TENTANG
PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
Dosen :
Prof. Dr. M.Zaim, M.Hum.
Oleh :
DERI ZALMI
NPM: 2210018312025
PENGERTIAN FILSAFAT
A. Pengertian Filsafat
Kata filsafat berasal dari kataphilasophia (bahasa yunani), diartikan dengan
mencintai kebijaksanaan. Sedangkan dalam bahasa inggris kata filsafat disebut dengan
istilah philosophy, dan dalam bahasa arab disebut dengan istilah falsafah, yang biasa
diterjemahkan dengan cinta kearifan. Orang yang mencari kebijaksanaan atau pencinta
pengetahuan dibuat filusuf.
Sumber dari filsafat adalah manusia, yaitu akal dan kalbu manusia yang sehat, yang
berusaha keras dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran dan akhirnya memperoleh
kebenaran.
Proses mencari kebenaran :
1. Manusia berspekulasi dengan pemikirannya tentang semua hal
2. Dari berbagai spekulasi disaring menjadi beberapa buah pikiran yang dapat
dihandalkan
3. Buah pikiran itu menjadi titik awal dalam mencari kebenaran, kemudian berkembang
menjadi ilmu pengetahuan.
Pendapat para ahli mengenai filsafat
1. Phytagoras (572-497 SM) : orang yang pertama memperkenalkan istilah philosopia
yang bermakna “the love of wisdom” (cinta kebijakan)
2. Socrates (469-399 SM) : yang menyatakan bahwa filsafat adalah perenungan terhadap
azaz kehidupan yang adil dan bahagia.
3. Plato (427-347 SM) : “vision of truth” (pencinta padangan tentang kebenaran). Filsafat
adalah pencarian yang spekulatif. Filsafat plato kemudian disebut filsafat spekulatif.
4. Aristoteles (384-332 SM) : filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran
yang terkandung didalamnya ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik,
dan estetika.
5. Rene Descartes (1596-1650) : filsafat afalah kumpulan segala pengetahuan dimana
tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikannya.
DERI ZALMI
2210018312025 1
TUGAS FILSAFAT ILMU
MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
6. Immanual Kant (1724-1804) menyatakan fisafat adlah ilmu yang menjadi pokok
pengkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup masalah epistemology,
etika dan maslah ketuhanan
7. Al Kindi (801-873) menyatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang hakikat
segala sesuatu dalam batas-batas kemampuan manusia.
8. Al Farabi (870-950 SM) menyatakan bahwa filsafat adalah ilmu yang menyelidiki
hakikat yang sebenarnya dari segala yang ada.
Sebenarnya masih banyak definsi, konsepsi, dan interpretasi mengenai filsafat dari
berbagai ahli yang merumuskan bahwa filsafat berhubungan dengan bentuk kalimat uang
logis dari bahasa keilmuan, dengan penelitian, dengan perbincangan kritis, pra anggapan
ilmu, atau dengan ukuran baku tindakan. Setiap filosof dari suatu aliran filsafat membbuat
perumusan masing-masing agar cocok dengan kesimpulannya sendiri.
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulanbahwa filsafat adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang masalah-masalah yang mucul dan berkenaan dengan
segala sesuatu, baik yang sifatnya materi maupun immater, secara sungguh-sungguh guna
menemukan hakikat sesuatu yang sebenarnya, mencari prinsip-prinsip kebenaran, serta
berfikir secara rasional, logis, mendalam dan bebas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk
menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan.
B. Pengertian Filsafat
Objek adalah sesuatu yang menjadi bahan dai kajian suatu penelaahan atau
penelitian tentang pengetahuan. Objek yang selalu difikirkan oleh filusuf adalah segala
sesuatu yang ada dan yang mungkin ada.
Terdapat dua dalam objek filsafat, yaitu :
1. Objek Materil
2. Objek Formal
C. Metode Filsafat
1. Metode Kritis
2. Metode Kritis
D. Ciri-Ciri Filsafat
DERI ZALMI
2210018312025 2
TUGAS FILSAFAT ILMU
MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
DERI ZALMI
2210018312025 3
TUGAS FILSAFAT ILMU
MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
DERI ZALMI
2210018312025 4
TUGAS FILSAFAT ILMU
MAGISTER TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
1. Ontologi
2. Epistemologi
3. Aksiologi
DERI ZALMI
2210018312025 5