1
APA ITU PAJAK ?
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara
yang terutang oleh orang pribadi atau badan
yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-
Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.
2
JENIS-JENIS PAJAK
• Pajak Penghasilan
PAJAK PUSAT • Pajak Pertambahan Nilai & PPn BM
• Bea Meterai
• PBB selain Perkotaan/Pedesaan
(Pertambangan dan Perkebunan)
PPh 23
PAJAK
PENGHASILAN
PPh 24
PPh 25
PPh 26
4
PPh Final
KEWAJIBAN PAJAK (UMUM)
Suplier Pembelian Barang
Deviden/Bagian laba
Pesero PPh 23, 26
PPN KMS
Pegawai
Membangun sendiri bangunan Menjual aktiva tetap 5
AGAR KEWAJIBAN PAJAK
BISA DILAKUKAN …
6
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK PENGUSAHA KENA PAJAK
NPWP /
PKP FUNGSI
7
DEFINISI WAJIB PAJAK :
8
DEFINISI NPWP :
Nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai
sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak
dan kewajiban perpajakannya.
9
DEFINISI PKP :
Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang
melakukan penyerahan Barang Kena Pajak
dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang
dikenai pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak
Pertambahan Nilai
10
SIAPA YANG WAJIB
MEMILIKI NPWP ???
11
KAPAN ADA KEWAJIBAN
BER-NPWP ?
Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi
persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor
Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan
Wajib Pajak.
12
CONTOH NPWP
PENGHASILAN PENGHASILAN
TIDAK MELIHAT
MELEBIHI TAK MELEBIHI
UNTUNG / RUGI
PTKP PTKP
16
WAJIB TIDAK WAJIB
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
2009-2013 Mulai 2013 Mulai 2015 Mulai 2016
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
WP 15.840.000,- 24.300.000,- 36.000.000 54.000.000
Status kawin 1.320.000,- 2.025.000,- 3.000.000 4.500.000
Isteri bekerja (phsln. 15.840.000,- 24.300.000,- 36.000.000 54.000.000
digabung)
Tanggungan 1.320.000,- 2.025.000,- 3.000.000 4.500.000
Maks. Tanggungan 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang
Tanggungan:
Keluarga sedarah/semenda dalam garis keturunan lurus dan anak angkat dan
anak tiri yang ditanggung sepenuhnya.Keluarga Semenda Dalam Garis Keturunan Lurus
adalah hubungan WP dengan keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya, misalnya
orang tua, mertua, anak kandung, atau anak angkat
Penghasilan isteri yang digabung:
Semua penghasilan isteri selain penghasilan yang bersumber HANYA dari
pekerjaan dari satu pemberi kerja yang telah dipotong PPh 21.
DIMANA MENDAFTAR ???
ORANG PRIBADI BADAN
19
CONTOH KEPEMILIKAN NPWP
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Ibu Utami, memiliki salon kecantikan Ayunian.
Ia tinggal di Ngaglik, Sleman. Suaminya
pengusaha tahu di Sleman dan belum ber-
NPWP.
Seluruh kewajiban
Pajak harus
Kewajiban kepada pihak lain:
dipenuhi • menghitung
• memotong
• menyetor
• melaporkan 22
SESUAI KETENTUAN UU:
PPh 21, 23, 25, dll….
25
NPWP KEWAJIBAN
Ada Transaksi
Obyek
Wajib
PPh 23/26
Tdk Ada Tran-
Tak Wajib
saksi Obyek
26
Pasal 3 ayat (1), (2), (3), dan (7) UU KUP
KEWAJIBAN BULANAN:
JENIS PAJAK MEMOTONG/ MENYETOR MELAPOR
MEMUNGUT
PPh 21/26 Saat pembayaran atau Tgl 10 bln berikut Tgl 20 bln berikut
akhir bulan terutang
PPh 23/26 Saat pembayaran atau Tgl 10 bln berikut Tgl 20 bln berikut
akhir bulan terutang
PPh pasal 4 ayat (2) Saat pembayaran atau Tgl 10 bln berikut Tgl 20 bln berikut
akhir bulan terutang
PPh 25 -- Tgl 15 bln berikut Tgl 20 bln berikut
PPN Saat penyerahan/ Akhir bln berikut Akhir bln berikut
pembayaran 27
KEWAJIBAN TAHUNAN:
SUBYEK JENIS PAJAK MENYETOR MELAPOR
PAJAK
WP ORANG PPh Pasal 29 Tahunan Akhir bulan ketiga Akhir bulan
PRIBADI setelah akhir tahun ketiga setelah
pajak akhir tahun pajak
WP BADAN PPh Pasal 29 Tahunan Akhir bulan keempat Akhir bulan
setelah akhir tahun keempat setelah
pajak akhir tahun pajak
28
Mulai Tanggal 26 Januari 2018
Mulai Tanggal 26 Januari 2018:
JENIS PAJAK KEWAJIBAN PASAL
LAPOR
SPT Masa PPh 25 NIHIL Tidak Wajib Lapor Pasal 10 ayat (4)
SPT Masa PPh 25 Kurang Bayar Tidak Wajib Lapor Pasal 10 ayat (3)
SPT Masa PPh 21 NIHIL Tidak Wajib Lapor Pasal 10 ayat (2)
SPT Masa PPh 21 NIHIL Masa Wajib Lapor Pasal 10 ayat (2a)
Desember
Mulai Tanggal 1 April 2018
JENIS PAJAK KEWAJIBAN LAPOR PASAL
SPT Masa PPh 21 Elektronik (E-SPT) Wajib E-Filling Pasal 8 ayat (6)
SPT Masa PPN 1111 Elektronik (E- Wajib E-Filling Pasal 8 ayat (7) 29
SPT)
CONTOH …..
