BAB I
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK,
PENGUSAHA KENA PAJAK,TEMPAT
TERDAFTAR,
PENGHAPUSAN/PENCABUTAN
2
DASAR HUKUM:
1. Pasal 2 UU Nomor 28 TAHUN 2007 (berlaku sejak 1 Januari 2008) tentang perubahan
ketiga atas UU Nomor 6 TAHUN 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
2. Pasal 2, 3, dan 4 PP 74 TAHUN 2011 (berlaku sejak 1 Januari 2012) tentang tata cara
pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan
3. PMK-147/PMK.03/2017 (berlaku sejak 1 November 2017) tentang Tata Cara Pendaftaran
Wajib Pajak dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak serta Pengukuhan dan
Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak PMK ini mencabut PMK 182/PMK.03/2015
4. PER-02/PJ/2018 (berlaku sejak 19 Januari 2018) tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran
dan Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan Pemindahan Wajib Pajak
5. PER-12/PJ/2015 (berlaku sejak 10 Maret 2015) tentang penetapan tempat tinggal orang
pribadi dan tempat kedudukan badan
6. PER-17/PJ/2017 (berlaku sejak 1 November 2017) tentang Tata Cara Pendaftaran Wajib
Pajak Badan Secara Elektronik Melalui Notaris
7. KEP-264/PJ/2017 (berlaku sejak 1 November 2017) tentang Penunjukan Notaris Dalam
Rangka Pendaftaran Wajib Pajak Badan Secara Elektronik Melalui Notaris
3
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
Kewajiban Mendaftarkan Diri
ORANG
BADAN
PRIBADI
Syarat
Objektif
Syarat
Subjektif
4
Pasal 2
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
Wanita Kawin
6
Pasal 2
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
Warisan Yang Belum terbagi
menggunakan
diwakili oleh
7
Pasal 3
JANGKA WAKTU PENDAFTARAN DIRI
WAJIB PAJAK Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.03/2012
Pekerjaan bebas : pekerjaan yg dilakukan oleh orang pribadi yg mempunyai keahlian khusus sebagai
usaha untuk memperoleh penghasilan yg tidak terikat oleh suatu hubungan kerja.
Orang pribadi yg tidak
menjalankan usaha atau
pekerjaan bebas, apabila kepadanya
wajib mendaftarkan diri diberikan
jumlah penghasilannya s/d
suatu bulan yg paling lama pada akhir bulan NPWP
disetahunkan telah berikutnya
melebihi PTKP setahun
CONTOH
Udin bersama rekan-rekannya bermaksud mendirikan sebuah Yayasan
di bidang pendidikan. Akte pendirian dibuat dihadapan Notaris pada
tanggal 20 Mei 2016 dengan nama Yayasan Bhakti Utama. Kegiatan
usaha baru benar benar dilaksanakan secara aktif pada 1 November
2016.
Udin wajib mendaftarkan diri paling lambat pada akhir bulan berikutnya
setelah bulan memperoleh penghasilan yang disetahunkan ,jumlahnya
telah melebihi PTKP setahun, yaitu paling lambat akhir bulan September
2016.
Sejak semula
bermaksud melakukan
penyerahan BKP, JKP;
ekspor BKP, BKP Tidak
Berwujud, JKP.
wajib melaporkan
Tidak wajib melaporkan usahanya untuk usahanya untuk
dikukuhkan sbg PKP tetapi dapat memilih dikukuhkan sbg PKP
dikukuhkan sebagai PKP (Self assesment)
Contoh
PT AMAN adalah Wajib Pajak Badan dan wajib mendaftarkan diri untuk
memperoleh NPWP paling lambat 1 bulan setelah tanggal 10 Januari
2015.
PT AMAN adalah PENGUSAHA, karena dalam kegiatan usaha atau
pekerjaannya melakukan usaha perdagangan dan memanfaatkan barang
tidak berwujud (franchise) dari luar Daerah Pabean.
Namun PT AMAN bukan PENGUSAHA KENA PAJAK karena yang diserahkan
adalah makanan minuman di rumah makan (bukan Barang Kena Pajak)
PT Yupiter adalah Wajib Pajak badan dan wajib mendaftarkan diri untuk
memperoleh NPWP paling lambat 10 Juni 2015.
PT Yupiter adalah PENGUSAHA, karena dalam kegiatan usaha atau
pekerjaannya melakukan usaha perdagangan.
Apabila sampai dengan suatu masa pajak dalam suatu tahun buku OMSET
BKP dan atau JKP lebih dari Rp4,8 miliar
Terhadap kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat NPWP dan pengukuhan PKP secara
jabatan dikenai sanksi administrasi berupa bunga 2% per bulan paling lama 24 bulan dihitung
sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak
sampai dengan diterbitkannya SKPKB.
(Pasal 13 ayat 2 UU KUP)
TEMPAT MENDAFTARKAN DIRI
pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi
WP TERTENTU
Termasuk wanita yang sebelumnya telah memiliki NPWP dan menikah tanpa
membuat perjanjian pemisahan harta dan penghasilan
a. Wajib Pajak orang pribadi yang telah meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan;
b. Wajib Pajak bendahara pemerintah yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai Wajib Pajak
karena yang bersangkutan sudah tidak lagi melakukan pembayaran;
c. Wajib Pajak orang pribadi yang telah meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya;
d. Wajib Pajak yang memiliki lebih dari 1 (satu) Nomor Pokok Wajib Pajak untuk menentukan
Nomor Pokok Wajib Pajak yang dapat digunakan sebagai sarana administratif dalam
pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan;
e. Wajib Pajak orang pribadi yang berstatus sebagai pengurus, komisaris, pemegang
saham/pemilik dan pegawai yang telah diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak melalui pemberi
kerja/bendahara pemerintah dan penghasilan netonya tidak melebihi Penghasilan Tidak
Kena Pajak;
f. Wajib Pajak badan kantor perwakilan perusahaan asing yang tidak mempunyai kewajiban
Pajak Penghasilan badan dan telah menghentikan kegiatan usahanya;
PER - 20/PJ/2013 stdd PER - 38/PJ/2013
PENGHAPUSAN NPWP
Atas permohonan Wajib Pajak atau secara jabatan
dilakukan berdasarkan hasil Verifikasi:
g. Warisan yang belum terbagi dalam kedudukan sebagai Subjek Pajak sudah selesai dibagi;
h. Wanita yang sebelumnya telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak dan menikah tanpa
membuat perjanjian pemisahan harta dan penghasilan serta tidak ingin melaksanakan hak
dan memenuhi kewajiban perpajakannya terpisah dari suaminya;
i. Wanita kawin yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak berbeda dengan Nomor Pokok Wajib
Pajak suami dan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakannya digabungkan
dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan suami;
j. Anak belum dewasa yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak;
k. Wajib Pajak bentuk usaha tetap yang telah menghentikan kegiatan usahanya di
Indonesia;atau
l. Wajib Pajak badan tertentu selain perseroan terbatas dengan status tidak aktif (non efektif)
yang tidak mempunyai kewajiban Pajak Penghasilan dan secara nyata tidak menunjukkan
adanya kegiatan usaha.
PER - 20/PJ/2013 stdd PER - 38/PJ/2013
PENCABUTAN PKP
24
DASAR HUKUM:
25
26
SPT
Masa Tahunan
sarana melaporkan
Ps 1 angka 11 UU KUP
KEWAJIBAN MENGISI SPT
SPT
Bah.Indonesia
Huruf latin
Angka Arab DJP
Mata Uang Rupiah
Tanda Tangan
GINO
WP/Kuasa WP
Menkeu
WP
DJP
PENANDATANGANAN SPT
WP Badan:
Pengurus/Direksi;
-Tercantum dlm akte
SPT pendirian
- Bertanggung
Benar jawab
Lengkap
Jelas
Bukan WP:
- Memiliki NPWP
Tanda Tangan - Telah menyampaikan
GINO
SPT Tahunan tahun
WP/Kuasa WP
terakhir
- Mengusai ketentuan
Perpajakan
- Memiliki surat kuasa
Ps 4 ayat (1) UU KUP khusus
WP YG DIKECUALIKAN MENYAMPAIKAN SPT
Sy tdk menyampaikan
SPT Masa Pph ps 25 y t dk
a l au s aikan
karena tdk menjalan K amp Ph
n y n P
usaha atau melakukan me ahuna a PPh
T T as
pekerjaan bebas, SP M
S PT krn eto
he..he..he.. d a n 2 5
ps ilan N
g h as awah
Pen ya di b ha…
sa , ha…
P
Waw PTK ha…
enak
beneer
nih!!!
