1
Lingkup Pengaturan
Penagihan Pajak
PPN dan PPnBM PPh dengan Surat Paksa
(PPSP)
2
Sistematika
3
NPWP, Pengukuhan PKP, & Pembayaran
Pajak
Landasan Hukum:
1. Pasal 2 s/ d Pasal 11 UU KUP
2. Peraturan Menteri Keuangan No. 147/PMK.03/2017
3. PER-04/PJ/2020
PER-24/PJ/2009 E-Registration
5.PMK No.182/PMK.03/2015 (NPWP,PKP)
6.SE-27/2015 Petugas Pemeriksa Pajak
7.SE-74/PJ/2015 Pelaksanaan Putusan MA
4
Wajib Pajak (WP)
Pemungut /
Pemotong Pajak Pasal 1 angka (1) UU KUP
Tertentu
Badan
5
Kewajiban Wajib Pajak
Pasal 2 Ayat (1), dan (2)
Wanita yang telah menikah dan menjalankan Pengusaha kecil yang memilih dikukuhkan.
kewajiban perpajakannya sendiri.
Setiap WP Badan
6
Fungsi NPWP
Penjelasan Pasal 2 Ayat (1)
Tanda pengenal diri
atau identitas WP
dalam administrasi
perpajakan.
Sarana untuk
Sarana melaksanakan
mendapatkan
hak dan kewajiban
pelayanan dari
perpajakan.
instansi tertentu.
7
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)
terdiri dari 15 digit: 9 digit pertama merupakan Kode Wajib Pajak dan 6
digit berikutnya merupakan Kode Administrasi Perpajakan.
WP Badan
Paling lambat 1 bulan setelah saat
pendirian 9
Tempat Pendaftaran dan Pelaporan
Pasal 2 Ayat (1), dan (3)
KPP yang wilayah kerjanya meliputi::
Syarat Pendaftaran
Menandatangani formulir pendaftaran sendiri atau melalui kuasa.
WNI : fotokopi KTP
WNA: Paspor dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas)/Kartu Izin Tinggal
Tetap (Kitap)
Jangka Penerbitan
Maksimal 1 hari kerja sejak permohonan diterima/10 hari kerja PKP
Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan
Terdaftar.
11
Syarat Pendaftaran dan Jangka PenerbitanR No. 44/ PJ./
2008
Bagi WP OP Wanita Kawin yang dikenai pajak secara terpisah,
Karena hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim
Menandatangani formulir pendaftaran sendiri atau melalui kuasa.
fotokopi KTP
Karena karena menghendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan
dan harta atau memilih melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya terpisah
dari suaminya
Menandatangani formulir pendaftaran sendiri atau melalui kuasa.
fotokopi KTP
fotokopi Kartu NPWP suami, dalam hal suami merupakan Warga Negara Indonesia, atau fotokopi paspor, dalam
hal suami merupakan subjek pajak luar negeri;
fotokopi kartu keluarga, akta perkawinan, atau dokumen sejenisnya;
fotokopi surat perjanjian pemisahan penghasilan dan harta, atau surat pernyataan menghendaki melaksanakan
hak dan memenuhi kewajiban perpajakan terpisah dari hak dan kewajiban perpajakan suami;
Jangka Penerbitan
Maksimal 1 hari kerja sejak permohonan diterima/10 hari kerja PKP
Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar).
12
Syarat Pendaftaran dan Jangka PenerbitanR No. 44/ PJ./
2008
Bagi Wajib Pajak Warisan Belum Terbagi,
fotokopi akta kematian, surat keterangan kematian, atau dokumen lain yang dipersamakan
dari Wajib Pajak orang pribadi yang meninggal dunia;
dokumen yang menunjukkan kedudukan sebagai wakil Wajib Pajak Warisan Belum Terbagi,
sebagai berikut:
fotokopi Kartu NPWP salah satu ahli waris, dalam hal warisan yang belum terbagi diwakili oleh salah satu ahli
waris;
fotokopi akta wasiat, surat wasiat, atau dokumen lain yang dipersamakan, dan fotokopi Kartu NPWP pelaksana
wasiat, dalam hal warisan yang belum terbagi diwakili oleh pelaksana wasiat; atau
fotokopi dokumen penunjukan pihak yang mengurus harta peninggalan dan fotokopi Kartu NPWP pihak yang
mengurus harta peninggalan, dalam hal warisan yang belum terbagi diwakili oleh pihak yang mengurus harta
peninggalan
Jangka Penerbitan
Maksimal 1 hari kerja sejak permohonan diterima/10 hari kerja PKP
Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar).
