KEWAJIBAN
PPh
2
JENIS SPT
SPT MASA
PPh Pasal 21 dan Pasal 26
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23 dan Pasal 26
PPh Pasal 25
PPh Pasal 4 ayat 2
PPh Pasal 15
PPN (Form 1111 dan 1111DM)
PPN bagi Pemungut (Form 1107 PUT)
SPT TAHUNAN
SPT Tahunan PPh WP Badan (SPT 1771
dan SPT 1771$)
SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi
(SPT 1770, 1770S dan 1770SS)
SPT Tahunan Pembetulan
dalam Bahasa Indonesia
BENAR
Huruf latin
Angka Arab
Pengisian
ditandatangani
SPT
Kuasa
Wajib Pajak
Dalam hal Wajib Pajak menunjuk seorang kuasa, surat kuasa khusus harus
dilampirkan pada SPT
BATAS WAKTU
*) PPN akhir
20 hari *) bulan
SPT Masa setelah akhir Masa berikutnya
Pajak
3 bulan
SPT Tahunan PPh OP setelah akhir
Tahun Pajak
4 bulan
SPT Tahunan PPh Badan setelah akhir
Tahun Pajak
SANKSI
PPN Rp 500 Ribu
SPT Masa
Lainnya
15
YANG TIDAK DIKENAI SANKSI ADMINISTRASI BERUPA
DENDA KARENA TIDAK MEMENUHI KEWAJIBAN
PENYAMPAIAN SPT (Pasal 7 ayat 2 UU KUP)
SPT yang dianggap tidak disampaikan tersebut dianggap sebagai data perpajakan
SPT yang dianggap tidak disampaikan tersebut dianggap sebagai data perpajakan
Silakan diskusikan....
Penggunaan asas-asas hukum bisa dilakukan...
Lampiran dalam SPT
WP PPh TERTENTU
2. Wajib Pajak di daerah tertentu: tempat tinggal, tempat kedudukan, atau tempat
kegiatan usahanya berlokasi di daerah tertentu yg ditetapkan oleh Dirjen Pajak
PMK 182/PMK.03/2007
PERSYARATAN PELAPORAN BEBERAPA MASA PAJAK
DALAM 1 SPT MASA
2 Membetulkan SPT;
(Pasal 8 ayat 1 dan ayat 6 UU KUP)
3 Mengungkapkan ketidakbenaran
pengisian SPT atau ketidakbenaran
perbuataan;
(Pasal 8 ayat (3) dan ayat (4) UU KUP)
PERPANJANGAN PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPh
Perpanjangan untuk paling lama 2 bulan
Menyampaikan pemberitahuan secara tertulis atau dengan cara
lain (pemberitahuan secara elektronik)
Pemberitahuan perpanjangan penyampaian SPT disertai:
• Penghitungan sementara pajak yang terutang dalam 1 Tahun
Pajak
• SSP sebagai bukti pelunasan kekurangan pembayaran pajak
yang terutang
• Laporan keuangan sementara
Disampaikan ke KPP sebelum batas waktu penyampaian SPT
Tahunan berakhir
YA
PT ABC membetulkan SPT Masa PPN Masa Januari 2018 pada tanggal 20
November 2018, yang semula menyatakan jumlah Pajak Keluaran yang harus
dipungut sendiri sebesar Rp100juta dan kredit pajak Rp80juta, dibetulkan
seharusnya jumlah Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri sebesar
Rp130juta dan kredit pajak tetap. Kekurangan pembayaran pajak sebesar
Rp30juta dibayar pada tanggal 18 November 2018. Hitung sanksi!
Dari kasus di atas maka PT ABC dikenai sanksi administrasi berupa bunga:
2% x 9 x Rp30.000.000,00 = Rp5.400.000,00
Jumlah bulan dihitung sejak 1 Maret 2018 – 18 November 2018 = 9 bulan.
Sanksi administrasi Pembetulan SPT Tahunan
(Ps 8 ayat (2b))
Dalam hal WP membetulkan SPT lewat jangka waktu 3 (tiga) bulan atau
WP tidak mengajukan pembetulan sebagai akibat adanya surat ketetapan pajak, SK
Keberatan, SK Pembetulan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali Tahun Pajak
sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak sebelumnya, yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda
dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan dalam SPT Tahunan PPh, Dirjen Pajak akan
memperhitungkannya dalam menetapkan kewajiban perpajakan WP.
PEMBETULAN SPT
Kompensasi Kerugian PP 74/2011
WP menerima:
yg menyatakan rugi fiskal yg berbeda dg rugi
skp
fiskal yg telah dikompensasikan dalam SPT
Tahunan
SK Keberatan
SK Pengurangan
Ketetapan Pajak
WP tidak membetulkan
SK Pembatalan WP membetulkan SPT
SPT
Ketetapan Pajak
jangka waktu
SK Pembetulan
3 bulan Dirjen Pajak
sejak tanggal memperhitungkan rugi
Putusan Banding stempel pos pengiriman
diterima secara langsung fiskal
Putusan PK
n P a jak gi
Dirje ngkan ru
pe r hitu
mem fiskal
Berdasarkan surat ketetapan pajak tsb Dirjen Pajak akan mengubah perhitungan
Penghasilan Kena Pajak thn 2008 menjadi sbb:
Penghasilan Neto sebesar Rp200.000.000,00,
Rugi menurut surat ketetapan pajak tahun 2007sebesar Rp 70.000.000,00 (-)
Penghasilan Kena Pajak Rp130.000.000,00
Dengan demikian penghasilan kena pajak dari SPT yang semula Rp50juta
(Rp200juta - Rp150juta) setelah pembetulan menjadi Rp130juta (Rp200juta -
Rp70juta)
CONTOH 2
Berdasarkan surat ketetapan pajak tsb Dirjen Pajak akan mengubah perhitungan
Penghasilan Kena Pajak thn 2008 menjadi sbb:
Penghasilan Neto sebesar Rp300.000.000,00,
Rugi menurut surat ketetapan pajak tahun 2007 sebesar Rp250.000.000,00 (-)
Penghasilan Kena Pajak Rp 50.000.000,00
Dengan demikian penghasilan kena pajak dari SPT yang semula Rp100juta
(Rp300juta – Rp200juta) setelah pembetulan menjadi Rp50juta (Rp300juta –
Rp250juta)
PT B menyampaikan SPT Tahunan PPh tahun 2008 yang menyatakan:
Penghasilan Neto sebesar Rp300.000.000,00,
Kompensasi kerugian berdasarkan SPT Tahunan
PPh tahun 2007 sebesar Rp200.000.000,00 (-)
Penghasilan Kena Pajak Rp 100.000.000,00
Terhadap SPT Tahunan PPh thn 2007 dilakukan pemeriksaan, dan pada tgl 6 Januari 2010
diterbitkan surat ketetapan pajak yang menyatakan rugi fiskal sebesar Rp250juta.
Berdasarkan surat ketetapan pajak tsb Dirjen Pajak akan mengubah perhitungan
Penghasilan Kena Pajak thn 2008 menjadi sbb:
Penghasilan Neto sebesar Rp300.000.000,00,
Rugi menurut surat ketetapan pajak tahun 2007 sebesar Rp250.000.000,00 (-)
Penghasilan Kena Pajak Rp 50.000.000,00
38
Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT
Pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat dari pengungkapan
ketidakbenaran pengisian SPT sebagaimana dimaksud pada ayat (4) beserta sanksi
administrasi berupa kenaikan sebesar 50% (lima puluh persen) dari pajak yang
kurang dibayar, harus dilunasi oleh WP sebelum laporan tersendiri dimaksud
disampaikan. (Pasal 8 ayat 5 UU KUP)
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PENGISIAN SPT
Pasal 8
Mengungkapkan Ketidakbenaran Perbuatan Pasal 8 ayat (3)
UU KUP
Pemeriksaan terdapat
Bukper data lain
Pasal 7
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PERBUATAN
Syarat:
Kemauan sendiri
Ditandatangani WP
Pernyataan tertulis
penghitungan kekurangan pajak dalam
Sepanjang mulainya penyidikan belum format SPT
diberitahukan kpd penuntut umum
SSP Kurang Bayar
SSP denda sebesar 150%
Dirjen Pajak
Pasal 7 PP
74/2011
SURAT DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR S - 367/PJ/2017 (8/11/2017)