Anda di halaman 1dari 24

KONTRAK PERKULIAHAN

UTS 33,3%
UAS 33,3%
TUGAS (ARTIKEL) 33,3%
Artikel (8 – 10 halaman) 1.5 spasi,
kecuali : abstract dan references (1
spasi), font 12 Times New Roman
 Format
Judul (Maks. 20 kata)
oleh
Abstrak (400 kata)
Abstract (400 words)

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2. Materi dan Metode

3. Hasil dan Pembahasan


3.1……………………..
3.2……………………..
3.3……………………..

4. Penutup
4.1 Simpulan
4.2 Saran

Daftar Rujukan
BAB I
PERKEMBANGAN FILSAFAT DAN ILMU
PENGETAHUAN
Tanggapan beberapa orang:
1.Mempelajari filsafat menjadi hal yang cukup menyita
waktu.
2.Cakupannya yang sangat luas,
3.Cenderung terlalu berat dan dianggap sebagai ilmu yang
istimewa

Pendapat lain:
Bahwa filsafat  tidak lebih dari sekadar “omong kosong”
karena seringkali membahas hal-hal yg jauh dari kegunaan
praktis dalam kehidupan sehari-hari
BENARKAH DEMIKIAN ?
FILSAFAT ITU = BERPIKIR
Sering orang mengatakan:

Falsafah hidup saya adalah……..

Sebagai seorang pendidik sukses memiliki


falsafah hidup……….

Saya berpegang teguh pada prinsip


hidup………
FUNGSI DAN DEFINISI UMUM FILSAFAT

Fungsi filsafat  bukanlah menjawab


pertanyaan kita, namun mempersoalkan
jawaban yang diberi oleh kita (Socrates).

Filsafat adalah ilmu yang mempelajari


dengan sungguh-sungguh hakikat
kebenaran segala sesuatu.
PENDAPAT Aristoteles
Menyatakan  bahwa aktivitas filsafat bermula dari
suatu rasa kagum (thauma) dari sang pemikir atas hal-
hal yang dialaminya, dan diteruskan dengan beberapa
prinsip dan azas dalam berfilsafat, antara lain:

1. Menghilangkan paham “merasa diri paling tahu”


2. Menaruh kesetiaan sepenuhnya terhadap kebenaran
3. Bersungguh-sungguh dl memahami suatu persoalan dan
berusaha mencari jawaban
4. Setia dan tidak mengenal lelah untuk mempraktikan
‘berpikir mendalam’
5. Terbuka terhadap setiap kemungkinan kebenaran yang
baru
MENGAPA PERLU BELAJAR FILSAFAT?

Untuk mengetahui sejak kapan munculnya


ilmu pengetahuan

Agar mampu berpikir sistematis, kritis,


inovatif, dan kreatif untuk memperoleh
kebenaran.
PENGERTIAN FILSAFAT
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani,
yaitu philosophia.

 Philo = cinta
 Sophia= kebijaksanaan atau kebenaran

Jadi philosophia adalah orang yg


mencintai kebenaran, sehingga berupaya
memperoleh dan memilikinya
FILSAFAT DAN PENGETAHUAN

Filsafat pengetahuan  semua manusia


ingin mengetahui (ini kalimat pertama Aristoteles
dalam Metaphysic). Objek materialnya adalah
gejala dan manusia mengetahuinya.

Fungsinya adalah menyoroti gejala tsb


berdasarkan sebab-musabab pertamanya.
FILSAFAT PENGETAHUAN
menggali:
Kebenaran x kepalsuan
Kepastian x ketidakpastian
Objektivitas x subjektivitas

Bersifat abstraks dan intuitif  dari mana asal


pengetahuan dan kemana arah pengetahuan.
DEFINISI FILSAFAT MENURUT PARA AHLI

Sokrates dan Plato (427 – 347 SM), filsafat adalah


pengetahuan tentang segala sesuatu yang ada.

Aristoteles (384 – 322 SM), filsafat adalah ilmu


pengetahuan yang meliputi kebenaran, di dalamnya
terkandung ilmu: matematika, logika, retorika, etika,
politik, ekonomi, estetika. Dalam hal ini filsafat
menyelidiki sebab dan azas segala sesuatu

Marcus T. Cicero (106 – 43 SM), filsafat adalah


pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan
usaha-usaha untuk mencapainya.
CABANG-CABANG FILSAFAT
1. Filsafat etika  menyoroti tingkah laku manusia
agar mereka hidup dan berperilaku baik

2. Filsafat pengetahuan  menyoroti atau


membahas atas manusia, alam, ketuhanan dan
patokan-patokan yang benar  menurut fakta atau
kenyataannya dan disadari dg tepat.

Fungsi Filsafat Pengetahuan adalah menyoroti


gejala pengetahuan manusia berdasarkan sudut sebab
musabab pertama.
3. Fokusnya pada:

a. Apakah suatu pengetahuan itu benar, tepat,


terpercaya, dan tidak berubah?
b. Apakah suatu pengetahuan itu berubah-
ubah terus, bergerak, dan berkembang?
c. Jika berkembang ke mana arahnya?

4.Gejala pengetahuan  dilihat sebagai objek material


Filsafat Pengetahuan; sedangkan Filsafat Ilmu
Pengetahuan  mempelajari gejala ilmu-ilmu
pengetahuan
CABANG FILSAFAT
1. METAFISIKA  filsafat yang meninjau tentang
hakikat segala sesuatu yang terdapat di alam

2. EPISTEMOLOGI  filsafat yang membahas


tentang pengetahuan dan kebenaran

3. LOGIKA  filsafat yang membahas tentang cara


berpikir yang benar

4. ETIKA  filsafat yang menilai perilaku manusia,


nilai, norma masyarakat, dan agama
OBJEK FORMAL FILSAFAT
Mempelajari  berbagai sudut (ilmu)

Objek formal  cara pendekatan pada suatu


objek material yang khas atau unik, shg.
mengkhususkan bidang bersangkutan seperti
fisika, sejarah, sastra (pengetahuan).

Objek formal filsafat ilmu  cara


pendekatan tentang manusia (filsafat manusia),
dunia, dan akhirat (filsafat ketuhanan)
FILSAFAT
SEBAGAI SUATU ILMU
Plato, fisuf besar Yunani
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
berusaha mencapai kebenaran yang asli,
karena kebenaran mutlak di tangan
Tuhan.

Atau singkatnya dikatakan pengetahuan


tentang segala yang ada.
Aristoteles, murid Plato
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
meliputi kebenaran yang terkandung di
dalamnya ilmu matafisika, logika, retorika,
politik, sosial budaya dan estetika.
Immanuel Kant, Filsuf barat dg. gelar
raksasa pemikir Eropa
Filsafat  ilmu pokok dan pangkal segala
pengetahuan yg mencakup empat persoalan:
1. Apa yg dapat kita ketahui  dijawab oleh
metafisika
2. Apa yg boleh kita kerjakan  dijawab oleh
etika
3. Apa yg dinamakan manusia  dijawab oleh
antropologi
4. Sampai dimana harapan kita  dijawab oleh
agama
FILSAFAT
SEBAGAI SUATU BENDA
Dua pengertian filsafat (Titus, dkk)

1. Filsafat adalah sekumpulan problem- problem


yang langsung dan mendapat perhatian dari
manusia yang dicarikan jawabannya oleh ahli
filsafat.

2. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan


kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang
biasanya diterima secara tidak kritis
FILSAFAT SEBAGAI SUATU
AKTIVITAS

Filsafat adalah sebagai suatu proses


berpikir untuk memperoleh jawaban-
jawaban dari berbagai problem.
Pendapat Titus, dkk
Filsafat adalah suatu proses kritik atau
pemikiran terhadap kepercayaan diri dari sikap
yang sangat kita junjung tinggi.

Filsafat adalah sebagai analisi logis dari


bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan
konsep.

Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh


gambaran keseluruhan
EMPAT PROSES BERFILSAFAT
1. Berlogika  berpikir dgn menggunakan logika (undang-
undang berpikir) yaitu melalui tiga tahap; pemahaman,
keputusan, dan argumentasi

2. Berpikir sistematis  berpikir melalui alur yg sistemik


shg ditemukan adanya koheren (saling runtut), di antara
satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya.

3. Berpikir radikal  berpikir sampai kpd akar masalah.

4. Berpikir universal  berpikir secara umum bukan


khusus (di sini perbedaannya ilmu berpikir scr khusus,
filsafat berpikir secara umum)

Anda mungkin juga menyukai