Anda di halaman 1dari 68

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN

KEGIATAN PENUNJANG BAGI PEJABAT


FUNGSIONAL PENYULUH PAJAK DAN PEJABAT
FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PAJAK
Subdirektorat Penyuluhan Perpajakan, Dit. P2Humas

www.pajak.go.id
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN KEGIATAN PENUNJANG 2

dapat dilaksanakan Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan Pejabat


Kegiatan Pengembangan profesi Fungsional Asisten Penyuluh Pajak untuk keperluan kenaikan
jenjang jabatan.

Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Muda -> Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya,
disyaratkan memenuhi jumlah Angka Kredit sebanyak 6 (enam) yang berasal dari kegiatan pengembangan
profesi.

Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Mahir -> Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak
Penyelia, disyaratkan memenuhi jumlah Angka Kredit sebanyak 4 (empat) yang berasal dari kegiatan
pengembangan profesi.

www.pajak.go.id
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN KEGIATAN PENUNJANG 3

dapat dilaksanakan Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan Pejabat


Kegiatan Penunjang Fungsional Asisten Penyuluh Pajak untuk keperluan kenaikan
pangkat.

Kumulatif Angka Kredit kegiatan penunjang paling tinggi 20% dari Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk
kenaikan pangkat.

www.pajak.go.id
4

Kegiatan Pengembangan Profesi, meliputi:


1. perolehan ijazah/gelar pendidikan formal sesuai dengan bidang tugas Jabatan Fungsional
Penyuluh Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak;
2. pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak dan Jabatan
Fungsional Asisten Penyuluh Pajak;
3. penerjemahan/penyaduran buku atau karya ilmiah di bidang Jabatan Fungsional Penyuluh
Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak;
4. penyusunan buku standar/pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang
Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak;
5. pengembangan kompetensi di bidang Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak dan Jabatan
Fungsional Asisten Penyuluh Pajak; dan/atau
6. kegiatan lain yang mendukung pengembangan profesi yang ditetapkan oleh instansi pembina di
bidang Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

www.pajak.go.id
5

Kegiatan Penunjang, meliputi:


1. pengajar/pelatih di bidang Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten
Penyuluh Pajak;
2. keanggotaan dalam Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi;
3. perolehan penghargaan/tanda jasa;
4. perolehan gelar/ijazah lain; dan/atau
5. pelaksanaan tugas lain yang mendukung pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak
dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

www.pajak.go.id
6

Bidang Edukasi Perpajakan


bidang sesuai tugas Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten
Penyuluh Pajak yaitu bidang ekonomi, keuangan, hukum, administrasi, atau komunikasi.

Kegiatan pengembangan profesi dan kegiatan penunjang


yang dapat memperoleh Angka Kredit
kegiatan yang dilaksanakan sejak dilantik sebagai Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak atau
Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

www.pajak.go.id
7

Kegiatan Penunjang
Perolehan Angka Kredit dari kegiatan penunjang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan Angka Kredit dalam rangka Kenaikan Pangkat

Kegiatan Pengembangan Profesi


Perolehan Angka Kredit dari kegiatan pengembangan profesi dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan Angka Kredit dalam rangka Kenaikan Jabatan

ND-1027/PJ.01/2022

www.pajak.go.id
Kegiatan
Pengembangan Profesi
1. PEROLEHAN IJAZAH/GELAR PENDIDIKAN FORMAL 9

Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal dapat diakui dan diperhitungkan sebagai unsur kegiatan
pengembangan profesi atau kegiatan penunjang.

Pendidikan formal yang dimaksud adalah pendidikan formal pada perguruan tinggi dalam negeri
yang terakreditasi minimal B atau minimal Baik Sekali atau perguruan tinggi luar negeri yang
ijazahnya diakui oleh kementerian yang membidangi pendidikan tinggi.

Perolehan ijazah/gelar pendidikan diakui sebagai kegiatan pengembangan profesi jika sesuai
dengan bidang tugas Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh
Pajak. Dalam hal tidak sesuai, perolehan ijazah diakui sebagai kegiatan penunjang.

Yang dimaksud dengan pendidikan sesuai bidang tugas jabatan adalah pendidikan yang sesuai
dengan bidang ilmu ekonomi, keuangan, hukum, administrasi, atau komunikasi.

www.pajak.go.id
1
0
Ketentuan Ijazah/Gelar Pendidikan Formal

1. ijazah sarjana/diploma empat, magister, atau doktor, dalam hal dilakukan oleh Pejabat Fungsional Penyuluh
Pajak;
2. ijazah diploma tiga atau sarjana/diploma empat, dalam hal dilakukan oleh Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh
Pajak;
3. ijazah yang dapat diusulkan untuk diberikan Angka Kredit adalah paling banyak 1 (satu) ijazah untuk setiap
periode penilaian;
4. 2 (dua) ijazah yang diperoleh dari program double-degree merupakan satu kesatuan dan diberikan Angka
Kredit sebanyak 1 (satu) kali dari Angka Kredit untuk satu kesatuan ijazah tersebut;
5. ijazah yang dapat diusulkan untuk diberikan Angka Kredit adalah ijazah yang memiliki tanggal ijazah setelah
tanggal pengangkatan Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak;
dan
6. ijazah dapat diusulkan untuk diberikan Angka Kredit paling lambat 4 (empat) tahun setelah tanggal ijazah.

www.pajak.go.id
Satuan hasil:
11
ijazah/gelar.

Angka Kredit:
25% (dua puluh lima persen) dari Angka Kredit kenaikan pangkat.

