Anda di halaman 1dari 27

BAB PERTAMA

Rincian Materi Yang Akan di Sajikan


 pengertian filsafat
 filsafat pengetahuan dan filsafat ilmu
pengetahuan
 fokus filsafat ilmu pengetahuan
 manfaat belajar filsafat ilmu pengetahuan
BAHAN KULIAH HUMANIORA BAHAN KULIAH HUMANIORA  Peranan Filsafat Ilmu dalam Perkembangan
Ilmu Pengetahuansarana berfikir ilmu
TATAP MUKA KE 1
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM.
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888 0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
1 2 3

PENGERTIAN
FILSAFAT = FALSAFAH

Humaniora, menurut Kamus Besar Bahasa Falsafah berasal dari kata Yunani “philosophia”.
Indonesia (KBBI) Departemen Pendidikan dan Filsafat •“Philos” berarti “mencintai” atau “mencari”
Hukum •“Sophia” berarti “kebijaksanaan”/
Kebudayaan (Balai Pustaka:1988), adalah
“kebenaran” (wisdom).
Ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap Sejarah
bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, Filologi Secara harfiah falsafah berarti mencintai
dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa) kebenaran.Istilah filsafat dalam bahasa arab
Kategori yang tergolong dalam ilmu ini meliputi Kesusastraan adalah “falsafah”. Menurut al-farobi (ahli
antara lain: Kesenian filsafah Islam) falsafat ialah ilmu pengetahuan
Psikologi tentang alam maujud ( tidak nyata) bagaimana
Teknologi hakikat yang sebenarnya. Sementara
bentuknya sifatnya wujud artinya nyata
4 5 6

PENGERTIAN FILSAFAT SEBAGAI LANDASAN JATIDIRI


FILSAFAT HAKIKAT FILSAFAT A. Ditinjau dari Landasan Historis
Beda antara Filsafat, Dogma & Ideologi:  Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses yang
Filsafat: (brsal dr kata yunani kuno=philosophia) cukup panjang sejak kerjaan KUTAI, (KUDUNGGA,
ASYAWARMAN, MULAWARMN, PURNAWARMAN,
Philos artinya mencari Dogma & Ideologi (kykinan/tdk ada krguan): PAWARMAN) Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya
Shopia artinya kebenaran Sifatnya tertutup bangsa lain yang menjajah Indonesia. Selama ratusan
Philosophia artinya mencari kebenaran Cenderung menganggap kebenaran tertentu sebagai hal
tahun bangsa Indonesia berjuang menemukan jati
FILSAFAT adalah ilmu yang mempelajari tentang dirinya,yang digunakan sebagai filosofi hidup dan
yang tidak bisa dipersoalkan lagi dan diterima begitu bangsa yang dirumuskan dan disahkan menjadi dasar
pencarian ilmu dengan kebenaran, melibatkan saja. negara Indonesia. Yang sekarang kita kenal sebagai
logika, akal, rasional, logis,qolbu Pancasila dan tiada lain sebagai nilai-nilai kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sikap bertanya: Sikap Mencinta, mencari Filsafat: Pada masa sebelum kemerdekaan sampai dengan
Metode/Cara : Dipandang sebagai sesuatu yang

Terbuka artinya (selalu mempertanyakan).dan selalu kemerdekaan RI yaitu dalam ketatanegaraan RI


berawal dari pertanyaan dan berakhir pada ada jawaban kebenaran secara rasional dilakukan upaya menyusun rancangan UU
Ketatanegaraan RI dalam sidang BPUPKI (Badan
pertanyaan (bertanya secara terus-menerus). Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) digunakan pertama kali istilah Pancasila
7 8 oleh Ir. Soekarno dan Moch. Yamin.
D. Ditinjau sebagai Landasan Philosofis
B.Sebagai Landasan Kultural sosiologis C. Ditinjau sebagai Landasan Yuridis Falsafah berasal dari kata Yunani
Pancasila dalam hal ini berkaitan erat dengan Sebagai landasan Yuridis Pancasila tercantum “philosophia”.
budaya kehidupan bangsa Indonesia dan dalam Pembukaan UUD’45. Pancasila adalah • “Philos” berarti “mencintai” atau “mencari”
menentukan eksistensi bangsa Indonesia. dasar negara RI, hal ini berarti bahwa • “Sophia” berarti “kebijaksanaan”/ “kebenaran”
Selain itu sikap mental, tingkah laku ataupun Pancasila dipergunakan sebagai dasar hukum (wisdom).
amal perbuatan setiap bangsa Indonesia dan pedoman dalam mengatur pemerintahan Secharfiah falsafah ara berarti mencintai
harus mencerminkan dari sila-sila Pancasila, dan penyelenggaraan negara. Isi dan tujuan kebenaran.Istilah filsafat dalam bahasa arab
karena nilai-nilai budaya Pancasila ada dan dari semua perundang-undangan di adalah “falsafah”. Menurut al-farobi (ahli filsafah
Islam) falsafat ialah ilmu pengetahuan tentang
tumbuh sebagai budaya bangsa Indonesia. Indonesia harus berdasarkan Pancasila. alam maujud ( tidak nyata) bagaimana hakikat
yang sebenarnya. Sementara bentuknya sifatnya
wujud artinya nyata

 MENULIS BENTUK LAPORAN


 KETENTUAN TEKNIS
 GAGASAN MENULIS
 BENTUK ARTIKEL ILMIAH
 MATERI BAHAN YANG TELAH DIPELAJARI
BAHAN KULIAH HUMANIORA  MASUKAN KEDALAM BENTUK TUGAS BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 2 TATAP MUKA KE 3
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM.
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888 0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
13 14 15

Ontologi = telaah tentang kebenaran (hkkat sgla sstu)


 Plato: adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai
kebenaran yang asli; Epistemologi = telaah tentang pengetahuan/bgmna ilmu
itu diperoleh.
 Aristoteles: adalah ilmu pengetahuan yang meliputi
kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu Ontologi dan epistemologi sering terkait erat.
matematika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan Metafisika
estetika; klaim. Klaim tidak selalu dapat dibuktikan. Klaim tersebut
 Al Farabi: Ilmu pengetahuan tentang alam maujud kembali pada keimanan, suatu ilmu pun kalau diruntut
bagaimana hakekat yang sebenarnya; terus sampai ke hulu, akan mentok pada akhirnya harus
Descartes: Kumpulan segala pengetahuan di mana Tuhan, dikembalikan pada iman.
BAHAN KULIAH HUMANIORA

alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan; Dalam matematika dimulai dengan aksioma, kemudian
 Immanuel Kant: adalah ilmu pengetahuan yang menjadi dideduksikan. Aksioma tersebut tidka bisa dibuktikan
TATAP MUKA KE 3 pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang tercakup
di dalam 4 persoalan, yaitu:
kebenarannya. Dalam ilmu ada yang didasarkan pada
aksioma, ada pula dari postulat. Postulat kadang tak perlu
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. (1) Apakah yang dapat kita ketahui? (metafisika); dibuktikan, bisa dibuktikan kemudian.

0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
 (2) Apakah yang seharusnya kita kerjakan? (etika);
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE  (3) Sampai di manakah harapan kita? (agama);
16
 (4) Apakah yang dinamakan manusia? (antropologi). 17 18
Aksiologi = mmbcrakan kgnaan dr ilmu itu.  KOSMOLOGI: cabang filsafat yang
 LOGIKA: cabang filsafat yang membicarakan membicarakan tentang bagaimanakah
 Kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan
tata cara penarikan kesimpulan yang benar; keadaannya sehingga ada asas-asas
manusia METODOLOGI: cab. Filsafat yang
 rasional dari kenyataan yang teratur itu;
 Kajian tentang nilai khususnya etika membicarakan tentang teknik-teknik
penelitian atau penyelidikan;  EPISTEMOLOGI: cabang filsafat yang
Aksioma = pernyataan yg dapat diterima sbg membicarakan asal mula, susunan,
kebenaran tanpa pembuktian.  METAFISIKA: cabang filsafat yang
membicarakan tentang segala sesuatu yang metode-metode, dan sahnya
 Pernyataan yang dapat diterima sebagai ada; pengetahuan;
kebenaran tanpa pembuktian  ONTOLOGI: cabang filsafat yang  BIOLOGI KEFILSAFATAN: cabang filsafat
membicarakan tentang asas-asas rasional
dari kenyataan (yang ada); yang mempelajari tentang hakikat hidup

19 20 21

 KOSMOLOGI: cabang filsafat yang  PSIKOLOGI KEFILSAFATAN: cabang filsafat  ESTETIKA: cabang filsafat yang
membicarakan tentang bagaimanakah yang membicarakan tentang jiwa; membicarakan tentang keindahan;
keadaannya sehingga ada asas-asas  ANTROPOLOGI KEFILSAFATAN: cabang  FILSAFAT AGAMA: cabang filsafat yang
rasional dari kenyataan yang teratur itu; filsafat yang membicarakan tentang hakikat membicarakan tentang hakikat keagamaan.
 EPISTEMOLOGI: cabang filsafat yang manusia;
membicarakan asal mula, susunan,  SOSIOLOGI KEFILSAFATAN: cabang filsafat
metode-metode, dan sahnya yang membicarakan tentang hakikat
pengetahuan; masyarakat dan negara;
 BIOLOGI KEFILSAFATAN: cabang filsafat  ETIKA: cabang filsafat tentang apa yang
yang mempelajari tentang hakikat hidup baik dan apa yang buruk;

22 23 24

Nilai secara harfiah mengandung arti :


Menurut Prof.Notonegoro :  Nilai religius,merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian
merupakan konsepsi abstak dalam diri manusia mengenai yang tertinggi dan mutlak. Nilai religius ini bersumber
ada 3 kelompok nilai:
1. Mana yang benar dan Mana yang salah ( nilai kebenaran), pada kepercayaan dan keyakinan manusia.
1. Nilai material ; yaitu segala sesuatu wujud yang
2. Mana yang indah dan Mana yang buruk (nilai estetis),  Nilai kebenaran/nilai moral, yang bersumber pada
berguna bagi umat manusia
3. Mana yang religius dan Mana yang tidak religius ( nilai unsur kehendak/kemauan manusia.
2. Nilai vital; yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
agama),  Dalam pelaksanaannya nilai-nilai tersebut dijabarkan
manusia untuk dapat mengadakan kegiatan dan
4. Mana yang baik dan Mana yang buruk (nilai moral atau aktivitas dalam bentuk norma/kaidah, seperti :
nilai etis ). a. Norma agama dengan sanksi agama.
3. Nilai kerohanian; yaitu segala sesuatu maujud yang
berguna bagi rohani manusia,terdiri dari: b. Norma kesusilaan dengan sanksi rasa susila
- nilai kebenaran yang bersumber kepada unsur c. Norma sopan santun dengan sanksi sosial,
akal, logika, budi pekerti manusia d. Norma hukum dengan sanksi hukum dari pemerintah
- nilai keindahan, yang bersumber pada unsur hati
nurani manusia
 Nilai pada hakikatnya adalah sifat atau
kualitas yang melekat pada suatu obyek.
Didalam nilai terkandung cita-cita, harapan-
FILSAFAT ILMU

harapan,dan keharusan ( das Sollen).
 Nilai sebagai das sollen (normatif) perlu
direalisasikan dalam perbuatan sehari-hari
APA ILMU ITU.?
yang merupakan fakta.
 Nilai diformulasikan kedalam norma. BAHAN KULIAH HUMANIORA
 Norma hukum sifatnya memaksa dan dapat
dipaksakan. TATAP MUKA KE 4
. DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM.
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
29 30

 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat:


ILMU : Adalah pengetahuan yang didapat melalui Filsafat Ilmu Pengetahuan :
proses secara sistemati, dan berdasarkan usia tertentu 1. LOGIKA ; yaitu mana yang dianggap benar
Mempelajari esensi atau hakikat ilmu dan mana yang dianggap salah
PENGETAHUAN : Persepsi subyek (manusia) atas obyek
pengetahuan tertentu secara
(riil dan gaib) atau fakta. Yang didapat kapan saja tanpa
rasional.logis,yang memperhatikan dan 2. ETIKA; yaitu Mana yang dianggap baik dan
mengenal waktu dan usia
melibatkan hatinurani mana yang dianggap buruk
ILMU PENGETAHUAN : Kumpulan pengetahuan yang
benar disusun dengan sistematis dan metode untuk 3. ESTETIKA ; yaitu mana yang termasuk
mencapai tujuan yang berlaku universal dan dapat Filsafat Ilmu Pengetahuan :
diuji/diverifikasi kebenarannya indah dan mana yang termasuk jelek
Cabang filsafat yang mempelajari teori
 ILMU PENGETAHUAN : pembagian ilmu, metode yang digunakan
bukan satu, melainkan banyak (plural) dalam ilmu, tentang dasar kepastian dan jenis
bersifat terbuka (dapat dikritik) keterangan yang berkaitan dengan kebenaran
berkaitan dalam memecahkan masalah ilmu tertentu.

