Anda di halaman 1dari 40

NPWP

DAN
PENGUSAHA KENA PAJAK
PENGERTIAN PAJAK (Pasal 1 angka 1 KUP)

PAJAK adalah
 kontribusi wajib kepada negara
 yang terutang oleh orang pribadi atau badan
 yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,
 dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
 digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
SIAPAKAH WAJIB PAJAK ITU?
SIAPAKAH WAJIB PAJAK ITU?
WAJIB PAJAK (Pasal 1 angka 2 KUP)
Pembayar
Pajak

Orang Pribadi
Pemotong
Wajib Pajak Pajak

Pemungut
Pajak
Badan

yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan. Pemotong untuk PPh, Pemungut untuk PPN.
WAJIB PAJAK BADAN (Pasal 1 angka 3 KUP)

Badan adalah

 sekumpulan orang dan/atau modal

 yang merupakan kesatuan baik yang


melakukan usaha maupun yang tidak
melakukan usaha

 meliputi PT, CV, perseroan lainnya, BUMN


atau BUMD dengan nama dan dalam bentuk
apa pun, firma, kongsi, koperasi, dana
pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan,
organisasi massa, organisasi sosial politik,
atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk
badan lainnya termasuk kontrak investasi
kolektif dan bentuk usaha tetap
WAJIB PAJAK MENURUT SUBJEK PAJAK
(Pasal 2 UU PPh; PMK 35/2019)

Wajib Pajak

Orang Pribadi Warisan yang Badan Bentuk Usaha Tetap


belum terbagi (BUT)
BENTUK USAHA TETAP
(Pasal 2 UU PPh; PMK 35/2019)

BUT merupakan subjek pajak yang perlakuan perpajakannya


dipersamakan dengan subjek pajak badan.

BUT adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh


Bentuk Usaha Tetap
(BUT)
 orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia,
 orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari
183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu
12 (dua belas) bulan, dan
 badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat
kedudukan di Indonesia
untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di
Indonesia
WAJIB PAJAK (Pasal 2 UU PPh; PMK 147/2017; PMK 35/2019)

Wajib Pajak

Warisan yang
Orang Pribadi belum terbagi Badan Bentuk Usaha Tetap Bendahara/Instansi
Pemerintah
PERSYARATAN WAJIB PAJAK, NPWP, & PKP
(Pasal 2 KUP)

Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor DJP
yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan
kepadanya diberikan NPWP.

Setiap Wajib Pajak sebagai Pengusaha yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN 1984 dan
perubahannya, wajib melaporkan usahanya pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah
kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Pengusaha, dan tempat kegiatan
usaha dilakukan untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak.

Kewajiban mendaftarkan diri berlaku pula terhadap wanita kawin yang dikenai pajak secara
terpisah karena hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim atau dikehendaki secara tertulis
berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta atau memilih melaksanakan hak dan
memenuhi kewajiban perpajakan terpisah dari hak dan kewajiban perpajakan suaminya (Pasal 3 PMK 147/2017).
PERSYARATAN WAJIB PAJAK
(Penjelasan Pasal 2 KUP)

1 Subjektif
persyaratan yang sesuai dengan ketentuan mengenai subjek pajak
dalam UU PPh1984 dan perubahannya

2 Objektif
persyaratan bagi subjek pajak yang menerima atau memperoleh
penghasilan atau diwajibkan untuk melakukan pemotongan/pemungutan
sesuai dengan ketentuan UU PPh1984 dan perubahannya
Sebuah Cerita

1 Sebuah Perusahan PT Perorangan di dirikan oleh Mr A


Perusahaan tersebut sudah sah berdiri di Akta Pendirian mulai 1 Juni 2023

2 Cipung, di endorse oleh Produk Bayi senilai 50 Juta perbulan


Dengan kontrak rentan waktu Endorse selama 6 bulan

3 S. Cugurra Teco Merupakan Karyawan Tetap di perusahaan Air Minum


Eceran yang lokasinya di Pasar Turi Surabaya
Penghasilannya perbulan adalah 4 Juta perbulan
NPWP
NPWP
NPWP bagi Wajib Pajak orang pribadi yang
merupakan penduduk Indonesia menggunakan
nomor induk kependudukan (NIK)

