Anda di halaman 1dari 16

Surat Pemberitahuan

(SPT)
SURAT PEMBERITAHUAN

2. JENIS 3. 4. SPT TIDAK


1. DEFINISI
SPT KEWAJIBAN DISAMPAIKA
MENYAMPAI N 2
KAN SPT

5. SPT
TIDAK 6. CARA
7. SANKSI
JELAS PENYAMPAIAN
SPT
ATAU SPT
TIDAK
LENGKAP
Definisi SPT
(Surat Pemberitahuan)
Pengertian SPT adalah surat yang digunakan wajib pajak untuk melaporkan
perhitungan pajak, penghasilan harta, objek pajaka, atau kewajiban pajak
lainnya yang disebutkan dalam peraturan perundang-undangan perpajakan.

SPT memuat informasi seputar jumlah pajak terutang serta


pelunasan pajak yang telah dilakukan dalam periode tertentu. 3
Harus lengkap, benar, dan jelas.

Ketentuan mengenai SPT diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Jenis SPT
SPT Tahunan

1.SPT Tahunan Pajak Penghasilan,yang terdiri


dari :
a.SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib
Pajak Badan
b.SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib
Pajak Badan bagi Wajib Pajak yang diizinkan
menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang
Dollar Amerika Serikat
c.SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib
Pajak Orang Pribadi
d.SPT Tahunan Pajak Penghasilan Pasal 21
4
SPT MASA

1.SPT Masa Pajak Penghasilan


a.SPT Masa Pajak Penghasilan
Pasal 21 dan Pasal 26
b.SPT Masa Pajak
Penghasilan Pasal 22
c.SPT Masa Pajak Penghasilan
Pasal 23 dan Pasal 26
d.SPT Masa Pajak Penghasilan 5
Pasal 25
e.SPT Masa Pajak Penghasilan
Pasal 4 ayat (2)
f.SPT Masa Pajak Penghasilan
Pasal 15

2.SPT Masa Pajak Pertambahan


Nilai

3.SPT Masa PPN bagi Pemungut


Pajak Pertambahan Nilai
Surat Pemberitahuan Tahunan adalah instrumen yang
memiliki fungsi yang serupa dengan SPT Masa. Namun
perbedaannya, SPT Tahunan wajib dilaporkan setiap
tahun, atau pada akhir tahun pajak. Terdapat dua
kategori SPT Tahunan, yaitu SPT Tahunan Orang
Pribadi (OP) dan SPT Tahunan Badan.

SPT Tahunan Badan hanya menggunakan satu jenis


formulir yaitu SPT Tahunan 1771.
SPT Tahunan Orang Pribadi terbagi ke dalam tiga jenis
formulir. Formulir tersebut adalah SPT Tahunan 1770,
SPT 1770 S, dan SPT 1770 SS. Berikut perbedaan dari
SPT
ketiga jenis formulir tersebut: TAHUNAN 6

• Formulir 1770 digunakan oleh Wajib Pajak berstatus


pegawai yang tidak memiliki ikatan kerja tertentu.
• Untuk Formulir 1770 SS ditujukan terhadap pegawai
dengan penghasilan kurang dari atau sama dengan
Rp60.000.000 per tahun.
• Sedangkan mereka yang berstatus pegawai dengan
penghasilan lebih dari Rp60.000.000 per tahun
diwajibkan melaporkan SPT Tahunan-nya dengan
formulir 1770 S.
SPT MASA

SPT Masa adalah formulir yang digunakan


untuk pelaporan pajak dalam kurun waktu
tertentu (biasanya bulanan). Dan Surat
Pemberitahuan Masa tersebut digunakan
oleh WP untuk melaporkan tiap jenis
pajak.
SPT MASA 7
KEWAJIBAN
MENYAMPAIKAN SPT
Menurut Pasal 3 ayat 1 UU Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan menyebut fungsi SPT bagi WP adalah sebagai sarana untuk
melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak
yang sebenarnya terutang.
Jadi, bisa dikatakan bahwa meskipun sebagai karyawan gaji kita
telah dipotong dan dibayarkan oleh pemberi kerja, SPT tetap wajib 8
disampaikan karena bisa saja kita memperoleh penghasilan dari sumber
lain.
Contohnya, selain sebagai karyawan, seseorang mempunyai
pekerjaan sampingan sebagai agen asuransi atau jualan online.

