Anda di halaman 1dari 32

KEWAJIBAN PAJAK

BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK


DI LINGKUNGAN KERJA KPP PRATAMA NATAR
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
PER-03/PJ/2022

Oleh:
Irfan Syofiaan
Asisten Penyuluh Mahir

www.pajak.go.id
Kewajiban Perpajakan Umum 2

DAFTAR HITUNG BAYAR LAPOR

Tarif (

x
DPP
Kewajiban Perpajakan PKP (1) 3

INSTALASI DAN
AKTIVASI PERMOHONAN
REGISTRASI
DAFTAR SERTIFIKAT
AKUN APLIKASI
ELEKTRONIK
EFAKTUR

1. OMSET
FILE OTENTIFIKASI
>4.8M /TAHUN
YANG BERSIFAT
2. MEMILIH
SEBAGAI TANDA
UNTUK PKP
TANGAN ELEKTRONIK
3. DIMINTA OLEH
YANG BERISI DATA
REKANAN
WAJIB PAJAK
4. KEBUTUHAN
WAJIB PAJAK
Sertifikat Elektronik dan Aktivasi Akun PKP 3.3

Memiliki:
Syarat PKP dapat membuat  Sertifikat Elektronik
e-Faktur  Akun PKP yang telah diaktivasi
 NSFP yang diberikan oleh DJP

Sertifikat Elektronik Aktivasi Akun PKP

 Permintaan dan pemberian Sertifikat Elektronik  Permintaan dan pemberian keputusan aktivasi akun
dilaksanakan berdasarkan PER-04/PJ/2020. PKP dilaksanakan berdasarkan PER-04/PJ/2020.
 Dalam hal atas permintaan aktivasi akun memenuhi
syarat, Kepala KPP/KP2KP:
• menyerahkan surat pemberitahuan Kode Aktivasi
secara langsung kepada PKP; dan
• mengirimkan Password kepada PKP melalui alamat
posel (email) yang telah terdaftar di DJP.
 Contoh format surat pemberitahuan Kode Aktivasi
pada Lampiran huruf E PER.

www.pajak.go.id
Kewajiban Perpajakan PKP (2) 5

MEMBUAT MENYETORKAN PELAPORAN PPN SETIAP BULAN


FAKTUR PPN YANG DI
PAJAK TERUTANG
SEBAGAI WEB-EFAKTUR.PAJAK.GO.ID
DASAR
TAGIHAN / BERDASARKAN JENIS
INVOICE
FAKTUR PAJAK DAN
LAWAN TRANSAKSI
! ! !
3 AKUN UTAMA
IN G AT 6

AKUN
AKUN LAPORAN AKUN APLIKASI
PROFIL PKP
ENOFA
PPN EFAKTUR

1. AKSES 1. AKSES WEB- 1. UNTUK AKSES


EFAKTUR.PAJAK.GO EFAKTUR.PAJAK. APLIKASI PEMBUAT
.ID GO.ID FAKTUR PAJAK, E-
2. PASSWORD FAKTUR
DIKIRIM MELALUI 2. PASSWORD
EMAIL, TIDAK BISA SAMA DENGAN 2. PASSWORD DIBUAT
DIGANTI ENOFA SAAT REGISTRASI
3. UNTUK
PERMINTAAN 3. HARUS 3. HARUS MEMAKAI
MEMAKAI SERTIFIKAT DIGITAL
NOMOR FAKTUR
SERTIFIKAT
PAJAK DIGITAL
Nomor Seri Faktur Pajak 3.4