31 32 33

Apa yang ingin diketahui ilmu?


Filsafat ilmu merupakan telaahan secara “Obyek penelahaan ilmu mencakup seluruh aspek Utk mdptkan pngthuan ini, maka kita
kehidupan yang dapat diuji oleh pancaindera manusia”
filsafat yang ingin menjawab beberapa (dsbt ontologi) mbuat bbrpa andaian (asumsi) mngnai
pertanyaan mengenai hakikat ilmu seperti : ONTOLOGI: membicarakan tentang asas-asas rasional obyek2 empirik.
 obyek apa yang ditelaah ilmu? dari kenyataan (yang ada); Asumsi ini perlu, sebab pnytaan asumsif
 Bagaimana wujud yang hakiki dari obyek inilah yg mbri arah dan lndasan bg kgtan
tersebut? Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan?
penelahaan. Sebuah pngthuan, maka baru
Bagaimana hubungan antara obyek tadi dianggap bnr slma kita bisa mnrima yg
 Kita sebut epistemologi.
dengan daya tangkap manusia (seperti dikemukakannya.
EPISTEMOLOGI: membicarakan asal mula, susunan,
berpikir, merasa dan mengindera) yang metode-metode, dan sahnya pengetahuan;
membuahkan pengetahuan.
34 35 36
CONTOH : AMIR SKIT PERUT SDH SEMINGGU...?
 PENDEKATAN ILMIAH : PENDEKATAN NON ILMIAH  FUNGSI ILMU PENGETAHUAN :
 Cari data di lapangan - pergi kedukun  Filsafat Ilmu Pngthuan lbh menyoroti bgmna
Amir makan apa ? - penyembuhan
 Untuk menerangkan gejala hakikat kgtan ilmiah itu sebenarnya : di balik

Untuk memahami hakekat gejala (beyond) suatu pnmuan atau teknologi baru
 Periksa ke dokter - kesimpulan : 
sebenarnya ada apa?;
 Tes laboratorium Amir kena guna2  Untuk meramalkan kejadian yang akan datang
tman/msuhnya
 Untuk mengendalikan gejala  yg mndsari seorg ilmuwan mmpu mnghsilkan
 Pengobatan suatu pnmuan/pnlitian shngg mmpu mncptakan
 Kesimpulan : suatu teori baru atau ia mncoba mngmbangkan
Amir Keracunan dan mmbangun (rekonstruksi) teori yg tlh ada
 CIRI ILMU PENGETAHUAN : ataukah ia mncoba "membongkar” atau
 Mempuyai obyek kajian mendekonstruksi teori-teori lama utk diperbaharui
PENDEKATAN RELIGIUS :
 terfokus pada aspek de jure suatu ilmu
- Mecari Kiyai/habib/usatz  Mempunyai metode pendekatan pengetahuan.
- Mendoakan  Disusun secara sistematis
- Iktiar Penyembuhan
 Bersifat “universal” (legitimated)
- Kurang pendekatan dengan tuhan 37 38 39

 Pertama, kmmpuan mngmati fenomena di sekelilingnya


dg cermat dan akan brguna bgi penelitiannya
(pengamatan/observasi) thdp brbgai gejala atau
peristiwa, menemukan data, merumuskan hipotesis, Manusia adalah binatang/ Mahkluk yang
dan pembuktian teori.  Peran filsafat ilmu sngt pnting artinya bg 
prkmbangan dan pnympurnaan ilmu berbicara/berpikir.
Kedua, kmmpuan analisis scra kritis, baik scra sintesis

(paduan/cmpuran), komparatif (perbandingan), pngtahuan. Meletakkan kerangka dasar
maupun dialogis (terbuka utk mndptkan pnjlsan).
orientasi dan visi penyelidikan ilmiah, dan  Berbicara/berpikir adalah bertanya.
 Ketiga, dpt mlhat, mrmalkan/mmprediksi hub antara menyediakan landasan2 ontologisme,
gejala satu dengan gejala lainnya scra logis dan kaitan
antara gejala satu dan gejala lainnya scra logis dan epistemologis, dan aksiologis ilmu pd  Bertanya adalah mencari jawaban.
sistematis.

umumnya. Filsafat ilmu mlkukan kritik thdp
 Keempat, mmpu mmcahkan brbgai mslah. scra tuntas asumsi dan postulat ilmiah srt analisis-kritis ttg
dan cermat atas dasar pertimbangan rasional atau  Mencari jawaban adalah mencari Kebenaran.
logis. istilah2 teknis yg brlku dlm dunia keilmuan.
Kelima, mmpu mngmbangkan penalaran srta mmpu
Filsafat ilmu jg mjd pengkritik yg sngt

mlhirkan kreativitas dlm kgtan ilmiah (spti mncptakan konstruktif thdp sstm krj dan susunan ilmu.  Mencari kebenaran tentang tuhan, alam dan
dan mngmbangkan teori serta teknologi yg tepat bagi
masyarakat.
manusia.
40 41 42

BAB KEempat
Rincian Materi Yang Akan Di Sajikan
 Filsafat ilmu bertugas memberi landasan
filosofi untuk minimal memahami berbagai  Teori tentang pengetahuan
konsep dan teori suatu disiplin ilmu, sampai  pengetahuan dan keyakinan
membekalkan kemampuan untuk  sumber pengetahuan : rasionalisme dan
membangun teori ilmiah. empirisme
 Interaksi antara ilmu pengetahuan dan  kebenaran ilmu
filsafat ilmu mengandung arti bahwa filsafat BAHAN KULIAH HUMANIORA  Masalah kepastian dan falibilisme moderat
ilmu ini tidak dapat berkembang dengan Ilmu, teknologi dan kebudayaan
TATAP MUKA KE 5

baik jika terpisah dari ilmu pengetahuan dan
ilmu pengetahuan tidak dapat tumbuh  Etika keilmuan
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
dengan baik tanpa kritik dari filsafat ilmu. 0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
43 44 45
I. TEORI KOHERENSI/KONSISTENSI
(The Consistence/Coherence Theory of Truth): 2. TEORI KORESPONDENSI
1) Kebenaran ialah kesesuaian antara suatu (The Correspondence Theory of Thruth):
pernyataan dg prnyataan2 lainnya yg sdh lbh dhlu Kebenaran adalah kesesuaian antara
 Apakah kebenaran itu? dikthui, ditrma dan diakui sbg benar. pernya-taan tentang sesuatu dengan
 Jawaban terhadap pertanyaan itu 2) Suatu ptsan dianggap bnr apbla mdpt penyaksian kenyataan sesu-atu itu sendiri.
(pembenaran) oleh ptsan2 lainnya yg tdhulu yg sdh
bermacam-macam, tergantung pada dikthui, ditrma dan diakui benarnya. Contoh :
kriteria untuk menentukan kebenaran. Contoh: “Smua mnsia akn mati. Rudi adl sorg mnsia.
Id Rudi pst akan mati.” “Sukarno adalah ayahanda Semua besi bila dipanaskan akan memuai.
 Dilihat dari kriteria ini muncullah berbagai Megawati. Sukarno mempunyai puteri. Megawati
teori kebenaran. adalah puteri Sukarno”.
Jakarta adalah ibukota negara RI
 Di dalam epistemologi ada beberapa teori Pancasila adalah dasar negara RI
kebenaran yang dominan:

46 47 48

A.PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN


B.SUMBER PENGETAHUAN RASIONALISME DAN
3. TEORI PRAGMATIS  Pngthuan adl infrmsi yg dikthui/disadari olh mnsia,
EMPIRISME
(The Pragmatic Theory of Truth): atau pngthuan adl brbgai gejala yg ditmui&diprleh
1. Rasionalisme.
mnsia mllui pengamatan indrawi.
Mnrut teori ini sstu prnytaan/pmkiran  Keyakinan adl suatu sikap yg ditnjkkan mnsia saat
Rasionalisme adl bhw hny dg mnggnkan prosedur
diktkan bnr apbla dpt mndtangkan tttu dr akal saja bs sampai pd pngthuan yg
dia mrsa cukup tahu&menyimpulkan bhw dirinya sbnarnya, yaitu pngthuan yg tdk mngkn salah.
manfaat/kgnaan pd bnyk org. Apbla sstu itu tlh mncpai kebenaran. Mnrut kaum rasionalis, smbr pngthuan, adl akal
brnfaat bg mnsia brti sstu itu benar. Ada dua istilah yang berhubungan dengan budi manusia. Olh krn itu, konsekuensinya adl
keyakinan dan pengetahuan : kaum rasionalis menolak anggapan bhw ssorg bs
Contoh : mnmukan pngthuan mllui pancaindra.
1. Magic power- (kekuatan magis) –> fenomena kktan
Prnytaan “Smua besi bl dipnaskan akn 2.Empirisisme
gaib. Orang yang lebih percaya pada sesuatu yang
memuai” mpnyai kbnaran pragmatis bg aneh (krn tdk tahu sbbnya) sbg kktan magis Empirisisme adl paham filosofis yg mngtkan bhw
tukang pandai besi/pabrik utk mengolah smbr stu2nya bg pngthuan mnsia adl pnglaman.
2. Naturalisme, berarti sesuatu yang alami. Utk bs smpai pd pngthuan yg bnr, mnrutnya adl
besi shgg mjd alat2 yg brmfaat bg mnsia. data dan fakta yg ditngkap oleh pancaindra.

49 50 51

C.KEBENARAN ILMIAH/ILMU
Kebenaran ilmiah mrpkan sstu yg krusial dlm
khdpan ini. Bgtu pla dlm bdng pnddkan tdk
mngkn sorg guru mlkkan pnddkan,
dan pngjaran thdp psrta didik jk tdk mykini
sebuah kebenaran.
D.MSLH KPSTIAN ILMU/ILMIAH DAN Dimulai dari proses:
FALIBILISME MODERAT  Mengamati A. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pngthuan tdk akn prnh mbrikan suatu  Membedakan (memilah)
Menurut kamus bahasa Indonesia :
formulasi final&absolute ttg slruh universum.  Gabungan berbagai pengetahuan yang
Pngkuan ini dlm filsafat ilmu pngthuan dsb  Memilih

falibilisme. Falibilisme tdk brti bhw ilmu


disusun secara logis dan bersistem dengan
 Melakukan percobaan
pngthuan slh sm skli, mlainkan bhw ilmuwan memperhitungkan sebab dan akibat.
 Mengembangkan.
hrs brsikap kritis thdp apa yg sdh dicapainya.

52 54
 Kebudayaan adalah suatu pola hidup M. Jacobs dan B.J. Stern
 Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) menyeluruh. budaya bersifat kompleks, Kebudayaan mencakup keseluruhan yang
 Teknologi adalah abstrak, dan luas. meliputi bentuk teknologi social, ideologi,
(1) metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis  Pengertian kebudayaan Menurut Para Ahli : religi, dan kesenian serta benda, yang
(2) keseluruhan sarana untuk menyediakan kesemuanya merupakan warisan sosial.
barang-barang yang diperlukan bagi Edward B. Taylor
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia Kebudayaan merupakan keseluruhan yang Koentjaraningrat
Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) kompleks, yang didalamnya terkandung

pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, Kebudayaan adalah keseluruhan sistem
berkaitan erat dengan sains (science) dan gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-
perekayasaan (engineering) kemampuan lain yang didapat oleh seseorang dalamrangka kehidupan masyarakat yang
Ada satu konsep penting tentang pengertian sebagai anggota masyarakat.

teknologi ialah kegiatan manusia yang efisien dan
dijadikan milik diri manusia.
bertujuan.

