Anda di halaman 1dari 3

Nama : David Mulya

NIM : 19622133

1. Pajak wajib pajak dapat menikmati Pajak yang telah di bayarkan


kepada pemerintah?
Jawab:
Tidak, karena pajak merupakan suatu iuran wajib yang dipungut oleh negara kepada
Wajib Pajak yang mana timbal balik yang didapatkan tidak bisa dinikmati secara
langsung oleh Wajib Pajak.
Contoh seperti yang kita ketahui pajak yang diterima oleh negara akan di alokasikan
untuk keperluan pembangunan nasional mulai dari berbaikan infrastruktur jalan,
jembatan dan lain sebagainya. Sehingga bukan timbal baliknya dapat kita rasakan
dengan menikmati fasilitas umum yang ada secara nyaman dan aman.
2. Apa yang anda ketahui tentang NPWP? Bagaimana Jika seseorang yang
memiliki penghasilan tetapi tidak memiliki NPWP ? Coba Jelaskan!

Jawab:

NPWP(Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah sebuah pengenal atau tanda yang kita
gunakan saat kita ingin melakukan pembayaran wajib pajak.Bagi yang memiliki
penghasilan tapi tidak memiliki NPWP ada 2 kemungkinan yaitu dia memiliki
penghasilan di bawah ketentuan yang berlaku dan yang kedua adalah dia tidak
mendaftarkan/melaporkan diri nya kepada DitJen Pajak.

3. Apa yang anda ketahui mengenai SPT? Bagaimana jika Wajib Pajak
tidak melaporkan SPT nya?

Jawab:

SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan
untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau
bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
Bagi yang tidak melaporkan SPT nya akan mendapatkan sanksi berupa :

A.Seorang wajib pajak yang terlambat atau tidak melaporkan SPT Tahunan PPh 21
akan dikenakan denda sebesar Rp100.000

B.Bila wajib pajak Badan/Perusahaan terlambat atau tidak melaporkan SPT Tahunan
PPh 22 akan dikenakan denda sebesar Rp1.000.000

C.Sanksi administrasi untuk Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai


sebesar Rp500.000

D.Denda untuk Surat Pemberitahuan Masa Lainnya sebesar Rp100.000.

4. Indonesia telah memilih perubahan dalam hal Tarif PTKP, coba anda
jelaskan Tarif PTKP yang pernah dilaksanakan, termasuk Peraturannya!

Jawab:

Sesuai dengan pasal 7 UU Pajak Penghasilan No 36 Tahun 2008, Penghasilan Tidak


Kena Pajak (PTKP) merupakan jumlah pendapatan wajib pajak pribadi yang
dibebaskan dari PPh Pasal 21. Dalam penghitungan PPh 21, PTKP berfungsi sebagai
pengurang penghasilan neto Wajib Pajak (WP). Selain aturan yang tertera dalam
pasal 7 UU No 36 Tahun 2008, terdapat juga Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI
No. 101/PMK.010/2016 yang membahas tentang Penyesuaian PTKP, jumlah PTKP
untuk WP orang pribadi dengan status tidak kawin dan tanpa tanggungan, atau
PTKP paling sedikit adalah sebesar Rp54.000.000,00 setahun atau sebesar Rp
Rp4.500.000,00 per bulan.
5. Menurut anda apakah Kota Tanjungpinang berpotensi dalam
memperoleh pendapatan dari Pajak?

Jawab:

Ya, karena menurut saya letak geografis Tanjungpinang yang sangat mendukung
sektor kelautan sangat lah menambah penghasilan pajak tanjungpinang.Dan letak
nya yang berada diantara pulau Sumatra dan pulau Jawa serta dekat dengan negara
singapura dan Malaysia memungkinkan Tanjungpinang menjadi target pengusaha
yang ingin menjalankan usaha nya di Tanjungpinang ini.

Anda mungkin juga menyukai