Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Nadya Sefrily

NPM : 2006534902

Peranku sebagai Manajer Alam

Manusia tidak bisa hidup tanpa alam. Alam dan manusia saling mempengaruhi dan
tidak dapat dipisahkan. Di zaman yang serba maju ini, sangat disayangkan bahwa kita masih
mendengar banyaknya isu-isu kerusakan dan bencana alam. Sebagian penyebabnya memang
dari alam sendiri, tetapi ulah manusia juga menjadi penyebab utama terjadinya masalah
tersebut. Oleh karena itu, kita harus melakukan beberapa usaha sebagai tanggung jawab kita
untuk menjaga alam sekitar. Namun, untuk mencapai hasil akhir yang baik, maka usaha
tersebut harus dilakukan dalam lingkup yang kecil dahulu, seperti bagaimana kita memanage
diri sendiri dan lingkungan sekitar tempat tinggal.
Usaha pertama adalah sebagai manajer tubuh kita sendiri, bagaimana kita dapat
merawat dan menjaga tubuh agar tetap selalu dalam kondisi bersih, sehat, dan terawat. Pola
hidup sehat adalah pola hidup seseorang yang terbebas dari penyakit, baik bersifat fisik
maupun non fisik dengan menjaga dan merawat tubuh. Salah satu faktor penting bagi saya
dalam menerapkan pola hidup sehat adalah dengan menjaga pola makan seimbang.
Mengonsumsi makanan yang seimbang selalu menjadi anjuran bagi semua orang karena
aspek kesehatan ditentukan oleh asupan gizi yang diterima oleh tubuh. Makanan yang
seimbang adalah makanan yang memiliki kandungan gizi sesuai yang dibutuhkan tubuh,
meliputi karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak, dan serat. Primordialisme pola makan
tiga kali sehari sebenarnnya tidak terlalu penting karena yang terpenting adalah apakah
kebutuhan nutrisi tubuh tercukupi atau tidak karena pola makan yang berlebihan juga dapat
memicu penyakit degeneratif, seperti stroke, jantung, diabetes, dan lainnya. Saya sendiri
berupaya untuk menjaga dan merawat tubuh dengan melakukan diet sehat, yaitu
mengonsumsi lebih banyak serat dan protein dan mengurangi konsumsi lemak dan
karbohidrat. Selain itu, saya juga selalu menvariasikan makanan yang dimakan agar nafsu
makan tetap terjaga.
Usaha kedua setelah berhasil menjadi manager diri adalah menjadi manager kesehatan
lingkungan. Lingkungan sehat berarti lingkungan yang menunjang terwujudnya hidup sehat
dan jauh dari kondisi yang menimbulkan penyakit. Tanda-tanda lingkungan sehat, yaitu
udara, tanah, dan airnya bersih. Udara bersih jika udara tersebut tidak berbau dan bebas dari
asap, tanah yang bersih dikatakan apabila tanah teresebut bebas dari sampah, dan air dapa
dikatakan bersih jika bebas dari sampah dan mengalir lancar. Air sebagai salah satu sumber
daya alam memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Walaupun kuantitas
air jumlahnya relatif tetap, tetapi kualitasnya semakin lama semakin menurun. Menurut
penelitian, hanya 0,003% air di bumi yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Oleh karena itu
penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri air dengan kualitas layak konsumsi.
1. Air yang bersih tidak memiliki rasa karena tidak ada zat organik atau bakteri yang
masuk ke dalam air.
2. Kualitas air bersih tidak akan memiliki bau karena bau timbul akibat pembusukan zat
organik secara tidak langsung dari pencemaran lingkungan.
3. Suhu yang normal
4. Tidak keruh dan tidak mengandung residu.
Salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang sehat adalah melakukan
intervensi tepat sasaran dan upaya sanitasi lingkungan. Sanitasi sendiri memiliki beberapa
aktivitas inti, yaitu manajemen kualitas air, monitoring supply air, pengawasan dan
pencegahan kolera, dan manajemen sumber air. Dulu saat masih duduk di SMP, saya
tergabung ke dalam komunitas anak pencinta lingkungan yang merupakan duta sanitasi
sekolah. Beberapa kegiatan sanitasi yang dilakukan, yaitu membersihkan saluran air dan
menaruh benih lele sebagai upaya pemberantasan jentik-jentik nyamuk, membuat taman mini
sekolah, dan melakukan pengolahan sampah dengan daur ulang menjadi pupuk kompos.
Pengolahan samaph tersebut memiliki prinsip yang terpadu, yaitu reduce (mengurangi), reuse
(menggunakan kembali), dan recycle (daur ulang).

Anda mungkin juga menyukai