Npm : 434334032020089
Kelas : Akt B 2020
LKM Lab Pajak
BAB 1
1 Contoh dari Pajak dan Retribusi dikehidupan sehari hari?
Contoh Pajak : PBB, Pajak Kendaraan
Contoh Retribusi : Iuran pengolahan sampah, Pelayanan kesehatan
dimana penjual yang menyerahkan barang yang tergolong mewah menerbitkan faktur pajak
kepada pembeli dan melaporkan pungutan PPN dan PPnBM yang dilakukan dalam SPT masa
pajak. Faktur pajak yang digunakan untuk transaksi ini adalah faktur pajak dengan kode 01.
BAB 2
1. Bagaimana sistem pemungutan pajak di Indonesia?
Di Indonesia sistem yang digunakan dalam pemungutan pajak terdiri dari 3 yaitu, self
assessment system yanga artinya sistem pemungutan pajak yang membebankan penentuan
besaran pajak yang perlu dibayarkan oleh wajib pajak yang bersangkutan.
Yang kedua Official Assessment System, merupakan sistem pemungutan pajak yang
membebankan wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang pada fiskus atau
aparat perpajakan sebagai pemungut pajak.
Yang ketiga Withholding System, besarnya pajak dihitung oleh pihak ketiga yang bukan
wajib pajak dan bukan juga aparat pajak/fiskus
2. Bagaimanakah sistem pemungutan pajak bagi orang yang bekerjal di luar negri namun
merupakan WNI?
Para pekerja di luar negeri tidak dikenakan PPh di Indonesia jika memenuhi syarat sebagai
berikut:
WNI bekerja di luar negeri
Penghasilan >Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 250.000.000 dikenakan pajak sebesar 15%
Penghasilan >Rp 250.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000 dikenakan pajak sebesar 25%
Penghasilan > Rp 500.000.000 dikenakan pajak sebesar 30%
5. Contoh dari pilar ke 1 sistem pemajakan dunia
Pada kesepakatan pajak sebelumnya, negara asal berdomisilinya perusahaan multinasional
tersebut) dapat melakukan pemungutan pajak suatu perusahaan multinasional hanya bila
perusahaan tersebut memiliki Bentuk Usaha Tetap (BUT) sehingga menyebabkan kesulitan
atau kecilnya kemungkinan untuk menarik pajak.
Contohnya : ada perusahaan asal indonesia yg ada di suatu negara. Nah indonesia itu bisa
memungut pajak dari perusahaan tersebut tapi hanya vula perusahaan tersebut bentuk
usaha tetap (BUT) jadi sebenernya kemungkinan indonesia buat dapat pemasukan pajak dri
perusahaan tersebut kecil karena terkendala ketentuan BUT itu.
Namun dengan adanya kesepakatan Pilar 1, Unified Approach, hak perpajakan negara asal
tidak lagi terkendala ketentuan terkait BUT tersebut.
BAB 3
Seperti yang dikatakan dalam Pasal 23A Undang-undang Dasar 1945 yang berbunyi,
"Pajak dan Pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan
undang-undang". Dalam UUD 1945 tersebut setiap warga Negara wajib membayar pajak
ke Negara. Di dalam sistem administrasi perpajakan yang berlaku di Indonesia, dikenal
dengan istilah NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak, yang digunakan sebagai identitas
wajib pajak dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban jadi dapat disimpulkan
bahwa Setiap orang yang sudah memiki penghasilan diwajibkan untuk memiliki NPWP.
apabila seseorang tidak menyampaikan secara benar dan lengkap atau orang tersebut
terbukti melampirkan keterangan yang isinya tidak benar, karena kealpaan dan baru
pertama kali. Karena kesalahan tersebut, maka akan dikenai 200% dari nilai pajak
terutang yang kurang dibayar. Pengenaan tersebut diterapkan melalui penerbitan
SKPKB.
2. Untuk pajak penghasilan (PPh) pasal 22 dan pasal 23 bagi wajib pajak tidak memiliki
NPWP. Wajib pajak yang tidak memiliki NPWP maka dikenakan pajak penghasilan (PPh)
pasal 22 dan pasal 23 lebih tinggi 100% dibandingkan dibandingkan dengan wajib pajak
yang memiliki NPWP.
3. Sanski pidana bagi wajib pajak yang tidak memiliki NPWP
5. Bagaimana jika perusaahan yang dimilki seseoranh sudah tidak aktif lagi, apakah masih
tetap termasuk wajib pajak?
sebagaimana telah diubah dengan dikeluarkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
Per-38/PJ/2013 yang mengatur mengenai penetapan Wajib Pajak sebagai Wajib Pajak Non
Efektif menyebutkan bahwa Wajib Pajak Badan yang mengajukan permohonan
penghapusan dan belum diterbitkan keputusan atau Wajib Pajak yang tidak lagi memenuhi
persyaratan subjektif dan/atau objektif tetapi belum dilakukan penghapusan Nomor Pokok
Wajib Pajak dapat ditetapkan sebagai Wajib Pajak Non Efektif.
BAB 4
1. Jika kita mengadakan acara, contohnya acara olahraga dengan skala cukup besar fi
sebuah gedung, apakah itu dikenakan pajak?
Salah satu Jenis Pajak kabupaten/kota yang disebutkan dalam Pasal 2 ayat (2) Undang–
Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (“UU 28/2009”)
adalah Pajak Hiburan.
Perlu dipahami terlebih dahulu yang dimaksud Pajak Hiburan sesuai Pasal 1 angka 24 UU
28/2009, adalah Pajak atas penyelenggaraan hiburan. Lalu yang dimaksud Hiburan sesuai
Pasal 1 angka 25 UU 28/2009 adalah semua jenis tontonan, pertunjukan, permainan,
dan/atau keramaian yang dinikmati dengan dipungut bayaran.
Pertandingan Olahraga termasuk ke dalam Hiburan sebagaimana diatur di Pasal 42 ayat (1)
dan ayat (2) huruf j UU 28/2009.
2. Apakah tujuan dari pemerintah yang menaikan PPN dari 10% ke 11%?
Jika dibandingkan dengan negara negara OECD(Organisation for Economic Co-operation and
Development) PPN di Indonesia terbikang rendah juga negara ngera tersebut memiliki PPN
sebesar 15% dan Indonesia hanya 10 %. Maka itu Pemerintah melakukan perubahan
terhadap PPN menjadi 11 % agar Indonesia bisa setara dengan negara-negara anggota OECD
atau negara-negara laiqn di dunia.
BAB 5
1. Apa akibatnya kalau kita tidak membayar pajak atau melaporkan SPT Tahunan?
- Dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2% per bulan dari pajak yang
terlambat disetorkan
- Dikenakan sanksi administrasi berupa denda Rp 100 ribu untuk SPT Tahunan yang
terlambat/tidak disampaikan- Jika sengaja tak menyampaikan SPT Tahunan dan
mengakibatkan kerugian negara, dipidana penjara minimal enam bulan dan
maksimal enak tahun. Serta denda paling sedikit dua kali dan maksimal 4 kali jumlah
pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar
Pph Setengah Persen dihitung dari omset atau peredaran bruto. Sehingga pajak
penghasilan yang wajib dibayarkan sebesar 0,5% x omset. Dibayar setiap bulan!
Dihitung dan dibayar untuk setiap outlet atau NPWP cabang. Beberapa outlet boleh
digabung asal masih satu NPWP.
4. Kapan Mulai Berlakunya PP 23?
Karena bayar pajak ke kas negara dilakukan pada bulan setelah masa pajak, maka
untuk masa pajak Juli 2018 paling telat dibayarkan bulan Agustus 2018.
Jika sudah telanjur membayar 1%, maka atas pembayaran tersebut yang setenganya
dapat digeser ke masa pajak berikutnya melalui mekanisme Pemindahbukuan, biasa
disingkat Pbk.
Salah satu kerugian menggunakan metode PPh final adalah tidak boleh rugi.
Mungkin pada kenyataannya Wajib Pajak mengalami rugi komersial, tetapi dalam
PPh Final, Wajib Pajak yang mengalami kerugian pun wajib bayar pajak. Inilah
kelemahan PPh Final.
PP 23 memberikan pilihan bagi Wajib Pajak untuk memilih menggunakan PPh tarif
umum. Artinya wajib pajak tersebut membayar PPh jika secara fiskal memiliki
penghasilan neto (tidak rugi).
Bagi Wajib Pajak yang sudah terdaftar sebelum 1 Juli 2018, paling lambat pada akhir
Tahun Pajak dan Wajib Pajak dikenai Pajak Penghasilan berdasarkan Ketentuan
Umum Pajak Penghasilan mulai Tahun Pajak berikutnya.
Wajib Pajak yang terdaftar 1 Juli sampai dengan 31 Desember 2018, menyampaikan
permohonan paling lambat 31 Desember 2018. Tarif PPh umum berlaku sejak
terdaftar sampai dengan 31 Desember 2018.
Terdaftar mulai 1 Januari 2019 dan seterusnya, menyampaikan permohonan saat
mendaftarkan diri. Dan berlaku seterusnya.
BAB 6
2. Apakah utang pajak bisa diwariskan ketika seorang wajib pajak meninggal
dunia?
. Pada prinsipnya, utang pajak dari wajib pajak yang telah meninggal dunia akan
menjadi tanggung jawab ahli waris, baik secara pribadi maupun renteng. Dalam hal
warisan belum dibagi, maka warisan itu menggantikan kewajiban ahli waris yang
berhak, sebagai subjek pajak pengganti.
5. Apa yang menjadi perbedaan mendasar antara utang biasa dengan utang
pajak?
Utang pajak merupakan hukum publik, sedangkan utang biasa merupakan hukum
perdata. Dalam hukum perdata terdapat suatu timbal balik dari ikatan tersebut,
sedangkan dalam utang ajak tidak ada. b. Utang biasa penagihannya berdasarkan
hukum perdata, sedangkan utang pajak penagihannya berdasarkan hukum publik.