13
Syarat Pendaftaran dan Jangka PenerbitanR No. 44/ PJ./
2008
Bagi Wajib Pajak Badan
fotokopi dokumen pendirian badan usaha, berupa:
akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahannya, bagi Wajib Pajak Badan dalam negeri; atau
surat keterangan penunjukan dari kantor pusat, bagi bentuk usaha tetap atau kantor perwakilan perusahaan
asing;
dokumen yang menunjukkan identitas diri seluruh pengurus Badan, meliputi:
bagi Warga Negara Indonesia, yaitu fotokopi Kartu NPWP
bagi Warga Negara Asing, yaitu:fotokopi paspor dan fotokopi Kartu NPWP, dalam hal Warga Negara Asing telah
terdaftar sebagai Wajib Pajak;
Untuk CABANG Wajib Pajak Badan, berupa
fotokopi Kartu NPWP pusat;
dokumen yang menunjukkan identitas diri pimpman cabang atau penanggung jawab cabang, meliputi:
1) bagi Warga Negara Indonesia, yaitu fotokopi Kartu NPWP;
2) bagi Warga Negara Asing, yaitu:fotokopi paspor dan fotokopi Kartu NPWP, dalam hal Warga Negara Asing
telah terdaftar sebagai Wajib Pajak.
Jangka Penerbitan
Maksimal 1 hari kerja sejak permohonan diterima/10 hari kerja PKP
Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar).
14
Syarat Pendaftaran dan Jangka PenerbitanR No. 44/ PJ./
2008
Bagi Wajib Pajak Badan Kerja Sama Operasi (Joint Operation)
fotokopi perjanjian kerjasama atau akta pendirian sebagai bentuk Kerja Sama Operasi (Joint
Operation);
fotokopi Kartu NPWP masing-masing anggota bentuk Kerja Sama Operasi (Joint Operation) yang diwajibkan untuk
memiliki NPWP;
dokumen yang menunjukkan identitas diri pengurus bentuk Kerja Sama Operasi (Joint Operation) dan salah satu
pengurus dari masing-masing perusahaan anggota bentuk Kerja Sama Operasi (Joint Operation), meliputi:
bagi Warga Negara Indonesia, yaitu fotokopi Kartu NPWP; atau
bagi Warga Negara Asing, yaitu:fotokopi paspor dan fotokopi Kartu NPWP, dalam hal Warga Negara Asing telah
terdaftar sebagai Wajib Pajak;
Jangka Penerbitan
Maksimal 1 hari kerja sejak permohonan diterima/10 hari kerja PKP
Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar).
15
Syarat Pendaftaran dan Jangka PenerbitanR No. 44/ PJ./
2008
Bagi Wajib Pajak lnstansi Pemerintah
fotokopi dokumen penunjukan sebagai:
kepala Instansi Pemerintah Pusat, kuasa pengguna anggaran, atau pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha
keuangan pada Instansi Pemerintah Pusat, untuk Instansi Pemerintah Pusat;
kepala Instansi Pemerintah Daerah atau pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada satuan
kerja perangkat daerah, untuk Instansi Pemerintah Daerah; atau
kepala desa atau perangkat desa yang melaksanakan pengelolaan keuangan desa berdasarkan keputusan
kepala desa, untuk Instansi Pemerintah Desa;
fotokopi dokumen identitas diri orang pribadi yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada huruf a, yaitu Kartu NPWP;
fotokopi dokumen penunjukan Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, dan/atau Kepala Urusan Keuangan
Desa; dan
fotokopi dokumen identitas diri orang pribadi yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada huruf c, yaitu Kartu NPWP.
Jangka Penerbitan
Maksimal 1 hari kerja sejak permohonan diterima/10 hari kerja PKP
Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar).
16
NPWP atau Pengukuhan Secara Jabatan
Per-20/PJ/2013/Per-38/PJ/2013/Per-02/PJ/2018 147/PMK.03/2017
Pasal 2 Ayat (4), KEP No. 144/ PJ./ 2005 Jo. KEPPetrP No. 47/ PJ./ 2006
WP Memenuhi syarat
memperoleh NPWP.
WP memenuhi
syarat dikukuhkan
sebagai PKP.
WP yang piutangnya
WP BUT menghentikan dihapuskan akibat tidak Dirjen Pajak menganggap
kegiatannya di Indonesia. memiliki kekayaan atau perlu, atas WP tertentu.
meninggal tanpa warisan.
Berdasarkan surat ketetapan pajak tsb Dirjen Pajak akan mengubah perhitungan
Penghasilan Kena Pajak thn 2008 menjadi sbb:
Penghasilan Neto sebesar Rp200.000.000,00,
Rugi menurut surat ketetapan pajak tahun 2007sebesar Rp 70.000.000,00 (-)
Penghasilan Kena Pajak Rp130.000.000,00
Firma A tersebut memiliki kegiatan usaha juga di Pematang Siantar yang kegiatan usahanya
dimulai tanggal 3 Maret 2018.
