ASPEK HUKUM DAN

PROSES PENDIRIAN
PERSEROAN
PERORANGAN
Webinar Tanya Tanya Hukum Community
28 Mei 2022
Dr. Ronald Lumbuun,S.H.,M.H
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta
Tempat,Tanggal Lahir : Jakarta, 6 September 1978
Riwayat Pendidikan :
• S-1 Universitas Indonesia
• S-2 Universitas Indonesia
• S-3 Universitas Indonesia

Karir :
• 2005-2016 Hakim Peradilan Umum (Mahkamah Agung R.I)
• 2017-2018 Kasubdit Pencegahan dan Penyelesaian Sengket Direktorat Jendral
Kekayaan Intelektual
• 2018-2020 Kasubdit Penindakan dan Pemantauan Direktorat Jendral
Kekayaan Intelektual
• 2020-Maret 2022 Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil
Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara
• Maret 2022-sekarang Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil
Kementerian Hukum dan DKI Jakarta
2
 Kementerian Hukum dan HAM juga meluncurkan terobosan baru
dengan menghadirkan entitas Perseroan Perorangan dengan tanggung
jawab terbatas, yang diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja untuk
mewujudkan kemudahan berusaha di Indonesia. Sebagai pembeda dari
konsep perseroan perorangan yang telah ada di negara lain, perseroan
perorangan di Indonesia dikategorikan sebagai badan hukum.
 DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA
sebagai pelaksana dari Undang-Undang Cipta Kerja, telah diundangkan beberapa peraturan
sebagai berikut:
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan dan
Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan serta Pendaftaran
Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria untuk Usaha Mikro dan Kecil

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 21 Tahun 2021 tentang Syarat dan Tata
Cara Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Badan Hukum Perseroan Terbatas

Pengaturan Tarif PNBP

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia
 PERBEDAAN PERSEROAN PERSEKUTUAN MODAL
& PERSEROAN PERORANGAN
Perseroan Perseroan
Perorangan Persekutuan Modal
Orang Pribadi WNI/WNA, Dapat Berbadan
Pendirian PT Wajib WNI, Orang Pribadi, dan Hanya 1
Hukum Indonesia / Luar Negeri, Minimal 2 orang
Pendiri pendiri

Organ PT
Direktur : Pendiri sebagai pemagang saham Direktur minimal 1 orang, Komisaris minimal 1
sekaligus direksi. Tidak ada Komisaris dan RUPS orang, dan terdapat RUPS

Kesepakatan pendiri dengan maksimal modal 5 Kesepakatan para pendiri dan tidak ada batasan
Modal Milyar maksimal modal

Tanpa Akta Notaris, cukup melakukan pengisian Dibuat dengan Akta Notaris dalam Bahasa
Pendirian PT pernyataan pendirian secara elektronik Indonesia

Berdasarkan keputusan RUPS, Berakhirnya

Dilakukan dengan mengisi format isian jangka waktu berdiri berdasarkan Anggaran
Pembubaran Pernyataan Pembubaran secara elektronik Dasar, Penetapan Pengadilan, Dinyatakan Pailit,
melalui SABH mendapatkan Sanksi Pencabutan Izin dan Wajib
melakukan Likuidasi
 KEUNGGULAN PERSEROAN PERORANGAN
PENDIRIAN TANGGUNG JAWAB
MURAH

Didirkan oleh 1 (satu) orang melalui Tanggung jawab terbatas

Biaya PNBP Rp 50.000
pendaftaran secara online, mudah, (terdapat pemisahan harta
(PMK No. 49 / PMK No. 02/2021)
dan tanpa akta notaris (hanya pribadi dengan perseroan)
dengan pernyataan pendirian) dan
pendiri bertindak menjadi direktur

STATUS HUKUM SEDERHANA

BESARAN MODAL
Status badan hukum diperoleh Cocok untuk usaha mikro dan
Tidak ada batas minimal modal
setelah mendaftarkan kecil, yang masih pemula serta
dasar yang harus ditempatkan
pernyataan pendirian secara mau mengembangkan usaha
dan disetor
online sendiri
 USAHA MIKRO DAN KECIL
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

USAHA MIKRO USAHA KECIL USAHA MENENGAH

• Modal usaha : lebih dari Rp • Modal usaha : usaha lebih dari

• Modal usaha : Sampai dengan 1.000.000.000,00 (satu miliar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar
paling banyak Rp rupiah) sampai dengan paling rupiah) sampai dengan paling banyak
1.000.000.000,00 (satu miliar banyak Rp 5.000.000.O00,00 Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh
rupiah) (tidak termasuk tanah (lima miliar rupiah) (tidak miliar rupiah) (tidak termasuk
dan bangunan tempat usaha) termasuk tanah dan bangunan tanah dan bangunan tempat
• Hasil penjualan tahunan : Hasil tempat usaha) usaha)
penjualan tahunan sampai • Hasil penjualan tahunan : lebih • Hasil penjualan tahunan : lebih
dengan paling banyak Rp dari Rp 2.000.000.000,00 (dua dari Rp 15.000.000.000,00 (lima
2.00O.000.000,00 (dua miliar miliar rupiah) sampai dengan belas miliar rupiah) sampai
rupiah) paling banyak Rp dengan paling banyak Rp
15.000.000.000,0O (lima belas 50.000.000.000,0O (lima puluh
miliar rupiah) miliar rupiah)

*Usaha mikro dan kecil dikelompokkan berdasarkan kriteria modal usaha atau hasil penjualan tahunan.
 Orang Perorangan
WNI minimal 17 Tahun
Cakap Hukum

PERSYARATAN
PENDIRIAN
Usaha Mikro dan Modal usaha
Usaha Kecil maksimal 5 Milyar
 PROSES PENDIRIAN
PERSEROAN PERORANGAN

Pemohon membuka laman Pemohon mengisi Pemohon mengunduh

ptp.ahu.go.id pernyataan pendirian bukti pendaftaran
ISIAN PERNYATAAN PENDIRIAN
Data Perseroan
Nama dan alamat lengkap
perseroan, jenis kegiatan
usaha Perseroan, jumlah
modal usaha
PENTING !
Nama Peseroan minimal terdiri dari
3 kata. Nama Perseroan tidak
boleh sama dengan nama pada
Perseroan Terbatas yang sudah
terdaftar sebelumnya, mengandung
angka, dan menggunakan bahasa
asing.

Data Pemilik Usaha

Nama Lengkap,Tanggal Lahir dan
Alamat Lengkap, Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dan Nomor
Pokok Wajib Pajak ( N P W P )

S U R AT P E R N YATA A N P E N D I R I AN
SERTIFIKAT PENDAFTARAN PENDIRIAN

P RO S ES P END IRIA N P ERS E ROA N P E RO RA N G A N

 LAPORAN KEUANGAN
PERSEROAN PERORANGAN
Demi menuju tata kelola perusahaan yang baik dan
akuntabel, perseroan perorangan juga akan
melakukan laporan keuangan secara elektronik.
Kementerian Hukum dan HAM menyediakan
format laporan keuangan perusahaan perorangan
yang sangat sederhana dan tersedia dalam laman
ahu.go.id.
Manfaat : Perbankan lebih mengutamakan
business sustainability dalam menilai kelayakan
pemberian pinjaman dan hal tersebut
tergambarkan melalui laporan Keuangan.
KETENTUAN LAPORAN
• Laporan keuangan dilaporkan kepada menteri secara
elektronik melalui SABH paling lambat 6 bulan setelah
akhir periode akuntansi berjalan. (Pasal 10 ayat (2) PP
No. 8 tahun 2021)
• Apabila tidak menyampaikan laporan keuangan dalam
jangka waktu 6 bulan sejak waktu kewajiban lapor maka
akan dikenakan sanksi teguran secara elektronik.
• Apabila tidak menyampaikan laporan dalam jangka
waktu 30 hari setelah teguran tertulis kedua, Menteri
akan menghentikan hak akses Perseroan atas layanan
SABH
• Apabila tidak menyampaikan laporan paling lama 5
tahun sejak diberhentikan akses SABH makan Menteri
akan mencabut status badan hukum perseroan
perorangan.
 PERUBAHAN STATUS
PERSEROAN PERORANGAN MENJADI PERSEROAN PERSEKUTUAN MODAL

Perseroan perorangan harus mengubah status badan hukumnya

menjadi Perseroan persekutuan modal jika:
a. Pemegang saham menjadi lebih dari 1 (satu) orang;
dan/atau
b. Tidak memenuhi kriteria kriteria usaha mikro dan kecil.

Sebelum menjadi Perseroan persekutuan modal, Perseroan

perorangan melakukan perubahan status melalui akta notaris dan
didaftarkan secara elektronik.

Pemohon harus mengisi surat pernyataan secara elektronik yang

menyatakan format isian Perseroan dan keterangan mengenai
dokumen pendukung yang diajukan telah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan serta Pemohon
bertanggung jawab penuh terhadap kebenaran format isian dan
keterangan tersebut.
 TERIMA KASIH

SAATNYA UMK NAIK KELAS MELALUI PERSEROAN PERORANGAN