Pasal 1 UU KUP
Setiap Wajib Pajak wajib mengisi SPT dengan benar,
lengkap, dan jelas, dalam bahasa Indonesia dengan
menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang
Rupiah, dan menandatangani serta menyampaikannya ke
kantor DJP tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan
atau tempat lain yang ditetapkan oleh DJP
Contoh:
SPT Masa PPh Pasal 21, SPT Masa PPh Pasal 22, SPT Masa
PPh Pasal 4 ayat 2, SPT Masa PPN
SPT Tahunan
SPT Tahunan adalah SPT untuk suatu Tahun Pajak atau
Bagian Tahun Pajak
Contoh:
SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dan SPT Tahunan PPh Badan
Pasal 1 UU KUP
Tanda SPT yang disampaikan wajib ditandatangani oleh Wajib
Pajak atau kuasa Wajib Pajak
Tangan SPT
Penandatanganan SPT dilakukan dengan cara:
• tanda tangan biasa;
• tanda tangan stempel; atau
• tanda tangan elektronik atau digital
Melalui e-filing
SPT disampaikan secara elektronik (e-filing)
melalui laman DJP atau laman lain yang ditunjuk
oleh DJP
100rb
terlambat atau tidak menyampaikan SPT Masa selain SPT Masa
PPN atau SPT Tahunan PPh orang pribadi
500rb
terlambat atau tidak menyampaikan SPT Masa PPN
1 juta
terlambat atau tidak menyampaikan SPT Tahunan PPh badan
Bunga sebesar:
2 bulan x 0,96%* x Rp100 juta = Rp1,92 juta
penyampaian
kurang dari jumlah pajak yang sebenarnya terutang
atas kekurangan pembayaran pajak tersebut, Wajib
SPT Tahunan Pajak dikenai bunga sebesar tarif bunga per bulan
yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan yang
dihitung dari saat berakhirnya batas waktu
penyampaian SPT Tahunan sampai dengan tanggal
dibayarnya kekurangan pembayaran tersebut dan
dikenakan paling lama 24 (dua puluh empat) bulan
serta bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan
1-2 kali
jumlah pajak terutang yang
• tidak menyampaikan SPT; atau
• menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak
tidak atau kurang dibayar benar atau tidak lengkap, atau melampirkan
atau keterangan yang isinya tidak benar,
Pidana Kurungan sehingga dapat menyebabkan kerugian negara
3 bulan -
1 tahun
Pasal 38 UU KUP
Denda Setiap orang yang dengan sengaja:
2-4 kali
jumlah pajak terutang yang
• tidak menyampaikan SPT;
• menyampaikan SPT dan/atau keterangan yang isinya
tidak benar atau tidak lengkap;
tidak atau kurang dibayar sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan
negara
dan
Pidana Penjara
6 bulan -
6 tahun
Pasal 39 ayat 1 UU KUP
Sudah menyampaikan SPT,
tapi kok dianggap belum
menyampaikan SPT?
SPT dianggap SPT dianggap tidak disampaikan apabila:
• SPT tidak ditandatangani;
tidak • SPT tidak sepenuhnya dilampiri keterangan
dan/atau dokumen yang dipersyaratkan;
disampaikan • SPT yang menyatakan lebih bayar
disampaikan setelah 3 (tiga) tahun sesudah
berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak
atau Tahun Pajak, dan Wajib Pajak telah
ditegur secara tertulis; atau
• SPT disampaikan setelah Direktur Jenderal
Pajak melakukan pemeriksaan, melakukan
pemeriksaan bukti permulaan secara
terbuka, atau menerbitkan surat ketetapan
pajak
Pasal 19 PMK 242/PMK.03/2014
Jika SPT dianggap tidak disampaikan , Direktur
Jenderal Pajak harus memberitahukan secara
tertulis kepada Wajib Pajak