PENGERTIAN
ILMUPENGETAHUAN,TEKNOLOGIDAN
KEBUDAYAAN

- Ilmu pengetahuan pada dasarnya bersumber


pada rasio dan fakta, karena rasio dianggap
sebagai sumber kebenaran dan Ilmu sebagai landasan dalam penciptaan teknologi
mengembangkan faham rasionalisme.

BAHAN KULIAH HUMANIORA - Sedangkan fakta itu sendiri berupa tertangkap Teknologi berperan dalam pengembangan ilmu
lewat pengalaman manusia sehingga .
TATAP MUKA KE 6 menghasilkan paham yang disebut empirisme
dimana empiris itu berarti “pengalaman
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
seseorang”
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
58

peranan ilmu dalam teknologi juga sebagai


asas moral dalam penciptaan dan
 Perkembangan ilmu dalam satu masyarakat
penerapan teknologi.  Sama halnya dengan ilmu, teknologipun
tergantung dari kondisi kebudayaan
masyarakat tesebut, dan juga perkembangan menjadi bagian dari kebudayaan bahkan
Beberapa tingkatan dalam pengembangan ilmu akan mempengaruhi berkembangnya teknologi itu adalah kebudayaan
kebudaayaan masyarakat. kebendaan.
 Ilmu dan budaya mempunyai hubungan yang  Sumbangan kebudayaan terhadap teknologi
ilmu dan teknologi, yaitu invention,
saling mempengaruhi dan saling tergantung. yaitu kebudayaaan memberikan pengaruh
discovery, innovation dan development Pada satu pihak perkembangan ilmu dalam terhadap terciptanya teknologi.
satu masyarakat tergantung dari kondisi
budaya masyarakat tesebut, dan juga
perkembangan ilmu akan mempengaruhi
berkembangnya budaya masyarakat
 Mngtur prbtan mnsia, apa yg bLh dan tdk blh
Etika dapat diartikan sebagai aturan normatif yang dilkkannya;
mengatur tentang apa yang boleh atau tidak boleh
dilakukan seseorang di dalam suatu lingkungan sosial  Mmbntengi mnsia dr upaya mlnggar
tertentu disiplin/atran yg brlku;
Etika Kampus - mengatur perilaku komunitas kampus (  Mmtivasi mnsia utk mlkkan prbtan yg
maha-siswa, dosen, pimpinan, staf karyawan ) tentang
apa yang boleh atau tidak boleh dilakukannya di bnar/baik dan mnghindar dr prbtan yg
lingkungan kampus slh/bruk;
# Etika Perilaku -- berlaku norma-norma sosial pada  Mnmbuhkan kesadaran kpd mnsia akn
umumnya
makna prbtannya dan konsekwensi/akibat
# Etika Keilmuan – berlaku norma-norma keilmuan (
ilmiah ) yang secara spesifik teruntuk bagi komunitas dr apa yg tlh diperbuatnya’dan
ilmiah  Mnguhkan hak dan kwjban ssorg dlm
65
pergaulan sosialnya. 66

4. Menghormati Hak-Hak, Martabat dan


Perbedaan Orang Lain ( Respect for People’s
Rights, Dignity and Diversity )
- tdk blh mlkkan tndkan yg bs mbhyakan profesi - mbrikan respek kpd hak2, mrtbat&nilai org
# Ilmu-Ilmu Sosial dirinya atau profesi orang lain;dan lain;
1. Kompetensi Profesi ( Professional Competence ) - dlm mlksnakan perannya sedapat mngkn bs - brsha mnghpus bias dlm mjlnkan
- mmtivasi dri trus-mnerus utk mprthankan tngkat mmbngkitkan rsa prcya dan kykinan yg dlm dan
profesinya&tdk mentoleransi stiap bntk
diskriminasi usia, gender, ras, etnis, asal
kinerja yg tertinggi; tdk mbuat prnytaan yg plsu, salah, dan curang. negara, agama, seks, ktdkmmpuan, kshtan,
- mngkui akan ktrbatasan keahliannya;dan 3. Tanggungjawab Profesi dan Keilmuan ( Professional status perkawinan, dan orangtua;
- mmlih hnya mlkkan tgs yg ssuai dg pnddkan, and Scientific Responsibility ) - peka thdp prbdaan budaya, individu dan peran
pltihan dan pengalamannya. - ptuh pd standar profesi dan keilmuan yg trtnggi; dlm mlyni, mngjar&mngkji klmpok org dg
2. Integritas Diri ( Integrity ) - sadar bhw mrk trikat pd sbuah komunitas dan hrs pelbagai karakteristik;dan
- brsikap jjr, adil, sling mnghrgai dlm mjlnkan sling mnghrgai kndati mrk brbda teori;dan - mngkui hak2 org lain utk mmgang teguh nilai,
aktivitas profesionalnya : dlm pnltian, pngjaran, - menyadari adanya penilaian publik thd sosiologi dan sikap dan pndpat yg brbda dengannya.
praktek dan pelayanan ikatan perilaku etisnya masing-masing tetapi rasa
saling percaya harus tetap ada
67 68 69

5. Tanggungjawab Sosial (Social Responsibility )


- mnydari akan tnggngjwab profesi dan keilmuannya
kpd masy dimna mrk hdp dan bekerja;
- mmhami masy-nya dan mnggnkan pngthuannya  Antara ilmu, teknologi, kebudayaan dan etika
demi kebaikan publik;dan keempatnya mmliki keterkaitan yakni :
- ktka mlkkan penelitian, mrk brsha mmjukan ilmu  Ilmu, teknologi, kebudayaan dan etika semuanya
administrasi dan diperuntukkan bagi kepentingan dikembangkan mnsia, dan jg keempatnya mbrikan
melayani publik sumbangan yg brti thdp kdpan mnsia srta bgmna
mmproleh dan mnrpkannya dlm khdpan mnsia.
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 7
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
70 72
ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH &
ILMU PENGETAHUAN, METODE
PENELITIAN ILMIAH & PENELITIAN
BAB KETIGA Apakah “Metode Ilmiah” itu ?
Sifat Metode Ilmiah :
Rincian Materi Yang Akan di Sajikan
Metode Ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan  Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
 Metode ilmu pengetahuan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur  Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
logis yang terdiri atas tahapan kerja :  Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
 Metode ilmiah
 adanya kebutuhan obyektif
Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :
 Metode induksi dan dekduksi  perumusan masalah
 Induktif
 pengumpulan teori
 Hukum dan Teori Ilmiah  perumusan hipotesis
Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus
menjadi kesimpulan yang bersifat umum
 pengumpulan data/informasi/fakta
 Deduktif
 analisis data
Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum
 penarikan kesimpulan
menjadi kasus yang bersifat khusus
 disebut daur logico-hypothetico-
verifikatif
73 74 75

Metode Ilmiah Mengikat


ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN Kriteria metode ilmiah
Contoh sederhana :
1 . Objektif → Kesesuaian dan kebenaran yang 1 . Berdasarkan fakta
Induktif :
dibuktikan dengan empiris 2 . Bebas dari prasangka
Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus) 2 . Metodik → Pengetahuan diperoleh dengan
cara tertentu dan terukur 3 . Menggunakan prinsip2 analisis
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati (umum) 3 .Sistematik → Tersusun dalam suatu sistem 4 . Menggunakan hipotesis
Deduktif : tidak berdiri sendiri , sehingga merupakan 5 . Menggunakan ukuran objektif
Semua manusia akan mati (umum) satu kesatuan 6 . Menggunakan teknik kuantitatif
Aris adalah manusia (khusus) 4 . Berlaku umum → Dapat dilakukan dan
Kesimpulan : Aris akan mati (khusus) diketahui semua orang jika mengikuti
ketentuan yang sama
76

Keunggulan dan keterbatasan metode f . Metode ilmiah membimbing kita tidak


ilmiah begitu sajapercaya tanpa bukti nyata
Langkah-langkah metode ilmiah g .Membimbing kita selalu bersikap optimis
1 . Keunggulan
Melahirkan sikap ilmiah yang terpuji 2 . Keterbatasan
1 . Penentuan dan perumusan masalah
a . Kebenaran ilmu tidak absolut mendorong Karena data yang disimpulkan dari
2 . Penyusunan kerangka berpikir belajar ilmu terus menerus datailmiah
3 . Pengajuan hipotesis b . Mencintai kebenaran yang objektif padahal panca indera kita terbatas , maka
4 . Pengujian hipotesis c . Tidak mudah percaya pada tahayul atau pengamatan harus lebih hati –hati supaya
5 . Penarikan kesimpulan peruntungan semata tidak
d . Membimbing rasa ingin tahu keliru , maka kebenaran ilmiah sifatnya
e . Tidak berfikir secara prasangka Tentatif
Berkat bantuan matematika , logika :
Yang Berperan dalam pengembangan ilmu
1. Hipoerates (150 SM) dpt mnghitung jarak bumi
1 . Bahasa
ke bulan;
Mnsia dibri kmpuan brbhsa yg tdk dipunyai makhluk lain . Hukum ilmiah
Dr kempuan inilah kmpuan brpkir dan ilmiah berjalan. 2. Capernicub mengemukakan konsep
 Hukum ilmiah adl suatu prnytaan fakta yg brtjuan utk
2 . Logika heliosentris (matahari sebagai pusat) mnggmbarkan kjdian/kjdian2 dg term yg jelas.
Logika/pnlaran mrpkan suatu proses brpkir yg mbdakan 3. Phytagoras mengadakan perhitungan terhadap Biasanya diterima secara benar dan universal. Hukum
pengetahuan. benda benda berbentuk segitiga Ilmiah mnggmbarkan tp tdk mnjlaskannya. Utk
3 . Matematika mbakan antra hkm dan teori adl bhw hukum tdk
4. Galileo galilei berjasa dalam menetapkan mjlaskan mngpa. Contohnya adl : hukum gravitasi
Mrpkan bhsa yg mlmbangkan srngkaian makna&prnytaan yg hukum lintasan peluru , gerak dan percepatan Newton. Dia bisa memprediksi sifat benda jatuh tapi
ingin kt smpaikan, brpa simbol.
tidak menjelaskan kenapa.
4 . Statistika
Memudahkan kita dalam penarikan kesimpulan Sekarang hampir semua aspek kehidupan
dipengaruhi matematika

84

Beberapa Hukum dan Teori


hukum Archimedes
Hipotesis Teori hukum Boyle
hukum Newton
 Adl prkiraan kaum trplajar mngnai observasi.  Teori ilmiah merangkum hipotesis2 yg tlh hukum Snellius

Hipotesis adl ide atau preposisi yg bs dites dg didkung dg tes yg brlang2. Teori valid selama hukum Mendel
hukum Bernoulli
observasi/eksperimen. Biasanya hipotesis bs di tdk ada bukti yg melawannya. Krn itu teori bs hukum Pascal
dibktikan salah. Teori jg bs diktkan hipotesis hukum Ohm
dkung/disngkal mllui eksperimen dan yg diterima. Jerry Wilson mnytakan bhw teori gravitasi
observasi, Hipotesis bs dibktikan salah, tp tdk prbdaan trbsar antra hukum dan teori adl bhw teori relativitas
bs dibktikan benar. Agar bs mjd ilmiah teori lbh komplek dan dinamis. Hukum
teori kinetika (dinamika) gas
teori kuantum
hipotesis hrslah Falsifiable, artinya hrs bs menggambarkan sebuah aksi, sementara teori teori elektromagnetik
teori ion
dibktikan salah. menjelaskan seluruh grup atau fenomena teori Maslow
terkait.

