Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENJABARAN TENTANG FILSAFAT, ILMU DAN AGAMA

Oleh :
Nama : Nurul Syuhadah
Nim : 0910580421139

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG
RAPPANG
2021

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.Puji syukur Alhamdulillah
kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas terselesaikan
makalah ini. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Baginda Nabi Muhammad SAW.

Alhamdulillah wa Syukurillah atas berkat Rahmat, Inayah dan Hidayah-Nya,


saya dapat menyelesaikan tugas makalah Dasar-dasar Filsafat dengan judul "
Penjabaran tentang filsafat,ilmu dan agama". Dengan terselesaikannya pembuatan
makalah ini tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Abdul Jabbar A.,
S.I.P., M.Si selaku dosen yang telah memberikan pengarahan dan pembelajaran
sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Saya menyadari selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, karena
memang salah datangnya dari saya manusia dan kebenaran hanya milik-Nya Allah
SWT. Maka dari itu saya sangat mohon maaf apabila ada kekurangan dalam
makalah ini, saya juga menerima apabila ada kritik dan saran dari bapak. Saya
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin aamiin yaa
Robbal `Alamiin.

Simae ,09 Desember 2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Filsafat adalah suatu hal,pandangan atau konsep yang melekat erat secara
kodrati pada diri manusia. Menurut etimologi filsafat berasal mula dari kata
Yunani “philosophia” (dari kata Philo yang berarti cinta, dan Sophia yang berarti
kebenaran) yang kemudian menjadi kata “philosophy” (dalam bahasa Inggris). 
Dari filsafatlah muncul dan berkembang ilmu dan pengetahuan yang tercangkup
dalam dua bidang yaitu Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan
Humaniora. Sehingga filsafat memiliki kaitan dengan ilmu karena kodrat yang ada
dalam diri manusia salah satunya yaitu memiliki rasa keingintahuan.
Keingintahuan itu dapat berkembang dan dapat memunculkan yang namanya
ilmu dan pengetahuan. Selain keingintahuan yang ada dalam diri manusia,
manusia memiliki unsur-unsur hakikat pribadi yaitu sebagai makhluk yang sadar
akan keberadaan Tuhan atau bersifat rohaniyah, kebutuhan ini hanya dapat
terpenuhi dengan beribadah, sehingga hal ini tidak lepas kaitannya dengan
berkembangnya agama-agama di dunia.
Dengan demikian, antara filsafat, ilmu, dan agama dapat saling mengisi dan
saling melengkapi.Ketiganya memiliki peranan masing-masing yang penting
dalam kehidupan manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian filsafat, ilmu dan agama ?
2. Apa hubungan antara filsafat, ilmu dan agama ?
C. Tujuana Penulisan Makalah
1. Mengetahui pengertian filsafat,ilmu dan agama
2. Mengetahui hubungan antara filsafat, ilmu dan agama
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian filsafat, ilmu dan agama


1. Filsafat
Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi
mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala
yang ada dalam alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti
adanya sesuatu.

Secara etimologis, kata filsafat memiliki arti yang sepadan dengan kata
falsafah dalam bahasa Arab atau kata philosphy dalam bahasa Inggris, juga
dengan kata philoshopie dalam bahasa Prancis dan Belanda serta kata
philoshophier dalam bahasa Jerman.Semua kata tersebut awalnya berasal
dari kata bahasa latin, yakni philosophia, sebuah kata benda yang merupakan
hasil dari kegiatan philoshopien sebagai kata kerjanya. Kata philosophia
sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni philein (mencintai) atau philia
(persahabatan atau tertarik kepada) dan sophos (kebijaksanaan, ketrampilan,
pengalaman praktis, dan intelgensi).
Jadi secara etimologis, kata filsafat dapat diartikan sebagai cinta atau
kecenderungan akan kebijaksanaan

Filsafat berguna untuk membuat manusia memiliki sifat yang bijaksana dan
bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat juga bertujuan
untuk membuat manusia memiliki perspektif yang luas dalam melihat sesuatu.

Pengertian filsafat menurut beberapa ahli :


a. Plato
Menurut Plato (427-347 SM), pengertian filsafat adalah ilmu pengetahuan
tentang hakekat. Ilmu filsafat adalah upaya untuk mencapai pengetahuan dan
mengetahui tentang kebenaran yang sebenarnya.

b. Aristoteles
Menurut Aristoteles (384-322 SM), pengertian filsafat adalah ilmu
pengetahuan tentang kebenaran yang meliputi logika, fisika, metafisika dan
pengetahuan praktis.

c. Immanuel Kant
Immanuel Kant merumuskan filsafat sebagai ilmu pengetahuan yang menjadi
pokok pangkal dan puncak segala pengetahuan.

2. Ilmu
Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau
mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat
berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti
mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.

Menurut Endang Saifudin Anshari (1987:49-50) ilmu pengetahuan atau ilmu


adalah usaha pemahaman manusia mengenai kegiatan, stuktur, pembagian,
hukum tentang ihwal yang diselidiki melalui pengindraan dan dibuktian
kebenarannya melalui riset. Ilmu memiliki dua objek yaitu objek materi dan
objek formal.Tidak semua pengetahun dapat dikatakan ilmu, sebab kalau
semua pengetahuan dikatakan ilmu tentu banyak yang bisa dikatakan ilmu,
karena pengetahuan itu sifatnya baru sebatas tahu, akan tetapi sebaliknya
semua ilmu adalah pengetahuan, akan tetapi yang dikatakan.Ilmu selalu
dibuktikan dengan metode ilmiah yang sistematis. Dalam ilmu terdapat
percobaan yang tersusun secara jelas dengan langkah-langkah dan rambu-
rambu yang sudah jelas.

Hal ini membuat ilmu bersifat objektif. Tidak peduli siapa yang membuktikan
ilmu tersebut, yang akan dilihat hanyalah objek penelitiannya saja.

3. Agama
Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan
tatanan kehidupan.Banyak agama memiliki mitologi, simbol, dan sejarah suci
yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan asal-usul kehidupan
atau alam semesta.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah pengatur (sistem)
yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan keyakinan serta pengabdian
kepada Sang Pencipta Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata "agama"
berasal dari bahasa Sanskerta, āgama (आगम) yang berarti "Cara Hidup". Kata
lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin
religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali".
Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Pada abad ke-19 dan ke-20, praktik akademik perbandingan agama


membagi keyakinan agama ke dalam kategori yang didefinisikan secara
filosofis disebut "agama-agama dunia". Namun, beberapa sarjana baru-baru
ini telah menyatakan bahwa tidak semua jenis agama yang harus dipisahkan
oleh filosofi yang saling eksklusif, dan selanjutnya bahwa kegunaan
menganggap praktik ke filsafat tertentu, atau bahkan menyebut praktik
keagamaan tertentu, ketimbang budaya, politik, atau sosial di alam, yang
terbatas.Keadaan saat studi psikologis tentang sifat religiusitas menunjukkan
bahwa lebih baik untuk merujuk kepada agama sebagai sebagian besar
fenomena invarian yang harus dibedakan dari norma-norma budaya (yaitu
"agama").

B. Hubungan Antara Filsafat,Ilmu dan Agama


Filsafat, ilmu dan agama memiliki keterkaitan dan saling menunjang bagi
manusia. Keterkaitan itu terletak pada tiga potensi utama yang diberikan oleh
Tuhan kepada manusia, yaitu akal, budi dan rasa serta keyakinan. Melalui ketiga
potensi tersebut manusia akan memperoleh kebahagiaan yang sebenarnya.

Filsafat dan ilmu memiliki sumber yang sama, yaitu akal atau rasio.Karena akal
manusia terbatas, yang tak mampu menjelajah wilayah yang metafisik, maka
kebenaran filsafat dan ilmu dianggap relatif, nisbi. Sementara agama bersumber
dari wahyu, yang kebenarannya dianggap absolut, mutlak.

Dari aspek objek, filsafat memiliki objek kajian yang lebih luas dari ilmu. Jika
ilmu hanya menjangkau wilayah fisik (alam dan manusia), maka filsafat
menjangkau wilayah baik fisik maupun yang metafisik (Tuhan, alam dan
manusia). Tetapi jangkauan wilayah metafisik filsafat (sesuai wataknya yang
rasional-spikulatif)  membuatnya tidak bisa disebut absolut kebenarannya.
Sementara agama (baca: agama wahyu) dengan ajaran-ajarannya yang
terkandung dalam kitab suci Tuhan,  diyakini sebagai memiliki kebenaran mutlak.
Agama dimulai dari percaya (iman), sementara filsafat dan ilmu dimulai dari
keraguan. Ilmu, filsafat dan agama memiliki keterkaitan dan saling menunjang
bagi manusia. Keterkaitan itu terletak pada tiga potensi utama yang diberikan
oleh Tuhan kepada manusia, yaitu akal, budi dan rasa serta keyakinan. Melalui
ketiga potensi tersebut manusia akan memperoleh kebahagiaan yang
sebenarnya.
BAB III
PENUTUP

Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki fakta-fakta, prinsip-prinsip


hakikat yang sebenarnya, dimana didalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika,
logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
Ilmu pengetahuan merupakan keseluruhan sistem pengetahuan manusia yang
meliputi teori, metode, dan praktik yang dilakukan secara sistematis
Agama merupakan suatu sitem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga
disebut dengan nama dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan
kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.

Ilmu, filsafat, dan Agama merupakan tiga hal yang saling melengkapi. Semua
yang terjadi di dalam dunia ini baik itu masalah ataupun kejadian lainnya tidak dapat
diselesaikan hanya dengan ilmu. Karena ilmu terbatas, baik itu terbatas oleh
objeknya (sang penyelidik), subjeknya (baik objek material ataupun objek
formalnya ), maupun metodologinya. Sehingga dengan hal yang demikian, masalah-
masalah ataupun kejadian yang terjadi dapat diselesaikan oleh filsafat, karena
filsafat bersifat spekulatif dan juga alternative.
DAFTAR PUSAKA

https://www.zonareferensi.com/pengertian-filsafat/

http://hijaujaya.blogspot.com/2016/04/contoh-makalah-hubungan-antara-
filsafat.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ilmu

https://www.uin-malang.ac.id/r/131101/relasi-filsafat-ilmu-dan-agama.html#_ftn1

https://umihindun.wordpress.com/2018/01/12/ilmu-filsafat-dan-ilmu-agama/

Anda mungkin juga menyukai