Anda di halaman 1dari 62

PAJAK

PENGHASILAN
ORANG PRIBADI
(PPH OP)
• Dasar Hukum: UU No.36 Tahun 2008 tentang Pajak
Penghasilan
• Perubahan ke 4 sejak diberlakukan UU No. 7 Tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan
• Reformasi Perpajakan Tahun 1983 dengan dengan sistem Self
Assesment:
• UU KUP
• UU PPh
• UU PPN
• UU PBB
• UU Bea Meterai
• UU No 11 tahun 2020 (Undang-Undang CiptaKerja)
• UU No 7 tahun 2021 (Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakn
DAFTAR ISI
• Kewajiban Perpajakan
• Subjek Pajak Orang Pribadi
• Penghasilan Orang Pribadi
• Pengurangan yang Diperbolehkan
• Penghasilan Kena Pajak
• Penghitungan Pajak
• Angsuran PPh Pasal 25
• Daftar Harta dan Kewajiban
• Pengisian SPT PPh Orang Pribadi
MEKANISME Pemenuhan Kewajiban
Perpajakan
Pemenuhan
Kewajiban Perpajakan

SELF ASSESMENT WITHOLDING SYSTEM

MENGHITUNG PAJAK TERUTANG DIHITUNG


MENYETOR MELAPOR DIPOTONG/DIPUNGUT
SENDIRI PAJAK DISETORKAN & DILAPORKAN
YANG TERUTANG PIHAK LAIN

PPh PASAL 21
PPh PASAL 22
PPH PASAL 25/29 PPh PASAL 23
PPh PASAL 26
PPh PASAL 15
PPh PASAL 4 (2)
SUBJEK PAJAK ORANG PRIBADI
SUBJEK PAJAK
SUBJEK PAJAK DALAM NEGERI
8
MULAI & BERAKHIRNYA
KEWAJIBAN PAJAK SUBJEKTIF
WARISAN YANG BELUM TERBAGI

• Dimulai pada saat timbulnya warisan yang belum terbagi (saat


meninggalnya pewaris).
• Berakhir pada saat warisan tersebut dibagi kepada ahli warisnya.
SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI
11
SUMBER PENGHASILAN
WNA MELAKUKAN USAHA DI
INDONESIA
• MENJADI SPLN
• MENDIRIKAN ATAU DIWAJIBKAN MENDIRIKAN BUT DI
INDONESIA
• BERUBAH STATUSNYA MENJADI SPDN
BENTUK USAHA TETAP OP
PMK 35 TAHUN 2019
• Pasal 7 P3B
• Jika kegiatan usaha Suatu Negara Tidak dilakukan melalui
BUT atau Suatu Kegiatan tidak menimbulkan BUT maka
negara lain tidak berhak memajaki laba usaha perusahaan
dimaksut
• SKD (Surat Keterangan Domisili)
• Surat yang menerangkan bahwa seseorang atau sebuah
badan merupakan penduduk negara tersebut untuk tujuan
perpajakan.
• Time Test
• Penentuan BUT atas kegiatan pemberian jasa untuk
menentukan apakah menimbulkan BUT atau tidak
15
SYARAT BUT

• adanya suatu tempat usaha (place of business) di Indonesia;


• tempat usaha sebagaimana dimaksud pada huruf a bersifat permanen
• tempat usaha sebagaimana dimaksud pada huruf a digunakan oleh
Orang Pribadi Asing atau Badan Asing untuk menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan.
DIKECUALIKAN DARI SYARAT
DIATAS
• proyek konstruksi, instalasi, atau proyek perakitan;
• pemberian jasa dalam bentuk apa pun oleh pegawai atau orang lain,
sepanjang dilakukan lebih dari 60 (enam puluh) hari dalam jangka waktu 12
(dua belas) bulan;
• orang atau badan yang bertindak selaku agen yang kedudukannya tidak
bebas;
• agen atau pegawai dari perusahaan asurans1 yang tidak didirikan dan tidak
bertempat kedudukan di Indonesia yang menenma prem1 asurans1 atau
menanggung risiko di Indonesia.
YANG DIMAKSUD TEMPAT USAHA
MULAI & BERAKHIRNYA
KEWAJIBAN PAJAK SUBJEKTIF BUT

• Dimulai pada saat BUT tersebut mulai berada di Indonesia


• Berakhir pada saat BUT tersebut tidak lagi berada di Indonesia
SPLN MEMILIKI
PENGHASILAN DI
INDONESIA DAN MENJADI
SPDN

Pasal 4 PP 5 tahun 2023


PENGHASILAN SPLN YANG BERUBAH
STATUSNYA MENJADI SPDN

Lampiran II PMK 18

Tatacara ada di pasal 7 PMK 18 tahun


2021
Lampiran II PMK 18
WNI (SPDN) MENDAPATKAN
PENGHASILAN DI LUAR NEGERI

ATAU MENJADI SPLN


WPDN BERUBAH MENJADI SPLN
PENGHASILAN SPDN DARI LUAR
NEGERI
PASAL 9 PP 55 TAHUN 2023
PENGHASILAN SPDN DARI LUAR
NEGERI
PENGHASILAN SPDN DARI LUAR
NEGERI
TATACARA ADMINISTRASI

Pengajuan NE Surat keterangan WNI


menjadi SPLN
PERBEDAAN
OP DN OP LN BUT OP
Dikenakan pajak Dikenakan pajak Dikenakan pajak atas
atas penghasilan atas penghasilan Penghasilan di RI dan
di RI atau di luar yang bersumber di Penghasilan Pusat yg
RI (world wide RI diatribusikan sbg
income) penghasilan BUT

Penghitungan PPh Penghitungan PPh Penghitungan PPh


dengan tarif umum dengan tarif dengan tarif umum (psl
(psl 17 OP) basis sepadan (psl 26) 17 Badan) basis netto
netto basis bruto dan Branch profit tax /
PPh Pasal 26 (4)

Wajib SPT Tidak Wajib SPT Wajib SPT


NON SUBJEK PAJAK ORANG
PRIBADI

Pasal 3
WAJIB PAJAK

• Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak,
pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan
kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
PENDAFTARAN NPWP

WP OP tidak
WP OP menjalankan
menjalankan WP Badan
usaha/pekerjaan bebas usaha/pekerjaan bebas

Bila penghasilan
jumlahnya melebihi
PTKP

Wajib mendaftarkan diri


untuk memperoleh Wajib mendaftarkan diri untuk
NPWP paling lambat memperoleh NPWP paling lama 1 bulan
akhir bulan berikutnya setelah saat usaha mulai dijalankan
UU HPP MENGENAI NPWP
PENGHASILAN ORANG
PRIBADI
OBJEK PAJAK
DEFINISI PAJAK PENGHASILAN
KONSEP PENGHASILAN
• Penghasilan yang bukan objek pajak, pengertiannya terbatas yang
diatur dalam pasal 4 ayat (3) UU PPh
• Penghasilan yang merupakan objek pajak yang dikenakan PPh Final,
pengertiannya terbatas yang diatur dalarn pasal 4 ayat (2) UU PPh,
dan diatur dengan PP;
• Penghasilan yang merupakan objek pajak (Pasal 4 ayat (1) UU PPh)
yang dikenakan tarif umum atau tidak final, pengertiannya semua
penghasilan selain 2 di atas
PENGHASILAN ORANG
PRIBADI
BUKAN OBJEK PAJAK
Pemberi Penghasilan Jenis Penghasilan
Cash Naatura
Pemerintah Objek Pajak Non Objek
Pajak
Non Wajib Pajak Objek Pajak Objek Pajak
Wajib Pajak yang Dikenakan PPh Final Objek Pajak Objek Pajak
Wajib Pajak yang dikenakan PPh Objek Pajak Objek Pajak
berdasarkan norma penghitungan khusus
Wajib Pajak Lainnya Objek Pajak Non Objek
Pajak
NATURA UU HPP
Pasal 15-16 PMK 18 tahun 2021
PENGHASILAN TERTENTU
Pasal 4 ayat (2)