Sebagai pembayar pajak yang baik, tentunya harus


memiliki indentitas sebagai Wajib Pajak (WP) atau Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP). Kewajiban perpajakan ini
adalah bagian dari kepedulian masyarakat terhadap bangsa
dan negaranya.
SPT TIDAK DISAMPAIKAN
Walaupun Wajib Pajak sudah menyampaikan SPT ke kantor
pajak dan mendapatkan bukti penerimaan surat, tetapi bisa saja SPT
tetap dianggap tidak disampaikan.
Pasal 3 ayat (7) Undang-undang KUP mengatur 4 hal yang
menyebabkan SPT dianggap tidak disampaikan, yaitu :
1.Surat Pemberitahuan tidak ditandatangani;
9
2.Surat Pemberitahuan tidak sepenuhnya dilampiri keterangan
dan/atau dokumen;
3.Surat Pemberitahuan yang menyatakan lebih bayar disampaikan
setelah 3 (tiga) tahun sesudah berakhirnya Masa Pajak, bagian
Tahun Pajak atau Tahun Pajak, dan Wajib Pajak telah ditegur secara
tertulis; atau
4.Surat Pemberitahuan disampaikan setelah Direktur Jenderal Pajak
melakukan pemeriksaan atau menerbitkan surat ketetapan pajak.
SPT Tidak Jelas
Mengingat SPT tersebut harus disampaikan
kepada otoritas pajak, sudah barang tentu pengisian
SPT juga memiliki dampak secara hukum. Agar
terhindar dari konsekuensi hukum yang tidak perlu,
penting dicatat bahwa SPT harus diisi dengan
benar, lengkap dan jelas. SPT TIDAK JELAS 10

SPT harus diisi dengan lengkap berarti SPT


tersebut memuat semua unsure-unsur yan berkaitan
dengan objek pajak dan unsur-unsur lain yang harus
dilaporkan dalam SPT. Ini artinya, SPT harus
disampaikan lengkap beserta seluruh lampiran yang
dipersyaratkan. Sedangkan yang dimaksud dengan
SPT harus diisi dengan jelas adalah SPT
melaporkan asal-usul atau sumber dari objek pajak
dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan
CARA PENYAMPAIAN
SPT
SPT Tahunan

1. Secara langsung;
Penyampaian SPT Tahunan secara langsung dapat
dilakukan di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT),
meliputi TPT KPP tempat WP terdaftar dan TPT Kantor
Pelayanan selain tempat WP terdaftar pojok pajak,
mobil pajak, atau tempat khusus penerimaan SPT
Tahunan, yang disediakan oleh Direktorat Jenderal
Pajak untuk menerima SPT Tahunan
2. Dikirim melalui pos dengan bukti pengiriman surat
ke KPP tempat WP terdaftar;
3. Dikirim melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa
kurir dengan bukti pengiriman surat ke KPP tempat WP
terdaftar;
4. Saluran tertentu yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pajak sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi.
11

SPT Melalui Klikpajak
Selain menggunakan kanal resmi dari DJP,
wajib pajak juga bisa menggunakan penyedia jasa
layanan perpajakan yang telah terverifikasi oleh
DJP sebagai mitra. Salah satunya adalah
Klikpajak. Klikpajak merupakan Application
Service Provider (ASP) resmi dari Direktorat
Jenderal Pajak Republik Indonesia yang telah
diresmikan berdasarkan Surat Keputusan
Direktorat Jenderal Pajak Nomor:
KEP-169/PJ/2018.
Klikpajak dapat mempermudah Anda dalam
mengelola perpajakan, pribadi maupun bisnis.
Layanan ini bisa digunakan dengan gratis untuk
membantu penghitungan, pembayaran, hingga
pelaporan pajak. Tunaikan kewajiban perpajakan
dengan lebih mudah menggunakan Klikpajak,
melalui segala fitur dan kelebihannya.
12

SPT Secara Manual
Cara yang pertama adalah cara klasik
dengan mendatangi Kantor Pelayanan Pajak di
wilayah wajib pajak berada. Setiap daerah
memiliki KPP untuk mengurus setiap keperluan
perpajakan yang terjadi di daerah tersebut.
Caranya sangat mudah, wajib pajak cukup
mendatangi KPP terdekat dengan membawa
berkas atau dokumen yang dibutuhkan. Setelah
itu wajib pajak mengisi formulir yang disediakan
terkait penyampaian SPT pajak, dan
menyerahkannya pada petugas.Petugas akan
memeriksa data dan berkas yang disertakan. Jika
dirasa telah memenuhi syarat dan diisi secara
benar, wajib pajak akan menerima konfirmasi
bahwa SPT yang dilaporkan telah sah dan resmi.
Dengan begini, kewajiban melaporkan SPT telah
terlaksana
13

SPT Masa wajib disampaikan dalam bentuk
dokumen elektronik oleh Wajib Pajak yang:terdaftar di
KPP Madya, KPP di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak Jakarta Khusus, dan KPP di lingkungan
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak
Besar; dan/atau sudah pernah menyampaikan SPT Masa
dalam bentuk dokumen elektronik.
SPT Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dalam
bentuk dokumen elektronik wajib digunakan oleh
pemotong pajak, sepanjang pemotong pajak dimaksud
memenuhi kriteria sebagai berikut:
• melakukan pemotongan PPh Pasal 21 dan/atau Pasal
26 terhadap pegawai tetap dan penerima pensiun atau
tunjangan hari tua/jaminan hari tua berkala dan/atau
terhadap aparatur sipil negara, anggota Tentara
Nasional Indonesia/Polisi Republik Indonesia, pejabat
negara dan pensiunannya yang jumlahnya lebih dari 20
(dua puluh) orang dalam 1 (satu) Masa Pajak;

14


melakukan pemotongan PPh Pasal 21 (Tidak
Final) dan/atau Pasal 26 selain pemotongan PPh
sebagaimana dimaksud dalam huruf a dengan
bukti pemotongan yang jumlahnya lebih dari 20
(dua puluh) dokumen dalam 1 (satu) Masa Pajak;
• melakukan pemotongan PPh Pasal 21 (Final)
dengan bukti pemotongan yang jumlahnya lebih
dari 20 (dua puluh) dokumen dalam 1 (satu)
Masa Pajak; dan/atau
• melakukan penyetoran pajak dengan Surat
Setoran Pajak atau sarana administrasi lain yang
kedudukannya disamakan dengan Surat Setoran
Pajak yang jumlahnya lebih dari 20 (dua puluh)
dokumen dalam 1 (satu) Masa Pajak.

15
SANKSI
1. Sanksi Administrasi
Sanksi administrasi
perpajakan terdiri dari sanksi
denda, sanksi bunga dan 2. Sanksi Pidana
sanksi kenaikan. Sekian Sanksi ini merupakan
sanksi tersebut dikenakan jenis sanksi terberat dalam
16
untuk berbagai jenis dunia perpajakan.
pelanggaran aturan Biasanya, sanksi
pidana dikenakan bila wajib
pajak melakukan
pelanggaran berat yang
menimbulkan kerugian
pada pendapatan negara
dan dilakukan lebih dari
satu kali.

Anda mungkin juga menyukai