PEMBERITAHUAN
KELOMPOK 1 :
1. Apriliani / 205030400111034
2. Farah Dwi Maghfiroh / 205030400111035
3. Maharani Dwi Kusuma Ningrum / 205030400111036
4. Dea Putri Amanda / 205030400111037
5. Alit Aprilia Indriana / 205030407111010
Undang-Undang Nomor 28 TAHUN 2007 Tentang Perubahan
Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983.
HUKUM
Pemberitahuan Selain Melalui Kantor Pos.
Pasal 13A mengatur kealpaan pertama. Menurut pasal ini, wajib pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPT atau
menyampaikan SPT tetapi tidak benar/lengkap, tidak dikenai sanksi pidana. Namun, wajib pajak harus melunasi kurang
bayarnya dan sanksi 200% dari kurang bayar itu.
Pasal 38 mengatur kealpaan setelah kealpaan pertama. Pasal 38 ini hanya bisa dipakai atas perbuatan setelah perbuatan yang
pertama kali seperti dimaksud Pasal 13A. Dengan kata lain, harus ada putusan Pengadilan Pajak yang memvonis sanksi Pasal
13A terlebih dahulu sebelum memakai pasal ini. Sanksi di Pasal 38 ini, wajib pajak akan terkena denda paling sedikit satu kali
jumlah pajak terutang yang tidak/kurang bayar dan paling besar dua kali jumlah pajak terutang yang tidak/kurang bayar, atau
kurungan penjara paling singkat 3 bulan dan paling lama 1 tahun.
Kategori kedua yang diatur Pasal 39 UU KUP. Hukumannya lebih berat, Wajib pajak yang sengaja tidak melaporkan SPT dan
merugikan negara dipidana paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun. Apabila wajib pajak punya pajak terutang/kurang
bayar,hukumannya ditambah denda paling kecil 2 kali jumlah terutang/kurang bayar dan paling besar 4 kali jumlah
terutang/kurang bayar. Artinya, yang sengaja akanmendapatkan dua hukuman, yaitu pidana dan denda.
TERIMAKASIH