Disusun Oleh :
LAMPUNG
2019
A. LATAR BELAKANG
Kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi,
sebab dapat dijadikan sebagai acuan atau tolok ukur untuk mengukur tingkat keberhasilan
organisasi bisnis tersebut dalam suatu periode tertentu. Pihak manajemen juga dapat
menggunakan pengukuran kinerja perusahaan sebagai alat untuk mengevaluasi organisasi
pada periode yang lalu. Sistem kinerja yang baik dan sesuai dengan organisasi sangat
diperlukan agar suatu organisasi dapat terus berkembang dan bersaing di dunia bisnis
yang semakin kompetitif ini.
Pengukuran kinerja adalah proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan
sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan
sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa; kualitas barang dan jasa (seberapa
baik barang dan jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan
terpuaskan); hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan, dan efektivitas
tindakan dalam mencapai tujuan.
Selain hal-hal yang disebut di atas, pengukuran kinerja juga dapat digunakan sebagai
dasar untuk menentukan sistem imbalan dalam perusahaan, misalnya untuk menentukan
tingkat gaji karyawan maupun reward yang layak.
Perusahaan jasa salah satunya adalah perusahaan jasa pemerintah yang bergerak di
bidang pelayanan kesehatan. Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Dengan demikian, kesehatan merupakan salah satu kunci utama masyarakat untuk
melaksanakan peran mereka masing-masing. Dengan tingkat kesehatan masyarakat yang
baik, maka peran yang dimiliki juga dapat dilaksanakan dengan baik, begitu pula
sebaliknya.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan
penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya
kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung
jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. (Depkes, 2004)
Salah satu fungsi puskesmas adalah sebagai pelayanan kesehatan strata pertama, hal
ini berarti puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan yang memiliki peranan
cukup besar di bidang kesehatan karena dapat menjadi ujung tombak dalam
pembangunan kesehatan. Meskipun demikian, perhatian pemerintah dirasa kurang dalam
meningkatkan pembangunan puskesmas, begitu pula dengan masyarakat yang lebih
memilih mempercayakan kesehatan dengan rumah sakit-rumah sakit bahkan dokter
praktek yang ada di wilayah mereka, dan terkesan bahwa puskesmas adalah pusat
pelayanan kesehatan hanya bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Anggapan bahwa pelayanan dan mutu puskesmas jauh lebih rendah dibandingkan
dengan rumah sakit ataupun dokter praktek, hendaknya sedikit demi sedikit dapat
dihilangkan dari benak masyarakat, hal ini dapat dilakukan dengan pembangunan atau
peningkatan mutu puskesmas oleh pemerintah. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pelayanan puskesmas adalah dengan cara melaksanakan pengukuran kinerja
puskesmas.
Kabupaten Pringsewu terdiri dari 9 kecamatan, dan dibagi lagi menjadi 126 desa. Di
setiap kecamatan terdapat pusat pelayanan kesehatan yang dibangun untuk memberikan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat salah satunya adalah UPT Puskesmas
Pringsewu yang memiliki wilayah kerja Pringsewu Timur, Pringsewu Selatan, Sidoharjo,
Margakaya, Waluyojati, Fajaresuk, Fajar Agung dan Fajar Agung Barat. Setiap
puskesmas pastinya memiliki pengukuran kinerja dan hasil atau pencapaian yang
berbeda-beda. Perbedaan ini akan menentukan seberapa baik mutu pelayanan yang
dimiliki oleh setiap puskesmas tersebut. Pencapaian atau mutu dari setiap puskesmas
tersebut akan menentukan tingkat kesehatan masyarakat setempat, yang pada akhirnya
juga dapat menentukan mutu dari setiap kecamatan tersebut.
B. LANDASAN TEORI
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kab/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian
wilayah kecamatan. (Kepmenkes No.128 Tahun 2004)
UPT Puskesmas Pringsewu merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten
Pringsewu. Terletak di Jalan Johar No. 15, Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu,
Kabupaten Pringsewu, Lampung (kode pos 35373). UPT Puskesmas Pringsewu memiliki
78 pegawai yang terdiri dari Dokter Umum, Dokter Gigi, Bidan, Perawat, Analis
Kesehatan, Ahli Gizi, Apoteker, dll. Puskesmas ini memiliki wilayah kerja yaitu
Pringsewu Timur, Pringsewu Selatan, Sidoharjo, Margakaya, Waluyojati, Fajaresuk,
Fajar Agung dan Fajar Agung Barat.