NEW
Permintaan NSFP Jumlah NSFP yang Diberikan
PKP dapat mengajukan permintaan NSFP secara:  Paling banyak 75 NSFP, bagi PKP baru dikukuhkan, PKP
 elektronik melalui laman yang disediakan/ditentukan oleh yang belum pernah membuat dan melaporkan Faktur Pajak,
DJP (berdasarkan user manual aplikasi e-Nofa atau atau PKP yang 3 Masa Pajak sebelumnya membuat dan
melaporkan ≤75 Faktur Pajak.
 langsung ke KPP/KP2KP dengan cara menyampaikan surat
permintaan NSFP.  Paling banyak 120% dari jumlah Faktur Pajak yang dibuat
dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN 3 Masa Pajak
Syarat Pemberian NSFP sebelumnya, bagi PKP yang 3 Masa Pajak sebelumnya
 Memiliki Kode Aktivasi dan Password; membuat dan melaporkan Faktur Pajak >75 Faktur Pajak.
(jika hilang/lupa, dapat mengajukan cetak ulang Kode  Jumlah tertentu, bagi PKP baru dikukuhkan, PKP
Aktivasi/kirim ulang Password secara langsung ke KPP). pemusatan, atau PKP yang mengalami peningkatan usaha
 Memiliki akun PKP yang telah diaktivasi. yang karena kegiatan usahanya membutuhkan NSFP dengan
jumlah teretntu.
 Telah melaporkan SPT Masa PPN untuk 3 Masa Pajak terakhir
yang telah jatuh tempo.  Permintaan NSFP dengan jumlah tertentu harus
disampaikan langsung ke KPP/KP2KP.
Penggunaan NSFP NEW
NEW
Format Surat Permintaan dan Pemberian NSFP
NSFP digunakan untuk pembuatan Faktur Pajak mulai tanggal
surat pemberian NSFP sesuai dengan tahun peruntukan yang  Contoh format surat permintaan NSFP pada Lampiran huruf
tercantum dalam surat pemberian NSFP. F PER.
 Contoh format surat pemberian NSFP pada Lampiran huruf
G dan huruf H PER.
www.pajak.go.id
SERTIFIKAT ELEKTRONIK

Download di AKUN ENOFA >> DOWNLOAD SERTIFIKAT ELEKTRONIK

HARUS DIINPUT DI MENU REFERENSI APLIKASI EFAKTUR

DIINPUT DI BROWSER CHROME / FIREFOX / EDGE / SAFARI / OPERA , MENU


SETTING >> CERTIFICATE >> MANAGEMENT CERTIFICATE

BERLAKU UNTUK JANGKA WAKTU 2 TAHUN

8
www.pajak.go.id
SERTIFIKAT ELEKTRONIK (2)

Download di AKUN ENOFA >> DOWNLOAD SERTIFIKAT DIGITAL

9
www.pajak.go.id
MEMBUAT PASS - PHRASE

Akan
Muncul
Halaman
Informasi
mengenai
Sertifikat

Anda akan
diminta
membuat
Passphrase

10
www.pajak.go.id
INPUT SERTIFIKAT DIGITAL KE BROWSER

MENU
SETTING/
PENGATURA
N BROWSER
>KETIK
CERTIFICATE
> PILIH
MANAGE
DEVICE
CERTIFICATE

11
www.pajak.go.id
INPUT SERTIFIKAT DIGITAL KE APLIKASI EFAKTUR

MENU
REFERENSI>
ADMINISTRASI
SERTIFIKAT>
PILIH FILE
SERTIFIKAT >
MASUKKAN
PASSPHRASE
YANG DIBUAT DI
ENOFA

12
www.pajak.go.id
Bentuk Faktur Pajak dan Aplikasinya 3.1

FAKTUR PAJAK:
 berbentuk elektronik; e-Faktur
 dibuat menggunakan aplikasi atau sistem yang disediakan
dan/atau ditentukan oleh DJP; dan
 dicantumkan tanda tangan elektronik. Aplikasi e-Faktur
 aplikasi e-Faktur Client Desktop
 aplikasi e-Faktur Web Based
PENGECUALIAN:  aplikasi e-Faktur Host-to-Host (H2H)
• H2H Penyelenggara (PJAP)
Faktur Pajak atas:
 penyerahan BKP/JKP kepada pembeli BKP/penerima JKP dengan
karakteristik konsumen akhir cfm. Pasal 13 ayat (5a) UU PPN (eceran); PKP di TLDDP, TPB, atau KEK wajib
 penyerahan BKP/JKP dan/atau ekspor BKP/BKP tidak berwujud/ JKP, membuat e-Faktur atas penyerahan BKP
yang bukti pungutan PPN-nya berupa dokumen tertentu yang kepada pembeli BKP di Kawasan
kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak cfm. Pasal 13 ayat Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.
(6) UU PPN (dokumen tertentu); dan
 penyerahan BKP kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri
cfm. Pasal 16E UU PPN (VAT refund),
 dibuat sesuai dengan peraturan terkait.

www.pajak.go.id
Kode Transaksi dalam Faktur Pajak 2.3

Penyerahan BKP/JKP yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh PKP yang


01 Urutan Prioritas Penggunaan Kode Transaksi
melakukan penyerahan BKP/JKP.
Kode Transaksi
Penyerahan BKP/JKP kepada pemungut PPN instansi pemerintah yang
02 PPN/PPnBM-nya dipungut oleh instansi pemerintah.