Bukti fisik:
1. salinan surat izin mengikuti pendidikan;
2. salinan surat laporan perkembangan mengikuti pendidikan;
3. salinan laporan telah selesai mengikuti pendidikan;
4. salinan transkrip nilai per periode belajar;
5. salinan ijazah dan transkrip nilai keseluruhan; dan
6. salinan keterangan kronologis perkuliahan.
Dokumen bukti fisik tersebut terlebih dahulu dilegalisasi oleh pejabat pengelola kepegawaian
pada unit kerja masing-masing.

www.pajak.go.id
02
2. PEMBUATAN KARYA TULIS/KARYA ILMIAH 12

Dikelompokkan:
• Karya Tulis/Karya Ilmiah hasil penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang Edukasi
Perpajakan yang dipublikasikan;
• Karya Tulis/Karya Ilmiah hasil penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang Edukasi
Perpajakan yang tidak dipublikasikan;
• Karya Tulis/Karya Ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
Edukasi Perpajakan yang dipublikasikan;
• Karya Tulis/Karya Ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang
Edukasi Perpajakan yang tidak dipublikasikan;
• Prasaran berupa tinjauan, gagasan dan/atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah; dan
• Artikel di bidang Edukasi Perpajakan yang dipublikasikan

www.pajak.go.id
13

Kriteria Karya Tulis/Karya Ilmiah Dipublikasikan

01 Dipublikasikan Dalam Bentuk Buku

• diterbitkan dalam bentuk buku baik cetak dan/atau elektronik;


• diterbitkan oleh suatu badan usaha atau lembaga penerbitan, baik di tingkat instansi/unit
penelitian dan pengembangan pemerintah atau lembaga penerbitan swasta nasional atau
internasional yang memiliki fungsi sebagai usaha penerbitan;
• memiliki ISBN (International Standard Book Number);
• melewati proses editorial yang mencakup pemeriksaan kebenaran keilmuan dan tata bahasa;
• berisi paling sedikit 49 halaman yang mencakup bagian isi (text matter) saja, tidak termasuk
bagian awal (preliminaries) dan bagian akhir (postliminaries); dan
• diterbitkan dalam bentuk sebagaimana layaknya suatu buku, bukan diktat.

www.pajak.go.id
14

02 Dipublikasikan pada Majalah Ilmiah/Jurnal

• baik cetak dan/atau elektronik;


• yang memiliki ISSN (International Standard Serial Number);
• yang memiliki mitra bestari paling sedikit 4 (empat) orang;
• yang diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, kecuali
majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialis, dengan frekuensi 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun;
dan
• satu volume majalah ilmiah/jurnal memiliki paling sedikit 5 (lima) artikel utama dan dapat ditambahkan
artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak 3 (tiga) artikel.

www.pajak.go.id
15
03 Dipublikasikan Dalam Bentuk Artikel pada Media Massa
• dipublikasikan dalam media massa baik cetak dan/atau elektronik; dan
• dipublikasikan oleh media massa yang memiliki ISSN yang diterbitkan oleh Lembaga Negara yang
berwenang.

04 Dipublikasikan melalui Prosiding


• dipublikasikan dalam bentuk prosiding baik cetak dan/atau elektronik;
• mencantumkan nama pertemuan ilmiah, tempat, waktu, tema, dan institusi/organisasi penyelenggara pertemuan
ilmiah;
• diterbitkan oleh institusi/organisasi penyelenggara pertemuan ilmiah tersebut;
• diterbitkan pada prosiding yang memiliki paling sedikit 2 (dua) orang editor dan melalui proses penyuntingan; dan
• diterbitkan pada prosiding yang memiliki ISSN apabila pertemuan ilmiah dilakukan secara berkala atau ISBN
apabila pertemuan ilmiah tidak dilakukan secara berkala, kecuali pertemuan ilmiah internasional dimana tidak
perlu memiliki ISBN.

www.pajak.go.id
16

Kriteria Karya Tulis/Karya Ilmiah Tidak Dipublikasikan

• memenuhi persyaratan dalam penyajian sebagaimana diatur dalam Lampiran


III SE (sistematika dan format penulisan dapat diunduh pada laman
bit.ly/Pengprofpenyuluh) ; dan
• didokumentasikan pada Perpustakaan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak
(DJP) dan/atau repositori materi yang diadministrasikan oleh DJP

www.pajak.go.id
17

2.1 Karya Tulis/Karya Ilmiah Hasil Penelitian/Pengkajian/Survei/Evaluasi di Bidang


Edukasi Perpajakan

01 Dipublikasikan Dalam Bentuk Buku/Majalah Ilmiah Internasional yang Terindeks

Satuan hasil: jurnal/buku.


Penilaian kegiatan ini mengikuti kategori berdasarkan layanan indeksasi
a. Buku/majalah ilmiah internasional terindeks dalam web of science dan/atau Scopus dan
tidak memiliki status coverage discontinued atau cancelled pada saat penerbitan
buku/jurnal internasional atau pada saat penilaian Angka Kredit, memperoleh Angka
Kredit sebagai berikut:
1) ranking Q1 memperoleh Angka Kredit sebesar 20;
2) ranking Q2 memperoleh Angka Kredit sebesar 19,5;
3) ranking Q3 memperoleh Angka Kredit sebesar 19; dan
4) ranking Q4 memperoleh Angka Kredit sebesar 18,5.
b. Buku/majalah ilmiah internasional terindeks dalam Directory of Open Access Journal
(DOAJ), IEEE, Pubmed, CABI, Elsevier, Springer, atau yang setara, memperoleh Angka
Kredit sebesar 17,5.

www.pajak.go.id
18
..cont..
c. Buku/majalah ilmiah internasional terindeks dalam Aggregator (Google Scholar, Microsoft
Academic Search, EBSCO, Proquest, Researchgate, Gale, atau yang setara) memperoleh
Angka Kredit sebesar 15.
d. Buku/majalah ilmiah internasional yang diterbitkan oleh penerbit nasional, memperoleh
Angka Kredit sebesar 12,5.
Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
a. salinan buku;
b. salinan majalah ilmiah/jurnal internasional yang memuat Karya Tulis/Karya Ilmiah; atau
c. hasil unduhan dari situs web yang mempublikasikan Karya Tulis/Karya Ilmiah dengan
identitas lengkap, alamat situs web, dan tanggal publikasi.

www.pajak.go.id
19

02 Dipublikasikan Dalam Bentuk Buku/Majalah Ilmiah Nasional Terakreditasi

Jurnal nasional terakreditasi adalah jurnal nasional yang mendapat status terakreditasi Sinta (Science and
Technology Index) dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai.
Satuan hasil: jurnal/buku.
Angka Kredit: 12,5.
Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
a. salinan buku;
b. salinan majalah ilmiah/jurnal nasional terakreditasi yang memuat Karya Tulis/Karya Ilmiah; atau
c. hasil unduhan dari situs web yang mempublikasikan Karya Tulis/Karya Ilmiah dengan identitas lengkap,
alamat situs web, dan tanggal publikasi.