85 86 Hery@File.Com

 C.P. Snow dlm bukunya The Two Culture, prbdaan


SUB BAB KE-tujuh antra dunia ilmu pngthuan dan life-world adalah,
Rincian Materi Yang Akan Di Sajikan dunia ilmu pngthuan adalah dunia fakta,
 Ilmu pengetahuan dan masyarakat
sdngkan life-world mnckup pnglaman subjektif-
praktis mnsia ktka ia lahir, hidup dan mati, pnglman
 ilmu pengetahuan dan life- world cinta dan kbncian, hrpan dan putus asa, pndritaan
ilmu pengetahuan dan politik dan kgmbiraan, kbdohan dan kbjksanaan. Dunia
BAHAN KULIAH HUMANIORA 
ilmu pngthuan adalah dunia objektif, universal,
 masalah bebas nilai dalam ilmu pengetahuan
rasional, sdngkan life-world adalah dunia shri2 yg
TATAP MUKA KE 8 subjektif, praktis, dan situasional.
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
88 89 90
DAMPAK INTELEKTUAL
 Ilmu pngthuan mnwarkan cr krj rasional. Pnlitian antropologi mbuat kt sdar akn bnyaknya WATAK INTELKTUAL
Prinsip kausalitas mslnya mjd prinsip rasional kprcyaan tak brdsar yg mpngaruhi khdpan masy  Stiap org mngmbangkan diri ssuai dg tnttan
dr ilmu pngthuan. Smntara itu kt jg tdk bs tradisional. Penyakit dianggap brkaitan dg sihir, masy ilmiah pd umumnya, yaitu taat pd rasio.
panen gagal dianggap krn dewa marah atau ulah Ciri-ciri watak intelektual adl adanya (1).
mlpskan diri dr dunia shri2 dan tradisi dg sgla setan jahat.
mcm bntk kprcyaan dan prakteknya. Ilmu keinginan utk mngthui fakta2 pnting dan
 Itu smua mndakan bhw mnsia mbtuhkan wkt sngt keengganan utk mnytujui ilusi2 yg
pngthuan mrpkan produk dr kbdyaan lma utk mngbah cr pndang itu. Satu per satu mnynangkan (yg disjikan olh ajran2 yg
enlightenment, pencerahan. Dampak ilmu gejala2 alam ditrngkan dg ilmu pngthuan. Gejala fanatik&dukun2). (2). Skp ilmiah yg lain adl
pngthuan thdp life-world masy adalah dampak alam prtma yg mlpskan diri dr cngkraman
takhayul dg ditrngkan ilmu pngthuan adl gerhana
mnjnjung tinggi ktrbkaan. (3). Ilmu pngthuan
intelektual langsung, terutama prbhan cr sllu didsrkan pd pngmatan. Ilmu pngthuan dpt
(Thurkydides). Bgtu jg dg mslah komet, yg
pndang tradisional thdp realitas. Dampak tdk sblmnya dilht sbg bkti kemurkaan thn atau tanda mncptakan suatu masy yg enlightened, hny bl
lngsung, mllui mediasi teknik2 ilmiah trtama nasib bruk ssorg, skrg mlai ditrngkan dg hukum masy itu mngkuti rasionalitas ilmu pngthuan
teknik2 produksi dan organisasi sosial. gravitasi. yg taat pd rasio.

91 92 93

Ilmu Politik Sebagai Ilmu Pngtahuan (Science)


 Adklanya diprsoalkan apkah ilmu pltik DEFINISI ILMU POLITIK
mrpkan suatu ilmu pngthuan (science) atau tdk,  Ilmu politik adl ilmu yg mpljari politik
dan disangsikan apkah ilmu pltik mmnuhi atau politics atau kepolitikan. Politik adl usha  ilmu politik adalah suatu ilmu yang membahas
syarat sbg ilmu pngthuan. Soal ini menblkan mnggapai khdpan yg baik. Di Indo kt teringat tentang bagaimana pikiran atau pendapat
prtnyaan : apkah yg dinmakan ilmu pngthuan pepatah gemah ripah loh jinawi. Orang Yunani manusia secara bebas untuk mengkritisi gerak-
(science) itu? Karakteristik ilmu pngthuan Kuno trtama Plato dan Aristoteles mnmakannya gerik dari pemerintahan Negara.
(science) ialah tntangan utk mngji hipotesis sbg en dam onia atau the good life. Scra  Pendapat mengenai politik itu sebagai ilmu
mllui eksperimen yg dpt dilkkan dlm kdaan etimologis politik brsal dr bhsa Yunani ”polis” yg
terkontrol (controlled circumstances) mislnya pengetahuan atau tidak, bersifat individual,
brti kota yg brstatus negara. Scra umum istilah
laboratorium. Brdsarkan eksperimen2 itu politik dpt diartikan brbgai mcm kgtan dlm suatu
maksudnya pendapat seseorang atau para ahli
ilmu2 eksakta dpt mnmukan hukum2 yg dpt negara yg mnyagkut proses mntukan tjuan2 dr yang satu dengan yang lainnya berbeda menurut
diuji kebenarannya. sstm itu dan mlksnakan tjuan2 itu. pemahaman mereka sendiri.

94 95 96

Bebas nilai adl tuntutan agar ilmu pngthuan  Trdpat dua konteks bebas nilai dlm ilmu pngthuan, “Bagaimana dengan hasil penelitian ilmiah
dikmbangkan hnya brdsarkan pd ilmu pngthuan sj dan yakni context of discovery dan context of yang telah terbukti kebenarannya berdasarkan
tdk bleh dikmbangkan brdsarkan prtimbangan lain di justification. Context of discovery mrpkan konteks
luar ilmu pngtahuan.Tujuannya agar ilmu pngthuan kriteria ilmiah murni, tetapi ternyata dianggap
dimna ilmu pngthuan ditmukan, Dlm konteks ini
tdk mengalami distorsi atau tunduk kpd ilmu yg lain ilmu pngthuan tdk bebas nilai. Bnyk pnmuan ilmu bertentangan dengan nilai moral dan religius
dan dpt brkmbang secara autonom. Tuntutan bebas pngthuan diltarblkangi oleh nilai2 diluar ilmu tertentu ..... ?
nilai bersifat tdk mutlak, krn ilmu pngthuan sndiri
pngthuan. Sdngkan dlm context of justification, yaitu
hrs tetap peduli pd nilai kbnaran dan nilai kejujuran.
konteks pengujian ilmiah thdp hsl pnlitian dan kgtan
ilmiah, ilmu pngthuan hrs bebas nilai. Hny kbnaran
data, fakta, dan keabsahan metode ilmiah yang
diperhitungkan.

98 99
Contoh Nyata :
 pembuatan bom nuklir “Project Manhattan” yang digelar
oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Proyek
ini mempekerjakan lebih dari 130.000 orang dan hampir  Dalam context of justification, penemuan ini
menghabiskan US$ 2 milyar. Proyek Manhattan telah terbukti kebenarannya berdasarkan
menghasilkan rancangan, produksi, dan peledakan dari kriteria ilmia rnurni. Hasil ini sah secara
tiga bom nuklir pada tahun 1945. Yang pertama ilmiah dan tidak dapat ditolak. Namun dalam
menggunakan Plutonium yang diproduksi di Hanford,
dites pada 16 Juli di Situs Trinity, tes nuklir pertama
context of dicovery, pembuatan bom nuklir
dunia, dekat Alamogordo, New Mexico. Yang kedua ini bertentangan dengan nilai moral dan BAHAN KULIAH HUMANIORA
adalah bom Uranium yang disebut juga Little Boy, religius.
diledakkan pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota TATAP MUKA KE 9
Hirosima, Jepang. Yang ketiga adalah bom Plutonium
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
yang disebut juga Fat Man, diledakkan di Nagasaki,
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
Jepang, pada tanggal 9 Agustus 1945. JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
100 101 102

 PENGERTIAN ETIKA
Diartikan "sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan
dan keburukan dalam hidup manusia khususnya
Etika, Moral dan Etiket
BAB KE delapan (8)

perbuatan manusia yang didorong oleh kehandak
 Amoral dan Imoral dengan didasari pikiran yang jernih dengan
Etika Sbg cabang Filsafat pertimbangan perasaan".
BAHAN YANG AKAN

 Nilai, Moral, Hukum dan agama  Mnrut para ahli, etika tdk lain adl atran prilaku,
 Hak dan Kewajiban adat kebiasaan mnsia dlm prgaulan antara
DISAJIKAN ssmanya dan menegaskan mna yg bnar dan
mna yg buruk.

103 104 105

 PENGERTIAN MORAL
ETIKA DALAM ISLAM Moral mrpkan pngthuan yg mnyngkut budi
Dlm Islam Etika dsb akhlak. Berasal dari bahasa pekerti mnsia yg beradab. Moral jg brti ajran yg
ADA 3 JENIS MAKNA ETIKA (K. BERTENS)
Arab al-akhlak yg mrpkan bntuk jamak dri al- baik dan buruk prbtan dan kelakuan (akhlak).
khuluq yg brti budi pkrti, tabiat atau watak yg Moral scr etimologis brsal dri bhsa latin Mores,
1. Etika  Nilai atau norma yg mjdi pegangan 
tercantum dlm al-qur’an sbg konsideran. individu/masyarakat dalam mengatur bntuk plural dri Mos yg brti kesusilaan, tabiat
(Pertimbangan yg mjd dasar penetapan tingkahlaku/sikap atau kelakuan.
keputusan, peraturan) 2. Etika  Kumpulan Azas, Nilai moral (Kode Etik)  Dlm (KUBI) dri W.J.S Poerwodarminto dijlaskan
“ Sesungguhnya engkau Muhammad berada di atas 3. Etika  Ilmu tentang baik dan buruk (Filsafat
bhw moral adl ajran ttg baik-buruk dr perbuatan.
budi pekerti yang agung” ( Q.S Al-Qalam: 4 ) Moral)
 Moral scra terminologis adl suatu istilah yg
 Nilai (KUBI)  Harga, angka/skor, kadar, mutu, dignakan utk mntukan btas2 dr sifat, perangai,
kualitas, sft yg pnting, keadaan khndak, pdpt/prbtan yg scra layak dpt diktakan
yg bermanfaat benar–salah, dan baik-buruk.
106 107 108
KESIMPULAN : JADI ETIKA DAN MORAL.......?  PENGERTIAN ETIKET
Etiket adl tata cara dlm masyarakat, sopan dlm
Bila kita mbndingkan dg arti kata ‘etika’, maka
secara etimologis, kata ’etika’ sama dg kata ‘moral’ mmlihara hub baik antara sesama manusia. Arti
krn kedua kata tsb sma2 mpnyai arti yaitu etiket disini sma dg adat kebiasaan, yaitu sesuatu
kebiasaan,adat. Dg kata lain, kalau arti kata ’moral’ yg diknal, diktahui dan diulang-ulangi srt mjd
sama dg kata ‘etika’, mka rumusan arti kata ‘moral’
adl nilai2 dan norma2 yg mjd pegangan bg ssorg kbiasaan dlm masy, brpa kata2 atau mcam2
atau suatu klmpok dlm mngtur tngkahlkunya. bntuk prbtan mnsia dlm berinteraktif dg mnsia
Sdngkan yg mbdakan hny bahasa asalnya sja yaitu BAHAN KULIAH HUMANIORA lainnya.
‘etika’ brsal dari bahasa Yunani dan ‘moral’ dari
bahasa Latin. TATAP MUKA KE 10
ETIKET
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
109 110 111

 Etika  Etiket  Etika dan etiket mnyngkut prlaku mnsia. Istilah


 Etika tdk trbtas pd cra mlkkan sebuah prbtan,  Etiket mnyngkut cra mlkkan prbtan mnsia. Etiket tsb dipkai mngenai mnsia sj tdk mngenai
etika mbri norma ttg prbtan itu sendiri. mnjukkan cra yg tpat artinya cra yg dihrapkan binatang.
 Etika sllu brlku walaupun tdk ada org lain. srt ditntukan dlm sebuah kalangan tertentu.  Kedua-duanya mngtur prlaku mnsia scra
Etiket hny brlku utk prgaulan. Etiket bersifat normatif artinya mbri norma bg prlaku mnsia
Etika jauh lbh absolut. Printah sprti “jangan

 dan dg dmkian mnytakan apa yg hrs dilkkan
berbohong”, “jangan mencuri” mrpkan prinsip relatif. Yg dianggap tdk sopan dlm sebuah dan apa yg tdk blh dilkkan. Justru krn sifatnya
etika yg tdk dpt ditawar-tawar kebudayaan, dpt sja dianggap sopan dlm normatif mka kedua istilah tsb sering
kebudayaan lain. dicampuradukkan.
 Etiket hny mmandang mnsia dr sgi lahiriah sj.