Penyerahan BKP/JKP kepada pemungut PPN lainnya (selain instansi


03 pemerintah) yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh pemungut PPN lainnya.
Termasuk Ya
07/08
07/08?

Penyerahan BKP/JKP yang DPP-nya menggunakan nilai lain cfm. Pasal 8A Tidak
04 ayat (1) UU PPN yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh PKP yang melakukan
penyerahan BKP/JKP. Termasuk Ya
02/03
02/03?
Penyerahan BKP/JKP yang PPN-nya dipungut dengan besaran tertentu cfm.
05 Pasal 9A ayat (1) UU PPN oleh PKP yang melakukan penyerahan BKP/JKP. Tidak

Penyerahan lainnya yang PPN/PPnBM-nya dipungut oleh PKP yang


06 melakukan penyerahan BKP/JKP (menggunakan tarif selain Pasal 7 ayat (1) Termasuk Ya
06
06?
UU PPN, penyerahan BKP kepada turis).
Tidak
Penyerahan BKP/JKP yang PPN/PPnBM-nya mendapatkan fasilitas tidak
07 dipungut atau ditanggung pemerintah.
Termasuk Ya
04/05
Penyerahan BKP/JKP yang mendapatkan fasilitas dibebaskan dari 04/05?
08 pengenaan PPN/PPnBM. Tidak
Penyerahan BKP berupa aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk
09 diperjualbelikan cfm. Pasal 16D UU PPN yang PPN-nya dipungut oleh PKP
01

yang melakukan penyerahan BKP. www.pajak.go.id


15
Memungut PPN & PPnBM yang terutang

Transaksi dengan Non Pemungut Transaksi dengan Pemungut

BKP/JKP + FAKTUR PAJAK


BKP/JKP + FAKTUR PAJAK

PKP A PT B PKP A PT B

PPN
PEMBAYARAN
PEMBAYARAN + PPN

Diatur dalam : KAS


1. Peraturan Menteri Keuangan - 59/PMK.03/2022
2. Peraturan Menteri Keuangan - 73/PMK.03/2010
NEGARA
3. Peraturan Menteri Keuangan - 8/PMK.03/2021

www.pajak.go.id
16
Memungut PPN & PPnBM yang terutang

Pasal 16C UU PPN Pasal 16D UU PPN

Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas kegiatan Penyerahan aktiva yang menurut tujuan semula tidak
membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam untuk diperjualbelikan dikenakan PPN dengan syarat :
kegiatan usaha atau pekerjaan oleh orang pribadi atau 1. Yang menyerahkan sudah dikukuhkan sebagai PKP
badan yang hasilnya digunakan sendiri atau digunakan 2. Aktiva yang diserahkan adalah aktiva yang mempunyai
pihak lain yang batasan dan tata caranya diatur dengan hubungan langsung dengan kegiatan usaha
Keputusan Menteri Keuangan. 3. Aktiva yang diserahkan adalah bukan berupa sedan dan
station wagon, kecuali apabila sedan atau station wagon
Peraturan Menteri Keuangan - 61/PMK.03/2022 tersebut merupakan barang dagangan atau disewakan

www.pajak.go.id
17
Memungut PPN & PPnBM yang terutang

Cara Menghitung :

PPN TARIF DPP

11% 12% 0% Dasar Pengenaan Pajak meliputi


mulai berlaku mulai berlaku Harga Jual, Penggantian, Nilai
pada paling lambat 1. Ekspor BKP
tanggal tanggal 2. Ekspor JKP Impor, Nilai Ekspor, atau nilai lain.
1 April 2022 1 Januari 2025 3. Ekspor BKP TB
(Pasal 1 UU PPN)

www.pajak.go.id
Memungut PPN & PPnBM yang terutang

Pengusaha Kena Pajak yang :


memungut dan menyetorkan Pajak Pertambahan
Nilai yang terutang atas penyerahan Barang Kena Pajak
mempunyai peredaran usaha dalam 1 (satu) tahun
buku tidak melebihi jumlah tertentu
dan/atau Jasa Kena Pajak dengan besaran tertentu.

