1
2
Sistematika
3
Lingkup Pengaturan 4
Penagihan
Pajak
PPN dan dengan Pajak
PPh PBB BPHTB
PPnBM Surat Lain
Paksa
(PPSP)
Pemungut /
Pemotong Pajak
Tertentu
Badan
6
Kewajiban Wajib Pajak
Pasal 2 Ayat (1), dan (2)
Pasal 1(a)
Nomor Pokok Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Wajib
Pajak orang pribadi yang merupakan penduduk Indonesia menggunakan
nomor induk kependudukan.
Fungsi NPWP 8
Penjelasan Pasal 2 Ayat (1)
NPWP PKP
WP Badan/ WP OP WP OP Non
Usahawan Usahawan
Tempat Pendaftaran dan Pelaporan 10
Pasal 2 Ayat (1), dan (3)
KPP Tempat
Kedudukan Usaha
• Berlaku bagi dan KPP Tempat
WP Badan atau Tinggal
WP OP yang • Berlaku bagi
tak berkegiatan WP OP yang
usaha di berkegiatan
tempat tinggal. usaha di
tempat tinggal.
KPP Tempat
Kedudukan Usaha
Tempat Pendaftaran dan Pelaporan
WP atau PKP Tertentu
WP BUMN berikut anak perusahaan yang dimiliki minimal 50%. KPP BUMN
WP BUMN, PMA, BUT, WNA, perusahaan masuk bursa, dan KPP tempat pusat, cabang/
perusahaan besar tertentu, terbatas dalam hal sebagai pemotong dan perwakilan atau kegiatan usaha.
atau pemungut PPh.
Syarat Pendaftaran
Menandatangani formulir pendaftaran sendiri atau melalui kuasa.
Melampirkan fotokopi KTP/ Paspor ditambah Surat Keterangan
Tempat Tinggal dari instansi yang berwenang, sekurang –
kurangnya Lurah/ Kepala Desa.
Khusus bagi WP yang melaksanakan usaha, melampirkan pula
fotokopi Surat Ijin Usaha/ Keterangan Tempat Usaha.
Jangka Penerbitan
Maksimal satu hari kerja sejak permohonan diterima.
Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan
Terdaftar, dan SPPKP (Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
Syarat Pendaftaran dan Jangka Penerbitan 13
Bagi WP Badan, Pemungut/ Pemotong
PER No. 44/ PJ./ 2008
Syarat Pendaftaran
Menandatangani formulir pendaftaran sendiri atau melalui kuasa.
Khusus bagi WP Badan, melampirkan fotokopi Akte Pendirian; Penunjukan
dari Kantor Pusat (untuk BUT), KTP/ Paspor salah satu pengurus, dan Surat
Izin Usaha/ Keterangan Tempat Usaha.
Khusus bagi Pemungut/ Pemotong, melampirkan fotokopi Surat
Penunjukan Sebagai Bendaharawan, dan Tanda Bukti Diri Bendaharawan.
Jangka Penerbitan
Maksimal satu hari kerja sejak permohonan diterima.
Dokumen diterbitkan meliputi Kartu NPWP, SKT (Surat Keterangan Terdaftar,
dan SPPKP (Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
14
NPWP atau Pengukuhan Secara Jabatan
Pasal 2 Ayat (4), KEP No. 144/ PJ./ 2005 Jo. KEP No. 47/ PJ./ 2006
WP Memenuhi
syarat memperoleh
NPWP.
WP memenuhi
syarat dikukuhkan
sebagai PKP.
Peran WP
• Mengajukan permohonan dengan Surat Pernyataan Pindah kepada KPP
Lama bagi WP Badan atau KPP Baru bagi WP OP.
• Apabila WP salah mengirimkan Surat Pernyataan Pindah, KPP penerima
harus meneruskan ke KPP yang berwenang.
WP OP berikut ahli
WP Badan berada dalam WP OP wanita menikah
waris tidak lagi
proses likuidasi atau dan tidak melaksanakan
memenuhi syarat
pembubaran. kewajiban pajak sendiri.
subjektif atau objektif.
WP yang piutangnya
WP BUT menghentikan dihapuskan akibat tidak Dirjen Pajak
kegiatannya di memiliki kekayaan atau menganggap perlu, atas
Indonesia. meninggal tanpa WP tertentu.
warisan.
WP OP berpenghasilan
netto di bawah PTKP,
tidak wajib WP OP yang tidak
menyampaikan SPT menjalankan usaha atau
Masa PPh 25 dan SPT melakukan pekerjaan
Tahunan PPh. bebas, tidak wajib
menyampaikan SPT Masa
PPh 25.
WP Kriteria Tertentu yang Berhak Melaporkan 25
Beberapa Masa dalam 1 SPT
Pasal 3 Ayat (3a), dan PMK No. 182/ PMK.03/ 2007
WP
Kriteria
Tertentu
WP di
WP Usaha
Daerah
Kecil
Tertentu
WP OP yang WP Badan
WP Badan WP OP
merupakan: yang:
Disampaikan langsung ke
KPP atau KP4.
• WP Menerima tanda bukti dan
tanggal penerimaan.
SPT
Disampaikan melalui
Cara lain.
kantor pos secara
• Ekspedisi atau jasa kurir tercatat.
yang ditunjuk Dirjen Pajak.
• Tempat lain yang ditetapkan • Tanda bukti dan tanggal
Dirjen Pajak. pengiriman dipersamakan
dengan penerimaan.
Sanksi Administrasi Keterlambatan atau Tidak
Disampaikannya SPT 30
Pasal 7 Ayat (1)
Disampaikan Dikenakan
paling lama 2 sanksi tarif
tahun sebelum bunga per
Melampirkan daluarsa Belum bulan apabila
pernyataan penetapan, dilakukan pembetulan
tertulis. untuk SPT yang pemeriksaan. menyebabkan
menyatakan pajak kurang
rugi atau lebih bayar. (UU
bayar. HPP)
Pengungkapan Ketidakbenaran SPT 33
UU HPP Pasal 8 Ayat (3)
Penyidikan
tidak dilakukan
Petugas telah apabila:
melakukan
• WP
WP telah pemeriksaan, mengungkapkan
menyampaikan tetapi belum ketidakbenaran
SPT. melakukan atas kemauan
sendiri.
penyidikan • WP melunasi pajak
tindak pidana. kurang bayar
ditambah denda
100%. (UU HPP)
Pengungkapan Ketidakbenaran SPT 34
dengan Laporan Tersendiri
Pasal 8 Ayat (4), dan (5)
Satu hari kerja setelah PPh Pasal 22, PPN, dan PPnBM atas
pemungutan, untuk: impor dipungut Ditjen Bea Cukai.
PPN atas
PPh Pasal PPN atas pemanfaatan
PPh Pasal 4 PPh Pasal
22 atas kegiatan BKP-TB atau
Ayat (2), 15, 22 dipungut
BBM, gas, membangun JKP dari luar
21, 23, 25, WP Badan
dan sendiri oleh daerah
dan 26. tertentu.
pelumas. PKP. pabean oleh
PKP.
Kewajiban
Akibat
Surat maksimal 1
bulan sejak
Keputusan: penerbitan.
• STP
Menyebabkan
• SKPKB pajak yang Khusus bagi WP
• SKPKB harus dibayar Usaha Kecil dan
WP di daerah
Tambahan bertambah. tertentu, dapat
• SK Pembetulan
• SK Keberatan diperpanjang
• Putusan Banding hingga
maksimal 2
bulan.
Pengangsuran atau Penundaan 44
Pembayaran
Pasal 9 Ayat (4), dan PER No. 38/ PJ./ Tahun 2008
Pembayaran atau
Penyetoran Pajak
LANDASAN HUKUM:
PASAL 12 S/ D PASAL 17E UU
KUP
49
50
Surat Ketetapan Pajak (SKP)
Pasal 1 Angka (14), dan Pasal 12 Ayat (1)
Pajak kurang bayar dikenai tambahan sanksi tarif bunga per bulan,
maksimal selama 24 bulan sejak saat terutang hingga penerbitan
SKPKB. (UU HPP)
Sebab Penerbitan dan Sanksi SKPKB 53
(2)
Pasal 13 Ayat (1), dan (3)
SPT disampaikan melebihi tanggal jatuh tempo umum
dan dispensasi sesuai Surat Teguran.
SKPKB dapat
diterbitkan
Diketemukan kesalahan kompensasi selisih lebih pajak
dalam angka
dan pengenaan tarif 0% untuk PPN dan PPnBM.
waktu 5 tahun,
apabila:
Pajak terutang tidak diketahui akibat WP tidak memenuhi
kewajiban terkait pembukuan dan pemeriksaan.