www.pajak.go.id
20

03 Dipublikasikan Dalam Bentuk Buku/Majalah Ilmiah yang Diterbitkan dan Diakui Oleh
Organisasi Profesi dan Instansi Pembina

Majalah ilmiah/jurnal yang diakui oleh Instansi Pembina adalah Jurnal Scientax
Satuan hasil: jurnal/buku/naskah
Angka kredit: 6.
Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
a. salinan buku;
b. salinan majalah ilmiah/jurnal yang memuat Karya Tulis/Karya Ilmiah; atau
c. hasil unduhan dari situs web yang mempublikasikan Karya Tulis/Karya Ilmiah dengan identitas lengkap,
alamat situs web, dan tanggal publikasi.

www.pajak.go.id
21
04 Tidak Dipublikasikan Dalam Bentuk Buku

Karya Tulis/Karya Ilmiah yang tidak dipublikasikan merupakan Karya Tulis/Karya Ilmiah yang hanya beredar
pada lingkup internal DJP.
Satuan hasil: buku
Angka kredit: 8
Bukti fisik: Salinan buku

05 Tidak Dipublikasikan Dalam Bentuk Makalah


Satuan hasil: makalah
Angka kredit: 4
Bukti fisik: Salinan makalah

www.pajak.go.id
22

2.2 Karya Tulis/Karya Ilmiah Berupa Tinjauan atau Ulasan Ilmiah Hasil Gagasan
Sendiri di Bidang Edukasi Perpajakan

01 Dipublikasikan Dalam Bentuk Buku yang Diterbitkan dan Diedarkan Secara Nasional
Satuan hasil: buku.
Angka Kredit: 8.
Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
a. salinan buku; atau
b. hasil unduhan dari situs web yang mempublikasikan buku dengan identitas lengkap, alamat situs, dan
tanggal publikasi.

02 Dipublikasikan Dalam Majalah Ilmiah yang Diakui Oleh Organisasi Profesi dan Instansi Pembina

Satuan hasil: naskah.


Angka Kredit: 4.
Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
a. salinan majalah ilmiah/jurnal yang memuat Karya Tulis/Karya Ilmiah; atau
b. hasil unduhan dari situs web yang mempublikasikan majalah ilmiah/jurnal yang memuat Karya
Tulis/Karya Ilmiah dengan identitas lengkap, alamat situs web, dan tanggal publikasi.
www.pajak.go.id
23

03 Tidak Dipublikasikan Dalam Bentuk Buku


Satuan hasil: buku.
Angka Kredit: 7.
Bukti fisik : Salinan buku.

04 Tidak Dipublikasikan Dalam Bentuk Makalah

Satuan hasil: makalah.


Angka Kredit: 3,5
Bukti fisik : makalah

www.pajak.go.id
24

2.3 Menyampaikan Prasaran Berupa Tinjauan, Gagasan, dan atau Ulasan Ilmiah
dalam Pertemuan Ilmiah

Pertemuan ilmiah merupakan kegiatan berupa diskusi panel, konferensi, seminar, atau pertemuan ilmiah lainnya yang
diadakan oleh organisasi/badan ilmiah setingkat pusat penelitian dan pengembangan/lembaga pemerintah eselon II atau
lebih tinggi, atau organisasi profesi serta lembaga lain, dapat berupa Lembaga Swadaya Masyarakat dengan ruang
lingkup kegiatan terkait minimal Kabupaten/Kota.
Pertemuan ilmiah yang bisa diakui adalah pertemuan ilmiah yang kegiatannya dipublikasikan melalui prosiding.
Satuan hasil: naskah.
Angka kredit: 2,5.
Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
1. salinan undangan;
2. salinan daftar hadir/bukti kehadiran;
3. salinan naskah;
4. salinan sertifikat/keterangan bahwa yang bersangkutan menyampaikan prasaran dalam pertemuan ilmiah dari
penyelenggara; dan
5. salinan prosiding yang diterbitkan oleh penyelenggara pertemuan ilmiah.

www.pajak.go.id
25

2.4 Membuat Artikel di Bidang Edukasi Perpajakan yang Dipublikasikan


Pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah populer yang dipublikasikan di media cetak dan/atau media elektronik yang memiliki
ISSN
• Media cetak yang dimaksud merupakan sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala. Contohnya
adalah surat kabar, majalah, tabloid, dan lainnya yang memiliki ISSN
• Media elektronik yang dimaksud merupakan sarana media massa yang diterbitkan secara elektronik, misalnya
mediaindonesia.com, tempo.com, kompas.com, dan lainnya yang memiliki ISSN. Yang tidak termasuk media
elektronik dalam kegiatan ini adalah media elektronik berbasis blog.

Angka Kredit 2 diberikan untuk setiap artikel yang dimuat dalam media cetak maupun elektronik, baik media dengan
jangkauan lokal maupun nasional dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
1. Media massa elektronik diberikan bobot 100%.
2. Media massa cetak dengan cakupan nasional diberikan bobot 100%, sedangkan media massa cetak dengan cakupan
lokal/regional/daerah diberikan bobot 80%.

Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. salinan artikel yang dimuat di media elektronik atau media cetak; atau
2. hasil unduhan dari situs web yang mempublikasikan artikel dengan identitas lengkap, alamat situs, dan tanggal
publikasi.
www.pajak.go.id
3. PENERJEMAAH/PENYADURAN BUKU DAN BAHAN LAIN 26

penerjemahan/penyaduran buku atau Karya Ilmiah di bidang Edukasi Perpajakan yang


dipublikasikan dalam bentuk:
• buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional; atau
• majalah ilmiah yang diakui oleh organisasi profesi dan/atau instansi pembina.

penerjemahan/penyaduran buku atau Karya Ilmiah di bidang Edukasi Perpajakan yang tidak
dipublikasikan dalam bentuk:
• buku; atau
• makalah.

www.pajak.go.id
27

3.1 Menerjemahkan/Menyadur Buku atau Karya Ilmiah di Bidang Edukasi


Perpajakan yang Dipublikasikan

01 Dipublikasikan Dalam Bentuk Buku yang Diterbitkan dan Diedarkan Secara Nasional
Penilaian kegiatan ini berdasarkan kriteria atas Karya Tulis/Karya Ilmiah yang diterjemahkan/disadur dan
dipublikasikan dalam bentuk buku dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
a. terjemahan/saduran atas hasil penelitian/pengkajian/survei/evaluasi, memperoleh Angka Kredit
sebesar 7; dan
b. terjemahan/saduran atas hasil tinjauan/ulasan ilmiah, memperoleh Angka Kredit sebesar 5.
Satuan hasil: buku.
Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
a. salinan buku terjemahan/saduran ber-ISBN yang telah diterbitkan dan diedarkan secara nasional; atau
b. hasil unduhan dari situs web dimana buku tersebut dimuat dengan identitas lengkap, alamat situs, dan
tanggal pemuatan.

www.pajak.go.id
28

02 Dipublikasikan Dalam Majalah Ilmiah yang Diakui oleh Organisasi Profesi dan/atau
Instansi Pembina
Majalah ilmiah yang termasuk dalam kegiatan ini adalah majalah ilmiah/jurnal yang memiliki ISSN.
Penilaian kegiatan ini berdasarkan kriteria atas Karya Tulis/Karya Ilmiah yang diterjemahkan/disadur dan
dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang diakui oleh Lembaga Negara yang berwenang dibidang
penelitian dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
a. terjemahan/saduran atas hasil penelitian/pengkajian/survei/evaluasi, memperoleh Angka Kredit
sebesar 3,5; dan
b. terjemahan/saduran atas hasil tinjauan/ulasan ilmiah, memperoleh Angka Kredit sebesar 2.
Satuan hasil: naskah.
Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
a. salinan majalah ilmiah; atau
b. hasil unduhan dari situs web dimana majalah ilmiah dimuat dengan identitas lengkap, alamat situs, dan
tanggal pemuatan.

www.pajak.go.id
29

3.2 Menerjemahkan/Menyadur Buku atau Karya Ilmiah di Bidang Edukasi


Perpajakan yang Tidak Dipublikasikan

01 Tidak Dipublikasikan Dalam Bentuk Buku


Penilaian kegiatan ini berdasarkan kriteria atas Karya Tulis/Karya Ilmiah berupa buku atau Karya Ilmiah yang
diterjemahkan/disadur dalam bentuk buku dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
a. terjemahan/saduran atas hasil penelitian/pengkajian/survei/evaluasi, memperoleh Angka Kredit sebesar 3;
dan
b. terjemahan/saduran atas hasil tinjauan/ulasan ilmiah, memperoleh Angka Kredit sebesar 2.
Satuan hasil: buku.
Bukti fisik: Salinan buku terjemahan/saduran dan/atau asli buku yang diterjemahkan/disadur.

www.pajak.go.id
30

02 Tidak Dipublikasikan Dalam Bentuk Makalah

Penilaian kegiatan ini berdasarkan kriteria atas Karya Tulis/Karya Ilmiah berupa buku atau Karya Ilmiah yang
diterjemahkan/disadur dalam bentuk makalah dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
a. terjemahan/saduran atas hasil penelitian/pengkajian/survei/evaluasi, memperoleh Angka Kredit sebesar 1,5;
dan
b. terjemahan/saduran atas hasil tinjauan/ulasan ilmiah, memperoleh Angka Kredit sebesar 1.
Satuan hasil: makalah.
Bukti fisik: salinan makalah terjemahan/saduran dan/atau asli Karya Ilmiah yang diterjemahkan/disadur.

www.pajak.go.id
02 31

Karya Tulis/Karya Ilmiah dan terjemahan/saduran


buku atau Karya Ilmiah dari kegiatan
pengembangan profesi akan dilakukan pengujian
oleh Tim Penguji terlebih dahulu untuk
memperoleh rekomendasi berupa disahkan atau
tidak disahkannya Karya Tulis/Karya Ilmiah dan
terjemahan/saduran buku atau Karya Ilmiah yang
disusun oleh Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak
dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh
Pajak yang akan diusulkan Angka Kredit.

www.pajak.go.id
Karya Tulis/Karya Ilmiah dan/atau Penerjemahan/Penyaduran Buku diusulkan
untuk dilakukan pengujian kepada 32

Sekretaris Direktorat Jenderal


Seluruh Karya Tulis/Karya Ilmiah dan/atau penerjemahan/penyaduran buku atau
Karya Ilmiah yang dibuat oleh Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat
Fungsional Asisten Penyuluh Pajak; dan
Artikel yang dibuat oleh Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional
Asisten Penyuluh Pajak di lingkungan Kantor Pusat DJP dan KLIP.

Kepala Kantor Wilayah DJP


Artikel yang dibuat oleh Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional
Asisten Penyuluh Pajak di lingkungan Kantor Wilayah.

Contoh Surat Pengantar Usul Penilaian Karya Tulis/Karya Ilmiah dan Penerjemaah/Penyaduran
dapat diunduh melalui laman bit.ly/Pengprofpenyuluh

www.pajak.go.id
4. PENYUSUNAN BUKU STANDAR/PEDOMAN/PETUNJUK 33
PELAKSANAAN/PETUNJUK TEKNIS

Kegiatan penyusunan buku standar/pedoman di bidang Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak


dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak dapat diakui dan diberikan Angka Kredit jika
telah menghasilkan keluaran berupa buku standar/pedoman
Satuan hasil: buku
Angka Kredit:
• Angka Kredit Penuh dapat diberikan kepada penulis, editor , sebesar 3 (100%)
• Angka Kredit dapat diberikan kepada layouter sebesar 1,8 (60%)

Bukti fisik : salinan buku standar/pedoman;

www.pajak.go.id
34

Kegiatan penyusunan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang Jabatan Fungsional


Penyuluh Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak dapat diakui dan diberikan
Angka Kredit jika telah menghasilkan keluaran berupa Peraturan tentang petunjuk
pelaksanaan/petunjuk teknis

Satuan hasil: petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis.

Angka Kredit: 3.

Bukti fisik : salinan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis dan salinan Keputusan Direktur
Jenderal Pajak/pimpinan unit kerja tentang pembentukan tim penyusunan.

www.pajak.go.id
5. Pengembangan Kompetensi di Bidang Jabatan Fungsional 35
Penyuluh Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak

Dikelompokkan:
• mengikuti pelatihan fungsional;
• mengikuti seminar/lokakarya/konferensi/simposium/studi banding lapangan;
• mengikuti pelatihan teknis/magang di bidang tugas Jabatan Fungsional Penyuluh
Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak dan memperoleh sertifikat;
• mengikuti pelatihan manajerial/sosial kultural di bidang tugas Jabatan Fungsional
Penyuluh Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak dan memperoleh
sertifikat;
• maintain performance (pemeliharaan kinerja dan target kinerja); dan
• mengikuti kunjungan kerja.

www.pajak.go.id
36

5.1 Pelatihan Fungsional

merupakan pengembangan kompetensi untuk mencapai persyaratan standar kompetensi jabatan dan
pengembangan karier.
Pelatihan fungsional dalam kegiatan pengprof adalah pelatihan fungsional yang diselenggarakan oleh BPPK.
Pelatihan yang termasuk dalam kategori pelatihan fungsional sebagai berikut:
1. Pelatihan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Dasar
2. Pelatihan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Mahir
3. Pelatihan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Penyelia
4. Pelatihan Fungsional Penyuluh Pajak Ahli
5. Pelatihan Fungsional Penyuluh Pajak Dasar
6. Pelatihan Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Muda
7. Pelatihan Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya.

• Satuan hasil: sertifikat.


• Angka Kredit: 0,5 per sertifikat
• Bukti fisik: salinan sertifikat telah mengikuti pelatihan dan surat tugas.

www.pajak.go.id
37

5.2 Pelatihan Teknis/Magang


01 Pelatihan Teknis
merupakan pengembangan kompetensi untuk meningkatkan kompetensi teknis.
Pelatihan teknis dalam kegiatan pengprof adalah pelatihan teknis yang diselenggarakan oleh Direktorat
P2Humas, BPPK, organisasi profesi dalam bidang ekonomi, keuangan, hukum, administrasi, atau
komunikasi, dan/atau lembaga sertifikasi profesi yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP). Selain itu, pelatihan teknis yang diselenggarakan oleh lembaga lainnya yang
memperoleh izin dari Direktorat P2Humas.
Lama mengikuti pelatihan teknis Angka Kredit diberikan
>960 jam 15
641 - 960 jam 9
481 - 640 jam 6
161 - 480 3
81 - 160 jam 2
30 - 80 jam 1
<30 jam/tidak terdapat keterangan jam pelajaran pada sertifikat 0,5

• Bukti fisik : salinan sertifikat telah mengikuti pelatihan dan surat tugas
www.pajak.go.id
Magang 38
02
merupakan magang yang diselenggarakan oleh DJP bekerja sama dengan otoritas perpajakan di negara lain atau
program secondment DJP/Kementerian Keuangan
perolehan Angka Kredit dari kegiatan ini berdasarkan jam atau waktu kegiatan magang/secondment yang telah
dikonversi ke jam pelajaran yang tercantum dalam sertifikat. Dalam hal jam atau waktu kegiatan
magang/secondment yang telah dikonversi ke jam pelajaran tidak dicantumkan dalam sertifikat telah mengikuti
magang/secondment maka konversi jam pelajaran mengacu pada ketentuan yang mengatur terkait pengembangan
sumber daya manusia.

Lama mengikuti Magang Angka Kredit diberikan


>960 jam 15
641 - 960 jam 9
481 - 640 jam 6
161 - 480 3
81 - 160 jam 2
30 - 80 jam 1
<30 jam/tidak terdapat keterangan jam pelajaran pada sertifikat 0,5

• Bukti fisik : salinan surat tugas mengikuti kegiatan magang/secondment dan sertifikat/laporan telah melaksanakan
magang/secondment.

www.pajak.go.id
39

5.3 Pelatihan Manajerial/Sosial Kultural

merupakan pelatihan untuk memenuhi kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural.
Pelatihan fungsional dalam kegiatan pengprof adalah pelatihan fungsional yang diselenggarakan oleh BPPK.

Satuan hasil: sertifikat.

Lama mengikuti Pelatihan Angka Kredit diberikan


>960 jam 7,5
641 - 960 jam 4,5
481 - 640 jam 3
161 - 480 1,5
81 - 160 jam 1
30 - 80 jam 0,5
<30 jam/tidak terdapat keterangan jam pelajaran pada sertifikat 0,25

Bukti fisik : salinan sertifikat telah mengikuti pelatihan dan surat tugas.

www.pajak.go.id
40

5.4 Mengikuti Seminar/Lokakarya/Konferensi/Simposium/Studi Banding-Lapangan

01 Mengikuti Seminar/Lokakarya/Konferensi/Simposium
merupakan pertemuan yang melibatkan beberapa instansi atau pakar yang terkait dan membahas suatu
permasalahan secara ilmiah di Bidang Edukasi Perpajakan yang diadakan oleh organisasi/badan ilmiah
setingkat pusat penelitian dan pengembangan/lembaga pemerintah eselon II atau lebih tinggi, atau organisasi
profesi serta lembaga lain, dapat berupa Lembaga Swadaya Masyarakat dengan ruang lingkup kegiatan terkait
minimal Kabupaten/Kota.

• diberikan Angka Kredit apabila:


1. Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang
bersangkutan berperan sebagai pembicara, narasumber, keynote speaker, pembahas, moderator,
atau peserta;
2. materi yang disampaikan jika berperan sebagai pembicara/narasumber/keynote speaker adalah karya
tulis/karya ilmiah di bidang Edukasi Perpajakan yang dibuat oleh Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak
dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak tersebut; dan
3. dilakukan pada pertemuan ilmiah berupa seminar/lokakarya/konferensi/ simposium yang kegiatannya
dipublikasikan dalam prosiding.

www.pajak.go.id
41

..cont..

Satuan hasil: sertifikat.