Jenis-Jenis SPT
1. Tidak ditandatangani
2. Tidak sepenuhnya dilampiri
ket/dok
3. Menyatakan LB disampaikan
setelah 3 thn sesudah
berakhirnya masa pajak, thn
pajak / bagian thn pajak dan
WP telah ditegur tertulis
4. Disampaikan setelah DJP
melakukan pemeriksaan atau
menerbitkan skp
Ps 3 ayat (7) UU KUP
SPT TIDAK LENGKAP
Perpanjangan
waktu
penyampaian
Pembetulan
Mengungkapkan
ketidak benaran
PERPANJANGAN WAKTU
PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh
Yaaapp, penyampaian
bisa diperpanjang 2
bulan……..
Ps 3 ayat(4) UU KUP
Ps 19 ayat(3) UU KUP
CONTOH
PT ABC menunda penyampaian SPT Tahunan PPh Badan Tahun
2012 (tahun buku = tahun kalender) sampai dengan
tanggal 30 Juni 2013 dengan perhitungan sementara pajak
terutang sebesar Rp100juta dan kredit pajak Rp80juta.
Kekurangan pajak (PPh Pasal 29) sebesar Rp20juta
dilunasi pada tanggal 25 April 2013.
PT ABC menyampaikan SPT sesungguhnya pada tanggal 30
Juni 2013 dengan jumlah pajak yang terutang sebesar
Rp120juta. Kekurangan pembayaran dilunasi tanggal 28
Juni 2013.
TIDAK YA
WP menerima:
yg menyatakan rugi fiskal yg berbeda dg rugi
skp
fiskal yg telah dikompensasikan dalam SPT
Tahunan
SK Keberatan
SK Pengurangan
Ketetapan Pajak
WP tidak membetulkan
SK Pembatalan WP membetulkan SPT
SPT
Ketetapan Pajak jangka waktu
SK Pembetulan
3 bulan
sejak tanggal Dirjen Pajak
stempel pos pengiriman memperhitungkan rugi
Putusan Banding diterima secara
langsung fiskal
Putusan PK
44
Pasal 6
Mengungkapkan ketidakbenaran perbuatan 3
Pengungkapan Wajib
Ketidakbenaran Pajak
Perbuatan
Tidak sesuai
dengan Usulan
keadaan yg Penyidikan
sebenarnya
Dirjen Pemeriksaan
Pajak Bukper
Terbuka tetap
dilanjutkan sesuai
Pemeriksaa > dengan Temuan
dengan
Pemeriksaan
n Bukper keadaan yg
Bukper
Terbuka sebenarnya
Laporan Pemberitahua
Hasil n Tidak
Pemeriksaan Dilakukan
Bukper Penyidikan
Pemeriksaa terdapat
n Bukper data lain
46
Pasal 7
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PERBUATAN (2)
Syarat:
Kemauan sendiri
Ditandatangani WP
Pernyataan tertulis
penghitungan kekurangan pajak dalam
Sepanjang mulainya penyidikan belum format SPT
diberitahukan kpd penuntut umum
SSP Kurang Bayar
SSP denda sebesar 150%
Dirjen Pajak
47
Pasal 7
Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT
Pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat dari pengungkapan
ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
beserta sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 50% (lima puluh
persen) dari pajak yang kurang dibayar, harus dilunasi oleh Wajib Pajak
sebelum laporan tersendiri dimaksud disampaikan.
(Pasal 8 ayat 5 UU KUP)
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PENGISIAN SPT
49
Pasal 8
PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK
Wajib Pajak
menggunakan
sarana administrasi
SSP
lain
o pembayaran secara
elektronik,
o pembayaran melalui
Anjungan Tunai Mandiri,
atau
o media lainnya
Pembayaran &
Penyetoran Pajak
kas negara
50
Pasal 9
W
D Kode Pembayaran/Penyetoran Ch. 3. Kewajiban Perpajakan
Pembayaran/Penyetoran
UNTUK MELIHAT KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN
NYA KLIK DISINI PER 38/PJ/2009 stdd PER-23/PJ/2010
BAB II
PEMBUKUAN DAN
PEMERIKSAAN
52
53
Pengertian Pembukuan
Pasal 1 angka 29 UU No. 6/1983 STDD UU No. 16/2009,
“Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur
untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta,
kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan
penyerahan barang atau jasa, yang di tutup dengan menyusun laporan
keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak
tersebut.”