112 113 114

PENGERTIAN AMORAL
Amoral adl sbuah tndakan tdk bermoral yg
Etika mrpkan cbg filsafat
dilkukan olh ssorg krn kurangnya pngtahuan,
KENAPA ETIKA

mmliki kelainan atau belum cukup umur.  Etika mrpkan cbg filsafat yg brbicara ttg
tndakan (praxis) mnsia.
PENGERTIAN IMMORAL
Immoral adl tndakan tdk bermoral yg dilkukan olh
DIKATAKAN  Etika tdk mpersoalkan kdaan mnsia, ttpi
mpersoalkan bgmna mnsia hrs brtindak.
ssorg walaupun org tsb sdh tahu bhw hal tsb mmg
salah dan tetap melakukannya.
SEBAGAI CABANG Tindakan mnsia dittukan olh brbagai norma.

FILSAFAT ......?

115 116
 Etika adl cabang dr filsafat yg mbcarakan ttg  Etika sbg filsafat, brti mncari ktrangan yg bnar,
nilai baik-buruk. Etika dsb jg Filsafat Moral. mncari ukuran2 yg baik dan yg buruk bg tngkah
Etika mbcarakan ttg prtmbangan2 ttg tndakan2 laku mnsia. Srta mncari norma2, ukuran2 mna
baik buruk, susila tdk susila dlm hub antar baik&buruk/tndakan mnkah yg pling dianggap
manusia. baik. Dlm filsafat, mslh baik dan buruk,
 W. Lillie MNGTKAN: ETIKA SBG ILMU dibicarakan dlm etika. Jd Tugas etika tdk lain
PNGTAHUAN NORMATIF BRTGAS brsha utk hal yg baik dan yg diktkan buruk. BAHAN KULIAH HUMANIORA
MBRIKAN PRTIMBANGAN TTG PRLAKU Sdngkan tujuan etika, agr stiap mnsia
MNSIA DLM MASY, APAKAH BAIK ATAU mngtahui&mjlankan perilaku, sbb perilaku yg TATAP MUKA KE 11
BURUK, BENAR ATAU SALAH. baik bkn sj bg dirinya sj, ttpi jg pnting bg org lain, DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
masy, bangsa dan Negara, dan yg trpnting bg 0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
TYME. JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
118 119 120

Definisi Nilai

NILAI, MORAL/etika,  Nilai mrpkan sstu yg diyakini kbnrannya dan


mndorong org utk mwjudkannya. Nilai mrpkan  Menyenangkan

AGAMA, hukum dan sstu yg mmungkinkan individu/klmpok sosial


mbuat kptsan mngenai apa yg dibtuhkan/sbg
(pleasant)
 Berguna (useful)
suatu yg ingin dicapai. (Lht Deifinisi etika/moral
hati nurani pd bhsan sebelumnya).
 Memuaskan (Satisfying)

 Nilai mrpkan sstu yg baik, sstu yg menarik, sstu  Menguntungkan


APA yg dicari, sstu yg mnynangkan, sstu yg disukai,
sstu yg diinginkan. Mnrut filsuf Jerman Hang
(Profitable)
 Menarik (interseting)

SIH,KAITANNYA...? Jones nilai adl the addressee of a yes, sstu yg


ditjukan dg kta, dan sstu yg kt iyakan (setujui).
 Keyakinan (Belief)

121 122

NILAI KEROHANIAN
1. Menurut Prof. Notonagoro adl segala sesuatu yang berguna bagi rohani
NILAI MATERIAL
adl segala sesuatu yang berguna bagi jasmani
manusia.
a. Nilai kebenaran ( RATIO )
Pengertian Agama
manusia. Sistem atau prinsip kprcayaan kpd adanya
bersumber pada unsur akal manusia kekuasaan mngatur yg brsifat luar biasa yg
Ex : pangan, papan, sandang, dll
NILAI VITAL b. Nilai keindahan (ESTETIKA) berisi norma2/prtran yg menata bgmna cra
adl segala sesuatu yang berguna bagi manusia bersumber pada perasaan manusia mnsia bhubungan dg TYME dan bgmna
untuk mengadakan kegiatan atau aktivitas. mnsia hdp yg brklanjutan sampai ssdh
Ex : api, air, dll c. Nilai moral ( ETIKA )
bersumber pada kehendak atau kemauan mnsia itu mti.
d. Nilai Ketuhanan (RELIGIUS)
nilai yg tertinggi, sifatnya mutlak dan abadi.
126
HUBUNGAN ANTARA NILAI DAN MORAL
Nilai mrpkan ttnan tttu/kriteria di dlm diri
individu yg dijdikan dasar utk mengevaluasi  Tdk bs disangkal, agama mpnyai hub erat dg  Hub Moral dan Agama adl dua hal yg yg
suatu sistem. Sdngkan Moral mrpkan ttnan moral. Setiap agama mngndung suatu ajaran brhubngan erat, sbb agama mltakkan nilai moral
prilaku yg mmuat nilai2 tttu utk dilkukan moral. dlm brtngkahlku.
individu dlm hbngannya dg objek, individu,  Doktrinasi agama di masy cnderung  Mnrut Penulis : “agama” itu sndiri adl “moralitas
klmpok/masy. Jd dpt ditarik benang merah mngjarkan bhw agama adl stu2nya sumber yg diberi kemasan”. Sprangkat konsep/ttanan
bhw nilai mrpkan dasar prtimbangan bg moral/stu2nya sumber baik dan buruk. Dlm moral, do and don’t, yg dibakukan, diberi merk,
individu utk mlkkan sstu, utk mwjudkan nilai suatu kajian keagamaan, bhw agama tttu kmdian dijual dg bumbu teologi dan kslmatan
moral/prilaku yg shrusnya dilkkan atau diklaim sdmikian “lengkap”, mngatur mnsia surgawi. Lbh jauh, agama pd akhirnya tampak
dihindari. dr A sampai Z. Shgga bs diasumsikan, jk memonopoli moralitas itu sndiri. Seolah, di luar
ssorg tdk beragama, mk org tsb tdk mngnal agama tak ada moralitas
moralitas; bejat, liar, dan akan bertindak
127
sesuai hawa nafsunya. 128 129

HUKUM Unsur-unsur yang terkandung dalam


R. Soeroso, SH definisi hukum sebagai berikut :
Definisi hukum secara umum : 1. peraturan dibuat oleh yang
himpunan prtran yg dibuat olh yg berwenang
brwnang dg tjuan utk mngtur tata 2. tujuannya mengatur tata tertib
khdpan bermasyarakat yg mpnyai kehidupan masyarakat
BAHAN KULIAH HUMANIORA ciri mmrintah dan mlrang srt mpnyai 3. mempunyai ciri memerintah dan
TATAP MUKA KE 12 sfat mmaksa dg mnjtuhkan sanksi melarang
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
hkman bg yg mlnggarnya. 4. bersifat memaksa dan ditaati
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
130

Moral dan hukum.


 Hukum yg baik adl hukum yg sesuai dg hukum
Prof. Dr. Hazairin dlm buku Demokrasi Suatu Hukum yang bertentangan dengan
yg hidup (the living law) dlm masy, yg tntunya
Pancasila mnytkan bhw hukum tanpa moral adl Norma Moral kehilangan kekuatannya
sesuai pla/mrpkan pncerminan dr nilai2 yg
kezaliman dan Moral tanpa hukum adl anarki (T.Aquinas)
brlku dlm masy tsb. Ada adagium “ibi ius ubi Pelanggar EtikaTanpa etika profesi, profesi yang
dan utopia yg menjurus kpd peri-kebinatangan.
cociates” hub antara hukum dg moral adl slh stu terhormat jatuh sebagai
Jd hukum dan moral hrs berdampingan, krn
topik pnting dlm kajian filsafat hukum. antara okupasi belaka
moral adl pokok dr hukum. Pelanggar HukumMasyarakat secara
hukum dan moral mmg mpnyai kaitan erat, ttpi
Hubungan Hukum Dan Moral hukum tdk sama dg moralitas. Hukum mengikat formal(negara) berwenang
Hukum tdk akan brti tanpa dijiwai moralitas, memberi sanksi
smua org sbg wrg ngra, ttpi moralitas hny Hukum dapat digunakan sebagai alat
hukum akn kosong tanpa moralitas. Olh krn itu mngikat org sbg individu. kekuasaan, dibuat justru untuk melayani
kualitas hukum hrs sllu diukur dg moral dan
kekuasaan dalam negara
prndang2an yg immoral hrs diganti. 133 134
3. NORMA KEBIASAAN
2. NORMA KESOPANAN adl skmpulan prtran sosial yg brsi ptnjuk/prtran
adl skmpulan prtran sosial yg timbul dr yg dibuat scr sadar/tdk ttg perilaku yg diulang-
1. NORMA AGAMA prgaulan segolongan mnsia dan dianggap sbg ulang shngga perilaku mjd kebiasaan individu.
adl prtran yg sfatnya mutlak&tdk dpt ditawar tntutan pergaulan sehari2 sekelompok masy yg Sanksinya berupa celaan, pengucilan secara batin
atau diubah ukurannya krn brsal dr Tuhan. brkenaan dg bgmna seorg brtngkahlaku yg Ex : bersalaman
Norma ini berisikan prtran hdp yg diterima sbg wajar dlm masy. Sanksinya berupa celaan, kritik
4. NORMA KESUSILAAN
perintah2, lrngan2 dan anjuran2 yg brsal dr dll.
adl prtran sosial yg brsal dr hati nurani yg
Tuhan. Sbgian bsr norma agama brsifat umum Ex : tidak meludah di sembarang tempat
mnghsilkan akhlak shngga ssorg dpt mbdakan
(universal). Sanksinya adl rasa berdosa. apa yg dianggap baik dan yg dianggap buruk.
Ex : tidak berbohong, bersembahyang Sanksinya dpt dipenjara, diusir atau dijauhi.
Ex : berpelukan di sembarang tempat

136 137 138

5. NORMA HUKUM
adl aturan yg dibuat olh lembaga2 tttu, spti
pmrintah shingga dg tegas dpt mlrang srt HATI NURANI
mmaksa org utk berperilaku sesuai dg aturan. Hati nurani akan memberikan
Norma hukum ada 2, yaitu tertulis dan tak penghayatan tentang baik atau buruk
tertulis. Sanksi bagi norma hukum tertulis adl
berhubungan dengan tingkah laku nyata
denda, penjara bahkan hukuman mati.
BAHAN KULIAH HUMANIORA kita. Hati nurani memerintahkan atau
Ex : membayar pajak
melarang kita untuk melakukan sesuatu
TATAP MUKA KE 13 sekarang dan di sini.
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
140 141

 Hak mmliki pngrtian ttg sstu hal yg bnar, milik, Kewajiban adl sstu yg dilkkan dg tnggungjwab.Contoh dr 1. UUD 1945;
kepunyaan, kwnangan, kekuasaan utk berbuat kwjiban adl : 2. KMK NO.491/1968 TTG PRTRAN
sstu (krn tlh ditntukan olh UU, aturan, dsb), Pasal 28J UUD 1945 PNYLNGGARAAN SEKOLAH BIDAN
kekuasaan yg bnar ats sstu atau utk mntut sstu, (1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
derajat atau martabat. Contoh :
3. UU NO. 36 THN 2009 TTG KESEHATAN;
orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Dll. 4. UU NO. 36 THN 2014 TTG TENAGA
Pasal 28A s/d Pasal 28I UUD 1945
Sbgmna yg tlh diatur olh UUD 1945 mk kt hrs mlksnkan KESEHATAN;
“Setiap org brhak utk hdp srt brhak mprthankan
hdp dan kehidupannya”.
hak dan kewajiban kt sbg wrg ngra dg tertib,yang meliputi: 5. UU NO. 29 THN 2004 TTG PRAKTIK
 Hak dan kewajiban dalam bidang politik; KEDOKTERAN;
Pasal 28B UUD 1945  Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya; 6. UU NO. 44 THN 2009 TTG RUMKIT;
(1) Stiap org brhak mbntuk kelrga dan mlnjutkan  Hak dan kewajiban dalam bidang hankam;dan
ktrunan mllui prkwinan yg sah. Dll.
7. PP NO. 46 THN 2014 TTG SISTEM INFORMASI
 Hak dan kewajiban dalam bidang ekonomi.
142 143 KESEHATAN 144
SEJARAH KEBIDANAN
1. Arti Kebidanan
8. PERMENKES NO 1796/MENKES/PER/VIII/2011 Zaman Dahulu : Hukum keajaiban alam yang
TTG REGISTRASI TENAGA KESEHATAN; tersebar ( manusia harus berkembangbiak )
9. PERMENKES NO. 1464 THN 2010 TTG IZIN DAN Lebih Maju : Hukum alam bagi kedua mahluk
PENEYENGGARAAN PRAKTEK BIDAN; yang berlainan jenis sebagai akibat hawa nafsu
10. KMK NO. 938 THN 2007 TTG STANDAR Lebih Maju Lagi : Ilmu yang mempelajari
ASUHAN BIDAN; BAHAN KULIAH HUMANIORA kelahiran manusia mulai hamil, lahir dan nifas
dipelihara
11. KMM NO. 900 THN 2002 TTG REGISTRASI DAN TATAP MUKA KE 14 2. Asal Kata Kebidanan
PRAKTEK BIDAN;DAN
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd Berasal dari bahasa asing ( latin ) : OBSTO
12. KMK NO. 369 THN 2007 TTG STANDAR 0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
OBSTERTRIC artinya mendampingi
PROFESI BIDAN. Dll. JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
145 146 147

PELOPOR YG BKRJA SAMA DLM PRKMBANGAN


KEBIDANAN
A. HIPOKRATES DARI YUNANI THN 460 - 370 SM  PERKEMBANGAN KEBIDANAN DI INDO
Disebut Bapak Pengobatan PELAYANAN KEBIDANAN
 Mnaruh prhtian thdp kebidanan/keperawatan dan
pengobatan; ZAMAN DAHULU
 Tahun 1851
 Wanita yg bersalin dan nifas mdptkan prtlongan dan Dilakukan olh dukun pria atau wanita yg dilkkan
plyanan selayaknya. di rumah penderita atau dukun dg cara : Pnddkan bidan dimulai pd masa pnjjahan hindia
B. SORANUS THN 98-138 SM BRSAL dr EFESUS/TURKI belanda. Seorang dokter militer Belanda (DR. W.
 Membaca Mantra
Disebut Bapak Kebidanan Bosch) mmbuka pnddikan bidan bg wanita
• Brpdpt bhw seorang ibu yg tlh mlhirkan tdk tkut akn  Mengusir setan2 dg menyajikan kurban pribumi di Batavia. Pnddikan ini tdk brlangsung
hntu atau setan dan menjauhkan ketahyulan;  Melakukan masase pada penderita lma krn krangnya pserta didik krn adanya lrngan
Kmdian diteruskan oleh MOSCION bekas muridnya :

mnruskan usahanya dan menulis buku pelajaran bg
bg wanita utk keluar rumah.
bidan2 yg berjudul : KATEKISMUS bg bidan2 Roma
Pengetahuan bidan semakin maju

148 149 150

 Tahun 1550-1953
 Tahun 1935-1938
Dibuka sklah bidan dr lulusan SMP dg btsan usia minimal
 Tahun 1902 Pmrintah colonial Belanda mlai mndidik bidan 17 thn dan lama pendidikan 3 tahun.
llsan Mulo (stngkat SLTP bgian B) dan hmpir  Tahun 1953
Pnddikan bidan dibuka kmbli bg wanita pribumi brsamaan di bka sklah bidan di bbrpa kota besar Dibuka kursus tambahan bidan (KTB) di Yogyakarta.
di RumKit militer di Batavia dan thn 1904 antara lain : di JKT di RumKit Bersalin Budi Lamanya kursus antara 7-12 minggu. Dan Thn 1960 KTB
pnddikan bidan bg wanita Indo dibuka di Kemulyaan, RSB Palang Dua, dan RSB mardi dipindahkan ke Jakarta.
Makasar. Lulusan dr pnddikan ini hrs bersedia Waluyo di Semarang. Pd thn itu dikluarkan  Tahun 1954
ditmptkan dimna sj tnganya dibtuhkan dan mau prturan yg mbdakan llsan bidan brdsarkan latar Dibuka pnddikan guru bidan scra brsma2 dg guru perawat
menolong masy yg tdk/krang mmpu scra belakang pendidikan. dan perawat kshtan masy di Bandung.
Bidan dg ltar blkang pnddikannya Mulo dan pnddikan  Tahun 1970
cuma2. Lulusan ini mndpt tunjangan dr 
kebidanan slma 3 thn dsb bidan kelas satu. Dibuka program pnddikan bidan yg mnrima llsan dr sklah
pmrintah kurang lebih 15-25 Gulden per bulan.  Bidan dr llsan perawat (mantri) dsb bidan kelas dua. pengatur rawat (SPR) ditambah dg 2 thn pnddikan bidan
Kmdian dinaikkan mjd 40 Gulden perbulan  Prbdaan ini mnyngkut gaji pokok dan tunjangan bagi yg dsb Sklah Pnddikan Lnjutan Jrusan Kebidanan (SPLJK).
(tahun 1922). bidan.
151 152 153
 Tahun 1974 Sklah Bidan ditutup
 Tahun 1975-1984
KODE ETIK suatu profesi adl norma2 yg hrs
Institusi pnddikan bidan ditutup, shngga dlm 10 thn tdk
diindahkan olh setiap anggota profesi yg
mnghsilkan bidan. Nmn organisasi profesi bidan (IBI) tetap brsngkutan didlm mlksnakan tgs profesinya
ada dan hidup secara wajar. Dan prkmbangan Sklah dlm hdp di masy.
bidan Tahun 1981 kmbli dibuka : Utk mningkatkan Norma2 tsb berisi ptnjuk bg anggota profesi ttg
kmmpuan perawat kshtan (SPK) dlm plyanan ibu dan anak bgm mrk hrs mnjlnkan profesinya, dan lrngan2,
trmasuk kebidanan, dibuka pnddikan diploma I Kshatan BAHAN KULIAH HUMANIORA trmsuk ktntuan2 apa yg blh dan tdk blh dilkkan olh
Ibu dan Anak. Hny brlngsung 1 thn. anggota profesi, tdk hny dlm mnjlankan tgs
 Tahun 1985 TATAP MUKA KE 15 profesinya, melainkan berkaitan jg dg tingkah
Dibuka lagi program pendidikan bidan yg dsb dg PPB. Dan DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd lakunya scra umum dlm pergaulan shari2 masy.
slnjutnya dibuka program2 yg lain brkaitan dg kebidanan, 0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
pd thn Tahun 1989, Tahun 1993, Tahun 1993. 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
154 155

PROFESI DIMENSI KODE ETIK meliputi ;.


 Pkrjaan yg mngndalkan ktrampilan&keahlian khusus Anggota profesi dan klien
Secara umum, tujuan merumuskan KODE Anggota profesi dan System
 Pkrjaan yg dilkkan sbg smbr utama nafkah hdp dg Anggota profesi dan profesi yang lain
ETIK adalah untuk kepentingan anggota dan
keterlibatan pribadi yg mendalam dlm mnekuninya organisasi, meliputi ;
Semua anggota profesi

 Pkrjaan yg mnuntut pngmbangan utk trus-mnrus Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi  PRINSIP KODE ETIK meliputi ;
mprbaharui pngtahuan&ketrampilan ssuai dg Menjaga dan memelihara kesejahteraan para  Menghargai otonomi
prkmbangn teknologi. anggota  Melakukan tindakan yang benar
 Mencegah tindakan yg dapat merugikan
ETIKA PROFESI Meningkatkan pengabdian para anggota profesi  Memperlakukan manusia secara adil
 Etika Profesi adl Etika sosial yg mnyangkut hub Meningkatkan mutu profesi  Menjelaskan dengan benar
Menepati janji yang telah disepakati
antar mnsia dlm satu lingkup profesi dan masy 
 Menjaga kerahasiaan
pngguna profesi tsb.

157

 Lahir : 24 juni 1951,


Anggota Kowani : 1951, Kode Etik Bidan
Anggota ICM :1956, Kode etik bidan Indonesia pertama kali
LSM : 1985 disusun pada tahun 1986 dan disahkan
 Organisasi dalam Kongres Nasional Ikatan Bidan
Pengurus Pusat : 1 di Jakarta Indonesia X tahun 1988, sedangkan
PD : 31 Propinsi petunjuk pelaksanaannya disahkan dalam
PC : 344 di Kabupaten/Kota Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IBI tahun
1991 sebagai pedoman dalam berperilaku.
PR : 1703 kecamatan, institusi pelayanan,
pendidikan

161 162
MUKADIMAH
Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa
KODE ETIK BIDAN INDONESIA terdiri atas 7 dan didorong oleh keinginan yg luhur
BAB yang dibedakan atas : demi tercapainya ;
1. Masyarakat Indonesia yg adil dan
1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
makmur berdasarkan Pancasila dan
(6 Butir) undang-undang dasar 1945
2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir) 2. Pembangunan manusia Indonesia
3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga seutuhnya
kesehatan lainnya (2 butir) Tingkat kesehatan yg optimal bagi
BAHAN KULIAH HUMANIORA 4. Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)
3.
setiap warga negara indonesia
Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir)
TATAP MUKA KE 16 5.
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa,
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd bangsa dan tanah air (2 butir)
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888 7. Penutup (1 butir)
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
163

Bagian III
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP SEJAWAT DAN
Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
1.
mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas 1. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan TENAGA KESEHATAN LAINNYA
pengabdiannya. paripurna kpd klien, keluarga dan masyarakat
2. Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung sesuai dengan kemapuan profesi yg dimilikinya
tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan
memelihara citra bidan.
masyarakat.
3. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman
pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dg kebutuhan klien, 2. Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan
1. Setiap bidan harus menjalin hubungan baik
keluarga dan masyarakat. mempunyai kewenangan dalam mengmbil keputusan dengan teman sejawatnya untuk
Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan
4.
kepentingan klien dan menghormati hak klien dan menghormati
dalam tugasnya termasuk keputusan mengadakan menciptakan suasana kerja yg serasi.
nilai-nilai yg berlaku dimasyarakat. konsultasi dan atau rujukan 2. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya
5. Setiap bidan dalam menjalankan tugas senantiasa mendahulukan 3. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan harus saling menghormati baik terhadap
kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang
keterangan yg dapat dan atau dipercayakan
sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yg
dimilikinya. kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan sejawatnya maupun tenaga kesehatan
6. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yg serasi dlm atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan lainnya.
hubungan pelaksanaan tugasnya, dg mendorong partisipasi klien.
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara
optimal.

Bagian VI
KEWAJIBAN BIDAN
TERHADAP PEMERINTAH,
NUSA , BANGSA DAN
TANAH AIR

1. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya,


Bagian V
1. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan senantiasa melaksanakan ketentuan-
menjunjung tinggi citra profesinya dengan KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP DIRI SENDIRI
ketentuan pemerintah dlm bidang
menampilkan kepribadian yg tinggi dan memberikan
pelayanan yg bermutu kpd masyarakat.
kesehatan khususnya dalam pelayanan
1. setiap bidan harus memelihara kesehatannya KIA/ KB dan kesehatan keluarga
2. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri agar dapat melaksanakan tugas profesinya
dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dg dengan baik
2. Setiap bidan melalui profesinya
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi 2. Setiap bidan seyogyanya berusaha unuk berpartisipasi dalam menyumbangkan
3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pemikirannya kpd pemerintah untuk
kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yg dapat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan meningkatkan mutu jangkauan pelayanan
meningkatkan mutu dan citra profesinya dan tehnologi kesehatan terutama pelayanan KIA/ KB
dan kesehatan keluarga.
Bagian VII
PENUTUP
Pengertian kode etik profesi bidan APA SICH PENGERTIAN BIDAN.....?
“suatu pernyataan komprehensif dr profesi yg MENURUT SAYA ......?
Setiap bidan dalam mmbrikan tntunan bg bidan utk mlksnakan BIDAN ADALAH BIDUAN IBU, DAN
melaksanakan tugasnya sehari- praktik dlm bidang profesinya baik ANAK..................?
hari senantiasa menghayati dan yg berhubungan dg klien/pasien, keluarga, ATAU
mengamalkan Kode Etik Bidan masyarakat, teman sejawat, profesi dan dirinya BIDAN ADALAH.....?
Indonesia sendiri".

173 174

Bekerja di berbagai tingkat


KEPMENKES pelayanan kesehatan :Rumah,
369/2007 Masyarakat, RS, Klinik dll.

SABAR, PENUH PERHATIAN, CINTA,


MERABA, MENYENTUH,
MENDENGARKAN, PENUH
PENGERTIAN, MENCIUM, MEMBERI
WAKTU, PENDAMPING PEREMPUAN
DAN KELUARGANYA, PENGETAHUAN,
SIKAP DAN PRAKTEK KEBIDANAN.

175 176

Definisi ttg bidan di review dlm prtmuan


Internasional atau Kongres ICM. Definisi terakhir
disusun mllui konggres ICM ke 27, pd bln Juli thn
2005 di Brisbane Australia. Definisi bidan' mnrut
International Confederation Of Midwives (ICM)
yang dianut dan diadopsi oleh seluruh organisasi
bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan
Federation of International Gynecologist
Obstetrition (FIGO). Pengertian Bidan Menurut
WHO, IBI, ICM adalah sebagai berikut :

178 179 180


 Pengertian bidan menurut ICM (International Confederation Of
Midwives)
Bidan adl ssorg yg tlh mngkuti program pnddkan bidan yg
diakui di negaranya, tlh lulus dr pnddkan tsb, srt mmnuhi
kualifikasi utk didaftar (register) dan atau mmliki ijin yg sah
(lisensi) utk mlkkan praktik kebidanan.  Berasal dari bahasa Sanksekerta : 1. seorang bidan mngnut filosofi yg mpnyai kykinan
 Pengertian bidan menurut IBI (Ikatan Bidan Indonesia) “wirdhan” yg artinya “wanita bijaksana” atau di dlm dirinya bhw smua mnsia adl makhluk bio
bidan adl Seorang prmpuan yg tlh lulus dr pnddkan bidan yg
diakui pmrintah dan organisasi profesi di wil NKRI srt mmliki
dukun yg terdidik ( IBI, 2003) psiko sosio kultural dan spiritual.
kompetensi dan kualifikasi utk diregister, sertifikasi dan atau “widwan” yg berarti “cakap membidan” ; 2. Mnsia trdri dr pria&wanita yg kmdian kedua jns
scra sah mdpt lisensi utk mnjlankan praktik kebidanan .
 Pengertian bidan menurut WHO
mereka yg memberikan semacam sedekah bagi individu itu berpasangan menikah mbntuk kelg yg
Bidan adl ssorg yg tlh mngkuti program pnddkan bidan yg seorang penolong persalinan sampai bayi mpnyai anak.
diakui di negaranya, tlh lulus dr pnddkan tsb, srt mmnuhi berusia 40 hari (Klinkert dalam Darwis, 2002) 3. Bidan brkyakinan bhw setiap individu berhak
kualifikasi utk didaftar (register) dan atau mmliki izin yg sah
(lisensi) utk mlkukan praktik bidan. mproleh plyanan kshtan yg aman dan memuaskan
ssuai dg kbtuhan mnsia dan prbedaan budaya.

181 183

4. Persalinan adl satu proses yg alami, peristiwa


 Pengertian Filosofi Kebidanan
normal, nmn apbla tdk dikelola dg tpt dpt brbah
mjd abnormal. Filosofi kebidanan merupakan
keyakinan/pandangan hidup bidan yang
5. Setiap individu berhak utk dilhirkan scr sht utk itu
digunakan sebagai kerangka fikiran dalam
mk stiap wanita usia subur, ibu hamil, mlhirkan
memberikan asuhan kepada klien.
dan bayinya brhak mdptkan plyanan yg
berkualitas.
6. Pengalaman mlhirkan anak mrpkan tgs
prkmbangan kelrga, yg mbtuhkan persiapan.
7. Kshatan ibu periode reproduksi dipngruhi olh
prilaku ibu, ling dan pelayanan kesehatan.
184 185 186

 Mlhirkan  suatu pnglaman bsar  pnting bg PRINSIP DASAR FILOSOFI KEBIDANAN


prmpuan, kelrga dan masy;  Hub antara ibu dan bidan adl dasar dlm
 Klhiran  Proses fisiologis normal; mbrikan asuhan yg baik;
 Bidan  Pmberi plyanan  mndmpingi  Ibu adl fokus dlm mbrikan asuhan;
prmpuan msa khmilan, prslinan dan nifas;
 Mbrikan plhan pd ibu utk mlhirkan;
 Plyanan kebidanan  Kemitraan dg prmpuan
dan scra prorangan, brklanjutan&tdk otoriter;  Mnggnakan slruh ketrampilan bidan;
 Plyanan kebidanan  Memadukan seni dan ilmu  Asuhan yg berkesinambungan;
 bersifat holistik;
 Asuhan dasar komunitas;
 Bidan mnghrmati prmpuan  yakin kmmpuan
utk melahirkan;dan  Brtnggungjwb dlm mbrikan plyanan;dan
 Perempuan  pengambil kptsan dlm asuhan   Mbrikan asuhan yg ramah kpd ibu dan
brhak mdptkan infrmsi utk mningkatkan
kmmpuan dlm mengambil kptusan. bayinya.
188 189
 DI ATAS SDH DIJLSKAN TTG PNGRTIAN
BIDAN BAIK MNRUT, ICM, IBI, DAN WHO.
JD APA YG DIMKSUD DG :
1. Ruang lingkup kebidanan
2. kebidanan/Midwifery;
3. Plyanan kebidanan/Midwifery service;
4. Praktek kebidanan;
5. Manajemen asuhan kebidanan;dan
6. Asuhan kebidanan
 Mnrut KMK/RI/NO. 369/MENKES/SK/III/2007
ttg Standas Profesi Bidan adalah :

190 191 192

2. Kebidanan
RUANG LINGKUP PELAYANAN Kebidanan adl satu bidang ilmu yg mpljari
KEBIDANAN BERDASARKAN
KEPMENKES NOMOR 369 TAHUN 2007. keilmuan dan seni yg mpersiapkan
kehamilan, menolong persalinan, nifas dan
1. Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan
berfokus pada upaya pencegahan, promosi menyusui, masa interval dan pengaturan
kesehatan, pertolongan persalinan normal, kesuburan, klimakterium dan menopause,
deteksi komplikasi pada ibu dan anak, bayi baru lahir dan balita, fungsi2 reproduksi
melaksanakan tindakan asuhan sesuai mnsia srt mbrikan bantuan/dukungan pd
dengan kewenangan atau bantuan lain jika prmpuan, keluarga dan komunitasnya.
diperlukan, serta melaksanakan tindakan (Lht : KEPMENKES NOMOR 369 TAHUN
kegawat daruratan. 2007)

193 194 195

3. Pelayanan kebidanan 5. Manajemen asuhan kebidanan


Adl bgian integral dari sstem plyanan kshtan Adl pndktan&krangka pkir yg digunkan olh
bidan dlm mntapkan mtde pmchan mslh scra  Memberikan pelayanan yang aman dan
yg dibrkan olh bidan yg tlh trdftar (teregister) memuaskan sesuai dengan kebutuhan
yg dpt dilkkan scra mndiri, sstmtis mlai dr pngmpulan data, analisa data,
diagnosa kebidanan, prncanaan, dan evaluasi. individu,keluarga dan masyarakat.
kolaborasi/rujukan.
4. Praktek kebidanan 6. Asuhan kebidanan
Adl implimentasi dr ilmu kebidanan olh bidan Adl proses pngmbilan kptusan&tndkan yg
yg brsfat otonom kpd prmpuan, kelg, dan dilkkan olh bidan ssuai dg
kmnitasnya didasari etika dan kode etik bidan kwnangan&ruanglngkup prakteknya
brdsarkan ilmu&kiat kebidanan.
(Lht : KEPMENKES NOMOR 369 TAHUN
2007). (Lht : KEPMENKES NOMOR 369 TAHUN
2007)

196 197 198


1. Tnggngjwab thdp prtran prndang2an.
Bidan adl slh stu tnga kshtan. Pngturan tnga kshtan
dittpkan dlm UU dan PP. Bidan hrs dpt
mprtanggungjwabkan tgs dan kgtan yg dilkkannya
ssuai dg prtran prndang2an yg berlaku.
2. Tnggngjwab thdp pngbangan kmptensi
Stiap bidan mmliki tnggngjwab mmlhara kmpuan
profesionalnya. Olh krn itu bidan hrs sllu
mnngkatkan pngthuan dan ktramplannya dg jln
mengikuti pelatihan, pendidkan berkelanjutan,
seminar dan pertemuan ilmiiah lainnya.

199 200 201

 Mrwat bayi sgra stlh lhir normal dan bayi


4. Tnggngjwab thdp klrga yg dilayani 1. Fungsi Pelaksana mencakup:
dg risiko tinggi.
Bidan mmliki kwjiban mbrikan asuhan kpd ibu  Mlkkan bmbngan&pnyluhan kpd individu,
 Mlkkan asuhan kebidanan pd ibu nifas.
dan anak yg mminta prtlongan kpdnya. keluarga, srt masy.
Tnggngjwab bidan tdk hny pd kshtan ibu dan  Mmlhara kshtan ibu dlm ms menyusui.
 Mlkkan asuhan kebidanan utk proses
anak, akn ttpi jg mnyngkut pd kshtan klrga. kehamilan normal, kehamilan dg kasus  Mlkkan plynan kshtan pd anak balita.
Olh krn itu, bidan hrs mngrahkan sgla patologis tttu, dan kehamilan dg risiko tinggi.  Mmberi plynan klrga brncna ssuai dg
kmmpuan pngtahuan, sikap dan perilakunya  Mnlong prslinan normal&kasus prslinan
wewenangnya.
didlm mbrikan plyanan kshtan pd klrga yg patologis tttu.  Mmberi bmbngan&plynan kshtan utk kasus
membutuhkan. gangguan sistem reproduksi, trmsuk wanita
pd msa klimakterium internal dan
menopause sesuai dg wewenangnya.
202 203 204

2. Fungsi Pengelola mencakup :


Fungsi Pelaksana mencakup  Mngmbangkan knsep kgtan plyanan kebidanan
bg individu, klrga, klmpok masy, ssuai dg
kondisi&kbtuhan masy.
. Fungsi Pendidik mencakup
 Mnyusun rncna plksanaan plyanan kebidanan
di ling unit kerjanya.
 Mmimpin koordinasi kgtan plyanan kbidanan.

 Mlkukan krj sm srt komunikasi inter dan antar


sektor yg terkait dg pelayanan kebidanan
 Mmimpin evaluasi hsl kgtan tim atau unit
pelayanan kebidanan.