Angka Kredit:
1. Mengikuti seminar/lokakarya/konferensi/simposium sebagai pembicara/narasumber/keynote speaker: 3.
2. Mengikuti seminar/lokakarya/konferensi/simposium sebagai pembahas/moderator: 1,5.
3. Mengikuti seminar/lokakarya/konferensi/simposium sebagai peserta: 0,5
Bukti fisik : salinan naskah dan/atau salinan sertifikat/keterangan bahwa yang bersangkutan menjadi
pembicara/narasumber/keynote speaker/pembahas/moderator/peserta dari penyelenggara, dan salinan
prosiding yang diterbitkan oleh penyelenggara

www.pajak.go.id
42

02 Mengikuti Studi Banding-Lapangan

Kegiatan mengikuti studi banding-lapangan diberikan Angka Kredit jika studi banding-lapangan dilakukan ke
otoritas perpajakan negara lain atau dilakukan di dalam negeri ke kementerian/lembaga selain
Kementerian Keuangan atau non-kementerian dan terdapat rekomendasi hasil studi banding-lapangan
yang dituangkan pada laporan kegiatan studi banding-lapangan.
Satuan hasil: laporan.
Angka Kredit:
1. Mengikuti studi banding-lapangan ke luar negeri: 3.
2. Mengikuti studi banding-lapangan di dalam negeri: 1,5.
Bukti fisik : salinan surat tugas mengikuti studi banding-lapangan dan salinan laporan kegiatan studi banding-
lapangan.

www.pajak.go.id
43

5.5 Maintain Performance (Pemeliharaan Kinerja dan Target Kinerja)

Pemeliharaan kinerja dan target kinerja merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka
memperpanjang/mempertahankan kompetensi yang telah diperoleh sebelumnya melalui prosedur yang
berlaku.
Satuan hasil: sertifikat/laporan
Angka kredit: 0,5
Bukti fisik: Salinan sertifikat/laporan kegiatan.

www.pajak.go.id
44

5.6 Mengikuti Kunjungan Kerja

• diberikan AK bagi Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak
yang melakukan kunjungan kerja atau yang menerima kunjungan kerja.
• Kegiatan melakukan kunjungan kerja diberikan AK apabila dilakukan ke unit eselon II/eselon I di lingkungan
Kementerian Keuangan selain DJP
• Kegiatan menerima kunjungan kerja diberikan AK apabila menerima kunjungan kerja di Kantor Pusat DJP
dan/atau KLIP, serta yang melakukan kunjungan kerja adalah unit eselon II/eselon I di lingkungan Kementerian
Keuangan selain DJP, kementerian lainnya, atau non kementerian
Satuan hasil: sertifikat/laporan.
Angka Kredit: 0,3.
Batasan: 3 x setahun.
Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
1. Salinan laporan kunjungan kerja dan salinan surat tugas mengikuti kunjungan kerja untuk kegiatan
melakukan kunjungan kerja; atau
2. Salinan laporan penerimaan kunjungan kerja untuk kegiatan melakukan penerimaan kunjungan kerja.

www.pajak.go.id
6. KEGIATAN LAIN YANG MENDUKUNG PENGEMBANGAN 45
PROFESI YANG DITETAPKAN OLEH INSTANSI PEMBINA

Dikelompokkan:
▪ mengikuti kompetisi di Bidang Edukasi Perpajakan;
▪ menjadi tim penilai kompetisi di Bidang Edukasi Perpajakan;
▪ menjadi reviewer karya tulis/karya ilmiah jurnal, konferensi, forum ilmiah dan lain-
lain di Bidang Edukasi Perpajakan;
▪ menjadi editor karya tulis/karya ilmiah, jurnal, konferensi, forum ilmiah dan lain-lain
di Bidang Edukasi Perpajakan; dan
▪ keikutsertaan dalam organisasi profesi.

www.pajak.go.id
46

6.1 Mengikuti Kompetisi di Bidang Edukasi Perpajakan

Pejabat fungsional yang terpilih berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan kompetisi di Bidang Edukasi
Perpajakan yang diadakan oleh suatu lembaga atau organisasi pemerintah ataupun nonpemerintah.

Penilaian kegiatan ini mengikuti kategori sebagai berikut:


1. Mengikuti kompetisi internasional mendapatkan Angka Kredit penuh (100%);
2. Mengikuti kompetisi nasional mendapatkan Angka Kredit sebesar 80%; dan
3. Mengikuti kompetisi regional (tingkat satu provinsi atau beberapa provinsi) mendapatkan Angka Kredit
sebesar 60%.

Satuan hasil: sertifikat/laporan.

Angka Kredit: 0,5.

Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. salinan sertifikat;
2. salinan surat tugas; dan
3. laporan dan dokumentasi kegiatan mengikuti kompetisi

www.pajak.go.id
47

6.2 Menjadi Tim Penilai/Juri Kompetisi di Bidang Edukasi Perpajakan

Pejabat Fungsional terlibat dan berperan dalam memberikan penilaian dalam kegiatan kompetisi di Bidang
Edukasi Perpajakan yang diadakan oleh suatu lembaga atau organisasi pemerintah ataupun nonpemerintah.

Penilaian kegiatan ini mengikuti kategori sebagai berikut:


1. Menjadi tim penilai/juri kompetisi internasional mendapatkan Angka Kredit penuh (100%);
2. Menjadi tim penilai/juri kompetisi nasional mendapatkan Angka Kredit sebesar 80%; dan
3. Menjadi tim penilai kompetisi regional (tingkat satu provinsi atau beberapa provinsi) mendapatkan Angka
Kredit sebesar 60%.

Satuan hasil: laporan.

Angka Kredit: 0,5.

Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. dokumentasi penugasan menjadi tim penilai kompetisi Edukasi Perpajakan,
2. laporan dan dokumentasi kegiatan penilaian

www.pajak.go.id
48

6.3 Menjadi Reviewer Karya Tulis/Karya Ilmiah Jurnal, Konferensi, Forum Ilmiah dan
Lain-Lain di Bidang Edukasi Perpajakan

Menjadi reviewer Karya Tulis/Karya Ilmiah jurnal, konferensi, forum ilmiah dan lain-lain di Bidang Edukasi
Perpajakan merupakan kegiatan Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten
Penyuluh Pajak yang memberikan ulasan dan tinjauan terhadap Karya Tulis/Karya Ilmiah di Bidang Edukasi
Perpajakan untuk menilai dan mengetahui kualitas, kelebihan, dan kelemahan yang dimiliki oleh Karya
Tulis/Karya Ilmiah tersebut.

Satuan hasil: laporan.

Angka Kredit: 0,5.

Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. dokumentasi atau informasi penugasan menjadi reviewer; dan
2. laporan hasil reviu,

www.pajak.go.id
49

6.4 Menjadi Editor Karya Tulis Ilmiah, Jurnal, Konferensi, Forum Ilmiah dan Lain-Lain
di Bidang Edukasi Perpajakan

Menjadi editor Karya Tulis/Karya Ilmiah jurnal, konferensi, forum ilmiah dan lain-lain di Bidang Edukasi
Perpajakan merupakan kegiatan Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten
Penyuluh Pajak yang bertanggung jawab terhadap penerimaan, pengecekan dan pengelolaan Karya
Tulis/Karya Ilmiah di Bidang Edukasi Perpajakan di tahap awal.

Satuan hasil: laporan.

Angka Kredit: 80% x 0,5 = 0,4

Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. dokumentasi atau informasi penugasan menjadi editor; dan
2. laporan hasil editor,

www.pajak.go.id
50

6.5 Keikutsertaan Dalam Organisasi Profesi

Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang ikut serta dalam
organisasi profesi, dapat memperoleh Angka Kredit sebesar 0,5 dan dapat diberikan setiap tahunnya.

Satuan hasil: keanggotaan/kepengurusan.

Angka Kredit: 0,5.

Batasan: per tahun masa keanggotaan/kepengurusan.

Bukti fisik: salinan surat keterangan dari ketua organisasi profesi mengenai kepengurusan/ keanggotaan
Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

www.pajak.go.id
Kegiatan
Penunjang
1. PENGAJAR/PELATIH DI BIDANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH 52
PAJAK DAN JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENYULUH PAJAK

Kegiatan tersebut adalah mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan dalam bidang Edukasi Perpajakan yang
diselenggarakan oleh BPPK, termasuk menyusun bahan ajar, menyusun bahan tayang, dan tatap muka.
• Angka Kredit:
Lama Pengajaran/Pelatihan Angka Kredit diberikan
<10 jam 0,4 x 1
10 – 20 jam 0,4 x 2
21 – 30 jam 0,4 x 3
Seterusnya dengan lama durasi pelatihan/pengajaran per maksimal sebesar 0,4 dikali 50.
kelipatan 10 jam sesuai dengan pola di atas sampai dengan
memperoleh Angka Kredit maksimal

• Bukti fisik: salinan Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan (SPMK).

www.pajak.go.id
53
2. KEANGGOTAAN DALAM TIM PENILAI/TIM UJI KOMPETENSI

Keanggotaan dalam Tim Penilai yang diakui dan diusulkan untuk Angka Kredit adalah
01
keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit.
• Anggota Tim Penilai dapat memperoleh Angka Kredit sebesar 0,04 untuk setiap Pejabat Fungsional
Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang dinilai dan dapat dibuktikan
dengan salinan rekapitulasi hasil penilaian Angka Kredit
• Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
1. salinan keputusan pembentukan Tim Penilai;
2. salinan rekapitulasi hasil penilaian Angka Kredit untuk keanggotaan dalam Tim Penilai

www.pajak.go.id
54
Keanggotaan dalam Tim Uji Kompetensi yang diakui dan diusulkan untuk Angka Kredit
02
adalah keanggotaan dalam Tim Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh Pajak dan Jabatan
Fungsional Asisten Penyuluh Pajak.

• Anggota Tim Uji Kompetensi dapat memperoleh Angka Kredit sebesar 0,04 untuk setiap Pejabat
Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang diuji dan dapat
dibuktikan dengan salinan rekapitulasi hasil uji kompetensi
• Keikutsertaan dalam penyusunan soal uji kompetensi, dapat memperoleh Angka Kredit sebesar 0,04
untuk setiap kegiatan yang dibuktikan dengan laporan pelaksanaan kegiatan.
• Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:
1. salinan keputusan pembentukan Tim Uji Kompetensi;
2. salinan rekapitulasi hasil uji kompetensi atau laporan pelaksanaan kegiatan penyusunan soal uji
kompetensi.

www.pajak.go.id
55
3. PEROLEHAN PENGHARGAAN

01 Penghargaan/Tanda Jasa Satya Lencana Karya Satya

• dapat diusulkan untuk diberikan Angka Kredit adalah piagam penghargaan/tanda jasa Satya
Lencana Karya Satya yang memiliki tanggal piagam setelah tanggal pengangkatan
• Satuan hasil: piagam.
• Angka Kredit:
1. 30 (tiga puluh) tahun: 3;
2. 20 (dua puluh) tahun: 2;
3. 10 (sepuluh) tahun: 1.
• Bukti fisik: salinan piagam/sertifikat.

www.pajak.go.id
56

02 Penghargaan/Tanda Jasa Atas Prestasi Kerja

• memperoleh penghargaan/tanda jasa di tingkat internasional/nasional/provinsi, penghargaan/tanda


jasa tersebut harus diberikan oleh lembaga/unit eselon I di lingkungan Kementerian
Keuangan/Kementerian lainnya atau asosiasi profesi untuk dapat diusulkan Angka Kredit
• diperoleh dengan tanggal sertifikat/piagam setelah tanggal pengangkatan.
• Satuan hasil: sertifikat/piagam.
• Angka Kredit:
1. Tingkat Internasional: 35% Angka Kredit kenaikan pangkat;
2. Tingkat Nasional: 25% Angka Kredit kenaikan pangkat;
3. Tingkat Provinsi (setara unit eselon II) : 15% Angka Kredit kenaikan pangkat.
• Bukti fisik: salinan sertifikat/piagam/surat keterangan.

www.pajak.go.id
4. PEROLEHAN GELAR KESARJANAAN LAINNYA 57

• Gelar kesarjanaan lainnya adalah gelar kesarjanaan yang diperoleh oleh Pejabat Fungsional
Penyuluh Pajak dan Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang tidak sesuai dengan bidang
tugasnya

• Pendidikan formal yang dimaksud adalah pendidikan formal pada perguruan tinggi dalam negeri
yang terakreditasi minimal B atau minimal Baik Sekali atau perguruan tinggi luar negeri yang
ijazahnya diakui oleh kementerian yang membidangi pendidikan tinggi.

• Yang dimaksud dengan pendidikan tidak sesuai bidang tugas jabatan adalah pendidikan yang tidak
sesuai dengan bidang ilmu ekonomi, keuangan, hukum, administrasi, atau komunikasi.

www.pajak.go.id
58

Ketentuan Ijazah/Gelar Pendidikan Formal

1. merupakan ijazah sarjana/diploma empat, magister, atau doktor, dalam hal dilakukan oleh Pejabat Fungsional
Penyuluh Pajak;
2. merupakan ijazah diploma tiga atau sarjana/diploma empat, dalam hal dilakukan oleh Pejabat Fungsional
Asisten Penyuluh Pajak;
3. atas ijazah sebagaimana dimaksud pada angka 1 diberikan Angka Kredit sebesar:
a. 5 (lima) untuk pendidikan sarjana/diploma empat;
b. 10 (sepuluh) untuk pendidikan magister; atau
c. 15 (lima belas) untuk pendidikan doktor.
4. atas ijazah sebagaimana dimaksud pada angka 2 diberikan Angka Kredit sebesar:
a. 4 (empat) untuk pendidikan diploma tiga; atau
b. 5 (lima) untuk pendidikan sarjana/diploma empat.

www.pajak.go.id
59

..Cont..
5. ijazah yang dapat diusulkan untuk diberikan Angka Kredit adalah paling banyak 1 (satu) ijazah untuk setiap
periode penilaian;
6. 2 (dua) ijazah yang diperoleh dari program double-degree merupakan satu kesatuan dan diberikan Angka
Kredit sebanyak 1 (satu) kali dari Angka Kredit untuk satu kesatuan ijazah tersebut;
7. ijazah yang dapat diusulkan untuk diberikan Angka Kredit adalah ijazah yang memiliki tanggal ijazah setelah
tanggal pengangkatan Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak;
dan
8. ijazah dapat diusulkan untuk diberikan Angka Kredit paling lambat 4 (empat) tahun setelah tanggal ijazah.

www.pajak.go.id
60

• Satuan hasil: ijazah/gelar.

• Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. salinan surat izin mengikuti pendidikan;
2. salinan surat laporan perkembangan mengikuti pendidikan;
3. salinan laporan telah selesai mengikuti pendidikan;
4. salinan transkrip nilai per periode belajar;
5. salinan ijazah dan transkrip nilai keseluruhan; dan
6. salinan keterangan kronologis perkuliahan.

Dokumen bukti fisik tersebut terlebih dahulu dilegalisasi oleh pejabat pengelola kepegawaian pada unit kerja masing-masing.

www.pajak.go.id
5. PELAKSANAAN TUGAS LAIN YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN 61
TUGAS JABATAN

Dikelompokkan

• menjadi narasumber dalam sosialisasi internal terkait peraturan atau kebijakan perpajakan yang
baru diterbitkan;

• menjadi tim penyusun Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak dan/atau Peraturan Perundang-
Undangan Perpajakan;

• menjadi Tim Penguji Karya Tulis/Karya Ilmiah dan penerjemahan/penyaduran; dan

• menjadi ahli serta memberikan keterangan ahli dalam penyelesaian suatu perkara.

www.pajak.go.id
62

5.1 Menjadi Narasumber dalam Sosialisasi Internal terkait Peraturan atau Kebijakan
Perpajakan yang Baru Diterbitkan
• merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjadi narasumber/pembicara dalam kegiatan sosialisasi yang
dilakukan secara internal di lingkungan DJP, minimal dilakukan antar eselon III terkait
peraturan/ketentuan/kebijakan/aplikasi perpajakan yang baru diterbitkan. Tidak termasuk dalam kegiatan ini
adalah menjadi narasumber di bimbingan teknis.

• Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang dapat diberikan
Angka Kredit dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak di Kantor Pusat DJP
atau Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan; atau
2. Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang mendapatkan
penugasan dari Kantor Pusat DJP.

• Angka Kredit 0,04 diberikan untuk setiap jam (60 menit) dilakukannya kegiatan ini.

• Satuan hasil: laporan kegiatan.

• Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. salinan surat tugas; dan
2. salinan laporan kegiatan
www.pajak.go.id
63

5.2 Menjadi Tim Penyusun Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak dan/atau Peraturan
Perundang-Undangan Perpajakan

• Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang menjadi tim
penyusun Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak (SE) dan/atau peraturan perundang-undangan perpajakan,
dapat memperoleh Angka Kredit sebesar 0,04 untuk setiap laporan hasil rapat/laporan hasil kegiatan.

• Peraturan perundang-undangan perpajakan yang diakui dalam kegiatan ini adalah yang tidak mengatur
mengenai petunjuk pelaksanaan dan/atau petunjuk teknis.

• Satuan hasil: laporan.

• Angka Kredit: 0,04.

• Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. salinan keputusan pimpinan unit kerja tentang pembentukan tim; dan
2. salinan laporan hasil rapat/laporan hasil kegiatan yang dilengkapi dengan daftar hadir.

www.pajak.go.id
64

5.3 Menjadi Tim Penguji Karya Tulis/Karya Ilmiah dan Penerjemahan/Penyaduran

• Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang menjadi
anggota Tim Penguji, dapat memperoleh Angka Kredit sebesar 0,04 untuk setiap lembar pengujian.

• Satuan hasil: laporan.

• Angka Kredit: 0,04.

• Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. salinan Keputusan Direktur Jenderal Pajak atau Salinan Keputusan Kepala Kantor Wilayah tentang
pembentukan Tim Penguji; dan
2. salinan lembar pengujian.

www.pajak.go.id
65

5.4 Menjadi Ahli Serta Memberikan Keterangan Ahli Dalam Penyelesaian Suatu Perkara

• Pejabat Fungsional Penyuluh Pajak dan/atau Pejabat Fungsional Asisten Penyuluh Pajak yang menjadi ahli
dan memberikan keterangan ahli sesuai dengan keahliannya di Bidang Edukasi Perpajakan, dapat
memperoleh Angka Kredit sebesar 0,04 untuk setiap kegiatan pemberian keterangan ahli.

• Satuan hasil: laporan.

• Angka Kredit: 0,04.

• Bukti fisik, diantaranya sebagai berikut:


1. Salinan surat tugas/surat panggilan dalam rangka pemberian keterangan ahli; dan
2. Laporan pelaksanaan kegiatan pemberian keterangan ahli

www.pajak.go.id
Linimasa Penilaian Angka Kredit Semester II 2021 66

Penilaian BUPPAK
(1 s.d. 31 Maret 2022)

Pengusulan BUPPAK Penetapan BUPPAK


(7 s.d. 28 Februari 2022) (1 s.d. 29 April 2022)

ND-1076/PJ.01/2022

www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai