Disusun oleh :
dr. Randy Renaldo Wiratara
22040322310012
Pembimbing :
dr. Tuntas Dhanardhono, MSi.Med, M.H., Sp.F.M
Filsafat (philosophy), secara harfiah, berarti “love of wisdom”, yaitu cinta terhadap
kebijaksanaan. Dalam arti yang lebih luas, filsafat adalah sebuah aktivitas yang dilakukan
orang-orang saat mereka ingin memahami kebenaran-kebenaran yang mendasar tentang diri
mereka, dunia dimana mereka tinggal, dan hubungan mereka dengan dunia dan dengan
sesama. Akademisi yang mempelajari filsafat umumnya mempertanyakan, menjawab, dan
berdiskusi tentang jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kehidupan yang paling dasar. 1 Belajar
filsafat pada umumnya menjadikan manusia lebih bijaksana. Bijaksana artinya memahami
pemikiran yang ada dari sisi mana keadaan itu ada.2
Kata filsafat dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah Falsafah dan dalam bahasa
Inggris dikenal istilah Phylosophy serta dalam bahasa Yunani dengan istilah Philosophia.
Kata Philosophia terdiri atas kata philein yang berarti cinta (love) dan sophia yang berarti
kebijaksanaan (wisdom) sehingga secara etimologis istilah filsafat berarti cinta kebijaksanaan
(love of wisdom) dalam arti yang sedalam-dalamnya. Dengan demikian, seorang filsuf adalah
pencinta atau pencari kebijaksanaan.
Secara terminologi adalah arti yang dikandung oleh istilah filsafat. Hal ini disebabkan
batasan dari filsafat itu sendiri banyak maka sebagai gambaran diperkenalkan beberapa
batasan sebagai berikut.
Untuk dapat mencapai filsafat sebagai ilmu akademis yang sistematik, filsafat dibagi
kedalam beberapa cabang ilmu utama, antara lain adalah sebagai berikut.1
1. Metafisika
Metafisika adalah ilmu yang mempelajari realitas alam, apa yang ada di dunia, seperti
apa bentuk eksistensi-eksistensi yang ada di dunia, dan bagaimana hal-hal tersebut
diatur.
2. Epistemologi
Epistemologi adalah ilmu tentang pengetahuan yang berfokus pada apa yang dapat
kita ketahui tentang dunia dan bagaimana kita dapat mengetahuinya.
3. Etika
Etika adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang seharusnya kita lakukan dan hal
terbaik apa yang dapat dilakukan.
4. Logika
Logika adalah ilmu yang memberikan argumen atau alasan tentang jawaban-jawaban
dalam filsafat.
Filsafat ilmu (philosophy of science) adalah cabang dari filsafat yang berfokus pada
asumsi, dasar, metode, dan implikasi dari ilmu pengetahuan, serta kegunaan dan keuntungan
dari ilmu pengetahuan. Disiplin ilmu ini terkadang tumpang tindih dengan metafisika,
ontologi, dan epistemologi.3 Filsafat ilmu mempertanyakan hal-hal seperti “Apa itu ilmu
pengetahuan?”, “Apa tujuan ilmu pengetahuan?”, dan “Bagaimana kita menginterpretasikan
hasil dari ilmu pengetahuan?”4
Filsafat ilmu berguna untuk beberapa hal, antara lain sebagai berikut.5
Referensi