Tarif bunga per bulan atas PPh yang kurang atau tidak
dibayar.
Sanksi
administrasi
75%% atas PPh yang kurang atau tidak dipotong,
dapat berupa
dipungut, atau disetor.
kenaikan
sebesar:
75% atas PPN atau PPnBM yang kurang atau tidak
Jangka Waktu Penerbitan SKPKB 54
Pasal 13 Ayat (4), dan (5)
Dasar
Penerbitan
Hasil
Hasil Hasil Pemeriksaan
Penelitian Pemeriksaan bukti
keterangan terhadap: permulaan
lain.
terhadap:
Kewajiban WP Badan
WP yang alpa
perpajakan tidak
tidak atau salah
SPT WP, jika SPT memenuhi
menyampaikan
tidak kewajiban
SPT.
disampaikan. Pemeriksaan.
Sanksi Administrasi Kealpaan 56
Pasal 13A
Apabila WP akibat kealpaannya melakukan tindakan yang
merugikan keuangan negara berikut:
Tidak menyampaikan SPT.
Menyampaikan SPT secara tidak benar atau tidak lengkap.
Melampirkan keterangan yang isinya tidak benar.
STP dapat diterbitkan atas WP yang dikenai sanksi denda atau bunga.
Sebab Penerbitan dan Sanksi SKPKBT 59
Pasal 15 Ayat (1), (2), (3), dan (4)
SKPKBT
dapat • Disebabkan akibat WP dikenai pidana
diterbitkan perpajakan.
setelah • WP dikenai sanksi tarif bunga per bulan dari
lewat jangka pajak kurang bayar.
5 tahun.
Dasar Penerbitan SKPKBT
a 60
Pasal 15, dan PMK No. 23/ PMK.03/ 2008 Jo.
PMK No. 83/ PMK.03/ 2010
Hasil Pemeriksaan
atau Pemeriksaan
Ulang data baru.
Hasil Penelitian
atas keterangan
tertulis WP.
Hasil Penelitian
atas vonis pidana
perpajakan.
Pembetulan Ketetapan Pajak 61
Pasal 16
Dirjen Pajak dapat membetulkan SKP, STP, Surat Keputusan Pembetulan, Surat
Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi, Surat
Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan
Ketetapan Pajak, Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak, atau Surat Keputusan Pemberian
Imbalan Bunga.
Diinisaisi oleh:
• Dirjen Pajak secara jabatan, atau
• Permohonan WP yang harus diputuskan dalam jangka 6 bulan, atau dianggap
dikabulkan jika melewati 6 bulan. Penjelasan dapat diberikan atas penolakan
permohonan seluruhnya atau sebagian.
Penerbitan SKPLB 62
Pasal 17
Awal Inisiasi
• SKPLB mensyaratkan adanya surat pemberitahuan oleh WP yang
menyatakan adanya pajak lebih bayar, tanpa permohonan restitusi.
Langkah Verifikasi
• Dirjen Pajak melakukan pemeriksaan atau penelitian kebenaran pembayaran.
Penerbitan SKPLB
• Apabila diketemukan kredit pajak atau pajak yang telah dibayar melebihi
pajak terutang, atau terdapat pajak yang seharusnya tidak terutang, seperti:
• Kredit PPh melebihi PPh terutang.
• PPN Masukan melebihi PPN Keluaran.
• PPnBM yang dibayar melebihi PPnBM terutang.
• SKPLB dapat diterbitkan lebih dari satu kali.
Dasar Penerbitan SKPLB
a 63
Pasal 17, dan PMK No. 23/ PMK.03/ 2008 Jo.
PMK No. 83/ PMK.03/ 2010
LANDASAN HUKUM:
PASAL 18 S/ D PASAL 27A UU
KUP
69
70
Dasar Penagihan Pajak
Pasal 18 Ayat (1)
STP
SKPKB
SKPKBT
SK Pembetulan
SK Keberatan
Putusan Banding
Putusan Peninjauan Kembali
71
Sebab Pengenaan Bunga Penagihan
Pasal 19
Pajak terutang berdasar SKPKB, SKPKBT, SK
Pembetulan, SK Keberatan, Putusan Banding, atau
Putusan Peninjauan Kembali.
• Dikenakan sejak jatuh tempo pembayaran hingga saat pembayaran atau
penerbitan STP.
Penanggung Penanggung
pajak yang pajak Penanggung
Penanggung
berniat atau mengalihkan pajak disita
pajak Badan usaha
akan barang dimiliki hartanya oleh
menyiratkan dibubarkan
meninggalkan untuk pihak ketiga,
perubahan negara.
Indonesia mengecilkan atau terancam
bentuk usaha.
untuk kegiatan pailit.
selamanya. usaha.
73
Penanggung Pajak
Pasal 1 Angka (28) dan Pasal 32 Ayat (4)
Meliputi:
• Orang Pribadi
• Badan
• Wakil yang menjalankan hak dan memenuhi
kewajiban WP.
• Orang yang secara nyata berwenang menentukan
kebijakan perusahaan, meskipun bukan pengurus.
74
Hak Mendahulu
Pasal 21 Ayat (1), (2), dan (3)
Dasar Pengenaan
Pajak.
WP berhak meminta
dan Dirjen Pajak wajib
memberikan
keterangan atas:
Maksimal 12
bulan sejak
penerimaan
Surat Keberatan, Sebelum
Dirjen Pajak penerbitan Apabila jangka
wajib membuat waktu terlewati,
keputusan, WP
keputusan, yang dapat Surat Keberatan
berupa: dianggap
menyampaikan
• Menerima bukti tambahan diterima.
seluruhnya. atau penjelasan.
• Menerima
sebagian.
• Menolak.
• Menambah jumlah
83
Sanksi Terkait Penyelesaian Keberatan
Pasal 25 Ayat (9), dan (10)
Maka WP wajib
Apabila WP mengajukan membuktikan
keberatan atas SKP yang ketidakbenaran
ditetapkan secara jabatan SKP.
akibat:
• WP tidak menyampaikan SPT
Tahunan dan telah ditegur.
• WP tidak memenuhi Jika
kewajiban pembukuan
• WP menghalangi pemeriksa
pembuktian
memasuki tempat tertentu. tidak diberikan,
maka keberatan
ditolak.
85
Pengajuan Banding
Pasal 27
WP hanya dapat mengajukan banding atas Keputusan Keberatan
kepada badan peradilan pajak di lingkungan PTUN, dengan syarat:
Diajukan
Permohonan
maksimal 3 bulan Dilampiri salinan
ditulis dalam Disertai alasan
sejak penerimaan Surat Keputusan
Bahasa yang jelas.
Surat Keputusan Keberatan.
Indonesia.
Keberatan.
LANDASAN HUKUM:
PASAL 28 S/ D PASAL 37A UU
KUP
90
91
Pembukuan
Pasal 1 Angka (27)
Pembukuan merupakan
proses pencatatan secara Pembukuan
teratur untuk mengumpulkan ditutup dengan
data dan informasi keuangan penyusunan
yang meliputi: laporan
• Harta. keuangan yang
• Kewajiban. meliputi:
• Modal. • Neraca.
• Penghasilan dan biaya. • Laporan laba
• Harga perolehan dan penyerahan rugi.
barang atau jasa.
Kewajiban Pembukuan 92
Pasal 28 Ayat (1) dan (2)
Mencerminkan
Harus memperhatikan Diselenggarakan di
keadaan atau kegiatan
itikad baik. Indonesia.
usaha sebenarnya.
Memberitahukan
secara tertulis • WP dalam rangka kontrak karya.
kepada KPP • WP Kontraktor Kontrak Kerja Sama.
setempat, apabila
dilakukan oleh:
96
Pencatatan
Pasal 28 Ayat (9), PMK No. 197/ PMK.03/ 2007
Peredaran
atau
penerimaan
bruto usaha.
Pencatatan Penghasilan
Harta dan merupakan
Kewajiban bruto dari luar
pengumpulan usaha.
data secara
teratur tentang:
Pencatatan dipergunakan
Penghasilan Penghasilan sebagai dasar penentuan
dikenai PPh bukan objek jumlah pajak terutang.
final. pajak.
Syarat Pencatatan
a 97
Pasal 28 Ayat (12), dan PMK No. 197/ PMK.03/ 2007 Jo.
PER No. 4/ PJ./ 2009
Merupakan serangkaian
kegiatan menghimpun dan
mengolah data, keterangan,
atau bukti secara objektif dan
profesional berdasar standar
tertentu, dengan tujuan:
Menguji
Melaksanakan
kepatuhan
tujuan lain
pemenuhan
sesuai peraturan
kewajiban
perundangan.
100
Tujuan Lain Pemeriksaan
Penjelasan Pasal 29 Ayat (1)
Pengumpulan
Pencocokan data Penentuan
bahan Penentuan WP di
dan alat tempat terutang
penyusunan lokasi terpencil.
keteranga. PPN.
NPPN.
Pemenuhan
Pemeriksaan Penentuan saat
permintaan
terkait penagihan mulai
informasi negara
pajak. berproduksi.
mitra P3B.
101
Kewajiban WP Terperiksa
Pasal 29 Ayat (3), dan (4)
Memberikan
Memperlihatkan kesempatan
atau memasuki Memberikan
meminjamkan tempat atau keterangan
buku, catatan, ruangan yang yang diperlukan
atau dokumen. dipandang
perlu.
Kewajiban WP untuk merahasiakan informasi terkait
102
Pemeriksaan dan Penyegalan
Pasal 29 Ayat (2), Pasal 30, dan PMK No. 198/ PMK.03/
2007
Pemeriksa harus
memiliki dan
memperlihatkan kepada Penyegelan dilakukan jika:
WP terperiksa:
• WP tidak memberi kesempatan kepada
• Tanda pengenal pemeriksa. pemeriksa untuk memasuki objek
• Surat perintah pemeriksaan. penyegelan.
• WP atau pegawainya tidak memberi
bantuan guna kelancaran pemeriksaan.
• WP atau kuasa tidak berada di
tempat saat pemeriksaan.
103
Wakil Wajib Pajak
Pasal 32 Ayat (1), dan (4)
Pihak lain
bersangkutan wajib • Nama Wajib Pajak.
menunjukkan surat • Keterangan yang
tugas yang hendak diketahui.
menyebutkan:
108
Lingkup Pejabat Pemberi Keterangan
Pasal 34, KMK No. 510/ KMK.03/ 2007
Dirjen
Direktur DJP
Kepala Kanwil
Kepala KPP
Kepala Kantor Pemeriksaan
dan Penyidikan Pajak
Kepala Kantor Pelayanan PBB
Keterangan atau
• Permintaan tertulis Menkeu kepada bank.
bukti terkait WP • Permintaan tertulis Dirjen Pajak kepada:
yang dikenai • Akuntan publik.
pemeriksaan, • Notaris.
penagihan, atau • Konsultan pajak.
penyidikan • Kantor administrasi.
pidana • Pihak ketiga lain.
perpajakan • Sebagai implikasi permintaan tersebut,
kewajiban merahasiakan oleh pihak
wajib diberikan, ketiga menjadi ditiadakan.
ketika terdapat:
Pengurangan, Penghapusan, dan
110
Pembatalan
Ketetapan Pajak
Pasal 36, dan PMK No. 21/ PMK.03/ 2008
LANDASAN HUKUM:
PASAL 38 S/ D PASAL 44B UU
KUP
114
115
Lingkup Pidana Perpajakan
WP memperlihatkan
WP melaporkan SPT WP menolak buku, catatan atau
secara tidak benar dilakukannya dokumen palsu atau
atau tidak lengkap. pemeriksaan. tidak sesuai
kebenaran.
Denda, minimal 2
Penjara, minimal 6
kali, maksimal 4 kali
bulan, maksimal 6
pajak yang kurang
tahun.
atau tidak dibayar.
Sanksi berlaku pula bagi wakil, kuasa, dan pegawai WP, atau pihak lain yang
menyuruh, turut serta, mengajurkan, atau membantu percobaan pidana.
120
Pidana Akibat Kesengajaan WP (B)
Pasal 39A
Pihak yang sengaja tidak memberi data dan informasi dalam proses
penghimpunan oleh Dirjen Pajak (Pasal 35A Ayat (2)).
• Kurungan maksimal 10 bulan atau denda maksimal Rp 800.000.000,00.
Penyidikan adalah
serangkaian tindakan yang
dilakukan penyidik untuk
mencari dan mengumpulkan
bukti yang dapat membuat
terang tindak pidana
perpajakan dan menemukan
tersangkanya.
Penyidik adalah Pejabat
PNS tertentu Ditjen
Pajak yang diberi
kewenangan khusus.
Wewenang Penyidik 126
Pasal 44 Ayat (2)
130