Laporan
Neraca
Laba Rugi
• Harta SPT PPN
• Penghasilan
• Kewajiban
• Biaya
• Modal
Pasal 4 PER-4/PJ/2009
Pencatatan
Pasal 4 PER-4/PJ/2009
Pencatatan & Pembukuan
Sanksi Berkaitan dengan Pembukuan atau Pencatatan
apabila kewajiban pembukuan tidak dipenuhi sehingga tidak dapat
diketahui besarnya pajak yang terutang, maka diterbitkan SKPKB ditambah
dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar :
a. 50% (lima puluh persen) dari Pajak Penghasilan yang tidak atau
kurang dibayar dalam satu Tahun Pajak;
b. 100% (seratus persen) dari Pajak Penghasilan yang tidak atau
kurang dipotong, tidak atau kurang dipungut, tidak atau kurang
disetor, dan dipotong atau dipungut tetapi tidak atau kurang
disetor; atau
c. 100% (seratus persen) dari Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang tidak atau
kurang dibayar
73
Jangka Waktu Pemeriksaan
SPHP
7 Hari
Tanggapan Tertulis
Perpanjangan
Penyampaian 3 Hari
Tanggapan Tertulis
Jangka waktu sejak Surat
Pemberitahuan 3 Hari
Pemeriksaan Jangka waktu sejak
Undangan Pembahasan
disampaikan/Sejak WP tanggal SPHP disampaikan Akhir
datang memenuhi sampai dengan tanggal
panggilan s.d. tanggal LHP
SPHP disampaikan Pembahasan Akhir
Risalah
2 Bulan
JANGKA WAKTU JANGKA WAKTU PEMBAHASAN Pembahasan
PENGUJIAN AKHIR DAN PELAPORAN
3 hari
KANTOR LAPANGAN Permohonan
4 Bulan + 6 Bulan + 2 BULAN Pembahasan
2 Bulan 2 Bulan dgn Tim QA
Pembahasan
JANGKA WAKTU PEMERIKSAAN Tim QA
penghasilan kena
pajaknya dapat dihitung Ps. 14 (5) UU
Dirje secara jabatan PPh
n Dokumen dari WP yg
dipertimbangkan saat
Paja clossing terbatas
peredaran usaha
menyampaikan k memberikan hak pada
atau penghasilan
SPHP hadir dalam
bruto
Clossing
dokumen kredit
pajak
75
Pasal 11
PEMERIKSAAN YG DITANGGUHKAN TERKAIT
PEMERIKSAAN BUKPER
Pemeriksaan
Indikasi
WP OP meninggal dunia
Tindak
Tidak ditemukan bukper
Pidana tindak pidana pajak Pemeriksa
.
s.d Ps. 44A UU KUP an
Putusan Pengadilan dilanjutkan
Pemeriksaan Pemeriksaa
Bukti n
Permulaan Ditangguhk Pengungkapan
an s.d ketidakbenaran Pemeriksa
.
perbuatan Ps 8 (3) UU an
KUP
Pasal 44B UU KUP dihentikan
diterbitkan SKPKB Ps terdapat
13A UU KUP data lain
76
Pasal 12
PEMBATALAN SKP
78
79
W Ch. 11. Penetapan, Ketetapan, STP
11.4. SANKSI ADMINISTRASI
D
83
• Si A Membayar kan penghasilan Si B
Potong = 1jt = 2% = 20rb
Didapatkan si B = 980rb
Bukti Potong atas nama Si B =20rb
Pemotong Si A
• Si Membayarkan penghasilan si B
Tidak potong bayar 1juta
Si B menerbitkan Bukti Potong/Pungut
sbesar 20rb. Atas nama si A pemotong si B
84
• PPN SI A menerbitkan FP sebesar 1juta PPn
100rb. Si Wajib Memungut PPN si B sebesar
100rb dan menyetorkan ke Kas negara
(transaksi normal)
• Transaksi Pemungut
SI A menerbitkan FP 1 juta PPN 100rb kepada
si B (Bendahara Pemerintah/Pemungut).
Seharusnya SI A terima 1,1 juta, tetapi karena
transaksi dengan pemungut maka terima 1juta.
PPN 100rb dipungut dan disetorkan oleh
bendahara pemerintah.
85
SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR
Dalam jangka waktu 5 tahun setelah saat terutangnya pajak
Data Baru
Pengakuan
dimiliki Dirjen Pajak
WP
Verifikasi/
Pemeriksaan/
Pemeriksaan/ Verifikasi Verifikasi
Pemeriksaan Ulang
Pemeriksaan Ulang
Data baru selain Putusan pengadilan, Putusan Pengadilan yg dapat hasil klarifikasi/ Keterangan tertulis
hasil klarifikasi/ konfirmasi faktur menimbulkan kerugian pada konfirmasi faktur dari WP atas
pajak, keterangan tertulis dari WP atas pendapatan negara pajak kehendak sendiri
kehendak sendiri
ףּ “data baru” adalah data atau keterangan mengenai segala sesuatu
yang diperlukan untuk menghitung besarnya jumlah pajak yang
terutang yang oleh WP belum diberitahukan pada waktu penetapan
semula, baik dalam SPT dan lampiran-lampirannya maupun dalam
pembukuan perusahaan yang diserahkan pada waktu pemeriksaan
ףּ data yang semula belum terungkap, yaitu data yang :
a. tidak diungkapkan oleh WP dalam SPT beserta lampirannya
(termasuk laporan keuangan); dan/atau
b. pada waktu pemeriksaan untuk penetapan semula WP tidak
mengungkapkan data dan/atau memberikan keterangan lain
secara benar, lengkap, dan terinci sehingga tidak
memungkinkan fiskus dapat menerapkan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan dengan benar dalam
menghitung jumlah pajak yang terutang
Pemeriksaan
SPT
Jumlah kredit pajak atau jumlah
pajak yg dibayar sama dgn jumlah
pajak yang terutang, atau pajak
tidak terutang & tidak ada kredit
pajak atau tidak ada pembayaran
pajak
SURAT KETETAPAN
PAJAK NIHIL
90
Pasal 17
Penerbitan SKPLB Pasal 17 ayat (1) UU KUP Jo. PMK 183/PMK.03/2015
Verifikasi Pemeriksaan
NPWP
Daftar PKP Hapus
Diterbitkan skp/STP
Data/ informasi dalam jangka 5 tahun
kewajiban perpajakan kecuali pidana
Diterbitkan skp/STP
Data/ informasi
kewajiban perpajakan dalam jangka 5 tahun
kecuali pidana
99
Pasal 24
STP
surat untuk melakukan tagihan pajak
dan/atau sanksi administrasi berupa bunga
dan/atau denda.
101
Surat Tagihan Pajak
Pasal 14 ayat (1) UU KUP-
105
106
UPAYA HUKUM
DJP PP MA
Pembetulan Keputusan (Ps.
16)
Pengurangan/Penghapusan BANDING PENINJAUAN
Sanksi Administrasi (Ps. 36) KEMBALI
Pengurangan/Pembatalan
Ketetapan Pajak (Ps. 36) GUGATAN
Pembatalan Hasil
Pemeriksaan atau skp Hasil
Pemeriksaan (Ps. 36)
KEBERATAN (Ps. 25)
KEBERATAN
(Ps 25)
L/O/G/O
KEBERATAN
Contoh
Apabila skp dikirim kepada WP tgl 30 Nov 2016, maka WP dapat
mengajukan keberatan paling lama tgl 28 Feb 2017
110
Pasal 28
PERSYARATAN PENGAJUAN KEBERATAN
WP Keberatan
Dirjen Pajak
WP dapat
mencabut
Sejak pengajuan
keberatan SPUH pengajuan
keberatan
diterima oleh SKPKB & SKPKBT
Dirjen Pajak s.d. 12 bulan menjadi utang pajak
tgl SK Keberatan &
diterbitkan tidak dikenai denda
SK
KEBERATAN 50%
mengabulkan sebagian
Dari
menambah pajak yg harus
[jumlah pajak bdsk
dibayar
Putusan Banding]
membetulkan kesalahan denda
-/-
tulis dan/atau kesalahan sebesar [pembayaran pajak yg
hitung yg menambah pajak 100% telah dibayar sebelum
yg masih harus dibayar mengajukan
Putusan keberatan]
Banding menolak
114
Pasal 32
PEMBETULAN
(Ps 16)
L/O/G/O
OBJEK PEMBETULAN
Permoh
Pembe
onan DIRJEN
tulan PAJAK
Wajib Pajak Harus
memenuhi
persyaratan:
diajukan secara tertulis dalam bahasa
Indonesia
mengemukakan alasan permohonan
1 permohonan untuk 1 skp, STP, atau surat
keputusan lain yang terkait dengan bidang
perpajakan
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal
ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri surat
kuasa khusus
PEMBETULAN SUATU KEPUTUSAN
terdapat
kesalahan tulis, kesalahan hitung,dan/atau
kekeliruan penerapan ketentuan per-UU-an Pajak
BA SK Keberatan
CK
Putusan Banding
Putusan Peninjauan Kembali
Persetujuan Bersama (hasil
MAP)
119
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, ATAU PEMBATALAN
PASAL 36 UU NO 28 TAHUN 2007 TENTANG KUP
L/O/G/O
PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, ATAU PEMBATALAN
PERMO
HONA
N
DIRJEN PAJAK
N
JABATA
Wajib Pajak
DAPAT
Mengurangkan/menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga,
denda, dan kenaikan dikenakan karena kekhilafan WP atau bukan
karena kesalahannya
Mengurangkan/membatalkan surat ketetapan pajak (skp) yang tidak
benar
Mengurangkan/membatalkan STP Pasal 14 KUP yang tidak benar
122
SANKSI ADMINISTRASI YANG DAPAT
DIKURANGKAN/DIHAPUSKAN
100% karena
50% karena
banding ditolak
keberatan ditolak
123
PENGURANGAN/PEMBATALAN SKP
WAJIB
PAJAK tidak diajukan keberatan
telah diajukan keberatan,
tetapi tidak dipertimbangkan
Permohonan Pengurangan/Pembatalan
skp tidak dapat diajukan jika
Buku, catatan, mengajukan keberatan &
atau dokumen dicabut
SK Pengurangan/
Pembatalan skp
124
Pasal 35
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
125
Pasal 35
GUGATAN
Selain:
1. Skp yg penerbitannya telah sesuai
Gugatan dengan prosedur/ tata cara
penerbitan;
2. SK Pembetulan;
3. SK Keberatan yg penerbitannya
telah sesuai prosedur/ tata cara
pelaksanaan penerbitan;
4. SK Pengurangan Sanksi
keputusan Administrasi;
5. SK Penghapusan Sanksi
perpajakan Administrasi;
6. SK Pengurangan Ketetapan Pajak;
7. SK Pembatalan Ketetapan Pajak;
Badan dan
8. SKPPKP
Peradilan Pajak
126
Pasal 37
GUGATAN
skp SK
Keberatan
Terbit tidak sesuai prosedur atau tata cara penerbitan
gugatan
Badan
LANJUT
Peradilan
Pajak
Putusan
Gugatan
Tindak lanjut
Putusan
Pasal 38 & 39 Gugatan 127
GUGATAN
Kapan skp dan SK Keberatan dianggap Tidak Sesuai Prosedur ?
skp
1. tidak didasarkan pada
hasil: Verifikasi;
Pemeriksaan;
2. Masa Pajak, Bagian Pemeriksaan ulang;
Tahun Pajak atau Tahun Pemeriksaan Bukper SKPKB (Ps. 13A UU
Pajak tidak sesuai KUP)
dengan hasil:
SK
Keberatan
Tidak didahului dengan penyampaian surat pemberitahuan untuk hadir
kepada Wajib Pajak.
CK
BA
128
Pasal 38 & 39
GUGATAN
Tindak Lanjut atas Putusan Gugatan
skp
menerbitkan kembali skp sesuai dengan prosedur atau tata cara penerbitan,
kecuali:
Pasal 17B ayat (1)
1. apabila jangka waktu 12 bulan (Pasal 17B (1) UU KUP) belum terlewati, skp
diterbitkan sesuai dengan prosedur atau tata cara yang sesuai.
2. apabila jangka waktu 12 bulan (Pasal 17B (1) UU KUP) terlewati, SKPLB
diterbitkan sesuai dengan SPT.
CK
BA
SK
Keberatan
menerbitkan kembali SK Keberatan sesuai dengan prosedur atau tata cara
penerbitan
Dirjen Pajak menyelesaikan keberatan yg diajukan oleh WP paling lama 12
bulan dihitung sejak Putusan Gugatan diterima oleh Dirjen Pajak
129
Pasal 40 & 41
PELAKSANAAN PUTUSAN BANDING, GUGATAN, DAN PK
130
Pasal 42
BAB V
PENAGIHAN
131
132
PENAGIHAN PAJAK
Serangkaian
Juru Sita
tindakan Terhadap
Dengan
SKPKB
SKPKBT
SK Pembetulan Yang
menyebabka
SK Keberatan
n jumlah
Putusan Banding
pajak ymh
dibayar
Peninjauan Kembali bertambah
JANGKA WAKTU PELUNASAN DAN SURAT TEGURAN
Tidak 7 Surat
WP setuju hari Teguran
Dilunasi
seluruhnya dalam
PAHP dan PAHV
Wajib Pajak selain 1 bulan sejak tgl.
usaha kecil dan di skp
daerah tertentu
WP usaha kecil dan
2 bulan sejak tgl.
