? BAGAIMANA ILMU…. APA ? FILSAFAT ….? IPA BAGAIMANA FILSAFAT ILMU RUANG LINGKUP PERKULIAHAN
1. PENDAHULUAN (SILABUS MK)
2. PENGERTIAN FILSAFAT ILMU 3. FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ALAM 4. PENGETAHUAN DAN KEBENARAN FILSAFAT IPA 5. SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT IPA 6. JENIS JENIS FILSAFAT IPA 7. BERFIKIR DAN METODE ILMIAH 8. BATASAN KEBENARAN BERFIKIR ILMIAH 9. FILSAFAT IPA DAN HIKMAH DALAM BERAGAMA RPS FILSAFAT IPA TUJUAN PERKULIAHAN Mampu menganalisis konsep-konsep dasar Filsafat IPA mencakup : Pengantar Filsafat Ilmu, Filsafat IPA, Dasar dan Batasan kebenaran Filsafat, Jalinan filsafat, agama dan Ilmu Pengetahuan, Hakekat Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan,Filsafat ilmu pengetahuan, Hakekat ilmu Pengetahuan, Hakekat IPA, Cabang-cabang IPA yang utama, Perkembangan IPA Modern, serta Relasi manusia, IPA dan teknologi. Epistemologi IPA, Aksiologi IPA dan Ontologi IPA a) melatih mahasiswa mengoptimalkan pemikiran dalam Filsafat Ilmu b) melatih mahasiswa mempresentasikan pemahamannya tentang Filsafat IPA dan dilanjutkan dengan responsi dan tugas, c) menanamkan karakter : keimanan, ketaqwaan terhadap Allah Yang Maha Esa dan Maha Pencipta, sehingga dapat menumbuhkembangkan karakter ilmu yang mapan juga religius sesuai fakta dan hikmah, melalui penggunaan berbagai sumber bacaan serta media informasi dengan sistem daring E-learning
Penilaian Perkuliahan KEPUSTAKAAN PENGERTIAN FILSAFAT Makna Filsafat dari Segi Bahasa Filsafat berasal dari Bahasa Yunani, philosophiaatau philosophos. Philos atau philein berarti cinta, dan shopia atau shopos berarti kebijaksanaan, Filsafat ilmu pengetahuan alam /IPA : merupakan suatu cabang filsafat yang mempelajari alam melalui metode dan instrumen ilmiah yang kebenaranya juga terbatas pada sejauh kemampuan ilmiah ? Dalam Bahasa Indonesia, filsafat memiliki padanan kata falsafah(Arab), philosophie (Prancis, Belanda danJerman), serta philosophy(Inggris). Maka filsafat berarti mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana (menjadi kata sifat) juga berarti teman kebijaksanaan (menjadi kata benda) atau induk dari ilmu pengetahuan. Sejak kapan manusia berfilsafat Pada hakikatnya manusia itu sudah berfilsafat sejak manusia pertama diciptakan oleh Allah Yang maha Pencipta yaitu Nabi Adam, karena manusia diciptakan dengan akal sedangkan dasar filsafat adalah akal. Dengan adanya akal manusia dijadikan khalifah di muka bumi ini, dengan adanya akal manusia dapat mengenal dirinya dan Tuhan yang menciptakannya. Bagaimana kebenaran Filsafat Adamanusia yang terpilih/diciptakan oleh Allah menjadi Nabi dan Rasul untuk menyampaikan kebenaran yang paling hakiki dariNYA yang maha pencipta karena kemampuan akal manusia terbatas Oleh karena : Kemampuan akal manusia terbatas maka kebenaran filsafat juga terbatas Sumber indera akal bagi manusia adalah panca indra ( mata, telingga, hidung, lidah dan kulit) , sedangkan akal untuk mendapatkan kebenaran yang dipelajarinya membutuhkan pertimbangkan qalbu (hatinurani) untuk memperoleh kebijaksanaan, namun manusia juga memiliki hawanafsu dan kebutuhan maupun keinginan. Agar Filsafat tidak rusak maka kebenaran yang diperoleh manusia melalui Filsafat itu perlu membutuhkan Hikmah (kebenaran berdasarkan petunjuk Agama yang diwahyukan oleh Allah Yang Maha Pencipta melalui nabi dan rasulNYA) Hubungan Filsafat dengan Ilmu
Kelahiran suatu ilmu didukung oleh peran filsafat
dan sebaliknya perkembangan suatu ilmu memperkuat keberadaan Filsafat. Ilmu atau Sains merupakan komponen terbesar yang diajarkan dalam semua strata pendidikan. Walaupun telah bertahun-tahun mempelajari ilmu, pengetahuan ilmiah belum optimal digunakan sebagai bagian dalam mensejahterakan kehidupan manusia Makna suatu Ilmu
Ilmu dianggap sebagai kumpulan materi saja, bukan sebagai
pengetahuan yang mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksikan gejala alam untuk kesejahteraan dan kenyamanan hidup. Kini ilmu telah tercerabut dari nilai luhur ilmu, yaitu untuk mensejahterakan umat manusia. Bahkan tidak mustahil terjadi, ilmu dan teknologi menjadi bencana bagi kehidupan manusia, seperti pemanasan global, perperangan dan dehumanisasi . Filsafat ilmu Pengetahuan / IPA diberikan sebagai pengetahuan bagi orang yang ingin mendalami hakikat ilmu dan kaitannya dengan pengetahuan lainnya. Bahan yang diberikan tidak ditujukan untuk menjadi ahli filsafat tetapi agar manusia dapat memenuhi amanah yang telah diberikan kepadanya dari Allah Yang Maha Pencipta Dalam masyarakat religius, ilmu dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai ketuhanan, karena sumber ilmu yang hakiki adalah Tuhan. Manusia diberi daya fikir oleh Tuhan, dan dengan daya fikir inilah manusia menemukan teori-teori ilmiah dan teknologi. Dalam filsafat ilmu, ilmu akan dijelaskan secara filosofis dan akademis sehingga ilmu dan teknologi tidak tercerabut dari nilai agama, kemanusiaan dan lingkungan. Dengan demikian filsafat ilmu akan memberikan nilai dan orientasi yang jelas bagi setiap ilmu. Keterbatasan Filsafat Kenyataannya semua definisi filsafat diatas tidak pernah dapat menampilkan pengertian yang sempurna karena setiap orang selalu berbeda cara dan kebijaksanaanya dalam mendefinisikan suatu masalah, mendefinisi kan dan menyimpulkan sesuatu tidak akan menyesatkan selama kita memandangnya sebagai cara pengenalan awal atau sementara untuk mencapai kesempurnaan lebih lanjut Ciri berfikir filsafat
Radikal: berfikir radikal artinya berfikir sampai keakar permasalahannya,
lebih luas dan lebih komperhensif Sistematik : berfikir yang logis, sesuai aturan, langkah demi langkah, berurutan, penuhkesadaran, dan penuh tanggungjawab. Universal : berfikir secara menyeluruh tidak terbatas padabagian tertentu tetapi mencakup seluruh aspek. Spekulatif : berfikir spekulatif terhadap kebenaran yang perlu pengujian untuk memberikan bukti kebenaran yang difikirkannya Aliran Filsafat dari sudut pandang IPA
Aliran yang mendambakan kebenaran atas dasar berfikir induktif dan
deduktif, yang kemudian menjadi aliran Epistemologi dan Aksiologi yang melahirkan metode ilmiah / IPA / Fisika (instrumennya Panca Indra ?) Aliran yang mendambakan kebenaran yang lebih luas/komperhensif sifatnya (Ontologi), termasuk yang tak terjangkau oleh pengalaman manusia (intrumennya Sapta Indra). Aliran ini kemudian disebut Metafisika (termasuk di luar jangkauan fisika). Kesimpulan Kenyataannya semua definisi filsafat di atas tidak pernah dapat menampilkan pengertian yang sempurna karena setiap orang selalu berbeda cara dan gaya dalam mendefinisikan suatu masalah. Definisi dan pengertian tidak akan menyesatkan selama kita memandangnya sebagai cara pengenalan awal atau sementara untuk mencapai kesempurnaan lebih lanjut. Dengan demikian filsafat merupakan ilmu yang mempelajari dengan sungguh memahami kebenaran sesuatu. Dengan bantuan filsafat, manusia berusaha menangkap makna, hakekat, hikmah dari setiap pemikiran, realitas dan kejadian. Filsafat mengantarkan manusia untuk lebih jernih, mendasar dan bijaksana dalam berfikir, bersikap, berkata, berbuat dan mengambil kesimpulan namun kebenaranya masih terbatas. SOAL-SOAL TUGAS
( JAWABAN DITULIS PADA KERTAS DOUBLE FOLIO DI FOTO DIKIRIM DALAM
BENTUK PDF MELALUI E-LEARNING 2 )
1.Jelaskan secara ringkas kenapa kelahiran suatu ilmu pengetahuan itu
didukung oleh peran filsafat dan sebaliknya perkembangan suatu ilmu memperkuat keberadaan Filsafat !
2.Berikan alasan kenapa Ilmu pengetahuan atau Sains merupakan
komponen terbesar yang memacu perkembangan teknologi namun juga dapat menghancurkan peradaban manusia ! . 3 Jelaskan kenapa kebenaran Filsafat itu terbatas dan relatif sedangkan kebenaran agama itu mutlak serta hakiki ! @ Margono Slamet
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita