Bisakah di jelaskan apa itu SPT Tahunan?

dan mengapa kita wajib mengisi dan menyampaikan SPT

Tahunan?

jadi kewajiban sebagai wajib pajak yaitu DHBL, daftar, hitung bayar, lapor. Seseorang yang sudah
terdaftar memiliki NPWP, selain ada kewajiban untuk menghitung pajaknya sendiri, membayar pajak
juga ada kewajiban untuk menyampaikan SPT. Nah SPT sendiri dibedakan menjadi 2, ada spt masa
yangdilaporkannya tiap bulan, ada juga namanya spt tahunan yang dilaporkannya sekali setahun.

Lalu mengapa kita wajib mengisi dan menyampaikan SPT Tahunan?

Sesuai Undang-Undang nomor 16 tahun 2009 pasal 2 dan 3 disebutkan bahwa, setiap wajib pajak
yang memenuhi syarat SUBJEKTIF dan OBJEKTIF wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP,
wajib mengisi SPT dengan benar, lengkap dan jelas dan menandatangani serta menyampaikannya ke
Kantor Direktorat Jenderal Pajak tempat wajib pajak terdaftar atau dikukuhkan atau tempat lain
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

Apa fungsi dari SPT?

Ada tiga sasaran yang bisa mempresentasikan fungsi dari SPT:
• Bagi Wajib Pajak
Sebagai sarana wajib pajak untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan
jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang:
- pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri atau melalui pemotongan
atau pemungutan pihak lain dan penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek
pajak dalam satu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak
- harta dan kewajiban
- pemotongan atau pemungutan pajak orang atau badan lain dalam 1 Masa Pajak
 bagi PKP

Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah PPN dan
PPnBM yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang:
- pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran
- pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh Pengusaha Kena
Pajak atau melalui pihak lain dalam satu Masa Pajak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
• Bagi Pemotong atau Pemungut Pajak
Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau
dipungut dan disetorkan.

Wajib Pajak ada Orang Pribadi dan ada Badan. Dapat dijelaskan bagaimana pelaporannya?

SPT Tahunan untuk orang Pribadi menggunakan formulir 1770 (dalam hal ini untuk Orang Pribadi
ada 3 jenis SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, yaitu 1770, 1770s dan 1770SS) sedangkan untuk Badan
hanya 1 jenis formulir 1771.

Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Menteri PAN-RB)
Nomor 8 Tahun 2015, maka setiap Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri wajib menyampaikan
SPT Tahunan melalui e-filing.

cara pelaporannya bagaimana ?

e-Filing adalah cara penyampaian SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara online dan
realtime melalui internet pada website DJP www.djponline.pajak.go.id atau ASP (Aplication Service
Provider/Penyedia Jasa Aplikasi).

apa yang dibutuhkan untuk pelaporan SPT tahunan?

Untuk e-Filing diperlukan nomor e-FIN. Untuk mendapatkan nomor e-FIN bisa langsung datang ke
KPP terdekat untuk WP OP dan ke KPP terdaftar untuk WP Badan.
Jika Wajib Pajak ada yang lupa e-FIN, bisa melalui :
- CHAT PAJAK di www.pajak.go.id
- telp ke 1500200
datang langsung ke KPP.

Kapan Batas Waktu / Paling Lambat Pelaporan SPT Tahunan PPh

Batas waktu pelaporan SPT Tahunan 2020 Wajib Pajak Orang Pribadi paling lambat 31 Maret 2021
dan Wajib Pajak Badan 30 April 2021.
Namun bagi yang belum menyampaikan SPT Tahunan tetap dapat menyampaikan SPT Tahunan
tersebut meskipun telah melewati jatuh tempo, akan tetapi akan dikenakan sanksi.

Bagaimana apabila SPT Tahunan PPh terlambat atau tidak dilaporkan ?

Sangsi keterlambatan pelaporan SPT Tahunan :

1. SPT PPh WP Badan : Rp. 1.000.000,-
2. SPT PPh WP OP : Rp. 100.000

Bagaimana strategi penyuluhan di bidang perpajakan?

Strategi :
- Melakukan penyuluhan secara masif melalui berbagai media, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
• membuka kelas pajak baik di dlam kantor (KPP/ KP2KP) maupun diluar kantor (di Instansi
Pemerintah atau assosiasi;
• Konsultasi pengisian SPT di KPP/ KP2KP.
• Iklan di media elektronik dan media cetak, talkshow di radio;
• Email blasting, SMS blasting dan WA blasting;

Bagaimana cara mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai SPT Tahunan?

Informasi mengenai SPT Tahunan dan tentang perpajakan secara umum dapat diperoleh dengan
cara:
1. Menghubungi petugas di KPP Pratama atau KP2KP terdekat pada hari dan jam kerja yaitu
pukul 08.00-16.00 WIB
2. Melalui Kring Pajak 1500 200
Dapat juga dilihat dari website pajak www.pajak.go.id.