23
KETENTUAN UMUM
DAN UU Nomor 16 Tahun 2000
TATA CARA PERPAJAKAN
mendaftar
Law
menghitung enforcemen
t
melaporkan UU Peraturan
Perpajakan pelaksanaan
PENGERTIAN PAJAK
(Pasal 1 Angka 1)
Pajak adalah :
Orang Pribadi;
Pribadi Pembayar
Badan; meliputi Pemotong PAJAK
Pemungut
Perseroan Terbatas,
Perseroan Komanditer,
Perseroan Lainnya,
BUMN/BUMD dengan nama dan dlm bentuk apapun,
Firma, Kongsi, Koperasi, Dana Pensiun, Persekutuan,
Perkumpulan, Yayasan, Ormas, Orsospol, atau Organisasi
Lainnya, Lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk
Kontrak Investasi Kolektif dan BUT.
PENGUSAHA
(Pasal 1 Angka 4)
ORANG PRIBADI ATAU BADAN DALAM BENTUK
APAPUN YANG DALAM KEGIATAN USAHA ATAU
PEKERJAANNYA :
MENGHASILKAN BARANG,
MENGIMPOR BARANG,
MENGEKSPOR BARANG,
MELAKUKAN USAHA PERDAGANGAN,
MEMANFAATKAN BARANG TIDAK BERWUJUD DARI
LUAR DAERAH PABEAN,
MELAKUKAN USAHA JASA, ATAU
MEMANFAATKAN JASA DARI LUAR DAERAH
PABEAN.
PENGUSAHA KENA PAJAK
(Pasal 1 Angka 5)
Persyaratan Persyaratan
Subjektif Objektif
Orang Pribadi
Badan
Warisan yang
belum terbagi
Sebagai satu Bentuk Usaha
Kesatuan Tetap (BUT)
Menggantikan
Yang berhak
Bentuk Usaha Tetap
WP Badan
Wanita kawin dapat
mendaftar atas
WP Pemungut/ namanya sendiri
Pemotong pajak
Kapan mendaftar (NPWP)
WPOP yang menjalankan
1 bulan setelah usaha/pekerjaan bebas
Saat usaha
Mulai dijalankan
WP Badan
Paling lambat
Pada akhir bln WPOP yg tdk menjalankan
Berikutnya pengh usaha/pek bebas tapi peng
Telah melebihi sd suatu bulan > PTKP
PTKP
WP Pemungut/
Sebelum saat
Pemotong pajak
Terutang PPh
BESARNYA
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
(PTKP)
Tahun 2015
Dalam hal tempat tinggal atau tempat kedudukan, dan/atau tempat kegiatan
usaha WP berada dalam 2 atau lebih wilayah kerja KPP, Dirjen Pajak dapat
menetapkan KPP tempat WP terdaftar.
Dimana mendaftar
NPWP/Pengukuhan PKP?
Wajib Pajak Tempat Pendaftaran di Kewajiban Pajak
KPP yang meliputi :
Orang Pribadi Tempat Tinggal WP PPh Pasal 25 OP
PPh Psl 21/22/23/26/4(2)
PPN & PPnBM
PBB & BPHTB
21/22/23/26/4(2)/15
PPN & PPnBM
PBB & BPHTB
adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
(Pasal 1 angka 6 UU KUP)
KP.DJP
Provider
e-registration
e-registration
e-registration
Kios Warnet
KANWIL
Pendaftaran
SKTS & FormAplikasi
NPWP
pendaftaran
KPP
Kartu
NPWP & SKT
Kartu
NPWP & SKT
Kantor Pos
Penerbitan NPWP dan PKP secara Jabatan
(Pasal 2) WP telah menenuhi persyaratan
objektif dan subjektif namun
tidak mau mendaftar
NPWP dan/atau
pengukuhan PKP
secara Jabatan
Pengusaha yang dikenai PPN
namun tidak melaporkan
usahanya
Bac
k
Penghapusan NPWP/PKP
P.L 6 bulan untuk
Permohonan WP OP
Penghapusan
NPWP
P.L 12 bulan
Pemeriksaan untuk WP Badan
oleh DJP
Permohonan
Pencabutan
PKP Paling lambat
6 bulan
atau
Penghapusan NPWP/PKP
Dapat dilakukan secara jabatan
PEMBERIAN, PENGUKUHAN, DAN PENGHAPUSAN
NPWP & PKP - Lanjutan
PERUBAHAN:
1. Pemberian NPWP/PKP secara jabatan, persyaratan subjektif dan objektifnya
dibatasi 5 tahun ke belakang.
2. Kriteria WP yang NPWP-nya dapat dihapuskan:
a. Diajukan permohonan oleh Wajib Pajak;
b. Wajib Pajak dilikuidasi;
c. Wajib pajak BUT menghentikan kegiatan usaha; dan
d. apabila dianggap perlu oleh DJP.
3. Penghapusan NPWP dilakukan setelah melakukan pemeriksaan paling lama 6
bulan untuk Wajib Pajak orang pribadi dan 12 bulan untuk Wajib Pajak badan
sejak permohonan.
PEMBUKUAN
(Pasal 1 Angka 29)
harta kewajiban
ph & biaya modal
laporan keuangan
neraca
PENGECUALIAN:
WP dalam rangka
WP dalam rangka PMA
Kontrak Karya
PENCATATAN
Terdiri atas peredaran atau
data yang dikumpulkan penerimaan bruto
secara teratur ttg dan/atau ph bruto sbg
Bac
k
Pengertian SPT
Surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan
penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan
objek pajak, dan/ atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
PPh
SPT Masa PPN (1111,1111 DM )
PPN (Pemungut)
SPT
Jelas
Menandatangani
WP Tempat
terdaftar
Tempat
Menyampaikan
dikukuhkan KPP
Mobil Pajak, Pojok
Tempat lain
Pajak, Drop Box
*Berdasarkan:
Pasal 3 UUKUP
PER-179/PJ/2007
Tempat & Cara Lain Pengambilan SPT
Tempat Pengambilan
SPT
Hardcopy Softcopy
www.pajak.go.id
KPP
*Berdasarkan PMK Nomor 181/PMK.03/2007
BENTUK, ISI, DAN
LAMPIRAN SPT
Pasal 3 ayat (6) UU KUP
MENTERI KEUANGAN
MENETAPKAN
PENGISIAN
PENGISIANSPT
SPT
BENAR
LENGKAP
JELAS
DITANDATANGANI :
BADAN : PENGURUS/DIREKSI ATAU KUASA KHUSUS
ORANG PRIBADI :YG BERSANGKUTAN ATAU KUASA KHUSUS
berarti
tidak lengkap
/tidak Jelas
e-SPT yang elemen-elemen data digitalnya
tidak diisi atau diisi tetapi tidak lengkap
Berdasarkan:
• PMK Nomor 185/PMK.03/2007
• KEP - 49/PJ/2003
Dikecualikan dari Kewajiban
Penyampaian SPT
Wajib Pajak dengan kriteria tertentu dapat melaporkan beberapa Masa Pajak
dalam 1 SPT Masa
SERANGKAIAN
SERANGKAIAN
KEGIATAN
KEGIATAN
BERSIFAT
BERSIFAT
FORMAL
FORMAL
TEMPAT LAIN
UNTUK PENYAMPAIAN SPT
Pasal 5 UU KUP
DIREKTURJENDERAL
DIREKTUR JENDERAL
PAJAK
PAJAK
DAPAT MENENTUKAN
TEMPAT LAIN UNTUK
PENYAMPAIAN SPT
PENYAMPAIAN SPT
Pasal 6 UU KUP jo. KEP- 518 /PJ./2000
Dengan Cara
Dalam hal Wajib Pajak menunjuk seorang kuasa, surat kuasa khusus harus
dilampirkan pada SPT
Cara
Pos
Penyampaian
Jasa Ekspedisi
Cara Lain
e-filling
KP. DJP
SPT
SPT
KPP
WP
Kantor
Pos
Konsentrasi
Data Nasional
Perjanjian
Kerjasama
KP.DJP
Provider/ASP
eFiling eFiling
Warnet KPP
KPP
PC-WP
SPT
SPT INDUK
KPP
Wajib
Pajak
Kantor Pos
Batas Penyampaian SPT
20 hari
SPT Masa setelah akhir Masa
Pajak
3 bulan
SPT Tahunan PPh OP setelah akhir
Tahun Pajak
4 bulan
SPT Tahunan PPh Badan setelah akhir
Tahun Pajak
SANKSI
PPN Rp 500 Ribu
SPT Masa
Lainnya
Memperpanjang jangka
paling lama 2 (dua) bulan
waktu penyampaian SPT
Sunset Policy
DENGAN MENYAMPAIKAN
SURAT PERNYATAAN
SYARAT :
BELUM DILAKUKAN TINDAKAN PEMERIKSA
AN OLEH DIREKTUR JENDERAL PAJAK.
PEMBETULAN SPT
Pasal 8 ayat (1a)
DALAM HAL PEMBETULAN SPT
MENYATAKAN :
RUGI ATAU
LEBIH BAYAR
Sanksi bunga :
2% x 2x 50.000.000 = 2.000.000
PEMBETULAN SPT MASA
Pasal 8 ayat (2a)
DALAM HAL WAJIB PAJAK MEMBETULKAN
SENDIRI SPT MASA YANG MENGAKIBATKAN
UTANG PAJAK MENJADI LEBIH BESAR,
DIKENAI SANKSI ADMINISTRASI BERUPA
BUNGA SEBESAR 2% (DUA PERSEN) PER BULAN
ATAS JUMLAH PAJAK YANG KURANG DIBAYAR,
APABILA
TELAH DISAHKAN OLEH PEJABAT KANTOR
PENERIMA PEMBAYARAN YANG BERWENANG
ATAU APABILA
TELAH MENDAPATKAN VALIDASI,
VALIDASI
a. Bekerja pada :
1. WP Orang Pribadi dengan Omzet tidak lebih dari
Rp 1,8 Milyar; ATAU
2. WP Badan dengan Omzet tidak lebih dari dari Rp
2,4 Milyar
dalam 1 (satu) tahun
b. Menyerahkan Surat Kuasa Khusus DAN Surat
Pernyataan bermeterai dari Wajib Pajak, dengan
format baku sesuai PMK No.22/PMK.03/2008
c. Menyerahkan copy sertifikat brevet pajak ATAU
ijazah pendidikan formal di bidang perpajakan
yang diterbitkan oleh Perguruan tinggi negeri
atau swasta dengan status terakreditasi A,
sekurang-kurangnya tingkat Diploma III
(Berdasarkan PMKRI No.22/PMK.03/2008)
SURAT UNTUK
MELAKUKAN TAGIHAN PAJAK
DAN/ATAU SANKSI ADMINISTRASI
BERUPA BUNGA DAN/ATAU DENDA
SURAT TAGIHAN PAJAK
Pasal 14 ayat (2)