiap
bertolak ke LN (sudah tidak ada lagi)
KEWAJIBAN KEPADA
PIHAK LAIN
• PPh Pasal 21 : pajak atas penghasilan
yang diperoleh pihak lain (OP) atas
pekerjaan, jasa, jabatan, kegiatan yang
dilakukan – setiap bulan
• PPh Pasal 23: pajak atas penghasilan
berupa deviden, bunga, royalty, sewa,
jasa & imbalan tertentu yang diterima
Subyek Pajak Dlm Negeri
NPWP KEWAJIBAN

PPh 25/29 Wajib

Ada Pegawai Wajib


Orang Pribadi Tak Wajib
PPh 21/26 Tdk Ada Pegawai
Badan Wajib

Ada Transaksi
Wajib
Obyek
PPh 23/26
Tdk Ada Tran- Tak Wajib
saksi Obyek
KEWAJIBAN BULANAN:
JENIS PAJAK MEMOTONG/ MENYETOR MELAPOR
MEMUNGUT
PPh 21/26 Saat pembayaran atau Tgl 10 bln Tgl 20 bln
akhir bulan terutang berikutnya berikutnya
PPh 23/26 Saat pembayaran atau Tgl 10 bln Tgl 20 bln
akhir bulan terutang berikutnya berikutnya
PPh pasal 4 ayat (2) Saat pembayaran atau Tgl 10 bln Tgl 20 bln
akhir bulan terutang berikutnya berikutnnya
PPh 25 -- Tgl 15 bln -
berikutnya
PPN Saat penyerahan/ Akhir bulan Akhir Bulan
pembayaran berikutnya berikutnya
KEWAJIBAN TAHUNAN:

SUBYEK JENIS PAJAK MENYETOR MELAPOR


PAJAK
WP ORANG PPh Pasal 29 Tahunan Akhir bulan ketiga Akhir bulan ketiga
PRIBADI setelah akhir tahun setelah akhir tahun
pajak pajak
WP BADAN PPh Pasal 29 Tahunan Akhir bulan keempat Akhir bulan keempat
setelah akhir tahun setelah akhir tahun
pajak pajak
Januari
Contohnya
Februari
......

Tgl 11 Januari 18 Tgl 20 Februari 18 Pelaporan


Tgl 10 Februari 18
pembayaran sewa SPT Masa PPh 23/26
Penyetoran PPh 23
mobil Rp 10 juta
Rp 200 ribu

PEMOTONGAN
PPh 23 DILAKUKAN SPT Masa
PPh 23/26

Bukti Pemoto SSE


ngan PPh 23
PENGHAPUSAN NPWP
a) diajukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak
oleh Wajib Pajak dan/atau ahli warisnya apabila Wajib Pajak
sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan;
b) Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau
penggabungan usaha;
c) Wajib Pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan
usahanya di Indonesia; atau
d) dianggap perlu oleh Direktur Jenderal Pajak untuk
menghapuskan Nomor Pokok Wajib Pajak dari Wajib Pajak yang
sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.

Anda mungkin juga menyukai