Anda di halaman 1dari 15

Nama : Aurelia Meagan Tan

NIM : 205200026
Kelas : PLKH-4 (A1)
Latihan ke-8 membuat Legal Opinion (A1) – L8

Aurelia Meagan Tan – 205200026

Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum


Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara
(“PKBH”)
JL. Letjen S. Parman No. 1 Jakarta 11440
Telp : 021 (5671747)
Fax : 021 (5604478)

Kepada Yth : Mr. Lee, Presiden Direktur Smart Digital Provider, Pte. Ltd.,
Dari : Aurelia Meagan Tan
Perihal : Rencana Smart Digital Provider, Pte. Ltd., (Singapura) untuk
melakukan investasi di bidang servis internet provider dan
langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar rencana
tersebut dapat terwujud.
No. kasus : 02/AMT/LO/03/2021
Tanggal : 10 Maret 2021

Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini, Aurelia Meagan Tan, telah
ditunjuk oleh Mr. Lee selaku Presiden Direktur Smart Digital Provider, Pte. Ltd.,
untuk menyampaikan Legal Opinion sehubungan dengan rencana Smart Digital
Provider, Pte. Ltd., (Singapura) untuk melakukan investasi di perusahaan
Indonesia, khususnya dibidang internet servis provider dengan mendirikan
perusahaan di Indonesia.
Aurelia Meagan Tan – 205200026

Pokok Permasalahan (ISSUES)


Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Mr. Lee selaku Presiden
Direktur Smart Digital Provider, Pte. Ltd., sesuai dengan perihal diatas maka
dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut :
“Langkah-langkah apa yang harus dilakukan Mr. Lee dan Smart Digital Provider,
Pte. Ltd., serta bagaimana proses yang harus dipenuhi oleh Perseroan guna
berinvestasi dengan mendirikan perusahaan di Indonesia?”

Fakta-fakta (FACTS)
1. Smart Digital Provider, Pte. Ltd., merupakan Perusahaan asing;
2. Smart Digital Provider, Pte. Ltd., merupakan Perseroan yang bergerak
dibidang internet servis provider;
3. Smart Digital Provider, Pte. Ltd., berkedudukan di Singapura;
4. Smart Digital Provider, Pte. Ltd., ingin berinvestasi dengan Perseroan
yang ada di Indonesia;
5. Dalam melakukan investasi di Indonesia, harus berupa Perseroan dan
berlandaskan dengan ketentuan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, serta Peraturan Perundang-Undangan lainnya.
6. Mr. Lee merupakan Presiden Direktur dari Smart Digital Provider, Pte.
Ltd.,;

Jawaban singkat (BRIEF ANSWERS)


1. Mr. Lee selaku Presiden Direktur perseroan Singapura dapat melakukan
investasi di bidang internet servis provider dengan mendirikan perusahaan
di Indonesia dan terdapat beberapa langkah langkah yang harus dilakukan
sehingga rencana investasi tersebut dapat segera diwujudkan.

Dasar Peraturan (RULES)


Peraturan Perundang-undangan dalam bidang Penanaman Modal Asing :
Aurelia Meagan Tan – 205200026

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang


Perseroan Terbatas (“UU PT”);
2. Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 25 Tahun 2007 Tentang
Penanaman Modal;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 10 Tahun 2021 Tentang
Bidang Usaha Penanaman Modal;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 Tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik;
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 1993 Tentang
Tata Cara Penanaman Modal.