22
CONTOH 2
Udin berusia 17 Tahun yang masih duduk di kelas XI pada sebuah sekolah di Kota Medan,
memiliki keahlian dalam bidang Design Grafis. Pada Tahun 2020 sebuah perusahaan
menggunakan jasa Udin untuk membuat iklan produknya dengan fee sebesar Rp200 juta.
23
CONTOH 3
Tn. A adalah seorang pengusaha yang menjual HP dan Assesorisnya. Tn. A tinggal di
sebuah ruko yang sekaligus tempat usahanya, di Kecamatan Medan Timur. Selain itu, Tn. A
juga memiliki toko di Kec. Medan Tembung (termasuk wilayah kerja KPP Medan Timur), di
Binjai, dan di Lubuk Pakam.
24
SPT
Pasal 1 Angka (10), (11), dan (12)
26
Fungsi SPT PPN
Penjelasan Pasal 3 Ayat (1)
Apabila surat
SPT tidak sepenuhya dilampiri keterangan atau
dokumen dipersyaratkan. pemberitahuan
dianggap
tidak disampaikan,
SPT yang menyatakan lebih bayar disampaikan
setelah 3 tahun berakhirnya masa atau tahun, dan
Dirjen Pajak
WP telah ditegur secara tertulis. wajib
memberitahukan
kepada WP.
SPT disampaikan setelah Dirjen Pajak melakukan
pemeriksaan atau menerbitkan SKP.
30
WP Tidak Wajib Menyampaikan SPT
Psl 3 (8) KUP jo No.243/PMK.03/2014
(No.9/PMK.03/2018)
Pasal 3 Ayat (8), PMK No. 183/ PMK.03/ 2007
WP OP berpenghasilan
netto di bawah PTKP,
tidak wajib WP OP yang tidak
menyampaikan SPT menjalankan usaha atau
Masa PPh 25 dan SPT melakukan pekerjaan bebas,
Tahunan PPh. tidak wajib menyampaikan
SPT Masa PPh 25.
31
Cara Pengisian SPT
Pasal 3 (1), (1ª) KUP
Pasal 3 Ayat (1), (1A), (6), PMK No. 196/ PMK.03/ 2007
Untuk menilai
Merupakan Meliputi pula
kelengkapan
serangkaian kebenaran
pengisian SPT
kegiatan penulisan dan
dan
bersifat formal. penghitungan.
lampirannya.
34
Cara Penyampaian SPT
243/PMK.03/2014(Perub 9/PMK.03/2018 – Per-02/PJ/2019
Penyampaian SPT Elektronik
Pasal 5, 6, dan KEP No. 518/ PJ. 2000
Disampaikan langsung ke KPP
atau KP4.
• WP Menerima tanda bukti dan
tanggal penerimaan.
SPT
35
Sanksi Administrasi Keterlambatan atau Tidak
Disampaikannya SPT
Pasal 7 Ayat (1)
Disampaikan
Dikenakan
paling lama 2
sanksi bunga
tahun sebelum
2% per bulan
Melampirkan daluarsa Belum
apabila
pernyataan penetapan, dilakukan
pembetulan
tertulis. untuk SPT yang pemeriksaan.
menyebabkan
menyatakan
pajak kurang
rugi atau lebih
bayar.
bayar.
38
Pengungkapan Ketidakbenaran SPT
Pasal 8 (3) KUP
Pasal 8 Ayat (3)
Penyidikan
Petugas telah tidak dilakukan
melakukan apabila:
WP telah pemeriksaan, • WP
mengungkapkan
menyampaikan tetapi belum ketidakbenaran
SPT. melakukan atas kemauan
penyidikan sendiri.
tindak pidana. • WP melunasi pajak
kurang bayar
ditambah denda
150%.
39
Pengungkapan Ketidakbenaran SPT
dengan Laporan Tersendiri
Pasal 8 Ayat (4), dan (5)
Pemeriksaan telah dilakukan,
namun belum diterbitkan SKP. Pajak yang harus
dibayar menjadi lebih
besar atau lebih kecil.
WP dapat mengungkap
ketidakbenaran dalam laporan Rugi fiskal menjadi lebih
tersendiri. kecil atau lebih besar.
Jumlah harta menjadi
lebih besar atau lebih
WP wajib melunasi pajak kecil.
kurang bayar ditambah sanksi
Jumlah modal menjadi
kenaikan 50%.
lebih besar atau lebih
kecil.
Pemeriksaan tetap dilanjutkan.
