Kelas : B
Nama Kelompok:
Cherlyne Baby Florencia - 205200021
Natasha Pritama - 205200022
Fionna Khantidevi Lukmadi - 205200025
Aurelia Meagan Tan - 205200026
Rayvind Ongg - 205200032
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
2020
A. Dewasa
1
”Direktori Putusan Mahkamah Agung RI”,
https://putusan3.mahkamahagung.go.id/restatement/detail/11e939b30d9ec8a4a739313734313230.html,
diakses tanggal 6 November, pukul 14.18 WIB.
B. Belum Dewasa
2. Kedua, dalam Pasal 98 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan batas umur
anak yang mampu berdiri sendiri atau dewasa adalah 21 tahun, sepanjang anak
tersebut tidak bercacat fisik maupun mental atau belum pernah melangsungkan
perkawinan.
C. Cakap
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Cakap menurut KBBI adalah sanggup untuk melakukan sesuatu;mampu; dapat.
Menurut Hukum
Kecakapan berbuat dam kewengan bertindak menurut hukum ini adalah di benarkan
dalam ketentuan Undang-undang itu sendiri, yaitu
1. Seseorang anak yang belum dewasa (belum mencapai umur 21 tahun) dapat
melakukan seluruh perbuatan hukum apabila telah berusia 20 tahun dan telah
mendapat surat pernyataan dewasa (venia aetatis) yang di berikan oleh
presiden, setelah mendengar nasihat Mahkamah Agung (pasal 419 dan 420
KUH Perdata).
3
“Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan”,
http://repo.unand.ac.id/2798/1/1974_UU-1-TAHUN-1974_PERKAWINAN.pdf, diakses tanggal 9 November
2020, pukul 11.11 WIB.
4
“UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN
NOTARIS”, http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/31.pdf, diakses pada tanggal 9 November 2020, pukul
11.26 WIB.
Pasal 419 KUHPerdata
“Dengan melakukan perlunakan,seorang anak belum dewasa boleh
dinyatakan dewasa,atau bolehlah diberikan kepadanya hak kedewasaan yang
tertentu.”
Pasal 420 KUHPerdata
“Perlunakan,dengan mana seorang anak belum dewasa dinyatakan
dewasa ,diperoleh dengan venia aestatis atau surat-surat pernyataan
dewasa.yang diberikan oleh Presiden,setelah mendengar nasihat Mahkamah
Agung.”
3. Seseorang yang berumur 18 tahun dapat membuat surat wasiat . (pasal 897
KUH Perdata).
Pasal 897 KUHPerdata
"Para belum dewasa yang belum mencapai umur genap delapan belas tahun,
tak diperbolehkan membuat surat wasiat."
4. Orang laki-laki yang telah mencapai umur 15 tahun dan perempuan yang
telah berumur 15 tahun dalam melakukan perkawinan.(pasal 29 KUH
Perdata).
Pasal 29 KUHPerdata
"Seorang jejaka yang belum mencapai umur genap delapan belas tahun,
seperti pun seorang gadis yang belum mencapai umur genap lima belas tahun,
tak diperbolehkan mengikat dirinya dalam perkawinan. Sementara itu, dalam
hal adanya alasan-alasan yang penting, Presiden berkuasa meniadakan
larangan ini dengan memberikan dispensasi."
5. Pengakuan anak dapat di lakukan oleh orang yang telah berumur 19 tahun,
(pasal 282 KUH Perdata).
Pasal 282 KUHPerdata
“Pengakuan terhadap seorang anak luar kawin yang dilakukan oleh seorang
yang belum dewasa,adalah tanpa guna kecuali si belum dewasa itu telah
mencapai umur genap sembilan belas tahun dan pengakuan yang
dilakukannya pun bukan akibat paksa,khilaf,tipu atau bujuk.
Anak perempuan belum dewasa sementara itu,boleh melakukan
pengakuan,pun kendati belum mencapai umur sembilan belas tahun.”
6. Anak yang telah berumur 15 tahun dapat menjadi saksi. (pasal 1912) KUH
Perdata).
Pasal 1912 KUHPerdata
"Orang-orang yang belum mencapai usia genap lima belas tahun, begitu pula
orang-orang yang ditaruh di bawah pengampuan karena dungu, sakit ingatan
atau mata gelap, atau pun, selama perkara sedang bergantung, atas perintah
Hakim telat dimasukkan dalam tahanan, tidak dapat diterima sebagai saksi.
Meskipun demikian, Hakim adalah leluasa untuk mendengar orang-orang
belum dewasa itu atau orang-orang terampu yang tempo-tempo dapat berpikir
sehat, tanpa suatu penyumpahan, namun keterangan-keterangan orang-orang
tersebut hanya dapat dianggap sebagai penjelasan.
Juga Hakim tidak boleh mempercayai apa yang menurut orang-orang tak
cakap itu telah didengarnya, dilihatnya, dihadirinya dan dialaminya, biarpun
itu semua disertai alasan-alasan tentang bagaimana mereka mengetahuinya,
namun Hakim hanya boleh menggunakannya untuk mengetahui dan
mendapatkan petunjuk-petunjuk ke arah peristiwa-peristiwa yang dapat
dibuktikan lebih lanjut dengan alat-alat bukti yang biasa."
D. Tidak cakap
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Tidak cakap menurut KBBI adalah tidak sanggup untuk melakukan sesuatu;tidak
mampu; tidak dapat.
Menurut Hukum
Orang yang menurut Undang-Undang tidak cakap untuk melakukan suatu
perjanjian adalah
a) Anak yang belum dewasa
b) Orang yang berada di bawah pengampuan
c) Perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang ditentukan undang-
undang dan pada umumnya semua orang yang oleh undang-undang
dilarang untuk membuat persetujuan tertentu Namun, dengan dasar SEMA
No. 3/1963 jo. Pasal 31 UU No. 1/1974, maka perempuan yang masih
terikat dalam perkawinan sudah cakap melakukan perbuatan hukum
sendiri dikarenakan sudah tidak ada perbedaan lagi antara perempuan dan
laki-laki dalam melakukan perbuatan hukum perdata saat ini;
(3) Suami adalah kepala keluarga dan isteri ibu rumah tangga5
5
“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974”,
https://www.limc4u.com/undang-undang/undang-undang-republik-indonesia-no-1-tahun-1974-tentang-
perkawinan/penjelasan-pasal-31-uu-ri-no-1-tahun-1974/, diakses pada tanggal 9 November 2020, pukul 12.30
WIB.
E. Di bawah Umur
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti di bawah umur adalah belum
dewasa. Di bawah umur berasal dari kata dasar di.
Menurut Hukum
1. Kemudian menurut Pasal UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 1 angka 1 memberikan batasan usia anak yakni seorang yang belum
berusia 18 (delapan belas) tahun.
Pasal 1 ayat 1 UU No. 23 Tahun 2002
"Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,
termasuk anak yang masih dalam kandungan."
2. Jadi menurut pasal diatas, yang dimaksud dibawah umur adalah orang yang
berusia dibawah 18 tahun dan yang masih berada di dalam kandungan.
6
“C138-Minimum Age Convention for Admission to Employment (No. 138), 1973”,
https://www.ilo.org/dyn/normlex/en/f?p=NORMLEXPUB:12100:0::NO::P12100_ILO_CODE:C138, diakses pada
tanggal 9 November 2020, pukul 13.14 WIB.
Berikut ini merupakan lampiran dari Konvensi ILO mengenai Usia MIinimum Untuk
Diperbolehkan Bekerja (No. 138), 1973.7
7
“KONVENSI ILO MENGENAI USIA MINIMUM UNTUK DIPERBOLEHKAN BEKERJA”,
https://www.balitbangham.go.id/po-content/peraturan/ILO%20138%20Usia%20Minimum%20Bekerja.pdf,
diakses pada tanggal 9 November 2020, 14.12 WIB.
Berdasarkan Konvensi Hak-hak Anak yang disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan
Bangsa-bangsa pada tanggal 20 Nopember 1989 dan diratifikasi Indonesia pada tahun
1990, Bagian 1 pasal b8.
8
“Hak-hak Anak yang disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa”,
https://alghif.files.wordpress.com/2010/05/7_konvensi-hak-anak.pdf, diakses pada tanggal 9 November 2020,
pukul 14.45, hlm hlm. 1-4 , 13.
Berikut ini merupakan lampiran terkait berita batasan usia minumum kerja di sebuah
negara.9
9
What is the Minimum Legal Age for Working in Singapore?,
https://singaporelegaladvice.com/law-articles/what-is-the-minimum-legal-age-for-working-in-singapore/,
diakses pada tanggal 9 November 2020, pukul 15.30 WIB.
Berikut ini merupakan lampiran dari konvensi internasional mengenai batasan usia untuk
perkawinan.10
10
“Convention on Consent to Marriage, Minmum Age for Marriage and Registration of Marriages Opened for
signature and ratification by General Assembly resolution 1763 A (XVII) of 7 November 1962” ,
https://www.ohchr.org/Documents/ProfessionalInterest/convention.pdf, diakses pada tanggal 9 November 2020,
pukul 15.18 WIB.
Berikut ini merupakan lampiran terkait batasan usia mengenai perkawian di sebuah
negara11
11
Taiwan Turunkan Batas Usia Dewasa Jadi 18 Tahun, https://id.taiwantoday.tw/news.php?
unit=465&post=183307&unitname=Politik&postname=Taiwan-Turunkan-Batas-Usia-Dewasa-Jadi-18-Tahun,
diakses pada tanggal 9 November 2020, pukul 16.00 WIB.
Berikut ini merupakan lampiran mengenai batasan usia dewasa menurut aturan- aturan di berbagai
negara.12
12
“The ages of consent around the world”, https://www.theweek.co.uk/92121/ages-of-consent-around-the-
world, diakses tanggal 10 November 2020, pukul 13.00 WIB.