Peraturan Perundang-undangan dalam bidang Perikatan :


1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Analisis (ANALYSIS)
1. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Penanaman
Modal, Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal,
baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing
untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia.
2. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Penanaman
Modal, Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk
melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan
oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam
negeri, maka dalam hal ini Mr. Lee dan Smart Digital Provider, Pte. Ltd.,
menggunakan modal asing sepenuhnya untuk menanamkan modal nya di
perusahaan di Indonesia.
Aurelia Meagan Tan – 205200026

3. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Penanaman


Modal, Penanam modal asing adalah perseorangan warga negara asing,
badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman
modal di wilayah negara Republik Indonesia, maka dalam hal ini Smart
Digital Provider, Pte. Ltd., merupakan penanam modal asing.
4. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Penanaman
Modal, Modal asing adalah modal yang dimiliki oleh negara asing,
perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, badan hukum asing,
dan/atau badan hukum Indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya
dimiliki oleh pihak asing, maka dalam hal ini Smart Digital Provider, Pte.
Ltd., memiliki modal asing yaitu berasal dari negara Singapura.
5. Melakukan pendirian perseroan di Indonesia haruslah didirikan oleh 2
(dua) orang atau lebih. Berdasarkan ketentuan Pasal 7 angka (1) UU PT,
Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang
dibuat dalam bahasa Indonesia. Dan yang dimaksud dengan “orang”
adalah orang perseorangan, baik warga negara Indonesia maupun asing
atau badan hukum Indonesia atau asing. Ketentuan dalam ayat ini
menegaskan prinsip yang berlaku berdasarkan undang-undang ini bahwa
pada dasarnya sebagai badan hukum, Perseroan didirikan berdasarkan
perjanjian, karena itu mempunyai lebih dari 1 (satu) orang pemegang
saham.
6. Berdasarkan ketentuan Pasal 32 dan 33 UU PT, mengenai struktur modal
Perseroan tetap sama, yaitu terdiri atas modal dasar, modal ditempatkan,
dan modal disetor. Namun, modal dasar Perseroan diubah menjadi paling
sedikit Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), sedangkan kewajiban
penyetoran atas modal yang ditempatkan harus penuh. Dan minimal
sebesar 25% dari seluruh modal dasar perseroan.
7. Untuk perusahaan asing yang ingin berinvestasi dengan mendirikan
perusahaan di Indonesia haruslah berdasarkan perjanjian yang sah menurut
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, bahwa menurut Pasal 1320
Aurelia Meagan Tan – 205200026

KUHPerdata terdapat 4 syarat sahnya perjanjian yang harus di penuhi,


yaitu:
 Terdapat kesepakatan antara para pihak, dalam hal ini berarti harus
adanya kesepakatan terlebih dahulu antara Smart Digital Provider,
Pte. Ltd., dengan perseroan di Indonesia apabila ingin melakukan
investasi di Indonesia.
 Adanya kecakapan yang dimiliki oleh para pihak, dalam hal ini
berarti Smart Digital Provider, Pte. Ltd., dengan perseroan di
Indonesia haruslah dapat bertanggung jawab atas segala perbuatan
yang hendak dilakukanya.
 Terdapat suatu hal ataupun prestasi, dalam hal ini prestasi ataupun
yang menjadi objeknya adalah hak untuk melakukan investasi dan
mendirikan perseroan di wilayah Indonesia.

 Terdapat sebab yang halal, dalam hal ini untuk melakukan


investasi haruslah didasari dengan niatan yang baik yang mana
tidak melanggar segala aturan yang berlaku.
8. Berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup
dan Bidang Usaha Yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang
Penanaman Modal, maka dalam hal ini bidang usaha internet servis
provider merupakan bidang usaha terbuka.
9. Berdasarkan ketentuan Pasal 7 angka 1 Peraturan Presiden Republik
Indonesia Tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, Penanam Modal
asing hanya dapat melakukan kegiatan usaha pada Usaha Besar dengan
nilai investasi lebih dari Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) di
luar nilai tanah dan bangunan, maka dalam hal ini perseroan Singapura
apabila ingin berinvestasi di Indonesia hanya dapat berlangsung apabila
jumlah investasinya sesuai dengan yang tertera pada ketentuan diatas.

Aurelia Meagan Tan – 205200026

10. Berdasarkan ketentuan Pasal 7 angka 2 Peraturan Presiden Republik


Indonesia Tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, Penanaman
Modal
asing wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan hukum Indonesia
dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia, kecuali
ditentukan lain oleh undang-undang, maka dalam hal ini Smart Digital
Provider, Pte. Ltd., apabila ingin berinvestasi di Indonesia maka haruslah
mendirikan perseroan dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) yang sesuai
dengan ketentuan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
11. Berdasarkan ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik, Pastikan perusahaan telah memiliki kelengkapan
pendirian PT pada umumnya, seperti: Akta pendirian PT Surat Keputusan
Menteri Hukum dan HAM tentang pengesahan badan hukum PT Memiliki
NPWP Perusahaan Untuk dapat mendirikan PT PMA, perusahaan wajib
memenuhi persyaratan nilai investasi dan permodalan untuk memperoleh
Perizinan Penanaman Modal, yakni: memiliki kekayaan bersih lebih dari
Rp10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha berdasarkan
laporan keuangan terakhir atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari
Rp50 miliar berdasarkan laporan keuangan terakhir; memiliki total nilai
investasi lebih besar dari Rp10 miliar, di luar tanah dan bangunan;
memiliki nilai modal ditempatkan yang sama dengan modal disetor, paling
sedikit Rp 2,5 miliar. Mengenai persentase kepemilikan saham dihitung
berdasarkan nilai nominal saham, dan untuk masing-masing pemegang
saham, kepemilikan sahamnya paling sedikit Rp 10 juta. Memiliki Nomor
Induk Berusaha (NIB) dan perizinan berusaha lainnya yang dapat
diajukan dengan sistem Online Single Submission (OSS) atau BKPM
sesuai dengan sektor bisnis perusahaan NIB adalah identitas pelaku usaha
yang diterbitkan oleh Lembaga OSS setelah pelaku usaha melakukan
pendaftaran. NIB

Aurelia Meagan Tan – 205200026

sekaligus berlaku sebagai: Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Angka


Pengenal Impor (API), jika pelaku usaha akan melakukan kegiatan impor
Akses Kepabeanan, jika pelaku usaha akan melakukan kegiatan ekspor
dan/atau impor Berdasarkan lampiran PP No. 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan berusaha Terintegrasi, diatur bahwa sektor
perizinan berusaha yang dapat diajukan melalui sistem OSS, diantaranya:
Perizinan berusaha Sektor Ketenagalistrikan ,Perizinan berusaha Sektor
Pertanian,Perizinan berusaha Sektor Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Perizinan berusaha Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Perizinan berusaha Sektor Kelautan dan Perikanan, Perizinan berusaha
Sektor Kesehatan, Perizinan berusaha Sektor Obat dan Makanan,
Perizinan berusaha Sektor Perindustrian Perizinan berusaha Sektor
Perdagangan, Perizinan berusaha Sektor Perhubungan,Perizinan berusaha
Sektor Komunikasi dan Informatika Perizinan berusaha Sektor Keuangan,
Perizinan berusaha Sektor Pariwisata Perizinan berusaha Sektor
Pendidikan dan Kebudayaan Perizinan berusaha Sektor Pendidikan Tinggi,
Perizinan berusaha Sektor Agama dan Keagamaan Perizinan berusaha
Sektor Ketenagakerjaan, Perizinan berusaha Sektor Kepolisian Perizinan
berusaha Sektor Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Perizinan berusaha Sektor Ketenaganukliran..
 Untuk perizinan yang tidak diatur dalam PP No. 24/2018 tentang
Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik,
permohonan perizinan berusaha daoat diajukan melalui PTSP
Pusat di BKPM.
 Permohonan yang dilakukan baik secara online maupun offline
harus dilengkapi dengan persyaratan umum, yakni: aspek legalitas
badan hukum yang berupa akta pendirian perusahaan yang
mendapat persetujuan dari MENKUMHAM, NPWP, dan NIB.,

