Anda di halaman 1dari 32

KUP: Registration,

Bookeeping, Tax
Payment, and Tax
Filing
(UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakan)

Prepared by: Vitria Indriani, MBA (2020),


berdasarkan PPT UU KUP yang dikeluarkan DJP
1. Taxpayer Identification Number (NPWP) and
Validation Number of Taxable Entrepreneur
(NPPKP)
Today's Topics 2. Bookkeeping vs Recording
3. Tax Filing
4. Tax Payment
Pendaftaran
UU KUP Pasal 2; PP 74/2011; PMK 147/PMK.03/2017; PER 20/PJ/2013 jo.
PER 38/PJ/2013 jo. PER 02/PJ/2018 jo. PER - 04/PJ/2020

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC


Nomor Pokok Wajib Pajak Nomor Pengukuhan PKP

Definisi & Fungsi saat pengusaha dikukuhkan


sarana dalam administrasi
NPWP dan NPPKP perpajakan yang dipergunakan
sebagai PKP lewat surat
pengukuhan PKP
sebagai tanda pengenal diri

(Pasal 1 Angka 6) MELAPORKAN USAHA UNTUK


KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI DIKUKUHKAN MENJADI PKP
UNTUK MENDAPATKAN NPWP

 telah melampaui batasan


A. ORANG PRIBADI pengusaha Kecil dalam suatu
 usaha atau pekerjaan bebas; tahun buku.
Kewajiban Mendaftar  memperoleh penghasilan yang  Pengusaha Kecil yang memilih
jumlahnya telah melebihi menjadi PKP
(Pasal 2 ayat (1) dan (2)) PTKP setahun (54 jt)
 Wanita Kawin yg dikenakan Setiap Wajib Pajak Hanya Satu NPWP
pajak secara terpisah

B. SEMUA BADAN tidak mendaftarkan diri atau melaporkan


usahanya akan dikenakan sanksi
WAJIB PAJAK & PKP

ORANG PEMUNGUT/
PRIBADI PEMOTONG BADAN

KANTOR PELAYANAN PAJAK


Tempat Pendaftaran
WP dan PKP TEMPAT DAN TEMPAT TEMPAT
TINGGAL KEGIATAN USAHA KEDUDUKAN

(Pasal 2 ayat (1) dan (3)) MENGISI DAN MENANDATANGANI SENDIRI/KUASA KHUSUS
(Pasal 2 ayat (2)) FORMULIR PENDAFTARAN

Dilampiri Fotocopy : Dilampiri Fotocopy : Dilampiri Fotocopy :


• Perjanjian Kerja sama • Surat penunjukan • Akte pendirian;
sebagai OP sebagai bendaharawan ; penunjukan dari Kantor
• NPWP masing-masing • Tanda bukti diri Pusat (Untuk BUT).
anggota OP bendaharawan • KTP/Paspor salah seorang
pengurus; dan
• Surat Ijin Usaha/
Keterangan Tempat
Usaha.

• UNTUK NPWP, PALING LAMA PADA HARI KERJA BERIKUTNYA


• UNTUK SPPKP PALING LAMA 3 HARI KERJA
Penerbitan NPWP / Pengukuhan PKP Secara Jabatan
Pasal 2 ayat (4) UU KUP dan PER - 04/PJ/2020

OP atau Badan yang telah


Menerbitkan NPWP atau memenuhi syarat tetapi tidak
Dirjen Pajak
NPPKP secara jabatan mendaftarkan diri/tidak
melaporkan usahanya

Membuat NPWP Online


Pengajuan permohonan pengukuhan PKP
juga dapat dilakukan secara online melalui
ereg.pajak.go.id
Permohonan WP dengan Surat Pernyataan Pindah