205 206 207


3. Fungsi Pendidik mencakup :
 Mmberi pnyluhan kpd individu, klrga, dan . Fungsi Pendidik mencakup
klmpok masy terkait dg plyanan kebidanan
dlm lingkup kesehatan serta KB
 Mmbmbing&mlatih dukun bayi srt kader
kshtan ssuai dg tnggngjwab bidan.
 Mmberi bmbingan kpd para psrta didik
bidan dlm kgtan praktik di klinik&di masy.
 Mndidik psrta didik bidan atau tnga kshtan
lainnya ssuai dg bidang keahliannya.

208 209 210

 Pasien brhak mproleh infrmsi mngnai tatib&prtran  Pasien brhak mdptkan pendampingan suami/
HAK dan KEWAJIBAN ad/ hubungan
yg brlku di RS. kelg slma proses persalinan brlngsung.
timbal balik dalam kehidupan sosial
sehari-hari. Pasien memiliki hak  Pasien brhak ats pelynan yg manusiawi, adil dan  Pasien brhak mmlih dokter&kls prwatan ssuai
terhadap bidan atas pelayanan yg jujur. dg keinginannya&ssuai dg prtran yg berlaku di
diterimanya. Hak berhubungan RS.
 Pasien brhak mproleh pelynan kebidanan ssuai dg
dengan individu, yaitu pasien
profesi bidan tanpa diskriminasi. Pasien brhak dirawat olh dokter yg scra bebas
sedangkan bidan mempunyai 

kawajiban/keharusan untuk pasien.  Pasien brhak memilih bidan yg akn mnlongnya mnntukan pdpt kritis&pdpt etisnya tnpa campur
HAK ad/ sesuatu yg diterima oleh ssuai dg keinginannya. tangan dr pihak luar.
pasien,, KEWAJIBAN ad/ sesuatu yg  Pasien brhak mdptkan infrmsi yg mlpti kehamilan,  Pasien brhak mminta konsultasi kpd dokter lain
diberikan oleh bidan begitu persalinan, nifas dan bayinya yg baru dilahirkan.
sebaliknya. yg terdaftar di RS tsb thdp pnykit yg
dideritanya spngetahuan dokter yg merawat.

 Pasien & kelg nya berkewajiban


untuk mentaati segala peraturan
& tata tertib RS atau institusi
 Pasien brhak mminta ats privasi dan krhasiaan pnykit pely kesh
yg diderita trmsuk data2 medisnya.
Pasien brhak mdptkan infrmsi yg meliputi :
 Pasien berkewajiban untuk

mematuhi segala instruksi dokter,
a. Penyakit yg di derita bidan, perawat yg merawatnya
b. Tindakan kebidanan yg akan dilakukan KEWAJIBAN
PASIEN  Pasien & atau penanggungnya
c. Alternatif terapi lainnya berkewajiban untuk melunasi
d. Prognosisnya semua imbalan atas jasa pely
rumah sakit atau institusi pely
e. Perkiraan biaya pengobatan kesh, dokter, bidan & perawat
 Pasien brhak mnytujui/mbrikan izin ats tndkan yg akn
dilkkan olh dokter shbngan dg penyakit yg dideritanya.  Pasien & atau penanggungnya
berkewajiban memenuhi hal2 yg
 Dll. selalu disepakati/perjanjian yg
telah dibuatnya
215
o Bidan brhak mdptkan prlindungan hukum dlm
mlksanakan tgs ssuai dg profesinya.
o Bidan brhak utk bkrja ssuai dg standar profesi
pd stiap tingkat jenjang pely kesh.
o Bidan brhak menolak keinginan pasien/klien&
kelg yg brtntangan dg prtran prndangan& kode
etik profesi.
o Bidan brhak ats privasi&mnntut apbla nama
baiknya dicemarkan baik oleh pasien, kelg
maupun profesi lain.
o Bidan brhak ats ksmptan utk mnngkatkan diri
baik mllui pddikan maupun pelatihan.
o Bidan brhak mproleh ksmpatan utk
mnngkatkan jenjang karir dan jabatan yg sesuai.
o Bidan brhak mdpt kompensasi dan
kesejahteraan yg sesuai.

219

PERILAKU PROFESIONAL BIDAN


 Bidan wajib mematuhi peraturan RS sesuai 1.Bertindak sesuai keahliannya
dengan hub hukum antara bidan tsb dengan RS  Bidan wajib meminta persetujuan tertulis
bersalin & sarana pely dimana ia bekerja (informed consent) atas tindakan yg akan 2.Mempunyai moral yang tinggi
 Bidan wajib memberikan pely asuhan dilakukan
kebidanan sesuai dengan standar profesi 3.Bersifat jujur
dengan menghormati hak2 pasien 4.Tidak melakukan coba-coba
 Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit  Bidan wajib mendokumentasikan asuhan
kepada dokter yg mempunyai kemampuan & kebidanan yg diberikan 5.Tidak memberikan janji yang berlebihan
keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien
6.Mengembangkan kemitraan
 Bidan wajib memberi kesempatan kepada  Bidan wajib mengikuti perkembangan
pasien untuk didampingi suami atau kelg nya IPTEK dan menambah ilmu 7.Terampil berkomunikasi
 Bidan wajib memberikan kesempatan kepada pengetahuannya melalui pendidikan formal
pasien untuk menjalankan ibadah sesuai dengan 8.Mengenal batas kemampuan
atau non formal
keyakinannya 9.Mengadvokasi pilihan ibu
 Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yg
diketahuinya tentang seorang pasien  Bidan wajib bekerja sama dengan profesi
 Bidan wajib memberikan informasi yg akurat lain & pihak yg terkait secara timbal balik
tentang tindakan yg akan dilakukan serta risiko dalam memberikan asuhan kebidanan. Dll.
yg mungkin dapat timbul 222

 PENGERTIAN KONSEP DIRI


Konsep diri trbntuk dr gambaran diri (self
1. KONSEP DIRI; Konsep diri adl smua ide, pikiran,
kepercayaan dan pendirian yang diketahui
image) yg pmbentuknya mllui proses
bertanya pd diri sendiri,
2. PENGEMBANGAN
individu ttg dirinya dan mpngaruhi
 “Siapakah saya?”
individu dlm brhbungan dg org lain. Atau
“Apa peran saya dalam kehidupan?”
KEPRIBADIAN DIRI; Konsep Diri adl smua persepsi kt thdp 

aspek diri kita yg mlputi aspek fisik, aspek  “Bagaimana nilai-nilai yang saya anut?”
DAN sosial, dan aspek psikologis, yg trbentuk krn
pnglaman masa lalu kta dan interaksi kita


”Baik atau buruk?”
“Ingin jadi seperti apa saya kelak?”
dengan orang lain.
3. KEPRIBADIAN

223 224 225


Jenis-jenis Konsep Diri, diantaranya sbb:
 Mnrut Sunaryo, trdpt lima komponen konsep diri 1. Tanda2 seorang individu yg mpnyai konsep 2. Tanda2 seorang individu yg mmliki konsep
yaitu : diri negatif adalah :
diri positif adalah :
1. Body image , ksdaran ttg tubuhnya, yakni bgmna
 Ykin akn kmpuannya dlm mngtasi brbgai  Peka terhadap kritik.
ssorg mlhat dirinya sendiri.
2. Ideal self, yatu bgmna cita2 hrpan2 ssorg mengenai mslh.  Sangat responsif terhadap pujian.

dirinya.  Mrsa setara dg org lain.  Cenderung bersikap hiperkritis.

3. Social self, yaitu bgmna org lain mlhat dirinya.  Mnrima pujian tanpa rasa malu.  Cenderung merasa dirinya tidak disukai
4. Peran diri adl pola prlaku, sikap, nilai dan aspirasi  Mnydari bhw stiap org mmiliki perasaan, oleh orang lain.
yg di hrpkan individu brdsarkan posisinya di keinginan&jg prlaku yg tdk slruhnya  Cenderung bersikap selalu pesimis terhadap
masy. disetujui olh masyarakat. kompetisi.
5. Identitas diri adl ksdaran akn diri pribadi yg  Dpt mprbaiki dirinya sendiri, sbb dia mmpu
brsmber dr pngmatan dan penilaian, sbg sintesis
semua aspek konsep diri dan mjd satu kesatuan yg mngungkapkan aspek2 kepribadian yg tdk
utuh. disenanginya&jg berusaha mengubahnya.
226 227 228

 FAKTOR2 YG MPNGARUHI KONSEP DIRI : Pngmbangan diri adl suatu kegiatan  Kepribadian adl kslruhan sikap, perasaan,
1. Reaksi dengan orang lain mnngkatkan kmmpuan diri, brdsarkan ekspresi dan temparmen ssorg.
pmhaman ttg potensi diri yg positif dan mmpu Sikap perasaan ekspresi dan tempramen
2. Perbandingan dengan orang lain
mngangkat kprcayaan diri, shingga dpt mrbah itu akan terwujud dlm tindakan ssorg jka di
3. Peranan individu keadaan diri dr yg sblumnya hny bermanfaat hadapan pd situasi tttu.
bg sedikit org mjd bermanfaat bg org banyak.

229 230 231

SUB BAB TERAKHIR AKAN


DISAJIKAN : Komunikasi adl pesan yg disampaikan kpd
komunikan (penerima) dr komunikator
 pengertian komunikasi (sumber) mllui saluran2 tttu baik secara
 teori – teori perubahan langsung/tdk langsung dg maksud mbrikan
dampak/effect kpd komunikan sesuai dg yg
 Bidan sbg change of agent diingikan komunikator.
BAHAN KULIAH HUMANIORA
 Manajemen konflik individu
TATAP MUKA KE 28
dan sosial DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD} RT
003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
232 233 234
2. TEORI ROGER
1. TEORI KURT LEWIN  Roger menjelaskan 5 tahap dalam
 Lewin mngngkapkan bhw prbhan dpt dibedakan mjd 3
perubahan, yaitu : Kesadaran, Keinginan,
tahapan : Evaluasi, Mencoba, Penerimaan.
a. Pencairan (unfreezing) Motifasi yg kuat utk brnjak dr  Roger percaya proses penerimaan

keadaan smla&brbahnya keseimbangan yg ada. terhadap perubahan lebihh komplek dari


b. Bergerak (moving) Brgerak mnju keadaan yg bru atau pada 3 tahap yang dijabarka lawin.
tdk/tahap prkmbangan bru, krn mmliki ckp informasi, 3. TEORI LIPITTS
srt sikap dan kmmpuan utk berubah.  Kunci mengalami perubahan menurut lipitts
c. Pembekuan (refresing) Tlh mncpai tingkat/tahap bru, adl mengidentifikasi tujuh tahap dalam
mncapai keseimbangan bru. pembinaan yg trus- proses perubahan:
menerus dan berkelanjutan.

235 236 237

a. Menentukan masalah
b. Mengkaji motifasi dan kapasitas
perubahan
c. Mengkaji motifasi change agent dan
sarana yang tersedia
d. Mengseleksi tujuan perubahan
e. Memilih peran yang sesuai untuk
dilaksanakan oleh agen pembaharu
f. Mempertahankan perubahan yang telah
dimulai
g. Mengakhiri bantuan

238 239 240

BIDAN SEBAGAI CHANGE OF AGENT (AGEN  Bidan sbg agen perubahan yaitu utk
mnngkatkan pmbngunan kesehatan nasional, WASALAM
PERUBAHAN)
trtama dlm hal ksjhteraan ibu dan anak srt
mengajak masy utk brprilaku hidup sehat. Slh
bidan tdk hny sbtas mbntu prslinan ibu hamil. stu tgas pnting yg musti dilkkan bidan utk DRS H WARMAN MARTSHELL,SE.MM.PHd
Bidan dpt brlaku sbg garda depan mnyukseskan pmbngunan kshatan nasional adl
peningkatan ksjhtraan prmpuan&bayi srt pnrunan angka kmtian ibu (AKI) dan angka
agen perubahan (agent of change) bg kmtian bayi (AKB) di Indo. Diketahui, tingginya
pmbangunan kesehatan nasional. AKI dan AKB masih menjadi permasalahan SEKIAN
penting di Indonesia.
DAN
TERIMAKASIH

241 242 243

Anda mungkin juga menyukai