Anda di halaman 1dari 15

MEMPERSIAPKAN

ADMINISTASI USAHA
Pengertian

Surat Izin Usaha Perdagangan


Dalam peraturan menteri perdagangan RI nomor
36/M-DAG/PER/9/2007 tentang penertiban surat izin usaha
perdagangan mendefinisikan surat izin usaha perdagangan adalah
surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan.
Surat izin usaha perdagangan (SIUP) dibutuhkan untuk kelancaran dan
legalitas usaha di bidang perdagangan.
Macam-macam SIUP
SIUP digolongkan menjadi 3 macam sesuai dengan modal dan
kekayaan bersih dari sebuah usaha. Berikut macam-macam SIUP :

Siup Kecil Siup Besar


SIUP yang wajib dimiliki perusahaan perdagangan dengan SIUP yang wajib dimiliki perusahaan perdagangan
01 modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya dampai 03 dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya
dengan Rp. 200.000.000 tidak termasuk tanah dan diatas Rp. 500.000.000 tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha bangunan tempat usaha

Siup Menengah
SIUP yang wajib dimiliki perusahaan perdagangan dengan
02 modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya berkisar
Rp. 200.000.000 sampai Rp. 500.000.000 tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha
.
USAHA TANPA SIUP
Di Indonesia

Get a modern
Your Picture Here
PowerPoint
Presentation that
is beautifully
a. Kantor cabang perusahaan atau kantor perwakilan perusahaan
b. Perusahaan kecil perorangan yang tidak berbentuk Badan designed.
Hukum atau Persekutuan, yang diurus, dijalankan, atau dikelola
sendiri oleh pemiliknya atau anggota keluarga/kerabat terdekat
c. Pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang pinggir jalan
atau pedagang kaki lima
SANKSI
01 Pemberian surat peringatan

02 Pemberhentian sementara SIUP

03 Pencabutan SIUP
Surat Izin Tempat Usaha
SITU
Pengertian

Surat Izin Tempat Usaha


Adalah izin yang diberikan kepada perorangan, perusahaan, atau badan untun
memperoleh temapt usaha sesuai dengan tata ruang wilayah yang diperlukan
dalam rangka penanaman modal. Dasar hokum SITU biasanya dikeluarkan oleh
pemerintah daerah.
Pembuatan SITU diharapkan dapat menciptakan keteraturan antara pengusaha
sehingga tidak ada saling klaim mengenai hak bangunan sebagaimana diatur
dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perdagangan nomor
56 tahun 1971 tanggal 19 nomor 103-A/KP-V/71 Mei 1971 tentang ketentuan-
ketentuan kewenangan dlaam memberikan izin tempat usaha dan izin usaha
perdagangan. Dan biaya pembuatan SITU sebesar Rp. 5.000 sampai dengan Rp.
10.000
SANKSI
Keterlambatan 1 bulan dikenakan 10%
01 dari besarnya biaya SITU yang
dibayarkan.

02
Keterlambatan 1-3 bulan dikenakan 25%
dari besarnya biaya SITU yang dibayarkan.

03 Keterlambatan 3-6 bulan dikenakan 50%


dari besarnya biaya SITU yang
dibayarkan.

04
Keterlambatan 6 bulan-1 tahun dikenakan
100% dari besarnya biaya SITU yang
dibayarkan.

05
Pelanggaran terhadap ketentuan dapat
diancam pidana 6 bulan atau denda
sebanyaknya Rp. 5.000.000
Nomor Pokok Wajib Pajak
NPWP
Pengertian

Nomor Pokok Wajib Pajak


Pajak merupakan kotribusi wajib pribadi atau badan kepada negara yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langusng dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana
dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas
Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.
Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan meliputi pembayaran pajak, pemotong pajak,
dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan perpajakan.
NPWP
Fungsi dan Manfaat
NPWP merupakan identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya. Selain itu, pembuatan NPWP sekaligus menjaga ketertiban pembayaran dan
pengawasan administrasi perpajakan. Berikut adalah manfaat NPWP dari booklet pajak pribadi
Direktorat Jenderal Pajak.

a. Kemudahan Pengurusan Administrasi dalam :


1) Pengajuan Kredit Bank
2) Pembuatan Rekening Koran Bank
3) Pengajuan SIUP/TDP
4) Pembayaran Pajak Final (PPh Final, PPN dan BPHTB dll)
5) Pembuatan Paspor
6) Mengikuti lelang di instansi Pemerintah, BUMN dan BUMD
NPWP
Fungsi dan Manfaat
b. Kemudahan Pelayanan Perpajakan :
1) Pengembalian pajak
2) Pengurangan pembayaran pajak
3) Penyetoran dan pelaporan pajak

Tarif Pajak Penghasilan


Yang sudah memiliki penghasilan wajib membayar pajak dan memiliki NPWP sebagaimana
diatur oleh Direktorat Jenderal Pajak tahun 2015, mulai tahun 2015 besarannya adlaah sebagai
berikut :
Infographic Style

01
Rp. 36.000.000
Untuk wajib pajak orang pribadi

02
Rp. 3.000.000
Tambahan untuk wajib pajak yang kawin

03
Rp. 36.000.000
Tambahan untuk seorang istri yang berpenghasilan digabung
dengan penghasilan suami sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (1) UU PPh

Rp. 3.000.000
Tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga 04
semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang
menjadi tanggungan sepenuhnya paling banyak 3 (tiga) orang untuk
setiap keluarga
SANKSI
Ketentuan mengenai kewajiban pendaftaran Pajak Penghasilan ditentukan dalam Undang-
Undang No.6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpanajakn dan diubah
terakhir kali dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2007. Dalam UU nomor 6 tahun 1983 pasal 41
ayat 1-3 mengatur tentang hokum pidana bagi yang sengaja ataupun tidak sengaja (lupa)
membayar pajak. Hukumannya antara lain :

Bagi yang tidak sengaja memenuhi kewajiban


01 akan dipidana kurungan selama-lamanya 6
bulan dan denda setingginya Rp. 1.000.000

02
Bagi yang sengaja memenuhi kewajiban akan
dipidana dengan pidana kurungan penjara
selamanya 1 tahun dan denda Rp. 2.000.000
Terima kasih
Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai