NIM : 205200026
Kelas : A1
Fakultas Hukum
Universitas Tarumanagara
2021/2022
1. Membuat definisi hukum pidana yang dikemukakan oleh para
sarjana (minimal 6 orang sarjana) + 1 definisi dari kita , kemudian
buat simpulan dengan merangkum pendapat-pendapat tersebut.
Jawab :
a. J.M Van Bemmelen
"Hukum pidana terdiri atas tindak pidana yang disebut berturut - turut,
dari peraturan umum yang dapat diterapkan terhadap perbuatan -
perbuatan itu sendiri dan pidana yang diancamkan terhadap perbuatan -
perbuatan itu.”
b. Wirjono Prodjodikoro
"Hukum pidana adalah peraturan hukum mengenai pidana, pidana
diartikan sebagai hal yang dipidanakan, yaitu oleh instansi yang
berkuasa dilimpahkan kepada seorang oknum sebagai hal yang tidak
enak dirasakan dan juga hal yang tidak sehari - hari dilimpahkan."
c. Mesger
"Hukum pidana adalah aturan hukum yang mengikatkan kepada suatu
perbuatan tertentu yang memenuhi syarat - syarat tertentu suatu akibat
yang berupa pidana."
d. Van Hamel
"Hukum pidana adalah semua dasar - dasar dan aturan - aturan yang
dianut oleh suatu negara dalam menyelenggarakan ketertiban hukum
yaitu dengan melarang apa yang bertentangan dengan hukum dan
mengenakan suatu nestapa kepada yang melanggar larang - larangan
tersebut."
e. C.S.T. Kansil
“Hukum Pidana adalah Hukum yang mengatur tentang pelanggaran-
pelanggaran dan kejahatan-kejahatan terhadap kepentingan umum,
perbuatan mana diancam dengan hukuman yang merupakan suatu
penderitaan atau siksaan.”
f. Satochid Kartanegara
“Hukum Pidana dapat dipandang dari beberapa sudut, yaitu:
Hukum Pidana dalam arti Objektif, yaitu sejumlah peraturan yang
mengandung larangan-larangan terhadap pelanggarannya diancam
dengan hukuman.
Hukum Pidana dalam arti Subjektif, yaitu sejumlah peraturan yang
mengatur hak Negara untuk menghukum seseorang yang
melakukan perbuatan yang dilarang.”
g. Definisi menurut saya, Aurelia Meagan Tan bahwa Hukum Pidana
adalah serangkaian tata tertib dan aturan-aturan yang mana sifatnya
wajib untuk ditaati oleh setiap orang demi tercapainya keselarasan
antara aturan dan pelaksanaan nya dalam kehidupan bermasyarakat
dan hubungan nya terkait dengan sanksi hukuman itu sendiri.
h. Kesimpulan, bahwa Hukum Pidana adalah ketentuan yang mengatur
tindakan apa yang tidak boleh dilakukan, dimana saat tindakan tersebut
dilakukan terdapat sanksi bagi orang yang melakukannya. Hukum
pidana juga ditujukan untuk kepentingan umum.
2. Sifat hukum pidana, di satu sisi ada yang mengatakan hukum pidana
bersifat hukum publik. Sedangkan di sisi lain ada juga pendapat yang
mengatakan bahwa hukum pidana bukan hukum publik. Dengan
berpedoman pada ciri-ciri hukum publik, berikan komentar tentang
pendapat-pendapat tersebut.
Jawab :
Perlu kita ketahui ciri dari Hukum Publik sendiri adalah terdiri dari :
- Suatu negara bertindak untuk tujuan bersama atau kepentingan umum.
- Secara hirarki diatur oleh penguasa.
- Banyak hubungannya dengan negara atau masyarakat dengan individu.
- Mengandung banyak unsur politik.
Selain itu, jika membahas mengenai Hukum Pidana sama halnya dengan
kita membahas Hak Asasi dari manusia itu sendiri dan yang bertugas
untuk melindungi hak asasi itu adalah tugas dari negara. Maka dari itu
termasuk ke dalam ranah hukum publik (Public Rechts).
Maka, dari semua pendapat para sarjana diatas yang berbeda pendapat,
komentar saya adalah saya sependapat dengan pendapat ahli seperti
pendapat Van Hamel yang mengatakan bahwa Hukum Pidana termasuk
kedalam ranah Hukum Publik (Public Rechts).
Hukum Pidana Formil juga berarti aturan hukum mengenai hak negara
untuk menghukum seorang yang melakukan sesuatu peristiwa pidana,
ketentuan hukum yang menyangkut cara proses pelaksanaan penguasa
menindak warga yang didakwa dan pertanggungjawaban atas sesuatu delik
yang dilakukannya. ini merupakan realisasi hukum pidana substantif
materil, yaitu hukum acara pidana yang dimuat dalam KUHAP (UU No.8
tahun 1981) dan ketentuan-ketentuan hukum acara pidana lainnya, yang
khusus terdapat di luar KUHAP.