Anda di halaman 1dari 21

FILSAFAT IPA

SEMESTER JULI – DESEMBER 2020


Assalamu’alaikum
Warahmatullah Wabarakatuh

2
FILSAFAT IPA 3
 Ilmu Pengetahuan Alam

 FILSAF  FILSAF
 IPA
AT AT
ILMU

 FILSAFAT….  FILSAFAT  APA ITU IPA


?
 BAGAIMANA ILMU….
 APA ?
FILSAFAT ….? IPA
BAGAIMANA
FILSAFAT ILMU
RUANG LINGKUP PERKULIAHAN

1. PENDAHULUAN (SILABUS MK)


2. PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
3. FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ALAM
4. PENGETAHUAN DAN KEBENARAN FILSAFAT IPA
5. SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT IPA
6. JENIS JENIS FILSAFAT IPA
7. BERFIKIR DAN METODE ILMIAH
8. BATASAN KEBENARAN BERFIKIR ILMIAH
9. FILSAFAT IPA DAN HIKMAH DALAM BERAGAMA
RPS FILSAFAT IPA
TUJUAN PERKULIAHAN
Mampu menganalisis konsep-konsep dasar Filsafat IPA mencakup : Pengantar Filsafat Ilmu,
Filsafat IPA, Dasar dan Batasan kebenaran Filsafat, Jalinan filsafat, agama dan Ilmu
Pengetahuan, Hakekat Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan,Filsafat ilmu pengetahuan, Hakekat
ilmu Pengetahuan, Hakekat IPA, Cabang-cabang IPA yang utama, Perkembangan IPA Modern,
serta Relasi manusia, IPA dan teknologi. Epistemologi IPA, Aksiologi IPA dan Ontologi IPA a)
melatih mahasiswa mengoptimalkan pemikiran dalam Filsafat Ilmu b) melatih mahasiswa
mempresentasikan pemahamannya tentang Filsafat IPA dan dilanjutkan dengan responsi dan
tugas, c) menanamkan karakter : keimanan, ketaqwaan terhadap Allah Yang Maha Esa dan
Maha Pencipta, sehingga dapat menumbuhkembangkan karakter ilmu yang mapan juga religius
sesuai fakta dan hikmah, melalui penggunaan berbagai sumber bacaan serta media informasi
dengan sistem daring E-learning
 
Penilaian Perkuliahan
KEPUSTAKAAN
PENGERTIAN FILSAFAT
 Makna Filsafat dari Segi Bahasa Filsafat berasal dari Bahasa Yunani,
philosophiaatau philosophos. Philos atau philein berarti cinta, dan
shopia atau shopos berarti kebijaksanaan,
 Filsafat
ilmu pengetahuan alam /IPA : merupakan suatu cabang filsafat
yang mempelajari alam melalui metode dan instrumen ilmiah yang
kebenaranya juga terbatas pada sejauh kemampuan ilmiah ?
 Dalam Bahasa Indonesia, filsafat memiliki padanan kata
falsafah(Arab), philosophie (Prancis, Belanda danJerman), serta
philosophy(Inggris). Maka filsafat berarti mencintai hal-hal yang
bersifat bijaksana (menjadi kata sifat) juga berarti teman
kebijaksanaan (menjadi kata benda) atau induk dari ilmu pengetahuan.
Sejak kapan manusia berfilsafat
Pada hakikatnya manusia itu sudah berfilsafat
sejak manusia pertama diciptakan oleh Allah
Yang maha Pencipta yaitu Nabi Adam, karena
manusia diciptakan dengan akal sedangkan dasar
filsafat adalah akal.
Dengan adanya akal manusia dijadikan khalifah
di muka bumi ini, dengan adanya akal manusia
dapat mengenal dirinya dan Tuhan yang
menciptakannya.
Bagaimana kebenaran Filsafat
 Adamanusia yang terpilih/diciptakan oleh Allah menjadi Nabi dan Rasul untuk
menyampaikan kebenaran yang paling hakiki dariNYA yang maha pencipta karena
kemampuan akal manusia terbatas
 Oleh karena : Kemampuan akal manusia terbatas maka kebenaran filsafat juga
terbatas
 Sumber indera akal bagi manusia adalah panca indra ( mata, telingga, hidung, lidah
dan kulit) , sedangkan akal untuk mendapatkan kebenaran yang dipelajarinya
membutuhkan pertimbangkan qalbu (hatinurani) untuk memperoleh kebijaksanaan,
namun manusia juga memiliki hawanafsu dan kebutuhan maupun keinginan. Agar
Filsafat tidak rusak maka kebenaran yang diperoleh manusia melalui Filsafat itu
perlu membutuhkan Hikmah (kebenaran berdasarkan petunjuk Agama yang
diwahyukan oleh Allah Yang Maha Pencipta melalui nabi dan rasulNYA)
Hubungan Filsafat dengan Ilmu

Kelahiran suatu ilmu didukung oleh peran filsafat


dan sebaliknya perkembangan suatu ilmu
memperkuat keberadaan Filsafat. Ilmu atau Sains
merupakan komponen terbesar yang diajarkan
dalam semua strata pendidikan. Walaupun telah
bertahun-tahun mempelajari ilmu, pengetahuan
ilmiah belum optimal digunakan sebagai bagian
dalam mensejahterakan kehidupan manusia
Makna suatu Ilmu