Wajib Pajak
KPP Lama
PindahAlamat KPP Baru

(KEP-161/PJ./2001 Jo. PER- Menerbitkan SURAT PINDAH Menerbitkan Surat


160/PJ./2007 Jo. PER - 04/PJ/2020) Pemberitahuan Pindah

Menerbitkan NPWP/SPPKP
(nomor lama dengan mengganti kode KPP baru)
PENGHAPUSAN NPWP
KEP-161/PJ./2001 Jo. PER-160/PJ.2007 Jo. PER-04/PJ/2020
Dilakukan WP meninggal dunia dan tidak meninggalkan
dalam hal: warisan
Warisan yang belum terbagi sudah selesai dibagi
Wanita kawin tanpa perjanjian pemisahan harta
penghasilan
WP badan yang telah dibubarkan secara resmi
WP BUT karena sesuatu hal kehilangan statusnya sebagai BUT
WP OP tidak memenuhi syarat untuk digolongkan sebagai WP

Penghapusan NPWP harus diselesaikan dalam 12 bln


sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap

PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP


KEP-161/PJ./2001 Jo. PER-160/PJ.2007 Jo. PER-04/PJ/2020
Dilakukan WP pindah alamat ke wilayah kerja KPP lain
dalam hal:
WP Bubar
WP tidak memenuhi syarat sebagai PKP
Pencabutan Pengukuhan PKP harus diselesaikan dalam 12 bln
sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap
SANKSI ADM SANKSI PIDANA
(Pasal 13 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (4a)) (Pasal 39 ayat (1), (3) dan Pasal 39A)
Tidak memiliki NPWP Tidak mendaftar NPWP/Tidak
- Tarif potong PPh 21, 22, 23 lebih melaporkan usaha
tinggi - Penjara paling 6 bln - 6 th
SANKSI TERKAIT - Denda 2x - 4x pajak terutang
- Kesulitan dalam pemenuhan
KEPEMILIKAN adm yg memerlukan NPWP
Penyalahgunaan dan SP tidak
NPWP/NPPKP benar/lengkap
PKP Secara Jabatan - Penjara paling 6 bln - 2 th
- Terbit SKPKB dlm 5 th setelah - Denda 2x - 4x jumlah restitusi
pemeriksaan Penerbitan faktur, belum
- Kurang pajak + Tarif bunga per dikukuhkan PKP
bulan KMK sejak saat terutang - Penjara paling 2 th - 6 th
paling lama 24 bln (penuh) - Denda 2x - 6x jumlah pajak
dlm faktur pajak
Pembukuan dan
Pencatatan
Pasal 28 UU KUP; PP 74/2011; KMK 543/KMK.04/2000;
PMK 196/PMK.03/2007 jo. PMK 24/PMK.011/2012 jo.
PMK 1/PMK.03/2015 Jo. PMK 123/PMK.03/2019;
PMK 197/PMK.03/2007; PER 4/PJ/2009
PROSES PENCATATAN SECARA TERATUR UNTUK
MENGUMPULKAN DATA DAN INFORMASI KEUANGAN

Pengertian MELIPUTI
Pembukuan HARTA ; KEWAJIBAN ; MODAL ; PENGHASILAN DAN BIAYA
HARGA PEROLEHAN DAN PENYERAHAN BARANG/JASA
(Pasal1 ayat 28 )

YANG DITUTUP DENGAN MENYUSUN LAPKEU


UNTUK PERIODE TAHUN PAJAK TERSEBUT

Tidak Wajib Pembukuan Tetapi Wajib Melakukan Pencatatan


Dikecualikan dari
kewajiban Pembukuan
WP OP melakukan WP OP tidak melakukan
(Pasal28 Ayat(2))
kegiatan usaha/pekerjaan bebas kegiatan usaha / pekerjaan bebas

Diperbolehkan menghitung
penghasilan neto dgn Norma
Penghitungan Penghasilan Neto
Syarat Pembukuan
(Pasal 28 Ayat (3), (4), (5), (7))
 Harus memperhatikan itikad baik
 Mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha sebenarnya
 Diselenggarakan di Indonesia
 Huruf latin
 Angka Arab
 Satuan mata uang Rupiah
 Bahasa Indonesia atau Bahasa Asing yang diizinkan Menteri Keuangan
yaitu bahasa Inggris
 Diselenggarakan dgn prinsip taat asas dan dgn stelsel akrual atau
stelsel kas This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

 Sekurang-kurangnya terdiri dari catatan mengenai harta,kewajiban,


modal, penghasilan & biaya, serta penjualan & pembelian(sehingga
dapat dihitung besarnya pajak yang terutang)
Perubahan Tahun Buku dan atau Metode Pembukuan
(Pasal 28 ayat (6) dan (8) Jo. 49/PMK.03/2007 Jo. 196/PMK.03/2007 Jo. 123/PMK.03/2019)

Tahun Buku Harus mendapat


PERUBAHAN persetujuan dari DJP
Metode Pembukuan & diajukan sebelum
tahun buku yang
bersangkutan

PEMBUKUAN DENGAN BAHASA dan MATA UANG ASING

BAHASA dan
MATA UANG WP DALAM RANGKA
 PMA
ASING  KONTRAK KARYA
 KONTRAK BAGI HASIL
 BUT
 WP yang mempunyai afiliasi
dengan perusahaan di LN
SETELAH MENDAPAT IZIN MENKEU, KECUALI WP DALAM RANGKA KONTRAK KARYA ATAU
KONTRAK BAGI HASIL CUKUP PEMBERITAHUAN

Pemberian ijin dilimpahkan kepada Direktur Jenderal Pajak


PENGUMPULAN DATA SECARA TERATUR SEBAGAI
DASAR PERHITUNGAN JUMLAH PAJAK TERUTANG

MELIPUTI
Pengertian Peredaran atau penerimaan bruto ; Penghasilan bruto
Pencatatan

(Pasal 28 ayat 9)

Kegiatan WP Orang Pribadi


Pencatatan
Melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas yang diperbolehkan Tidak melakukan kegiatan usaha
(PASAL 28 Ayat (12) & KEP- menghitung penghasilan neto atau pekerjaan bebas
520/PJ./2000 Jo. PER - dengan Norma Penghitungan
4/PJ/2009) Penghasilan Neto

Syarat Pencatatan:
 Dibuat lengkap dan benar
 Didukung dengan dokumen-dokumen yang diperlukan
 Jangka waktu pencatatan meliputi 12 bln, dimulai 1 Januari hingga 31 Desember
Kewajiban Penyimpanan
Buku/Catatan/Dokumen
(Pasal 28 Ayat (11) UU KUP)
Dilakukan selama 10 tahun di Indonesia

WP Badan menyimpannya di tempat kedudukan

WP Orang Pribadi menyimpannya di tempat kegiatan


atau tempat tinggal

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA


Pelaporan
UU KUP Pasal 2A, 3, 4, 5, 6, 7, 8
PP 74/2011
PMK 243/PMK.03/2014 jo. PMK
9/PMK.03/2018
PER 01/PJ/2017 Jo. PER - 02/PJ/2019
PER 21/PJ/2009
PMK 11/PMK.03/2013
Surat Pemberitahuan (SPT)

SPT
Definisi SPT Surat Pemberitahuan untuk melaporkan penghitungan/ pembayaran pajak,
objek pajak /bukan objek pajak, dan Harta dan Kewajiban
(Pasal1Ayat(10), (11), (12))

SPT Masa SPT Tahunan


Untuk suatu masa pajak Untuk suatu tahun pajak atau
 Dalam bahasa indonesia bagian tahun pajak
 Huruf latin  Benar
 Menggunakan angka arab  Lengkap SPT harus diisi
Pengisian SPT  Satuan mata uang Rupiah (kecuali
WP yang telah mendapat izin
 Jelas
 Ditandatangani:
menkeu untuk menyelenggarakan  Badan: pengurus/direksi atau kuasa
(Pasal3 Ayat(1), (1a) dan Pasal 4 Jo.
49/PMK.03/2007 Jo. 196/PMK.03/2007 Jo. pembukuan dengan menggunakan khusus
123/PMK.03/2019) bahasa asing dan mata uang
 Orang pribadi :yg bersangkutan
selain Rupiah, yaitu dalam mata
/kuasa khusus
uang US $)

