Anda di halaman 1dari 3

TEGAR NUR WIBISONO

047918479

Dasar-Dasar Perpajakan

TUGAS 2
Ibu Sundoro berencana untuk membuka usaha catering. Dia berencana untuk menjadi wajib
pajak yang baik dengan mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP dan menjadi PKP. Anda
sebagai konsultan pajak, saran apa yang diberikan kepada Ibu Sundoro ?

Jawaban :
Saya sebagai konsultan pajak ibu sundari saya akan menjelaskan Fungsi dan Manfaat dari
NPWP dan PKP itu sendiri ,

Fungsi NPWP dan PKP

Npwp menjadi sarana dalam administrasi perpajakan, identitas wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya dan sebagai alat pengawasan dan tata tertib
pembayaran pajak. Dengan memiliki NPWP dapat memperloeh pelayanan dari intansi lain
dan untuk kepentingan Direktorat Jenderal Pajak / Pemerintah .

PKP dipergunakan untuk mengetahui identitas Pengusaha Kena Pajak yang sebenarnya dan
juga untuk melaksanakan hak dan kewajiban dibidang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah, serta untuk pengawasan administrasi perpajakan .

Manfaat NPWP dan PKP

NPWP untuk memperoleh pinjaman modal dari bank, untuk mempermudahkan berhubungan
dengan intansi yang mewajibkan mencantumkan NPWP, seperti kantor imigrasi, kantor bea
dan cukai, kantor KPKN, kantor PLN, kantor TELKOM, dan sebagainya .

PKP untuk dapat menjadi rekanan pemerintah dalam mendaftarkan/memperoleh tender


proyek pemerintah dan juga untuk memperoleh pembayaran dari KPKN dan sebagainnya .

Kemudian menjelaskan langkah-langkah dan persyaratan dalam pembuatan NPWP dan PKP

Tata cara pendaftaran dan pemberian NPWP akan dijelaskan sebagai berikut ,

Pendaftaran NPWP ada dua cara yaitu dengan cara manual dan cara online (E-Registration)
yang dimaksud dengan sistem aplikasi sebagai bagian dari sistem informasi perpajakan di
Direktoran Jendral Pajak yang berbasis perangkat keras dan perangkat lunak yang
dihubungkan oleh perangkat komunikasi data untuk digunakan mengelola proses pendaftaran
Wajib Pajak , ibu sundari sebagai Wajib Pajak orang pribadi nonusahawan/usahawan hanya
memerlukan Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia untuk mendaftarkan NPWP .

Tata cara pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)

Sebelum pengusaha kena pajak dikukuhkan, terlebih dahulu wajib pajaknya harus
mendaftarkan diri. Proses pendaftaran wajib pajak PKP sama seperti pendaftaran NPWP
yaitu secara online dan tahapannya pun sama seperti pendaftaran NPWP .

1. Tempat Pelaporan
a. Setiap pepengusaha yang dikenakan PPN berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai PKP dan kepadanya diberikan pengukuhan PKP.
b. Pengusaha orang pribadi berkewajiban melaporkan usahanya pada kantor
Direktorat Jenderal Pajak yang wilayahnya kerjanya meliputi tempat tinggal
pengusaha tersebut
2. Mekanisme Pelaporan dan Pengukuhan PKP
a. Pengusaha yang melaporkan kegiatan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP wajib
mengisi, menandatangani, dan menyampaikan formulir pendaftaran ke Kantor
Pelayanan Pajak
b. Berdasarkan formulit pendaftaran tersebut KPP menerbitkan Surat Pengukuhan
Pengusaha kena pajak (dalanm lampiran PER-44/PJ/2008, Romawi II angka 7,
dinyatakan bahwa pembuktian dilokasi dilakukan setelah SPPKP diterbitkan)

Surat pengukuhan kena pajak diterbitkan paling lama 1 hari kerja berikutnya setelah
pelaporan beserta persyaratannya diterima secara lengkap, apabila hasil pembuktian tentang
kebenaran menunjukan bahwa kegiatan usaha tersebut terbukti tidak benar, maka KPP akan
menerbitkan Surat Pencabutan SPPKP .

Sanksi terkait pengukuhan sebagai PKP

a. Sanksi berkaitan dengan pelaporan usaha


Berdasarkan UU KUP lama tahun 2000 sanksi untuk pengusaha yang dengan sengaja
tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai dengan PKP maka dikenakan
denda sebesar 2% dari Dasar Pengenaan Pajak.
Ketentuan ini dihapuskan dalam UU KUP baru, dan diubah menjadi pidana penjara
paling singkat enak bulan dan paling lama enak tahun dan denda paling sedikit dua
kali jumplah pajak terhutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak empat
kali jumlah pajak terhutang yang tidak atau kurang dibayar .
b. Sanksi yang berkaitan dengan Faktur Pajak
Dalam UU KUP baru pasar 14 ayat 1 menentukan bahwa,apabila PKP:
1. Tidak membuat faktur pajak atau membuat faktur pajak tetapi tidak tepat waktu
2. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP yang tidak mengisi faktur pajak
secara lengkap
3. PKP melaporkan faktur pajak tidak sesuai dengan masa penerbitan faktur pajak,
selain wajib menyetorkan pajak terhutang, akan dikenai sanksi administrasi
berupa denda sebesar 2% dari dasar pengenaan pajak.

Berikut penjelasan saya sebagai konsultan pajak ibu sundari menjelaskan Fungsi, manfaat ,
langkah , tata cara dan sanksi terhadap NPWP dan PKP

Sumber belajar : BMP PAJA3211 Dasar-Dasar Perpajakan Edisi 4. Safri Nurmantu, Mas
Rasmini

Anda mungkin juga menyukai