1,1% 1,2%
melakukan kegiatan usaha tertentu;
mulai berlaku mulai berlaku
pada paling lambat
tanggal tanggal
1 April 2022 1 Januari 2025
melakukan penyerahan Barang Kena Pajak
tertentu dan/atau Jasa Kena Pajak tertentu Dari Dasar Pengenaan Pajak

(Diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan)

www.pajak.go.id
19
Menerbitkan Faktur Pajak

Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP yang melakukan penyerahan BKP atau
penyerahan JKP.

Dibuat untuk setiap penyerahan BKP/JKP, setiap melakukan penyerahan BKP/JKP dan dibuat paling lama
pada akhir bulan penyerahan.
Terdiri atas faktur :

PAJAK MASUKAN PAJAK KELUARAN


PPN YANG KITA BAYAR PPN YANG KITA PUNGUT DARI
SAAT BELI BARANG PEMBELI SESUAI TAGIHAN
PADA FAKTUR PAJAK

www.pajak.go.id
20
PPN YANG HARUS DISETOR

PEMBAYARAN + PPN BKP/JKP + FAKTUR PAJAK

BKP/JKP + FAKTUR PAJAK


PT A KITA PT B

FAKTUR PAJAK: HARGA PEMBAYARAN + PPN


JUAL +PPN

PM PK
PK PM
KAS
PPN YANG DISETOR __
NEGARA

www.pajak.go.id
Kewajiban dan Saat Pembuatan Faktur Pajak 1.1

Faktur Pajak harus dibuat pada:


 saat penyerahan BKP dan/atau penyerahan JKP;
PKP wajib membuat Faktur Pajak untuk setiap:  saat penerimaan pembayaran dalam hal
 penyerahan BKP; penerimaan pembayaran terjadi sebelum
 penyerahan JKP; penyerahan BKP dan/atau JKP;
 ekspor BKP berwujud;  saat penerimaan pembayaran termin dalam hal
penyerahan sebagian tahap pekerjaan;
 ekspor BKP tidak berwujud; dan/atau
 saat ekspor BKP berwujud, BKP tidak berwujud,
 ekspor JKP.
dan/atau ekspor JKP; atau
 saat lain yang diatur berdasarkan PMK tersendiri.

Saat penyerahan BKP dan/atau penyerahan JKP serta saat ekspor NEW

BKP berwujud, ekspor BKP tidak berwujud, dan/atau ekspor JKP


dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan.
 Pasal 17 dan Pasal 17A PP-1/2012 s.t.d.d. PP-9/2021.

www.pajak.go.id
Tampilan PDF atau Cetakan Kertas e-Faktur 3.2

e-Faktur
Tidak Wajib
Dicetak

www.pajak.go.id
Batas Waktu Upload e-Faktur 3.5

e-Faktur wajib diunggah (di-upload) menggunakan aplikasi


e-Faktur untuk memperoleh persetujuan DJP.

e-Faktur yang tidak memperoleh persetujuan DJP


 BUKAN FAKTUR PAJAK
UPLOAD
PALING LAMBAT
Syarat untuk memperoleh persetujuan DJP:
 NSFP yang digunakan untuk penomoran e-Faktur TANGGAL 15
merupakan NSFP yang diberikan oleh DJP; dan BULAN BERIKUTNYA
setelah tanggal e-Faktur
 e-Faktur diunggah (di-upload) dalam jangka
waktu paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya
setelah tanggal pembuatan e-Faktur.

Contoh kasus pada Lampiran huruf A angka 3 PER

www.pajak.go.id
Faktur Penjualan sebagai e-Faktur 3.6

Faktur penjualan (invoice) yang diterbitkan oleh PKP


termasuk dalam pengertian e-Faktur sepanjang:
 dicantumkan keterangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 PER; dan
 diunggah (di-upload) dengan menggunakan aplikasi
e-Faktur Host-to-Host dan memperoleh persetujuan
dari DJP paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya
setelah tanggal pembuatan e-Faktur.

www.pajak.go.id
Faktur Pajak bagi PKP Pedagang Eceran NEW
5.1

 PKP yang melakukan penyerahan BKP/JKP kepada pembeli BKP/


penerima JKP dengan karakteristik konsumen akhir, termasuk yang
Penyerahan
dilakukan melalui PMSE, merupakan PKP Pedagang Eceran.
Bukan Konsumen
PKP  Tidak ditentukan berdasarkan KLU.
Akhir
 PKP Pedagang Eceran dapat membuat Faktur Pajak eceran atas
penyerahan BKP/JKP kepada konsumen akhir tanpa mencantumkan
BKP/JKP identitas pembeli serta nama dan tanda tangan penjual.
Termasuk melalui PMSE
• Faktur Pajak eceran dapat berupa: bon kontan, faktur penjualan, segi
cash register, karcis, kuitansi, atau tanda bukti penyerahan atau
pembayaran lain yang sejenis
BKP/JKP  Dapat berbentuk elektronik.
Termasuk melalui PMSE Konsumen Akhir