WP yang wajib pembukuan, dilengkapi dgn laporan keuangan


e-form mengkombinasikan
fitur daring dan offline
Penyampaian SPT
Secara Elektronik e-Form
e-Filing
(PMK 243/PMK.03/2014 E-filing dilakukan secara
jo. PMK 9/PMK.03/2018, PER - daring dan real time
02/PJ/2019)

e-Form diperkenalkan

2005 2018

2017
Penyampaian SPT secara elektronik
e-Filing diperkenalkan dengan diwajibkan untuk SPT Masa dan SPT
Peraturan DJP Nomor KEP 05/PJ/2005 Tahunan tertentu
SPT PPh SPT PPN

Sebagai sarana untuk: Sebagai sarana untuk:

1. Melaporkan dan mempertanggung 1. Melaporkan dan mempertanggung


jawabkan penghitungan jumlah pajak jawabkan penghitungan jumlah
PPN/PPnBM
2. Melaporkan tentang:
Fungsi SPT  Pembayaran atau pelunasan pajak yg
2. Melaporkan tentang:

telah dilaksanakan sendiri dan/atau  Pengkreditan PM terhadap PK;


melalui pemotongan atau pemungutan
(Pasal 3 Ayat (1))  Pembayaran atau pelunasan
pihak lain;
pajak yg telah dilaksanakan
 Penghasilan yang merupakan Objek sendiri oleh PKP dan atau melalui
dan bukan Objek Pajak; pihak lain dalam satu Masa Pajak;

 Harta dan Kewajiban;  Melaporkan dan


mempertanggung jawabkan
 pembayaran dari pemotong / pajak yang dipotong atau
pemungut tentang pemotongan atau dipungut dan disetorkan (bagi
pemungutan dalam satu Masa Pajak pemotong atau pemungut).
WAJIB PAJAK

MENGAMBIL SENDIRI ; MENGISI;


Kewajiban
Pemenuhan SPT
MENANDATANGANI ;MENYAMPAIKAN SPT
KPP/TPT/Pojok Pajak/Pos/Online
(Pasal 3 Ayat (1), (2), (3),(6) dan (7) ,
dan PMK 243/PMK.03/2014 BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
jo. PMK 9/PMK.03/2018)  SPT Masa : Paling Lambat 20 Hari Setelah Akhir Masa Pajak
 SPT Tahunan PPh OP: Paling Lambat 3 Bulan Setelah Akhir Tahun Pajak
 SPT Tahunan PPh Badan : Paling Lambat 4 Bulan Setelah Akhir Tahun Pajak

SPT DianggapTidak WP DENGAN KRITERIA TERTENTU DAPAT MELAPORKAN BEBERAPA MASA PAJAK
Disampaikan DALAM 1 SPT MASA.

1. SPT tidak ditandatangani WP/ditandatangani kuasa WP tanpa SK khusus;


(Pasal 3 Ayat (7) dan (7a) Jo.
536/KMK.04/2000 Jo. 2. SPT tidak sepenuhnya dilampiri keterangan/dokumen;
82/KMK.04/2003) 3. SPT yang menyatakan lebih bayar disampaikan setelah 3 tahun sesudah
berakhirnya masa pajak telah ditegur secara tertulis.
4. SPT disampaikan setelah DJP melakukan pemeriksaan/menerbitkan SKP.

Apabila surat pemberitahuan dianggap tidak disampaikan, DJP wajib


memberitahukan kepada WP.
Dampak COVID-19 Terhadap Layanan Pajak
Optimalisasi sarana elektronik yang tersedia secara daring (online) melalui situs web pajak.go.id,
surat elektronik (email), aplikasi percakapan, media sosial, chat, dan telepon.

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor 156/PJ/2020

1 Perpanjangan masa penyampaian SPT WP OP sampai dengan 30 April 2020

2 WP OP peserta amnesti dapat menyampaikan laporannya sampai dengan 30 April 2020

3 Perpanjangan penyampaian SPT Masa PPh pemotongan/pemungutan untuk masa pajak


Februari 2020 pada tanggal 21 Maret 2020 hingga 30 April 2020

4 Pengajuan upaya hukum tertentu yang memiliki batas waktu pengajuan antara 15 Maret hingga
30 April 2020 diberikan perpanjangan batas waktu sampai dengan 31 Mei 2020

“…SPT Masa yang wajib disampaikan melalui e-Filing adalah PPh Pasal 21/26, PPh Pasal 4 (2), PPN
1111, dan PPN 1111 DM. Sementara, untuk SPT Masa yang dapat disampaikan melalui pos tercatat
adalah PPh Pasal 15, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23/26, dan PPN 1107 PUT”
NO. JENIS PAJAK JATUH TEMPO PELAPORAN

1 PPh Pasal 25
2 PPh Pasal 21 SPT Masa palng lambat 20 hari setelah Masa Pajak
3 PPh Pasal 23/26 berakhir.
4 PPN/PPnBM
5 PPh Pasal 4 ayat (2):
Paling lambat tanggal 25 bulan yang sama dengan
a. Penjualan saham di Bursa Efek
Tanggal JatuhTempo b. Penghasilan bunga/diskonto Paling lambat tanggal 20 bulan penyetoran

Pelaporan SPT obligasi di Bursa Efek

6 PPN/PPnBM atas impor dipungut SPT Masa secara mingguan paling lambat 7 hari setelah
DJBC batas waktu penyetoran pajak berakhir.
(Pasal 9 Ayat (1) UU KUP Jo. PPh Pasal 22, pemungutan
No. 541/KMK.04/2000 Jo. 7 Bendaharawan APBN/D SPT Masa paling lambat 14 hari setelah Masa Pajak berakhir
No.326/KMK.03/2003 Jo.
184/PMK.03/2007 Jo. 242/PMK.03/2014, PPh Pasal 22, Pertamina/Badan
8 SPT Masa paling lambat 20 hari setelah Masa Pajak berakhir
tertentu Pemungut pajak
dan KEP.543/PJ./2000)
PPN/PPnBM oleh Bendaharawan
9
Pemerintah/instansi Pemerintah SPT Masa paling lambat 14 hari setelah Masa Pajak berakhir.

10 PPN/PPnBM selain Bendaharawan SPT Masa paling lambat 20 hari setelah Masa Pajak berakhir.
Pemerintah /instansi Pemerintah

Catatan:
Apabila tanggal jatuh tempo pelaporan bertepatan dengan hari libur, maka pelaporan harus dilakukan
pada hari kerja sebelumnya
2
2
Pengajuan permohonan perpanjangan

Perpanjangan Jangka Syarat:


1. Diajukan secara tertulis kepada Kepala KPP
Waktu Penyampaian 2. Diajukan sebelum batas waktu penyampaian SPT tahunan berakhir
SPT Tahunan 3. Menyampaikan penghitungan sementara pajak yg terutang dan
dilampiri laporan keuangan sementara
4. Melampirkan bukti pelunasan atas kekurangan penyetoran pajak yg
(Pasal 3 Ayat (4), (5), dan (5a) ) terutang

Maksimal waktu perpanjangan adalah 2 BULAN. Apabila SPT tidak


disampaikan setelah masa perpanjangan habis maka akan diterbitkan
SURAT TEGURAN
Sanksi Keterlambatan
Penyampaian SPT SPT Masa SPT Tahunan
(Pasal 7 Ayat (1))
SPT Masa PPN: Rp500.000 WP Badan Rp1.000.000

SPT Masa lain Rp 100.000 WP OP Rp100.000


Dengan kemauan sendiri, WP dapat melakukan pembetulan SPT

Syarat:
Pembetulan SPT  Membuat pernyataan tertulis disertai SPT Pembetulan dan dokumen terkait
 Dalam hal pembetulan SPT menyatakan rugi atau lebih bayar, pembetulan SPT harus
(Pasal8 Ayat (1), (1a) dan (2)) disampaikan paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa penetapan.
 Belum dilakukan pemeriksaan.
 Apabila pembetulan SPT menyebabkan pajak kurang bayar dikenakan sanksi bunga 2%
per bulan atas jumlah pajak kurang bayar.

SPT telah disampaikan WP

Pengungkapan
Ketidakbenaran SPT Telah diperiksa, tetapi belum dilakukan penyelidikan sehubungan
tindak pidana Pasal 38
atas Kemauan Sendiri

(Pasal 8 Ayat (3) UU KUP) Tidak akan dilakukan penyelidikan


Apabila WP:
 Mengungkapkan ketidakbenaran atas kemauan sendiri
 Melunasi pajak yg kurang dibayar dan denda 150% dari jumlah pajak yang
kurang dibayar
SPT telah diperiksa, tetapi belum dikeluarkan Surat
Ketetapan Pajak

Pengungkapan
Ketidakbenaran
SPT atas Wp dapat mengungkapkan ketidakbenaran
SPT atas kesadaran sendiri
Kesadaran
Dengan syarat:
Sendiri  Pajak yang harus dibayar menjadi lebih besar
atau atau lebih kecil;
 Rugi fiskal menjadi lebih kecil atau atau lebih
(Pasal 8 Ayat (4) dan (5) besar;
UU KUP)  Jumlah harta menjadi lebih besar atau atau lebih
kecil;
 Jumlah modal menjadi lebih besar atau lebih kecil.

WP melunasi pajak yang kurang dibayar dan kenaikan 50%. Proses


pemeriksaan tetap dilanjutkan
WAJIB PAJAK TERTENTU
Dikecualikan dari
Penyampaian SPT Dikecualikan dari kewajiban penyampaian
SPT adalah:
(Pasal 3 Ayat (8) Jo.
243/PMK.03/2014 Jo.  WP OP berpenghasilan netto di bawah
9/PMK.03/2018) PTKP (untuk SPT masa PPh pasal 25 dan SPT
Tahunan PPh).
 WP OP yang tidak menjalankan usaha atau
melakukan pekerjaan bebas (untuk SPT Masa PPh
pasal 25 ).
Pembayaran Pajak

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND


TANGGAL JATUH TEMPO
JENIS PAJAK (paling lambat)
01. PPh Pasal 4 ayat (2)
a. penjualan saham dibursa efek tgl. 20 bulan takwim berikutnya
b. penghasilan bunga/diskonto tgl. 10 bulan takwim berikutnya
obligasi dibursa efek
02. PPh Pasal 21 tgl. 10 bulan takwim berikutnya
03. PPh Pasal 23/26 tgl. 10 bulan takwim berikutnya

Tanggal JatuhTempo 04.


05.
PPh Pasal 25
Pasal 22, PPN/PPn BM atas impor
tgl. 15 bulan takwin berikutnya
 tanggal yg sama pada saat pembayaran Bea Masuk

PembayaranAtau dilunasi sendiri  tanggal yg sama dgn saat penyelesaian dokumen impor
bila bea masuk ditunda/dibebaskan
Penyetoran Pajak 06. PPN/PPn BM atas impor dipungut 1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan
DJBC
07. PPh Pasal 22, pemungutan pada hari yg sama pada saat pembayaran
bendaharawan APBN
(Pasal 9 Ayat (1) , No. 541 08. PPh Pasal 22, Produk Pertamina, dilunasi sendiri oleh WP sebelum SPPB/DO ditebus
/KMK.04/2000 Jo Bulog
242/PMK.03/2014) 09. PPh Pasal 22 oleh bdn-bdn tertentu tgl. 15 bulan takwim berikutnya
10. PPN/PPnBM tgl. 15 bulan takwin berikutnya
11. PPN/PPn BM oleh bendaharawan
Pemerintah/instansi pemerintah tgl. 7 bulan takwim berikutnya setelah masa pajak
berakhir
PPN/PPn BM selain bendaharawan
tgl. 15 bulan takwim berikutnya
12 pemerintah/instansi pemerintah

Catatan:
Apabila tanggal jatuh tempo pembayaran/penyetoran bertepatan dengan hari libur, maka pembayaran/penyetoran
dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya

2
8
Batas Waktu Kekurangan bayar PPh Harus dilunasi paling lambat sebelum SPT
Pelunasan berdasarkan SPT Tahunan
Tahunan disampaikan
PPh Pasal 29 PPh (Ps.29)

(Pasal 9 Ayat (2))

Pembayaran/ penyetoran pajak


Setelah tanggal jatuh tempo

SanksiAdministrasi DIKENAKAN SANKSI ADMINITRASI


Keterlambatan
Pembayaran Pajak Bunga 2% sebulan dihitung dari jatuh tempo pembayaran
sampai dengan tanggal pembayaran (bagian dari bulan dihitung penuh satu bulan)
(Pasal 9 Ayat (2A) UU KUP)
DJP dapat Atas permohonan WP untuk mengangsur atau
memberikan menunda pembayaran Pajak Terutang
persetujuan

Pengangsuran dan DIKENAKAN SANKSI


Penundaan STP SKPKB
BUNGA SEBESAR 2%
SEBULAN
Pembayaran Pajak
Syarat:
(Pasal 9 Ayat (4)) PPh Ps  Diajukan secara tertulis kepada
SKPKBT
29 Kepala KPPtempatWP terdaftar;
 Diajukan paling lambat 15 hari
Syarat Pengajuan sebelum jatuh tempo pembayaran
Permohonan SK SK Yang mengakibatkan
Pembetulan Keberatan pajak yang harus utang pajakberakhir, kecualidalam
dibayar bertambah
hal WP mengalami keadaan diluar
(541/KMK.04/2000Jo
242/PMK.03/2014)
kekuasaannya;
 Disertai alasan dan jumlah
Putusan
Banding pembayaranpajak yang dimohon
diangsur/ditunda
Keputusan menerima atau menolak diberikan dalam jangka waktu 10 hari sejak permohonan diterima
lengkap, lebih dari jangka waktu tersebut dianggap diterima
Sistem elektronik melalui https://sse.pajak.go.id

Tempat Pembayaran/
Penyetoran Bank BUMN/D atau bank-bank lain yang ditunjuk oleh
DJA
(Pasal 10 Ayat (1) Jo. 541/KMK.04/2000 Jo
242/PMK.03/2014)

Kantor Pos

Menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) atau sarana administrasi lain


Sarana Pembayaran
yang ditentukan DJP
(Pasal10 Ayat (2) Jo. No Contoh sarana administrasi lain:
541/KMK.04/2000
Jo 242/PMK.03/2014) Bukti Penerimaan Negara (BPN)
Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak (SSPCP)
Bukti Pemindahbukuan (Pbk)
Jumlah pajak yang terutang menurut SPT yang
disampaikan WP dan dihitung menurut ketentuan Perpu Perpajakan
Atau
Apabila
Jumlah PajakTerutang
DJP mendapatkan bukti bahwa jumlah
(Pasal 12 Ayat (2) & (3) UU KUP) pajak yang terutang menurut
SPT tidak benar

DJP menetapkan jumlah


pajak terutang yang semestinya

Anda mungkin juga menyukai