40
Pembetulan SPT Akibat Surat Keputusan Keberatan atau Putusan Banding
Pasal 25 (1) (10) KUP
Pasal 8 Ayat (6)
42
Tanggal Jatuh Tempo Penyetoran (2)
a
PPN atas
PPN atas pemanfaatan
PPh Pasal 4 PPh Pasal 22 PPh Pasal 22
kegiatan BKP-TB atau
Ayat (2), 15, atas BBM, dipungut WP
membangun JKP dari luar
21, 23, 25, gas, dan Badan
sendiri oleh daerah
dan 26. pelumas. tertentu.
PKP. pabean oleh
PKP.
46
Sanksi Administrasi Keterlambatan Pembayaran
Pasal 9 Ayat (2a)
Pembayaran atau penyetoran melewati tanggal jatuh
tempo.
Kewajiban
Akibat
Surat maksimal 1 bulan
sejak penerbitan.
Keputusan:
• STP
Menyebabkan Khusus bagi WP
• SKPKB pajak yang Usaha Kecil dan
• SKPKB Tambahan harus dibayar WP di daerah
• tertentu, dapat
SK Pembetulan bertambah. diperpanjang
• SK Keberatan
• Putusan Banding hingga maksimal
2 bulan.
48
Pengangsuran atau Penundaan Pembayaran
Pasal 9 Ayat (4), dan PMK No.242/ PMK.03/ Tahun 2014
Pembayaran atau
Penyetoran Pajak
53
Penetapan dan
Ketetapan Pajak
Landasan Hukum:
Pasal 12 s/ d Pasal 17E UU KUP
PMK-183/PMK.03/2015
54
Surat Ketetapan Pajak (SKP)
Pasal 1 Angka (14), dan Pasal 12 Ayat (1)
Sedemikian Hingga
57
Sebab Penerbitan dan Sanksi SKPKB (2)
Pasal 13 Ayat (1), dan (3)
SPT disampaikan melebihi tanggal jatuh tempo umum dan
setelah Surat Teguran.
SKPKB dapat
diterbitkan
Diketemukan kesalahan kompensasi selisih lebih pajak dan
dalam jangka
pengenaan tarif 0% untuk PPN dan PPnBM.
waktu 5 tahun,
apabila:
Pajak terutang tidak diketahui akibat WP tidak memenuhi
kewajiban terkait pembukuan dan pemeriksaan.
58
Jangka Waktu Penerbitan SKPKB
Pasal 13 Ayat (4), dan (5)
59
Dasar Penerbitan SKPKB
a
Dasar
Penerbitan
Hasil
Hasil
Hasil Pemeriksaan
pemeriksaan
Pemeriksaan bukti
ket lain atau
terhadap: permulaan
data konkret
terhadap:
Kewajiban WP Badan
WP yang alpa
perpajakan tidak
tidak atau salah
SPT WP, jika SPT memenuhi
menyampaikan
tidak kewajiban
SPT.
disampaikan. Pemeriksaan.
60
Sanksi Administrasi Kealpaan
Pasal 13A
Apabila WP akibat kealpaannya melakukan tindakan yang merugikan
keuangan negara berikut:
Tidak menyampaikan SPT.
Menyampaikan SPT secara tidak benar atau tidak lengkap.
Melampirkan keterangan yang isinya tidak benar.
WP wajib melunasi
pajak kurang bayar
Dirjen Pajak dapat menerbitkan STP dalam ditambah sanksi
kondisi: bunga 2% per
bulan selama
maksimal 24
bulan, sejak saat
terutang hingga
Penelitian penerbitan STP.
menemukan pajak
PPh tidak atau
kurang bayar
kurang dibayar. STP berkedudukan
akibat salah tulis
atau salah hitung. setara dengan
SKPKB.
62
Sebab Penerbitan dan Sanksi STP (2)
a
Pasal 14 Ayat (1), (4), (5), dan PMK No. 183/ PMK.03/ 2015
PMK No. 84/ PMK.03/ 2010
STP dapat diterbitkan atas WP yang dikenai sanksi denda atau bunga. 63
Sebab Penerbitan dan Sanksi SKPKBT
Pasal 15 Ayat (1), (2), (3), dan (4)
SKPKBT • Disebabkan penemuan data baru atau data yang
diterbitkan semula belum terungkap, hingga menambah pajak
dalam terutang.
jangka 5 • WP dikenai kenaikan 100% dari pajak terutang jika
tahun sejak data ditemukan melalui pemeriksaan.
saat • WP tidak dikenai kenaikan jika data dilaporkan sendiri
sebelum pemeriksaan,
terutang.
SKPKBT
dapat • Disebabkan akibat WP dikenai pidana
diterbitkan perpajakan.
setelah • WP dikenai sanksi bunga …………
lewat jangka
5 tahun.
64
Dasar Penerbitan SKPKBT
a
65
Pembetulan Ketetapan Pajak
PMK-11/PMK.03/2013
Pasal 16
Dirjen Pajak dapat membetulkan SKP, STP, Surat Keputusan Pembetulan, Surat
Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi, Surat
Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan
Ketetapan Pajak, Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak, atau Surat Keputusan Pemberian
Imbalan Bunga.
Diinisaisi oleh:
• Dirjen Pajak secara jabatan, atau
• Permohonan WP yang harus diputuskan dalam jangka 6 bulan, atau dianggap
dikabulkan jika melewati 6 bulan. Penjelasan dapat diberikan atas penolakan
permohonan seluruhnya atau sebagian.
66
Penerbitan SKPLB
Pasal 17
Langkah Pemeriksaan
• Dirjen Pajak melakukan pemeriksaan atau penelitian kebenaran pembayaran.
Penerbitan SKPLB
• Apabila diketemukan kredit pajak atau pajak yang telah dibayar melebihi pajak
terutang, atau terdapat pajak yang seharusnya tidak terutang, seperti:
• Kredit PPh melebihi PPh terutang.
• PPN Masukan melebihi PPN Keluaran.
• SKPLB dapat diterbitkan lebih dari satu kali.
67
Dasar Penerbitan SKPLB
a
68
Penerbitan SKPN
a
70
Penerbitan SKPPKP (Surat Keputusan Pengembalian
Pendahuluan Kelebihan Pembayaran)/Restitusi
PMK No.39/PMK.03/2018
71
WP Kriteria Tertentu Berhak Atas SKPPKP
Pasal 17C Ayat (2), (6), dan PMK No. 39/ PMK. 03/ 2018
Merupakan WP yang memenuhi Kecuali apabila WP
syarat berikut: menemui kondisi
• Tepat waktu menyampaikan SPT Tahunan berikut:
3 tahun terakhir. • WP dikenai penyidikan
• Tidak terlambat melaporkan SPT Masa pidana perpajakan.
lebih dari 3 kali dalam setahun terakhir. • WP terlambat melaporkan
Keterlambatan tidak melampaui batas SPT Masa pajak tertentu
penyampaian SPT Masa berikutnya dan selama 2 kali berturutan
tidak berturut - turut. atau 3 kali tidak berturutan
• Tidak memiliki tunggakan pajak, kecuali dalam 1 tahun.
angsuran atau penundaan yang diizinkan. • WP terlambat melaporkan
• Laporan keuangan diaudit, predikat WTP SPT Tahunan.
selama 3 tahun terakhir.
• Tidak pernah divonis atas pidana
perpajakan selama 5 tahun terakhir.
72
WP Persyaratan Tertentu Berhak Atas SKPPKP
a
PKP dengan jumlah penyerahan dalam SPT PPN Masa lebih bayar
• Penyerahan maksimal Rp --
• PPN lebih bayar maksimal Rp 1.000.000.000,00.
Jika pemeriksaan berujung pada SKPKB, WP dikenai kenaikan 100%.
73
Penagihan, Keberatan, dan Banding
Landasan Hukum:
Pasal 18 s/ d Pasal 27A UU KUP
74
Dasar Penagihan Pajak
Pasal 18 Ayat (1)
ST
P
SKPKB
SKPKBT
SK Pembetulan
SK Keberatan
Putusan Banding
Putusan Peninjauan Kembali
75
Sebab Pengenaan Bunga Penagihan
Pasal 19
Pajak terutang berdasar SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan,
SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan
Kembali.
• Dikenakan sejak jatuh tempo pembayaran hingga saat pembayaran atau
penerbitan STP.
Penanggung Penanggung
Penanggung
pajak yang pajak Penanggung
pajak disita
berniat atau mengalihkan pajak Badan usaha
hartanya oleh
akan barang dimiliki menyiratkan dibubarkan
pihak ketiga,
meninggalkan untuk perubahan negara.
atau terancam
Indonesia untuk mengecilkan bentuk usaha.
pailit.
selamanya. kegiatan usaha.
77
Penanggung Pajak
Pasal 1 Angka (28) dan Pasal 32 Ayat (4)
Meliputi:
• Orang Pribadi
• Badan
• Wakil yang menjalankan hak dan memenuhi
kewajiban WP.
• Orang yang secara nyata berwenang menentukan
kebijakan perusahaan, meskipun bukan pengurus.
78
Hak Mendahului (Put MK No.67/PUU-XI/2013
Pasal 21 Ayat (1), (2), dan (3)
79
Penyebab Hilangnya Hak Mendahului
Pasal 21 Ayat (4), dan (5)
80
Daluarsa Penagihan
Pasal 22
Hak penagihan pajak daluarsa setelah
melampaui 5 tahun sejak:
Saat terutang pajak.
