(Umum)
Nama
Anggota :
1. Hisbul Ridho (B200230316)
2. Naufal Priya Firmansyah
(B200230317)
3. Riska Sarila Ramadani (B200230318)
4. Alya Gyas Mutiara Hani
(B200230320)
5. Muthia Zhafira Putri Adji
(B200230321)
Pajak
Penghasilan
Pajak yang dikenakan terhadap
subjek pajak atas penghasilan yang
diterima atau diperolehnya dalam
tahun pajak.
Subjek 1. Subjek pajak
Pajak dalam negeri
2. Subjek pajak
luar negeri
Subjek pajak dalam negeri
a. Orang pribadi, baik yang merupakan warga negara
Indonesia maupun warga negara asing.
Untuk menghitung Penghasilan Kena Pajak Wajib Pajak dalam negeri dan
perhitungan umum dihitung berdasarkan penghasilan bruto dikurangi :
1. biaya langsung atau tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
usaha
2. Penyusutan atas pengeluaran untuk memperoleh aktiva berwujud
3. Iuran kepada dana pensiun yang telah di sahkan oleh Menteri
Keuangan
4. Kerugian penjualan
5. Kerugian selisih kurs mata uang asing
6. Biaya penelitian
7. Biaya beasiswa, magang, pelatihan
8. Piutang yang tidak dapat ditagih dengan syarat tertentu
9. Sumbangan-sumbangan dan biaya lainnya
Biaya yang Tidak Diperbolehkan
8. Pajak penghasilan terutang oleh Wajib
Untuk Pengurangan Penghasilan Pajak yang bersangkutan
Untuk menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi 9. Biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan
Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap tidak pribadi Wajib Pajak
boleh dikurangkan ; 10. Gaji yang dibayarkan
1. Pembagian laba dalam bentuk apapun seperti deviden 11. Sanksi administrasi
2. Biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan pribadi
3. Pembentukan atau pemupukan dana cadangan,kecuali
• cadangan piutang tak tertagih
• cadangan untuk usaha asuransi
• cadangan pinjaman
• cadangan biaya” lainnya
4. Premi asuransi kesehatan
5. Imbalan yang diberikan dalam bentuk natura dan
kenikmatan
6. Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan
kepada pemegang saham atau pihak yang punya
hubungan istimewa
7. Aktiva yang dihibahkan
Perlakuan Pajak Terhadap
Kerugian Fiskal
Apabila jumlah penghasilan bruto
dikurangi dengan pengeluaran-
pengeluaran yang diperkenankan
berdasar ketentuan perpajakan
memperoleh kerugian, maka kerugian
tersebut dapat dikompensasikan dengan
penghasilan neto atau laba fiskal selama
lima tahun berturut turut dimulai sejak
diperolehnya kerugian tersebut.
Penghaslian Tidak Kena Pajak (PTKP)
•Hubungan Semenda:
1. Lurus satu derajat:Mertua,Anak Tiri
2. Kesamping satu derajat:Saudara ipar(Adik ipar,Kakak ipar)
anggota keluarga sedarah dan semenda berikut
ini tidak dapat diperhitungkan sebagai
tanggungan:
1. saudara kandung, karena termasuk dalam
pengertian keluarga sejarah ke samping satu
derajat.
2. saudara ipar, karena termasuk dalam
keluarga semenda ke samping satu derajat.
3. saudara dari bapak/ibu, karena tidak
termasuk dalam keluarga sedarah dan
keluarga semenda.
Anak yang telah memiliki penghasilan sendiri