Fungsi NPWP
1. suatu sarana dalam administrasi perpajakan
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal
diri atau identitas Wajib Pajak
2. menjaga ketertiban dalam pembayaran
pajak dan dalam pengawasan administrasi
perpajakan
3. hal yang harus dicantumkan dalam hal
berhubungan dengan dokumen perpajakan Identitas Kode KPP Kode Cabang
NPWP
 NPWP tidak berubah meskipun Wajib Pajak berpindah domisili atau tempat kedudukan
 Pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan dilakukan di KPP terdaftar

NPWP & PKP SECARA JABATAN


Terhadap Wajib Pajak atau Pengusaha Kena Pajak yang tidak memenuhi kewajiban untuk
mendaftarkan diri dan/atau melaporkan usahanya dapat diterbitkan NPWP dan/atau
pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara jabatan.

Kewajiban dimulai sejak saat Wajib Pajak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan paling lama 5 (lima) tahun
sebelum diterbitkannya NPWP dan/atau dikukuhkannya sebagai Pengusaha Kena Pajak
NIK MENJADI NPWP
No. Wajib Pajak Bentuk / Format NPWP

1. WP Pribadi Menggunakan NIK sebagai NPWP

2. WP Badan Menggunakan NPWP dengan format 16 digit

3. WP Instansi Pemerintah Menggunakan NPWP dengan format 16 digit

4. WP Pribadi selain penduduk Menggunakan NPWP dengan format 16 digit

5. WP Pribadi yang sudah punya NPWP format 15 digit NIK sudah dapat berfungsi sebagai NPWP dengan format terbaru

Menggunakan NPWP dengan format 16 digit


6. WP Badan yang telah memiliki NPWP format 15 digit
dengan menambahkan “0” di depan NPWP lama
WP Instansi Pemerintah yang telah memiliki NPWP Menggunakan NPWP dengan format 16 digit dengan
7.
format 15 digit menambahkan “0” di depan NPWP lama

8. Wajib Pajak Cabang Menggunakan nomor identitas usaha dan NPWP format 15 digit
PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)
Pengusaha
orang pribadi atau badan dalam bentuk apa pun yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya
menghasilkan barang, mengimpor barang, mengekspor barang, melakukan usaha perdagangan,
memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar daerah pabean, melakukan usaha jasa, atau
memanfaatkan jasa dari luar daerah pabean

Pengusaha Kena Pajak (PKP)


Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak
yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN 1984 dan perubahannya.

Pengusaha kecil
Pengusaha yang selama 1 (satu) tahun buku melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau
Jasa Kena Pajak dengan jumlah peredaran bruto dan/atau penerimaan bruto tidak lebih dari 4,8 M.
Pengusaha kecil diperkenankan untuk memilih dikukuhkan menjadi PKP
? SIAPA YANG WAJIB DIKUKUHKAN
SEBAGAI PKP

WP Orang Pribadi WP Pengusaha Kecil yang


WP sebagai tidak memilih, namun
yang menjalankan
WP Badan Pengusaha Kecil memiliki nilai omzet yang
usaha atau melampaui batasan yang
yang memilih
pekerjaan bebas ditentukan

peredaran bruto dan/atau penerimaan bruto > 4,8 M

Direktur Jenderal Pajak mengukuhkan PKP secara jabatan apabila WP tidak melaksanakan kewajibannya.
Kewajiban perpajakan dimulai sejak saat WP memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai ketentuan
perpajakan, paling lama 5 (lima) tahun sebelum dikukuhkan sebagai PKP
FKZ

PENDAFTARAN
DAN
PELAPORAN USAHA
KEWAJIBAN PENDAFTARAN (Pasal 2 KUP; Pasal 2 PMK 147/2017)

Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan


objektif wajib mendaftarkan diri pada KPP atau KP2KP yang
wilayah kerjanya meliputi:

 tempat tinggal Wajib Pajak;

 tempat kedudukan Wajib Pajak; atau

 tempat kegiatan usaha Wajib Pajak.