- Bunga deposito dan tabungan


- Transaksi saham dan sekuritas
di bursa efek
- Pengalihan harta berupa tanah
dan atau bangunan
- Penghasilan tertentu lainnya

PENGENAAN PAJAKNYA
DIATUR DENGAN
PERATURAN PEMERINTAH
(PP)
Dasar Hukum Uraian DASAR
PP 131/2000 jo. PPh atas Deposito & Tabungan serta
PP 123/2015 Diskonto Sertifikat Bank Indonesia HUKUM
PP 16/2009 jo.
PP 100/ 2013
PPh atas Bunga & Diskonto Obligasi PPH
PP 132/ 2000 PPh atas Hadiah Undian
FINAL 4
PP 4/ 1995 Penghasilan Perusahaan Modal Ventura
dari Transaksi Penjualan
AYAT 2
Saham/Pengalihan Penyertaan Modal
pada Perusahaan

PP 34/2016 Pembayaran PPh atas Penghasilan dari


Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan

PP 34/2017 Pembayaran PPh atas Penghasilan dari


Persewaan Tanah/Bangunan
Dasar Hukum Uraian

DASAR
PP 51/ 2008 PPh atas Penghasilan dari
jo. Usaha Jasa Konstruksi
PP 40 / 2009

PP 19 2009 PPh atas Dividen yg diterima


OP HUKUM
(CONT)
PMK Penilaian Kembali Aktiva Tetap
79/PMK.03/20 Perusahaan Untuk Tujuan
08 Perpajakan

PP 14/ 1997 PPh atas Penghasilan dari


Transaksi Penjualan Saham di
Bursa

PP 27/2008 PPh atas Diskonto Surat


Perbendaharaan Negara
PPH FINAL/NON OBJK

• Dalam rangka penghitungan SPT Tahunan,


penghasilan yg dikenakan PPh Final tdk digabung
dengan penghasilan lain (non final)
• PPh final yang dibayar/dipotong tdk dapat dikreditkan
• Biaya utk menghasilkan, menagih dan memelihara
penghasilan yang PPh-nya final tdk dapat dikurangkan
SKEMA

• TOTAL SELURUH PENGHASILAN


……. A
dikurangi
Penghasilan yang merupakan
• Objek Pajak yang dipotong PPh
Final (Pasal 4 ayat (2))
…………………………………… (B)
dikurangi
Penghasilan yang bukan
• merupakan Objek Pajak (Pasal 4
ayat (3))………. (C)
Penghasilan yang merupakan
• = Objek Pajak PPh tidak bersifat
Final (Pasal 4 ayat (1))
A-B-
……………………………………….. C
Penghasilan Tuan Gilbert 2019 Nilai Penghasilan

Bunga deposito Bank Jaya Rp. 40,000,000

Pembagian Laba CV Puncak Rp. 37,000,000

Warisan dari orang tua Rp. 340,000,000

Dividen dari PT. Putra RP. 56,000,000

Bunga Hutang dari PT Suka RP. 60,000,000

Sewa Rumah Rp. 30,000,000

Sewa Mobil Rp, 36,000,000

Royalti dari Nia Record Rp, 92,000,000

Jasa Konsultan Rp. 100,000,000


Laba Penjualan saham PT.Jikalau (bukan di Bursa Efek) Rp. 300,000,000

Penjualan saham di bursa efek Rp, 50,000,000

Penjualan Rumah Rp. 200,000,000

Hadiah Undian Rp. 150,000,000

Hadiah Lomba Catur Rp. 100,000,000

Total Rp. 1.591.000.000

Anda mungkin juga menyukai