Berakhirnya masa, bagian tahun, atau tahun pajak.
Tanggal pemberitahuan Surat Paksa.
82
Penghapusan Piutang Pajak
Pasal 24, dan PMK No. 68/ PMK.03/ 2012
• Berlaku atas STP, SKPKB, SKPKBT, Surat
Asal Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), Surat
Penghapusan Ketetapan Pajak (SKP), atau Surat Ketetapan Pajak
Tambahan (SKPT).
83
Pengajuan Keberatan Pasal 25 (1)
9/PMK.03/2013/202/PMK.03/2015
Pasal 25WP
Ayatdapat
(1), (5),mengajukan
(7), dan PMKkeberatan
No. 194/ PMK.03/
hanya 2007
kepada Dirjen Pajak atas:
• SKPKB
• SKPKBT
• SKPLB
• SKPN
• Pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga.
84
Syarat Pengajuan Surat Keberatan
Pasal 25 Ayat (2), (3), (4), dan PMK No. 9/ PMK.03/ 2013
Surat ditulis dalam Bahasa Indonesia.
85
Hak WP Atas Pengajuan Keberatan
Pasal 25 Ayat (6), dan PMK No. 9/ PMK.03/ 2013 /202/PMK.03/2015
Dasar Pengenaan
Pajak.
Maksimal 12
bulan sejak
penerimaan
Surat Keberatan, Sebelum
Dirjen Pajak penerbitan Apabila jangka
wajib membuat keputusan, WP waktu terlewati,
keputusan, yang dapat Surat Keberatan
berupa: menyampaikan dianggap
• Menerima bukti tambahan diterima.
seluruhnya. atau penjelasan.
• Menerima
sebagian.
• Menolak.
• Menambah
jumlah pajak
87
terutang.
Sanksi Terkait Penyelesaian Keberatan
Pasal 25 Ayat (9), dan (10)
88
Pembuktian Ketidakbenaran
SKP Secara Jabatan
Pasal 26 Ayat (4)
Maka WP wajib
Apabila WP mengajukan membuktikan
keberatan atas SKP yang ketidakbenaran
ditetapkan secara jabatan SKP.
akibat:
• WP tidak menyampaikan SPT
Tahunan dan telah ditegur.
• WP tidak memenuhi kewajiban
pembukuan Jika pembuktian
• WP menghalangi pemeriksa tidak diberikan,
memasuki tempat tertentu. maka keberatan
ditolak.
89
Pengajuan Banding
Pasal 27 KUP , UU No 14/2002 Pengadilan Pajak dan SE-08/PP/2017
91
Imbalan Bunga Atas Surat Keputusan
Pasal 27A Ayat (1a)
92
Imbalan Bunga Atas Sanksi Administrasi
Pasal 27A Ayat (2) dan (3), dan PMK No. 186/ PMK.03/
2015(65/PMK.03/2018)
Imbalan didasarkan atas
• Denda (Pasal Surat Keputusan yang
14 Ayat (4)) mengikuti Putusan
• Bunga (Pasal Keberatan, Banding,
19 Ayat (1)) atau Peninjauan Kembali
yang meliputi:
Imbalan bunga diberikan • Surat Keputusan
atas pembayaran lebih
sanksi administrasi
Pengurangan Sanksi
berupa: Administrasi.
• Surat Keputusan
Penghapusan Sanksi
Administrasi.
93
Pengurangan, Penghapusan, dan Pembatalan
Ketetapan Pajak
36, dan PMK No. 21/ PMK.03/ 2008
94
Permohonan WP Atas Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi berupa denda,bunga, dan
kenaikan
Pasal 36 ayat (1) huruf a
jo PMK No. 8/ PMK.03/ 2013- SE-17/PJ/2014
• Syarat pengajuan permohonan meliputi:
• 1 permohonan untuk 1 skp/stp kecuali stp pasal 19 (1) KUP, sepanjang
terkait dengan skp yang sama, maka 1 permohonan dapat diajukan
untuk lebih dari 1 stp.
• Diajukan secara tertulis dalam bahasa indonesia.
• Mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut wp disertai alasan di
sampaikan ke KPP terdaftar.
• Ditanda tangani oleh WP, dan dalam ditandatangani oleh bukan WP,
dilampiri surat kuasa khusus.
• Permohonan dapat diajukan 2 kali, dalam jangka waktu 3 bulan sejak SK
DJP atas permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di luar
kekuasaan WP.
95
Permohonan WP Atas Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak Yang Tidak Benar
Pasal 36 ayat (1) huruf b
jo PMK No. 8/ PMK.03/ 2013
• Syarat pengajuan permohonan meliputi:
• 1 permohonan untuk 1 surat ketetapan pajak.
• Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia.
• Mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut WP dengan
disertai alasan disampaikan ke KPP terdaftar.
• Ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan
WP , dilampiri surat kuasa khusus.
• Dapat diajukan 2 kali, dalam jangka waktu paling 3 bulan sejak SK DJP ,
atas permohonan pertama diajukan, kecuali terdapat keadaan diluar
kekuasaan WP.
96
Permohonan WP Atas Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak Yang Tidak Benar
Pasal 36 ayat (1) huruf c
jo PMK No. 8/ PMK.03/ 2013
• Syarat pengajuan permohonan meliputi:
• 1 permohonan un tuk 1 surat tagihan pajak
• Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia.
• Mengemukakan jumlah tagihan pajak/sanksi administrasi dalam STP
menurut WP dengan disertai alasan disampaikan ke KPP terdaftar.
• Ditandatangani oleh WP, dalam hal ditandatangani oleh bukan WP,
dilampiri surat kuasa khusus.
• Diajukan paling banyak 2 kali, dalam jangka waktu 3 bulan sejak SK DJP,
atas permohonan pertama diterima, kecuali terdapat keadaan diluar
kekuasaan WP.
97
Pembukuan, Pemeriksaan,
& Ketentuan Khusus
Landasan Hukum:
Pasal 28 s/ d Pasal 37A UU KUP
No.17/PMK.03/2013 Perubahan No.184/PMK.03/2015,
SE-15/PJ/2018 Kebijakan Pemeriksaan,
SE-12/PJ/2016 Pemb.Akhir,
Per-07/PJ/2017 PL dan SE-10/PJ/2017 PL
No.15/PMK.03/2018 Cara Lain Menghitung
Peredaran Bruto
98
Pembukuan
Pasal 1 Angka (27)
99
Kewajiban Pembukuan
Pasal 28 Ayat (1) dan (2)
Subjek yang wajib melaksanakan
pembukuan, meliputi:
• WP OP yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas.
• WP Badan.
100
Syarat Pembukuan
Pasal 28 Ayat (3), (4), (5) dan (7)
Mencerminkan keadaan
Harus memperhatikan Diselenggarakan di
atau kegiatan usaha
itikad baik. Indonesia.
sebenarnya.
102
Pembukuan dalam Bahasa
dan Mata Uang Asing
Pasal 28 Ayat (8), dan PMK No. 24/ PMK.03/ 2012 (1/PMK.03/2015)
Memberitahukan
secara tertulis • WP dalam rangka kontrak karya.
kepada KPP • WP Kontraktor Kontrak Kerja Sama.
setempat, apabila
dilakukan oleh:
103
Pencatatan
Pasal 28 Ayat (9), 197/ PMK.03/ 2007, Per 4/PJ/2009
Peredaran atau
penerimaan
bruto usaha.
Pencatatan Penghasilan
Harta dan merupakan
Kewajiban bruto dari luar
pengumpulan usaha.
data secara
teratur tentang:
Pencatatan dipergunakan
Penghasilan Penghasilan
dikenai PPh bukan objek sebagai dasar penentuan
final. pajak. jumlah pajak terutang.
104
Syarat Pencatatan
a
106
Aturan Pemeriksaan No.17/PMK.03/2013 (Perub
184/PMK/2015) SE-15/PJ/2018
Pasal 1 Angka (25), dan Pasal 29 Ayat (1)
Menguji
Melaksanakan
kepatuhan
tujuan lain sesuai
pemenuhan
peraturan
kewajiban
perundangan.
perpajakan.
107
Tujuan Lain Pemeriksaan
Penjelasan Pasal 29 Ayat (1)
Pemenuhan
Pemeriksaan
Penentuan saat permintaan
terkait penagihan
mulai berproduksi. informasi negara
pajak.
mitra P3B.
108
Kewajiban WP Terperiksa
Pasal 29 Ayat (3), dan (4)
Memberikan
Memperlihatkan
kesempatan
atau Memberikan
memasuki
meminjamkan keterangan yang
tempat atau
buku, catatan, diperlukan
ruangan yang
atau dokumen.
dipandang perlu.
110
Wakil Wajib Pajak
Pasal 32 Ayat (1), dan (4)
Pengurus, bagi WP Badan, atau:
• Kurator, khusus untuk WP dinyatakan pailit. (UU 37/2004)
• Orang atau badan pelaksana pemberesan, khusus untuk WP
dalam pembubaran.
• Likuidator, khusus untuk WP dalam likuidasi. (UU 40/2007)
Wakil Warisan Belum Terbagi
• Ahli waris.
• Pelaksana wasiat atau pengurus harta peninggalan.
112
Kuasa Wajib Pajak
Pasal 32 Ayat (3), (3A) KUP, No.229/PMK.03/2014 (SE-02/PJ/2017)
115
Lingkup Pejabat Pemberi Keterangan
Pasal 34, 510/ KMK.03/ 2007
Dirj
en
Direktur DJP
Kepala Kanwil
Keterangan atau
• Permintaan tertulis Menkeu kepada bank.
bukti terkait WP • Permintaan tertulis Dirjen Pajak kepada:
yang dikenai • Akuntan publik.
pemeriksaan, • Notaris.
penagihan, atau • Konsultan pajak.
penyidikan • Kantor administrasi.
pidana • Pihak ketiga lain.
perpajakan • Sebagai implikasi permintaan tersebut,
kewajiban merahasiakan oleh pihak ketiga
wajib diberikan, menjadi ditiadakan.
ketika terdapat:
117
Sanksi Bagi Petugas Pajak
Pasal 36A
Sanksi sesuai peraturan perundangan, apabila:
• Petugas menghitung atau menetapkan pajak tidak sesuai ketentuan, akibat
kelalaian atau kesengajaan.
Pengaduan ke unit internal Kemenkeu hingga sanksi pidana, apabila:
• Petugas bertindak di luar kewenangan secara sengaja.
Pidana Pasal 368 KUHP, apabila:
• Petugas mengancam atau memeras WP.
Pidana Pasal 12 UU Nomor 20/2001 tentang Tipikor, apabila:
• pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah
atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau
janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau
tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan
dengan kewajibannya;.
Tidak dituntut secara pidana atau perdata, apabila:
• Pelaksanan tugas didasari iktikad baik dan sesuai peraturan perundangan.
118
Kode Etik Pegawai Pajak
Pasal 36B
120
Lingkup Pidana Perpajakan
Pasal 38,39,39A
Pengulangan
Percobaan
Pidana Akibat Kealpaan
Pidana Akibat Kesengajaan
Pidana
121
Pidana Akibat Kealpaan WP
Pasal 38, dan Pasal 43 Ayat (1)
122
Bentuk Pidana Akibat Kesengajaan WP
Pasal 39 Ayat (1)
WP tidak mendaftar
untuk memperoleh WP menyalahgunakan WP tidak melaporkan
NPWP atau dikukuhkan NPWP atau status PKP SPT.
sebagai PKP.
WP memperlihatkan
WP melaporkan SPT WP menolak
buku, catatan atau
secara tidak benar atau dilakukannya
dokumen palsu atau
tidak lengkap. pemeriksaan.
tidak sesuai kebenaran.
Sanksi berlaku pula bagi wakil, kuasa, dan pegawai WP, atau pihak lain yang
menyuruh, turut serta, mengajurkan, atau membantu tindak pidana.
Denda, minimal 2
Penjara, minimal 6
kali, maksimal 4 kali
bulan, maksimal 6
pajak yang kurang
tahun.
atau tidak dibayar.
124
Percobaan Tindak Pidana oleh WP
Pasal 39 Ayat (3)
127
Pidana oleh Pejabat
Pasal 41
128
Pidana Bagi Pihak Ketiga
Pasal 41A, 41B, dan 43 Ayat (2)
Sanksi berlaku pula bagi pihak yang menyuruh, mengajurkan, atau membantu
pidana oleh pihak ketiga.
129
Pidana Bagi Pihak Ketiga
Pasal 41C
Instansi pemerintah, lembaga, asosiasi dan pihak lain yang sengaja tidak
memberi data dan informasi yang diminta Dirjen Pajak terkait
pemeriksaan, penagihan, dan penyidikan pidana suatu WP (Pasal 35A
Ayat (1)).
• Kurungan maksimal 1 tahun atau denda maksimal Rp 1.000.000.000,00.
Pihak yang sengaja tidak memberi data dan informasi dalam proses
penghimpunan oleh Dirjen Pajak (Pasal 35A Ayat (2)).
• Kurungan maksimal 10 bulan atau denda maksimal Rp 800.000.000,00.
Penyidikan adalah
serangkaian tindakan yang
dilakukan penyidik untuk
mencari dan mengumpulkan
bukti yang dapat membuat
terang tindak pidana
perpajakan dan menemukan
tersangkanya.
Penyidik adalah Pejabat
PNS tertentu Ditjen Pajak
yang diberi kewenangan
khusus.
131
Wewenang Penyidik
Pasal 44 Ayat (2)
134
Hak dan kewajiban yang Belum Selesai
Pasal II
135
Referensi
136
Terima Kasih
Dr. Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau
137