JANGKA WAKTU PENDAFTARAN

WP Orang Pribadi yang menjalankan WP Badan


kegiatan usaha atau pekerjaan bebas  Paling lama 1 (satu) bulan setelah saat
 Paling lama 1 (satu) bulan setelah kegiatan pendirian
usaha atau pekerjaan bebas mulai dilakukan

WP Orang Pribadi yang tidak


menjalankan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas dan memperoleh
penghasilan di atas PTKP
 Paling lama akhir bulan berikutnya setelah
penghasilan WP pada suatu bulan yang
disetahunkan sama dengan atau telah
melebihi PTKP
JANGKA WAKTU PELAPORAN KEGIATAN
USAHA

Kewajiban melaporkan usaha untuk


WP Orang Pribadi yang
menjalankan usaha atau
dikukuhkan sebagai PKP dilakukan
pekerjaan bebas paling lama akhir bulan berikutnya
setelah bulan saat jumlah
peredaran bruto dan/atau
penerimaan brutonya melebihi
batasan Pengusaha kecil yang
WP Badan
batasannya ditetapkan oleh Menteri
keuangan
TATA CARA PENDAFTARAN NPWP SECARA
TERTULIS
Pengecekan
Wajib Pajak kelengkapan
dokumen
KPP atau KP2KP

Tidak
Lengkap
Ya
Formulir dan
dokumen yang Berkas dikembalikan BPS
disyaratkan langsung

Pemberitahuan tertulis
Secara langsung, melalui pos, atau
jika melalui pos atau jasa
jasa kurir/ekspedisi tercatat
kurir/ekspedisi tercatat
TATA CARA PENDAFTARAN NPWP SECARA
DARING
https://www.youtube.com/watch?v=NyAoNVVAnTo

Wajib Pajak Mengisi formulir

Upload
 Wajib Pajak mendapat
NPWP via email setelah
proses verikasi selama
Dokumen yang BPS 1 hari kerja setelah BPS
disyaratkan Elektronik Diterbitkan
elektronik
 Proses pengiriman
NPWP Fisik ke alamat
terdaftar dilsampaikan
KPP paling lama satu bulan
DOKUMEN PENDAFTARAN (1)
Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan Wanita kawin ……, permohonan juga harus
usaha atau pekerjaan bebas dilampiri
 Fotokopi KTP bagi WNI  Fotokopi NPWP suami
 Fotokopi paspor, fotokopi Kartu Izin Tinggal  Fotokopi kartu keluarga
Terbatas (KITAS) / Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP)  Fotokopi surat perjanjian pemisahan penghasilan &
bagi WNA harta, atau surat pernyataan menghendaki
melaksanakan hak & memenuhi kewajiban
perpajakan terpisah dari hak & kewajiban
perpajakan suami
Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha
atau pekerjaan bebas
 Fotokopi KTP bagi WNI
 Fotokopi paspor, fotokopi Kartu Izin Tinggal Wajib Pajak Cabang atau Orang Pribadi Pengusaha
Terbatas (KITAS) / Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) Tertentu
bagi WNA  Fotokopi Kartu NPWP pusat atau induk
 Dokumen izin kegiatan usaha yang diterbitkan  Surat keterangan sebagai cabang untuk Wajib Pajak
instansi berwenang atau surat keterangan tempat Badan
kegiatan usaha / pekerjaan bebas dari Pejabat  Dokumen izin kegiatan usaha yang diterbitkan
Pemerintah Daerah (minimal Lurah / Kepala Desa) instansi berwenang atau surat keterangan tempat
kegiatan usaha / pekerjaan bebas dari Pejabat
Pemerintah Daerah (minimal Lurah / Kepala Desa)
DOKUMEN PENDAFTARAN (2)
Bendahara Wajib Pajak Badan hanya memiliki kewajiban
 Surat penunjukan sebagai Bendahara perpajakan sebagai pemotong dan/atau pemungut
 Fotokopi KTP pajak
 Fotokopi Perjanjian Kerjasama/Akta Pendirian
sebagai bentuk kerja sama operasi (Joint Operation)
Wajib Pajak Badan yang memiliki kewajiban  Fotokopi Kartu NPWP masing-masing anggota Joint
perpajakan sebagai pembayar pajak, pemotong Operation yang diwajibkan untuk memiliki NPWP
dan/atau pemungut pajak  Fotokopi Kartu NPWP salah satu pengurus
 Fotokopi akta pendirian/dokumen pendirian & perusahaan anggota Joint Operation, atau fotokopi
perubahan dalam hal WP Badan Dalam Negeri, atau paspor & surat keterangan tempat tinggal dari
surat keterangan penunjukan dari kantor pusat Pejabat Pemerintah Daerah (minimal Lurah/Kepala
dalam hal BUT Desa dalam hal penanggung jawab adalah WNA
 Fotokopi Kartu NPWP salah satu pengurus atau  Dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang
fotokopi paspor & surat keterangan tempat tinggal diterbitkan instansi yang berwenang atau surat
dari Pejabat Pemerintah Daerah (minimal keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat
Lurah/Kepala Desa) dalam hal penanggung jawab Pemerintah Daerah (minimal Lurah / Kepala Desa)
adalah WNA
 Dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang
diterbitkan instansi yang berwenang atau surat
keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat
Pemerintah Daerah (minimal Lurah / Kepala Desa)
TATA CARA PELAPORAN USAHA DAN
PENGUKUHAN PKP SECARA MANUAL
Pengecekan
Wajib Pajak kelengkapan
dokumen
KPP

Tidak
Lengkap
Ya
Formulir dan
dokumen yang Berkas dikembalikan BPS
disyaratkan langsung

Pemberitahuan tertulis
Secara langsung, melalui pos, atau
jika melalui pos atau jasa
jasa kurir/ekspedisi tercatat
kurir/ekspedisi tercatat
TATA CARA PELAPORAN USAHA DAN
PENGUKUHAN PKP SECARA DARING

Mengisi formular
Wajib Pajak pengukuhan PKP

Upload

Dokumen yang BPS


disyaratkan
elektronik
14 hari

KPP
DOKUMEN PELAPORAN USAHA & PENGUKUHAN PKP

Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha Wajib Pajak Badan
atau pekerjaan bebas  Fotokopi akta pendirian/dokumen pendirian &
 Fotokopi KTP bagi WNI, fotokopi paspor, fotokopi perubahan dalam hal WP Badan Dalam Negeri, atau surat
Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) / Kartu Izin keterangan penunjukan dari kantor pusat dalam hal BUT
Tinggal Tetap (KITAP) bagi WNA  Fotokopi Kartu NPWP salah satu pengurus atau fotokopi
 Dokumen izin kegiatan usaha yang diterbitkan paspor & surat keterangan tempat tinggal dari Pejabat
instansi berwenang; Pemerintah Daerah (minimal Lurah/Kepala Desa) dalam
 Surat keterangan tempat kegiatan usaha / pekerjaan hal penanggung jawab adalah WNA
bebas dari Pejabat Pemerintah Daerah (minimal  Dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan
Lurah / Kepala Desa) instansi yang berwenang
 Surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat
Pemerintah Daerah (minimal Lurah / Kepala Desa)

Wajib Pajak Badan bentuk kerja sama operasi


(Joint Operation)
 Fotokopi Perjanjian Kerjasama/Akta Pendirian sebagai bentuk KSO yang dilegalisasi pejabat berwenang
 Fotokopi Kartu NPWP masing-masing anggota KSO
 Fotokopi Kartu NPWP orang pribadi salah satu pengurus perusahaan bentuk KSO, atau fotokopi paspor dalam hal
penanggung jawab adalah WNA
 Fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yg diterbitkan oleh instansi berwenang
 Surat keterangan tempat kegiatan usaha/pekerjaan bebas dari pejabat Pemerintah Daerah (minimal Lurah/Kepala Desa)
PERUBAHAN DATA WAJIB PAJAK DAN/ATAU PKP
Perubahan data Wajib Pajak dan/atau PKP, tidak memerlukan pemberian
NPWP dan/atau SPPKP baru. Perubahan meliputi:
 perubahan identitas Wajib Pajak orang pribadi
 perubahan alamat tempat tinggal Wajib Pajak orang pribadi atau tempat kedudukan Wajib
Pajak badan masih dalam wilayah kerja KPP yang sama
 perubahan kategori Wajib Pajak Orang Pribadi
 perubahan sumber penghasilan utama Wajib Pajak Orang Pribadi
 perubahan identitas Wajib Pajak Badan tanpa perubahan bentuk Badan
 perubahan permodalan atau kepemilikan Wajib Pajak Badan tanpa perubahan bentuk Badan

Perubahan data WP dan/atau PKP dapat dilakukan melalui:


 Permohonan Wajib Pajak; atau
 Secara jabatan

Formulir Perubahan Data Wajib Pajak diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-04/PJ/2020
PERMOHONAN PEMINDAHAN WAJIB PAJAK

Catatan:

Wajib Pajak  Pindah hanya berlaku untuk


Wajib Pajak pusat (NPWP .000)

KPP  Tidak ada pemindahan Wajib


Pajak cabang (NPWP .001)

Formulir
Permohonan

Pindah domisili atau tempat kedudukan


TATA CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK
a. Apakah tempat tinggal/ kedudukan WP benar-
benar tidak di wilayah kerja KPP lama? dan
b. Apakah WP tidak sedang diperiksa dalam
rangka SKP, Pemeriksaan, Pemeriksaan Bukti
KPP Permulaan atau Penyidikan?
KPP Lama melakukan
penelitian dalam rangka
pemindahan
Tembusa Surat Pemberitahuan
n Surat Pindah
Tidak Dapat Dipindah

KPP Baru Wajib Pajak


Jangka waktu
KPP Lama memberikan keputusan WP dapat dipindah/tidak paling lama 5 hari setelah BPS diterbitkan
TINDAK LANJUT PEMINDAHAN WAJIB PAJAK

Surat Pindah Penelitian Lapangan


Tembusa
n

KPP Baru

KPP Lama mengirimkan berkas WP ke KPP Baru dilampiri uraian singkat, Wajib Pajak
antara lain:
 Jumlah tunggakan yang harus ditagih
 Tindakan penagihanyang telah dilakukan atas tunggakan pajak;atau
Tanggal Pengukuhan PKP
 Permohonan pengembalian kelebihan pajak atau keberatan WP yang
belum diselesaikan di KPP Baru sesuai tanggal
pengukuhan PKP di KPP
Lama

KPP Lama
TATA CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK CABANG

Hanya Pindah Tempat Kegiatan Usaha (TKU)


Wajib Pajak
(Cabang/OPPT)

Hapus NPWP/
Cabut PKP
01.123.456.7-777.001

KPP Lama

PKP

Daftar Baru Pengukuhan


NPWP
01.123.456.7-888.001
Baru

KPP Baru
SANKSI (Pasal 39 KUP)
 Tidak mendaftarkan diri (NPWP) atau tidak melaporkan usahanya (PKP)
KESENGAJAAN  Menyalahgunakan NPWP atau PKP yang dapat menimbulkan kerugian negara
 Dipidana:
1) pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun; dan
2) denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 4 kali pajak terutang yang tidak
atau kurang dibayar

 Melakukan percobaan untuk menyalahgunakan NPWP atau PKP dalam rangka


PERCOBAAN mengajukan permohonan restitusi atau melakukan kompensasi pajak atau
pengkreditan pajak
 Dipidana:
(1) pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 2 tahun; dan
(2) denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 4 kali jumlah restitusi yang
dimohonkan dan/atau kompensasi atau pengkreditan yang dilakukan
FKZ

WAKIL,
KUASA WAJIB PAJAK,
DAN
PENANGGUNG PAJAK
WAKIL WAJIB PAJAK
Badan Pengurus; Komisaris; Pemegang saham mayoritas atau pengendali

Badan yang Pailit Kurator

Badan Dalam
Orang atau badan yang dibebani dengan pemberesan
Pembubaran

Badan Dalam
Likuidasi
Likuidator

Suatu Warisan yang


Belum Terbagi
Ahli waris, pelaksana wasiat, atau yang mengurus hartanya

Anak yang Belum


Dewasa
Wali atau pengampunya
KUASA WAJIB PAJAK
orang yang menerima kuasa khusus dari Wajib Pajak untuk melaksanakan hak
Kuasa Wajib dan/atau memenuhi kewajiban perpajakan tertentu dari Wajib Pajak sesuai dengan
Pajak ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan

Karyawan
Konsultan Pajak
Wajib Pajak

 Menguasai ketentuan perpajakan  Karyawan tetap


 Memiliki surat kuasa khusus  Sedang bekerja secara aktif
 Memiliki NPWP
 Telah Menyampaikan SPT Tahunan
 Tidak pernah dipidana terkait perpajakan
PENANGGUNG PAJAK

Yang menjadi Penanggung Pajak adalah Orang Pribadi atau


Badan yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak,
termasuk Wakil untuk melaksanakan hak dan /atau
memenuhi kewajiban perpajakan

Ketentuan mengenai Penanggung Pajak diatur agar hak


negara untuk melakukan penagihan utang pajak masih dapat
dilakukan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai