Orang Pribadi
Fauzan Misra
BAHASAN
PPh Umum: Definisi, dasar Hukum, Subjek Pajak dan
Kewajban Pajak Subjektif
FAUZAN MISRA
Definisi dan Dasar Hukum PPh
Pajak penghasilan (Income tax)adalah pajak yang
dikenakan terhadap wajib pajak atas penghasilan yang diterimanya
atau diperoleh dalam satu tahun pajak.
Subjek PPh (tax subject)
adalah segala sesuatu yang
mempunyai potensi untuk memperoleh penghasilan dan menjadi
sasaran untuk dikenakan PPh
Wajib Pajak (WP)/taxpayer adalah subjek pajak (orang
pribadi/Badan) yang telah memenuhi kewajiban subjektif dan objektif.
Dasar Hukum/The basics:
◦ UU PPh, Mis UU No 36/2008
◦ Peraturan Pemerintah (PP), Mis PP No 80/2010
◦ Keppres
◦ KMK/PMK, Mis KMK No 536/2000
◦ Kep. Atau Per. Dirjen Pajak, Mis Per 57/2009
◦ Surat Edaran Dirjen Pajak
DASAR HUKUM
1. UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
(PPh).
2. UU No. 7 Tahun 1991 tentang Perubahan Pertama
terhadap UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan
3. UU No. 10 Tahun 1994 tentang Perubahan Kedua
atas UU No. Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan.
4. UU No. 17 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga
UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
5. UU No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan
Keempat UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan
Subjek Pajak Penghasilan (PASAL 2
uu No 36/2008)
a. 1. Orang Pribadi
2. Warisan yang belum terbagi sebagai satu
kesatuan menggantikan yang berhak.
b. Badan
c. BUT (Bentuk Usaha Tetap)
1 3
Badan yang
OP bertempat didirikan atau
tinggal/berada Warisan yang
bertempat belum terbagi
di Indonesia > kedudukan di
183 hari dalam sebagai satu
Indonesia, kecuali
12 bulan atau unit tertentu dari kesatuan
berniat tinggal badan pemerintah
di Indonesia yang memenuhi
kriteria yang
ditentukan
SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI
2
1 OP bertempat tinggal/berada di
OP bertempat Indonesia tidak lebih dari 183
tinggal/berada di hari dan badan yang tidak
didirikan atau bertempat
Indonesia di indonesia
kedudukan di Indonesia yang
tidak lebih dari 183 hari
dapat menerima atau
atau berniat tinggal di
memperoleh penghasilan dari
Indonesia dan badan yang Indonesia tidak dari menjalankan
tidak didirikan atau usaha atau melakukan kegiatan
bertempat kedudukan di melalui BUT di Indonesia
Indonesia yang
menjalankan usaha atau
melakukan kegiatan
melalui BUT di Indonesia
Perbedaan Penting Subjek Pajak DN dan LN
3 ORGANISASI INTERNASIONAL