Januari Pebruari
PEMOTONGAN
PPh 23 DILAKUKAN SPT Masa
PPh 23/26
32
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN
SPT TAHUNAN
Pasal 3 ayat (4), (5) dan (5a) UU KUP
APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT
DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA, WP DAPAT
MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN
SYARAT :
DIAJUKAN SECARA TERTULIS KEPADA
KEPALA KPP
DIAJUKAN SEBELUM BATAS WAKTU
PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN BERAKHIR
MENYAMPAIKAN PENGHITUNGAN SEMENTARA
PAJAK YG TERUTANG DAN DILAMPIRI
LAPORAN KEUANGAN SEMENTARA
Dengan Cara
Disampaikan melalui
Disampaikan langsung Kantor Pos
ke Kantor Pelayanan Pajak secara tercatat
atau secara elektronik
WP TERLAMBAT/
TIDAK MENYAMPAIKAN
SPT SPT
MASA TAHUNAN
DENDA DENDA 36
Rp. 500.000 (SPT PPN) OP : Rp. 100.000,-
Rp 100.000 (SPT lain) Badan : Rp 1.000.000,-
Pengenaan sanksi administrasi berupa denda sebagaimana dimaksud pada
Pasal 7 ayat (1) tidak dilakukan terhadap:
b. Wajib Pajak orang pribadi yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha
atau pekerjaan bebas;
c. Wajib Pajak orang pribadi yang berstatus sebagai warga negara asing
yang tidak tinggal lagi di Indonesia;
e. Wajib Pajak badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi tetapi
belum dibubarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
TEMPAT
PEMBAYARAN/PENYETORAN
PEMBAYARAN/
PENYETORAN PAJAK
MENGGUNAKAN
SURAT SETORAN PAJAK (SSP)
ATAU SARANA ADMINISTRASI LAIN
YG DITENTUKAN DIRJEN PAJAK
39
TANGGAL JATUH TEMPO PEMBAYARAN ATAU
PENYETORAN PAJAK
Pasal 9 ayat (1) UU KUP
MELIPUTI
Harta
Kewajiban
Modal
Penghasilan dan Biaya
Harga Perolehan dan Penyerahan Barang/Jasa
DI INDONESIA
WAJIB
MENYELENGGARAKAN
PEMBUKUAN 44
DIKECUALIKAN DARI
KEWAJIBAN PEMBUKUAN
Pasal 28 ayat (2) UU KUP
WP ORANG PRIBADI
YG MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA/ WP ORANG PRIBADI
PEKERJAAN BEBAS YG TIDAK MELAKUKAN
KEGIATAN USAHA
ATAU
YG DIPERBOLEHKAN MENGHITUNG PEKERJAAN BEBAS
PENGHASILAN NETO DGN
MENGGUNAKAN NORMA
PENGHITUNGAN
PENGHASILAN NETO
45
SYARAT PEMBUKUAN
Pasal 28 ayat (3), (4), (5), (7) UU KUP jo.
KMK No.533/KMK.04/2000
PERUBAHAN
METODE
PEMBUKUAN
Pengakuan
Penghasilan
TAHUN BUKU & biaya
Metode Penyusutan
Aktiva Tetap
Metode Penilaian
Persediaan
WP DALAM RANGKA
PMA
KONTRAK KARYA
KONTRAK BAGI HASIL
BUT
WP yang mempunyai afiliasi denganperusahaan
di LN
PENGUMPULAN DATA
SECARA TERATUR
tentang
Peredaran atau penerimaan bruto dan atau;
Penghasilan bruto
DILAKUKAN DI INDONESIA
SELAMA 10 TAHUN
Tempat Kegiatan
50
Tempat Kedudukan atau
Tempat Tinggal
KEGIATAN PENCATATAN
Pasal 28 ayat (12) UU KUP DAN KEP-520/PJ./2000
SYARAT PENCATATAN
1. PENCATATAN HARUS DIBUAT LENGKAP DAN BENAR
2. DIDUKUNG DENGAN DOKUMEN ;
* YANG MENJADI DASAR PENGHITUNGAN PEREDARAN
ATAU PENERIMAAN BRUTO DAN ATAU PENGHASILAN
BRUTO
* PENGHASILAN YANG BUKAN OBJEK PAJAK DAN ATAU
* PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA
FINAL
3. JANGKA WAKTU PENCATATAN MELIPUTI JANGKA 51
WAKTU 12 BULAN, MULAI TANGGAL 1 JANUARI
SAMPAI DENGAN TANGGAL 31 DESEMBER
PENGHAPUSAN NPWP
a.Diajukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib
Pajak oleh Wajib Pajak dan/atau ahli warisnya apabila
Wajib Pajak sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif
dan/atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan;
b.Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau
penggabungan usaha;
c.Wajib Pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan
usahanya di Indonesia; atau
d.Dianggap perlu oleh Direktur Jenderal Pajak untuk
menghapuskan Nomor Pokok Wajib Pajak dari Wajib Pajak
yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau
objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
52