WP di daerah skp
tertentu
135
Pasal 48
SURAT TEGURAN
WP tidak setuju
sebagian atau
seluruhnya dlm PAHP
atau PAHV 7 hari sejak jatuh tempo
Tidak Keberatan pengajuan keberatan
136
Pasal 48
PENAGIHAN ATAS STP TERKAIT SKP
penagihan
diajukan
WP tidak skp skp
Keberatan/
setuju menunggu
banding
sebagian inkracht
atau
seluruhnya Merupakan utang pajak
dalam Penagihannya ditangguhkan sampai
PAHP atau STP dengan skp-nya inkracht
PAHV Jika terdapat LB tetap
dikompensasikan
137
Pasal 48
Dalam hal Wajib Pajak mengajukan
keberatan atas surat ketetapan pajak,
Wajib Pajak wajib melunasi pajak
yang masih harus dibayar paling
sedikit sejumlah yang telah disetujui
Wajib Pajak dalam pembahasan
akhir hasil pemeriksaan, sebelum
surat keberatan disampaikan.
(pasal 25 (3a) UU no.28 th 2007)
C as e
Pada tanggal 2 Maret 2013, diterbitkan SKPKB
dengan pajak yang masih harus dibayar sebesar
Rp 800.000.000
Dari pembahasan hasil pemeriksaan diketahui
WP menyetujui pajak yang masih harus dibayar
sebesar Rp 300.000.000
Pertanyaan:
Kapan jatuh tempo utang pajak dan berapa utang
pajak yang dapat ditagih
ALUR DAN JADWAL
PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK
Dasar Hukum :
UU No 19 Tahun 2000
UU No 28 Tahun 2007 UTANG PAJAK &
BIAYA
PP No 80 Tahun 2007 Langsun
g,Pos, PENAGIHAN
PMK No 24/PMK.03/2008 Ekspedis PENCABUTAN
PUTUSAN
i/kurir SITA`
dgn bukti PENGADILAN
kirim
LUNAS
PENGUMUMAN DI
PENCEGAHAN PENYANDERAAN SYARAT:
MEDIA MASA UTANG PAJAK ≥ Rp100 jt
DIRAGUKAN ITIKAD BAIK
JANGKA WAKTU:
6 BLN DPT DIPERPANJANG MAX 6 BLN
AKIBAT:
UTANG PAJAK TDK HAPUS & PENAGIHAN
TETAP DILAKSANAKAN 140
* KEP / IJIN MENKEU
PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS
Wakil WP :
a. badan oleh pengurus;
b. badan yang dinyatakan pailit oleh kurator;
c. badan dalam pembubaran oleh orang atau badan
yang ditugasi untuk melakukan pemberesan;
d. badan dalam likuidasi oleh likuidator;
e. suatu warisan yang belum terbagi oleh salah
seorang ahli warisnya, pelaksana wasiatnya atau
yang mengurus harta peninggalannya; atau
f. anak yang belum dewasa atau orang yang berada
dalam pengampuan oleh wali atau pengampunya.
Pengurus
146
Pengurus WP Badan
Termasuk dalam pengertian pengurus : (Ps. 32 ayat 4 & penjelasannya)
– orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut
menentukan kebijaksanaan dan/atau mengambil keputusan
dalam menjalankan perusahaan.
– berwenang menandatangani kontrak dengan pihak ketiga,
menandatangani cek, dan sebagainya walaupun orang tersebut
tidak tercantum namanya dalam susunan pengurus yang tertera
dalam akte pendirian maupun akte perubahan
– komisaris dan pemegang saham mayoritas atau pengendali.
Surat
Wajib Kuasa Kuasa
Pajak Khusus
konsultan pajak
memuat:
bukan konsultan pajak
a. Nama, alamat,
ttd di atas Syarat:
materai & NPWP a. Menguasai peraturan
Pemberi Kuasa perpajakan
b. Nama, alamat, b. Memiliki surat kuasa
ttd & NPWP khusus
penerima kuasa c. Memiliki NPWP
c. Hak dan/atau d. Menyampaikan SPT
kewajiban Tahunan PPh Tahun Pajak
perpajakan yang terakhir
dikuasakan e. Tidak pernah dipidana di
bidang perpajakan
148
Pasal 49
KUASA WAJIB PAJAK (2)
X
tidak dapat
KUASA melimpahkan
kuasa kepada
orang lain
surat penunjukan
menyampaikan
kepada
dokumen
pegawai
perpajakan
DJP
orang lain/ tertentu
karyawannya menerima
dari
dokumen
pegawai
perpajakan
DJP
tertentu
menyerahkan surat
penunjukan 149
Pasal 50
KUASA WAJIB PAJAK (2)
Dalam pelaksanaan:
Dirjen
PEMERIKSAAN,
Pajak
PEMERIKSAAN BUKPER,
dapat pihak
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI
meminta
BIDANG PERPAJAKAN, ketiga
keterangan
PENAGIHAN PAJAK, atau
atau bukti
PROSES KEBERATAN
kewajiban merahasiakan ditiadakan
berdasarkan permintaan secara tertulis dari
Menteri Keuangan
kepada Gubernur Bank
Dirjen Pajak Indonesia sebagaimana
diatur dalam Undang-
Undang di bidang
perbankan
152
Pasal 54
BAB VII
PEMERIKSAAN BUKTI
PERMULAAN DAN
PENYIDIKAN
153
PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN
kumpulan angka,
huruf, kata, atau citra
Informasi yang bentuknya dapat
berupa surat,
dokumen, buku atau
pemberitahuan catatan, baik dalam
mengenai dugaan bentuk elektronik
tindak pidana di maupun bukan
bidang perpajakan elektronik, yang dapat
oleh pihak yang
Pengaduan
IDLP Data dikembangkan dan
dianalisis untuk
berkepentingan
kepada pejabat yang mengetahui ada
berwenang tidaknya Bukti
Permulaan tindak
pidana di bidang
perpajakan, yang
menjadi dasar
Laporan
pelaporan yang belum
dianalisis
pemberitahuan yang disampaikan oleh orang atau institusi karena hak atau
kewajiban berdasarkan undang-undang kepada pejabat yang berwenang tentang
telah atau sedang atau diduga akan terjadinya tindak pidana di bidang perpajakan
PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN
JANGKA WAKTU
PERPANJANGAN
PEMERIKSAAN BUKPER
Lama perpanjangan
12 BULAN max 24 bln sejak
berakhir jangka waktu
Pembetulan SPT Oleh Wajib Pajak
Pemeriksaan bukper
dilanjutkan dengan
mempertimbangkan
pembetulan Surat
Pemberitahuan
DJP SEDANG
MELAKUKAN
Apabila terkait:
PEMERIKSAAN BUKPER
SECARA TERTUTUP
WP
membetulkan
SPT
Wajib Pajak
berhak untuk
melakukan
KPP
pembetulan Surat
Pemberitahuan
Penyidikan Pajak
SERANGKAIAN TINDAKAN
YANG DILAKUKAN
PENYIDIK
MEMBUAT TERANG
TINDAK PIDANA MENEMUKAN
DI BIDANG TERSANGKANYA
PERPAJAKAN
159KUP
*Berdasarkan Pasal 1 angka 31 UU
PENYIDIKAN
Penyidik (PPNS DJP) dapat Penegak hukum lain
meminta bantuan penegak
hukum lain Bantuan Teknis
Bantuan Taktis harus memberikan
Bantuan Upaya bantuan yg diminta
Paksa
Bantuan Konsultasi
dalam rangka
Penyidikan
PENGHENTIAN PENYIDIKAN
Meminta
WP melunasi jumlah kerugian Menteri penghentian Jaksa
pada pendapatan negara sebesar: Keuanga Agung
a.Pajak yg tidak/ kurang n
Menghentikan
dibayar/seharusnya tidak
penyidikan paling
dikembalikan dihitung berdasarkan lama 6 bulan
b.Jumlah pajak dalam faktur BA pemeriksaan ahli sejak surat
pajak/bukti potput/bukti setoran sebelum dilakukan permintaan
pajak pelunasan Menkeu
c. Ditambah denda 4 kali
160
Pasal 61 & 62