Ilmu dianggap sebagai kumpulan materi saja, bukan sebagai


pengetahuan yang mendeskripsikan, menjelaskan,
memprediksikan gejala alam untuk kesejahteraan dan
kenyamanan hidup. Kini ilmu telah tercerabut dari nilai
luhur ilmu, yaitu untuk mensejahterakan umat manusia.
Bahkan tidak mustahil terjadi, ilmu dan teknologi menjadi
bencana bagi kehidupan manusia, seperti pemanasan global,
perperangan dan dehumanisasi
.
Filsafat ilmu Pengetahuan / IPA diberikan sebagai
pengetahuan bagi orang yang ingin mendalami hakikat
ilmu dan kaitannya dengan pengetahuan lainnya. Bahan
yang diberikan tidak ditujukan untuk menjadi ahli filsafat
tetapi agar manusia dapat memenuhi amanah yang telah
diberikan kepadanya dari Allah Yang Maha Pencipta
 Dalam masyarakat religius, ilmu dipandang sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari nilai-nilai ketuhanan, karena sumber ilmu yang hakiki adalah
Tuhan. Manusia diberi daya fikir oleh Tuhan, dan dengan daya fikir inilah
manusia menemukan teori-teori ilmiah dan teknologi.
 Dalam filsafat ilmu, ilmu akan dijelaskan secara filosofis dan akademis sehingga
ilmu dan teknologi tidak tercerabut dari nilai agama, kemanusiaan dan
lingkungan. Dengan demikian filsafat ilmu akan memberikan nilai dan orientasi
yang jelas bagi setiap ilmu.
Keterbatasan Filsafat
 Kenyataannya semua definisi filsafat diatas tidak pernah dapat
menampilkan pengertian yang sempurna karena setiap orang selalu
berbeda cara dan kebijaksanaanya dalam mendefinisikan suatu
masalah, mendefinisi kan dan menyimpulkan sesuatu
 tidak akan menyesatkan selama kita memandangnya sebagai cara
pengenalan awal atau sementara untuk mencapai kesempurnaan
lebih lanjut
Ciri berfikir filsafat

Radikal: berfikir radikal artinya berfikir sampai keakar permasalahannya,


lebih luas dan lebih komperhensif
Sistematik : berfikir yang logis, sesuai aturan, langkah demi langkah,
berurutan, penuhkesadaran, dan penuh tanggungjawab.
Universal : berfikir secara menyeluruh tidak terbatas padabagian tertentu
tetapi mencakup seluruh aspek.
Spekulatif : berfikir spekulatif terhadap kebenaran yang perlu pengujian
untuk memberikan bukti kebenaran yang difikirkannya
Aliran Filsafat dari sudut pandang IPA

 Aliran yang mendambakan kebenaran atas dasar berfikir induktif dan


deduktif, yang kemudian menjadi aliran Epistemologi dan Aksiologi
yang melahirkan metode ilmiah / IPA / Fisika (instrumennya Panca
Indra ?)
 Aliran yang mendambakan kebenaran yang lebih luas/komperhensif
sifatnya (Ontologi), termasuk yang tak terjangkau oleh pengalaman
manusia (intrumennya Sapta Indra). Aliran ini kemudian disebut
Metafisika (termasuk di luar jangkauan fisika).
Kesimpulan
 Kenyataannya semua definisi filsafat di atas tidak pernah dapat menampilkan
pengertian yang sempurna karena setiap orang selalu berbeda cara dan gaya
dalam mendefinisikan suatu masalah. Definisi dan pengertian tidak akan
menyesatkan selama kita memandangnya sebagai cara pengenalan awal atau
sementara untuk mencapai kesempurnaan lebih lanjut.
 Dengan demikian filsafat merupakan ilmu yang mempelajari dengan sungguh
memahami kebenaran sesuatu. Dengan bantuan filsafat, manusia berusaha
menangkap makna, hakekat, hikmah dari setiap pemikiran, realitas dan
kejadian.
 Filsafat mengantarkan manusia untuk lebih jernih, mendasar dan
bijaksana dalam berfikir, bersikap, berkata, berbuat dan mengambil
kesimpulan namun kebenaranya masih terbatas.
SOAL-SOAL TUGAS

( JAWABAN DITULIS PADA KERTAS DOUBLE FOLIO DI FOTO DIKIRIM DALAM


BENTUK PDF MELALUI E-LEARNING 2 )

1.Jelaskan secara ringkas kenapa kelahiran suatu ilmu pengetahuan itu


didukung oleh peran filsafat dan sebaliknya perkembangan suatu ilmu
memperkuat keberadaan Filsafat !

2.Berikan alasan kenapa Ilmu pengetahuan atau Sains merupakan


komponen terbesar yang memacu perkembangan teknologi namun juga
dapat menghancurkan peradaban manusia !
.
3 Jelaskan kenapa kebenaran Filsafat itu terbatas dan relatif sedangkan
kebenaran agama itu mutlak serta hakiki !
@ Margono Slamet

Anda mungkin juga menyukai