Aurelia Meagan Tan – 205200026

aspek legalitas tempat kedudukan yang terdiri dari akta jual beli
dan sertifiat tanah.
 Apabila permohonan yang dilakukan melalui PTSP Pusat di
BKPM masih terdapat kekurangan data, maka petugas di BKPM
akan langsung melakukan pengembalian permohonan disertai
catatan detail hasil verifikasi.
 Permohonan diterima Apabila permohonan pendirian diterima, Izin
Usaha akan diterbitkan paling lama 3 hari kerja sejak diterimanya
permohonan yang lengkap dan benar. Selanjutnya, PTSP Pusat di
BKPM akan menerbitkan tanda terima permohonan.
 Apabila permohonan pendirian ditolak, Kepala BKPM atau pejabat
yang ditunjuk akan menyampaikan Surat Penolakan paling lambat
2 (dua) Hari.
 Masa berlaku izin usaha ditetapkan sepanjang perusahaan masih
melaksanakan kegiatan usaha produksi/operasi, kecuali ditentukan
lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal merupakan
laporan mengenai perkembangan realisasi penanaman modal dan
permasalahan yang dihadapi pelaku usaha. Dalam hal perusahaan
telah mendapatkan perizinan dan memiliki nilai investasi lebih dari
Rp 500 miliar, perusahaan wajib menyampaikan LKPM setiap 3
bulan dengan format yang tercantum dalam Lampiran Perka
BKPM Nomor 7 Tahun 2018. Terkait pelaporan LKPM dapat
dilakukan melalui SPIPISE (Sistem Pelayanan Informasi dan
Perizinan Investasi Secara Elektronik).
12. Berdasarkan ketentuan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97
Tahun 1993 tentang Tata Cara Penanaman Modal, berdasarkan Pasal 2
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 1993
tentang Tata Cara Penanaman Modal (“KEPPRES 97/1993”), maka
untuk
Aurelia Meagan Tan – 205200026

mengadakan usaha dan penanaman modal, SDP harus melakukan


langkah langka sebagai berikut :
1. Calon penanam modal yang akan mengadakan usaha dalam rangka
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1970 mempelajari lebih
dahulu Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Bagi Penanaman Modal
Asing yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1), dan
apabila diperlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi BKPM
atau BKPMD.
2. Setelah mengadakan penelitian yang cukup mengenai bidang usaha
yang terbuka, dan ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan calon
penanam modal mengajukan permohonan penanaman modal kepada
MENINVES/Ketua BKPM dengan mempergunakan Tata Cara
Permohonan yang ditetapkan oleh MENINVES/Ketua BKPM.
3. Berdasarkan penilaian terhadap permohonan penanam modal
MENINVES/Ketua BKPM menyampaikan permohonan tersebut
kepada Presiden dengan disertai pertimbangan guna memperoleh
Keputusan.
4. Persetujuan/Penolakan Presiden mengenai suatu permohonan penanam
modal disampaikan kepada MENINVES/Ketua BKPM.
5. Apabila permohonan mendapatkan persetujuan Presiden,
MENINVES/Ketua BKPM menyampaikan pemberitahuan tentang
Keputusan Presiden tersebut dalam ayat (4) kepada calon penanam
modal, yang berlaku juga sebagai Persetujuan Prinsip.
6. Untuk memperlancar proses penanaman modal, MENINVES/Ketua
BKPM menyampaikan rekaman Surat Pemberitahuan Persetujuan
Presiden kepada instansi Pemerintah terkait.

Aurelia Meagan Tan – 205200026

7. Apabila Penanam Modal telah memperoleh Keputusan Presiden


berupa persetujuan Penanaman Modal dan setelah dipenuhi
persyaratan yang ditetapkan maka:
a. MENINVES/Ketua BKPM mengeluarkan:
1) Angka Pengenal Importir Terbatas;
2) Keputusan Pemberian Fasilitas/Keringanan Bea Masuk dan
pungutan impor lainnya;
3) Persetujuan atas Rencana Penggunaan Tenaga Asing Pendatang
(RPTKA) yang diperlukan sebagai dasar bagi Ketua BKPMD
untuk menerbitkan izin kerja bagi Tenaga Kerja Asing Pendatang
yang diperlukan;
4) Izin Usaha Tetap atas nama Menteri yang membidangi usaha
tersebut sesuai pelimpahan wewenang.

b. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kotamadya mengeluarkan


Izin Lokasi sesuai Rencana tata Ruang.
c. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/ Kotamadya mengeluarkan
Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha sesuai ketentuan yang
berlaku.
d. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dati II atau Satuan Kerja Teknis
atas nama Bupati/ Walikotamadya yang bersangkutan atau Kepala
Dinas Pengawasan Pembangunan Kota (P2K) bagi DKI Jakarta
atas nama Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan Izin Mendirikan
Bangunan (IMB).
e. Sekretaris Wilayah/Daerah Tingkat II atas nama
Bupati/Walikotamadya yang bersangkutan atau Kepala Biro
Ketertiban untuk DKI Jakarta atas nama Gubernur KDKI Jakarta
mengeluarkan Izin UUG/HO.

Aurelia Meagan Tan – 205200026

8. Kewajiban untuk memiliki Izin UUG/HO tidak berlaku bagi


Perusahaan Industri yang jenis industrinya wajib memiliki ANDAL
atau yang berlokasi di dalam Kawasan Industri/Kawasan Berikat.
9. Setelah memperoleh Surat Persetujuan Penanam Modal dari
MENINVES/Ketua BKPM, Penanaman Modal dalam waktu yang
ditetapkan menyampaikan kepada BKPM Daftar Induk barang-barang
modal serta bahan baku dan bahan penolong yang akan diimpor.
10. Berdasarkan penilaian terhadap Daftar Induk sebagaimana dimaksud,
MENINVES/Ketua BKPM mengeluarkan Ketetapan mengenai
fasilitas/keringanan bea masuk dan pungutan impor lainnya.
11. Permohonan untuk perubahan atas rencana penanaman modal yang
telah memperoleh persetujuan Presiden, termasuk perubahan untuk
perluasan proyek disampaikan oleh penanam modal kepada
MENINVES/Ketua BKPM untuk mendapatkan persetujuannya dengan
mempergunakan tata cara yang ditetapkan oleh MENINVES/Ketua
BKPM.
12. Berdasarkan ketentuan Pasal 25 angka 3 Undang-Undang
Penanaman Modal, Pengesahan pendirian badan usaha penanaman
modal asing yang berbentuk perseroan terbatas dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka dalam hal ini
berkaitan dengan pengesahan pendirian perusahaan Singapura di
Indonesia yang berbentuk PT harus dilakukan sesuai dengan segala
ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Kesimpulan (CONCLUSION)
Setelah melakukan analisis berdasarkan Peraturan Perundang-undangan
serta peraturan lainnya yang terkait dengan pokok utama permasalahan, maka
untuk melakukan investasi dengan mendirikan perusahaan di Indonesia, maka
pihak Smart Digital Provider, Pte. Ltd., harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
Aurelia Meagan Tan – 205200026

1. Dalam hal melakukan investasi dengan mendirikan perseroan di Indonesia


haruslah didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang
dibuat dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan ketentuan Pasal 7 angka (1)
UU PT, yang dimaksud dengan “orang” adalah orang perseorangan, baik
warga negara Indonesia maupun asing atau badan hukum Indonesia atau
asing.
2. Ketentuan dalam ayat ini juga menegaskan prinsip yang berlaku
berdasarkan undang-undang ini bahwa pada dasarnya sebagai badan
hukum, Perseroan didirikan berdasarkan perjanjian, karena itu haruslah
ada perjanjian yang sah terlebih dahulu antara kedua belah pihak.
3. Berkaitan dengan jumlah investasi perseroan Singapura apabila ingin
berinvestasi di Indonesia hanyalah dapat berlangsung apabila jumlah
investasi kegiatan usaha pada Usaha Besarnya dengan nilai investasi lebih
dari Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
4. Struktur modal Perseroan tetap sama, yaitu terdiri atas modal dasar, modal
ditempatkan, dan modal disetor. Namun, modal dasar Perseroan diubah
menjadi paling sedikit Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah),
sedangkan kewajiban penyetoran atas modal yang ditempatkan harus
penuh. Dan minimal sebesar 25% dari seluruh modal dasar perseroan.
5. Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal, maka dalam hal ini
bidang usaha internet servis provider merupakan bidang usaha terbuka.
6. Berkaitan dengan Smart Digital Provider, Pte. Ltd., apabila ingin
berinvestasi di Indonesia maka haruslah mendirikan perseroan terseut
dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) yang sesuai dengan ketentuan dan
hukum yang berlaku di Indonesia.
7. Berkaitan dengan pengesahan pendirian badan usaha penanaman modal
asing yang berbentuk perseroan terbatas dalam hal ini Smart Digital
Provider, Pte. Ltd., dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, maka pengesahan pendirian perusahaan Singapura
di
Aurelia Meagan Tan – 205200026