Faktur Pajak eceran dapat juga dibuat atas:


Karakteristik Konsumen Akhir  pemakaian sendiri BKP/JKP; dan
 pembeli barang dan/atau penerima jasa mengonsumsi secara  pemberian cuma-cuma BKP/JKP kepada
langsung barang dan/atau jasa yang dibeli/diterima; dan konsumen akhir.
 pembeli barang dan/atau penerima jasa tidak menggunakan atau  penyerahan BKP/JKP yang mendapatkan
memanfaatkan barang dan/atau jasa yang dibeli/diterima untuk fasilitas tidak dipungut PPN atau
kegiatan usaha. dibebaskan dari pengenaan PPN.

www.pajak.go.id
Faktur Pajak bagi PKP Pedagang Eceran NEW
5.2

PENGECUALIAN BKP/JKP Tertentu


PKP Pedagang Eceran yang melakukan  Penyerahan dan penyewaan:
penyerahan BKP tertentu atau JKP • angkutan darat: kendaraan bermotor.
tertentu kepada Konsumen Akhir wajib • angkutan air: kapal pesiar, kapal ekskursi,
membuat e-Faktur. kapal feri, yacht.
• tanah/bangunan.
• angkutan udara: pesawat terbang, helikopter,
balon udara.
 Penyerahan:
• senjata api dan peluru senjata api.

www.pajak.go.id
Faktur Pajak Tidak Lengkap, Terlambat Dibuat, dan Dianggap Tidak Dibuat 6.2

Tidak memenuhi
TIDAK LENGKAP persyaratan formal TERLAMBAT DIBUAT

 e-Faktur tidak mencantumkan keterangan cfm. Tanggal yang tercantum dalam Faktur Pajak melewati saat
Pasal 5 PER atau Faktur Pajak PKP pedagang eceran seharusnya Faktur Pajak dibuat.
tidak mencantumkan keterangan cfm. Pasal 26 ayat
(2) PER.
 Mencantumkan keterangan yang tidak sebenarnya DIANGGAP TIDAK DIBUAT
atau sesungguhnya.
 Berisi keterangan yang tidak sesuai dengan Faktur Pajak dibuat setelah melewati jangka waktu 3 bulan
ketentuan pengisian keterangan cfm. PER. sejak saat Faktur Pajak seharusnya dibuat.

PKP yang membuat Faktur Pajak tidak lengkap, terlambat membuat Faktur Pajak, dan/atau
dianggap tidak membuat Faktur Pajak dikenai sanksi Pasal 14 ayat (4) UU KUP.

PPN yang tercantum dalam Faktur Pajak tidak lengkap dan/atau yang dianggap tidak
dibuat merupakan Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan.

Contoh kasus pada Lampiran huruf


A angka 4, angka 5, dan angka 6 www.pajak.go.id
PER.
SANKSI ADMINISTRASI

BENTUK KELALAIAN SANKSI KETERANGAN

TIDAK / TERLAMBAT - Denda Administrasi Rp 500.000


PELAPORAN PPN

TIDAK / TERLAMBAT Tarif Bunga Sanksi Pajak + 5% : 12 bulan


SETOR PPN Tarif Bunga Sanksi Pajak + 10% : 12 bulan
DITAGIH
Tarif Bunga Sanksi Pajak + 15% : 12 bulan
DENGAN STP
ATAU SKP
X PPN Terutang x Bulan waktu telat

TIDAK MEMBUAT - 1% X Dasar Pengenaan Pajak


FAKTUR PAJAK

28
www.pajak.go.id
KERETA KANTOR PAJAK

PENEGAKAN
EDUKASIs PENGAWASANs
HUKUMs

ANDA DI SINI!!

29
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
Pertanyaan
• 1. Sipabuana (Kabid Humas IKPI): Agen LPG subsidi, perpajakan
tentang LPG
• 2. Vito: Kapan saat pembuatan faktur pajak jika transaksi sama
Instansi pemerintah
• 3. Ani: SPT tahunan Lebih bayar dan Kurang Bayar

32

Anda mungkin juga menyukai