Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1 FILSAFAT ILMU

TENTANG
PENGERTIAN FILSAFAT ILMU

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


FILSAFAT ILMU

Dosen :
Prof. Dr. M.Zaim, M.Hum.

Oleh :

DERI ZALMI
NPM: 2210018312025

MAGISTER TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2022
TUGAS FILSAFAT ILMU
MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA

PENGERTIAN FILSAFAT

A. Pengertian Filsafat
Kata filsafat berasal dari kataphilasophia (bahasa yunani), diartikan dengan
mencintai kebijaksanaan. Sedangkan dalam bahasa inggris kata filsafat disebut dengan
istilah philosophy, dan dalam bahasa arab disebut dengan istilah falsafah, yang biasa
diterjemahkan dengan cinta kearifan. Orang yang mencari kebijaksanaan atau pencinta
pengetahuan dibuat filusuf.
Sumber dari filsafat adalah manusia, yaitu akal dan kalbu manusia yang sehat, yang
berusaha keras dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran dan akhirnya memperoleh
kebenaran.
Proses mencari kebenaran :
1. Manusia berspekulasi dengan pemikirannya tentang semua hal
2. Dari berbagai spekulasi disaring menjadi beberapa buah pikiran yang dapat
dihandalkan
3. Buah pikiran itu menjadi titik awal dalam mencari kebenaran, kemudian berkembang
menjadi ilmu pengetahuan.
Pendapat para ahli mengenai filsafat
1. Phytagoras (572-497 SM) : orang yang pertama memperkenalkan istilah philosopia
yang bermakna “the love of wisdom” (cinta kebijakan)
2. Socrates (469-399 SM) : yang menyatakan bahwa filsafat adalah perenungan terhadap
azaz kehidupan yang adil dan bahagia.
3. Plato (427-347 SM) : “vision of truth” (pencinta padangan tentang kebenaran). Filsafat
adalah pencarian yang spekulatif. Filsafat plato kemudian disebut filsafat spekulatif.
4. Aristoteles (384-332 SM) : filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran
yang terkandung didalamnya ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik,
dan estetika.
5. Rene Descartes (1596-1650) : filsafat afalah kumpulan segala pengetahuan dimana
tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikannya.

DERI ZALMI
2210018312025 1
TUGAS FILSAFAT ILMU
MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA

6. Immanual Kant (1724-1804) menyatakan fisafat adlah ilmu yang menjadi pokok
pengkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup masalah epistemology,
etika dan maslah ketuhanan
7. Al Kindi (801-873) menyatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang hakikat
segala sesuatu dalam batas-batas kemampuan manusia.
8. Al Farabi (870-950 SM) menyatakan bahwa filsafat adalah ilmu yang menyelidiki
hakikat yang sebenarnya dari segala yang ada.
Sebenarnya masih banyak definsi, konsepsi, dan interpretasi mengenai filsafat dari
berbagai ahli yang merumuskan bahwa filsafat berhubungan dengan bentuk kalimat uang
logis dari bahasa keilmuan, dengan penelitian, dengan perbincangan kritis, pra anggapan
ilmu, atau dengan ukuran baku tindakan. Setiap filosof dari suatu aliran filsafat membbuat
perumusan masing-masing agar cocok dengan kesimpulannya sendiri.
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulanbahwa filsafat adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang masalah-masalah yang mucul dan berkenaan dengan
segala sesuatu, baik yang sifatnya materi maupun immater, secara sungguh-sungguh guna
menemukan hakikat sesuatu yang sebenarnya, mencari prinsip-prinsip kebenaran, serta
berfikir secara rasional, logis, mendalam dan bebas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk
menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan.

B. Pengertian Filsafat
Objek adalah sesuatu yang menjadi bahan dai kajian suatu penelaahan atau
penelitian tentang pengetahuan. Objek yang selalu difikirkan oleh filusuf adalah segala
sesuatu yang ada dan yang mungkin ada.
Terdapat dua dalam objek filsafat, yaitu :
1. Objek Materil
2. Objek Formal

C. Metode Filsafat
1. Metode Kritis
2. Metode Kritis
D. Ciri-Ciri Filsafat

DERI ZALMI
2210018312025 2
TUGAS FILSAFAT ILMU
MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA

Ciri atau unsur dalam filsafat, yaitu sebagai berikut :


1. Filsafat sebagai ilmu, yaitu filsafat berusaha mencari hakikat atau inti dari sesuatu
2. Filsafat sebagai cara berfikir, yaitu cara berfikir yang sangat mendalam sehingga akan
sampai pada hakikat sesuatu
3. Filsafat sebagai pandangan hidup, yaitu bahwa filsafat pada hakikatnya bersumber pada
hakikat kodrat diri manusia yang berperan sebagai makhluk individu, makhluk sosial,
dan makhluk tuhan. Sehingga lahirlah bermacam-macam filsafat.
Menurut Wirodinigrat (1981:113), filsafat mempunyai karakteristik sendiri, yaitu :
1. Menyeluruh, artinya bahwa filsafat mencangkup pemikiran dan pengkajian yang luas,
tidak membatasi diri, dan bukan hanya ditinjau dari sudut pandang tertentu.
2. Mendasar, artinya bahwa filsafat adalah suatu kajian yang mendalam, mendetail yang
sampai pada hasil yang fundamental dan esensial
3. Spekulatif, karena hasil pemikiran filsafat yang diperoleh dijadikan dasar bagi
pemikiran selanjutnya. Hasil pemikirannya selalu ditujukan sebagai dasar untuk
menghasilkan pengetahuan yang baru.
E. Manfaat Mempelajari Filsafat
Dengan mempelajari filsafat, paling tidak ada tiga hal yang dapat diambil pelajaran :
1. Mengajarkan untuk lebih mengenal diri sendiri secara totalitas (berfikir serius, radikal,
mengkaji sesuatu sampai ke akar-akarnya).
2. Mengajarkan tentang alam semesta (menyusun sistem pengetahuan yang rasional dalam
rangka memahami sesuatu)
3. Mengajarkan tentang hakikat tuhan (membantu manusia untuk membangun keyakinan
keagamaan atas dasar kematangan berfikir secara intelektual).
F. Cabang-Cabang Filsafat
Filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan, sehingga ilmu-ilmu yang lain
merupakan anak dari filsafat itu sendiri.
Menurut Plato, ada beberapa cabang dari filsafat :
1. Dialektika, yaitu membicarakan persoalan ide-ide atau persoalan ilmu
2. Fisika, yaitu membicarakan persoalan materi/fisik
3. Etika, yaitu membicarakan soal baik dan buruk.
Menurut Aristoteles, cabang dari filsafat adalah:

DERI ZALMI
2210018312025 3
TUGAS FILSAFAT ILMU
MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA

1. Logika, yaitu ilmu yang mendasari dalam memahami filsafat


2. Filsafat teoritis atau filsafat nazariah, yaitu ilmu fisika, matematika, dan metafisika
3. Filsafat praktis atau filsafat alamiah didalamnya tercakup ilmu etika yang mengatur
kesusilaan dan kebahagiaan dalam hidup perorangan; ilmu ekonomi yang mengatur
kesusilaan dan kemakmuran dalam keluarga; ilmu politik yang mengatur
kesusilaan dan kemakmuran dalam negara
4. Filsafat poetika atau filsafat kesenian, yang membicarakan tentang keindahan, nilai
seni, penggolongan seni dan sebagainya.
Berbeda dengan Plato dan Aristoteles, Kattsof mengolongkan cabang-cabang filsafat
secara lebih terperinci, yaitu :
1. Logika : teknik dalam cara memperoleh kesimpulan
2. Metodologi : membicarakan observasi, hipotesis, hukum, teori, susunan
eksperimen
3. Metafisika : hal-hal dibalik yang ada
4. Ontologi dan Kosmologi, yaitu azaz rasional dari yang ada dan ketertiban serta
susunannya
5. Epistemologi yaitu ilmu yang menyelidiki asal mula, susunan, metode dan
syahnya pengetahuan
6. Biologi kefilsafatan, yaitu menganalisis pengertian hakiki dari biologi
7. Psikologi kefilsafatan, yaitu jiwa, nyawa, ego, perasaan, kehendak
8. Antropologi kefilsafatan, yaitu hakikat terdalam dari manusia
9. Sosiologi kefilsafatan, yaitu mempelajari hakikat masyarkat dan hakikat negara
10. Etika, yang membicarakan tentang baik dan buruk
11. Estetika, yaitu peranan keindahan, khususnya dalam seni
12. Filsafat Agama, yaitu suatu kajian yang membicarakan agama sebagai
kepercayan.
G. Bidang Kajian Filsafat
Menurut Muzayyin Arif (2003:16), ruang lingkup kajian filsafat meliputi bidang-
bidang sebagai berikut:
1. Kosmologi

DERI ZALMI
2210018312025 4
TUGAS FILSAFAT ILMU
MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA

Yaitu suatu pemikiran dalam permasalahan yang berhubungan dengan alam


semesta, ruang dan waktu, kenyaaan hidup manusia sebagai ciptaan tuha, proses
kejadian dan perkembangan hidup manusia dai alam nyata.
2. Ontologi
Adalah suatu pemikiran tentang asal-usul kejadian alam semesta, dari mana dan
kearah mana proses kejadiannya.
3. Philosophy of mind
Yaitu suatu pemikiran filosofis tentang jia dan bagaimana hubungannya dengan
jasmani serta bagaimana kebiasaan berkehendak manusia
4. Epistemologi
Suatu pemikiran tentang apa dan bagaimana sumber pengetahuan manusia
diperoleh, yaitu apakah dari akal pikiran (aliran rasionalisme), dari pengalaman
panca indera (aliran empirisme), dari ide-ide (idealisme), atau dari tuhan (aliran
teologisme), termasuk juga pemikiran tentang validitas pengetahuan manusia,
sampai dimana kebenaran pengetahuan kita.
5. Aksiologi
Yaitu pemikiran tentang masalah nilai, seperti nilai moral, agama, nilai keindahan.
Aksiologi mengendaung pengertian lebih luas daripada etika atua nilai-nilai
kehidupan bertaraf tinggi.
Dalam beberapa literatur, diantaranya menurut Jujun S. Suriasumantri (2003:33) dan
Anna Pudjiadi (1987:15), secara garis besar, filsafat memiliki tiga bidang jaian utama,
yaitu :

1. Ontologi
2. Epistemologi
3. Aksiologi

DERI ZALMI
2210018312025 5

Anda mungkin juga menyukai