Indonesia yang berbentuk PT harus dilakukan sesuai dengan segala


ketentuan yang berlaku di Indonesia, mulai dari adanya perjanjian, jumlah
investasi, sampai kepada lokasi dari Perusahaan tersebut di wilayah
Indonesia.
8. Berkaitan dengan perizinan Smart Digital Provider, Pte. Ltd yang akan
didirikan di Indonesia tidak diatur dalam Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Sistem Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik maka dari itu permohonan perizinan
berusaha dapat diajukan melalui PTSP Pusat di BKPM.
9. Berkaitan mengikuti cara prosedur Pendirian PMA Memenuhi Syarat
Tahap pertama yang harus dilalui adalah
 Pemenuhan syarat untuk bisa mendirikan PT PMA. Pada
prinsipnya ada tiga syarat yang dibutuhkan yaitu adanya akta
pendirian PT, surat keputusan Menteri Hukum dan HAM mengenai
pengesahan badan hukum PT, dan NPWP perusahaan.
 Mengajukan Permohonan Perizinan
Agar dapat memperoleh izin, maka Anda harus melakukan
pengajuan permohonan perizinan untuk PT PMA yang akan
didirikan. Semua perizinan akan diajukan ke BPKM. Terdapat
formulir permohonan yang bisa diisi sesuai data informasi yang
benar.
 Melengkapi Dokumen
Penting sekali untuk memeriksa dan memastikan
kelengkapan dokumen agar proses pengajuan bisa berjalan dengan
lancar. Entah akan melakukan pengajuan secara online maupun
offline, Anda tetap harus memastikan bahwa dokumen persyaratan
sudah lengkap.
 Verifikasi

Aurelia Meagan Tan – 205200026

Tahap berikutnya yang harus dilalui adalah verifikasi.


Semua dokumen yang Anda serahkan akan diperiksa satu per satu.
Apabila masih ada yang dirasa kurang, maka petugas akan
memberikan pemberitahuan dan mengembalikan dokumen agar
bisa dilengkapi kembali.
 Hasil Verifikasi
Ada dua kemungkinan hasil verifikasi yang bisa Anda
terima yaitu ditolak maupun dikabulkan. Jika sudah keluar hasil
verifikasi, maka Anda bisa mengetahui apakah izin bisa didapatkan
atau tidak. Jika diterima, izin usaha bisa Anda dapatkan 3 hari
setelah hasil verifikasi keluar.
 Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
LKPM itu sendiri merupakan sebuah laporan yang memuat
proses perkembangan penanaman modal. Dalam laporan ini juga
termuat masalah apa saja yang dialami oleh pengusaha. Proses
penyusunan laporan ini tentu harus sangat diperhatikan dan
mengikuti peraturan yang sudah ada.
Demikianlah Legal Opinion ini saya berikan dengan obyektif dan penuh tanggung
jawab.

Diberikan di Jakarta pada tanggal sebagaimana telah disebutkan pada bagian awal
Legal Opinion ini.

Hormat saya,
Konsultan Hukum PKBH Universitas Tarumanagara

Aurelia Meagan Tan – 205200026

Ttd.

_________________
Aurelia Meagan Tan.
e-mail : aurelia.205200026@stu.untar.ac.id
ponsel : 089572558233

Anda mungkin juga menyukai