Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA 2018

UNIT KASIR
RUMAH SAKIT ANANDA PURWOKERTO

A. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24
jam melalui upaya kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah
sakit, maka rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum
dan pelayanan medik baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan
mutu lainnya.
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya
dan kegiatan secara komprehensif dan integrative yang menyangkut struktur, proses,
outcome secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan
kewajaran pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan
pelayanan pasien, dan memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga
pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan berhasil.
Untuk menciptakan pelayanan unit kasir maka perlu dibuat program mutu yang
jelas, sehingga kegiataan pelayanan dapat mencapai tujuan yang sesuai. Program
mutu ditetapkan dengan memperhatikan standar pelayanan minimal rumah sakit
dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008.

B. LATAR BELAKANG
Dalam kegiatan pelayanan kasir rumah sakit terdapat beberapa hal yang
mempengaruhi tingkat keberhasilan pelayanan, antara lain ketepatan dan ketelitian
dalam identifikasi, komunikasi, serta respon time pelayanan. Tingkat keberhasilan
tersebut dapat dicapai dengan adanya program mutu yang terencana sebelumnya,
yang dilanjutkan dengan pelaksanaan dan evaluasi serta perbaikan secara terus
menerus.
Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat saat ini memiliki banyak latar belakang
yang berbeda, sehingga masing-masing memiliki tingkat pemahaman yang berbeda.
Untuk dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi semua lapisan
masyarakat, perlu ditentukan program mutu yang nantinya akan dilaksanakan oleh
unit.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya sistem dan prosedur pelayanan Kasir yang memenuhi standar
pelayanan dan dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam meningkatkan mutu
pelayanan kasir.

2. Tujuan Khusus
2.1. Memberikan pelayanan lebih dari yang diharapkan oleh pasien dengan
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien
2.2. Ketepatan identifikasi pasien
2.3. Kecepatan dan ketepatan rincian biaya pasien
2.4. Terpenuhinya Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan terlatih

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. PENGEMBANGAN SDM
a. Pelatihan untuk pemenuhan SDM yang profesional dan terlatih
b. Melakukan evaluasi kinerja secara berkesinambungan
c. Melakukan monitoring pelaksaan SPO dalam pelayanan kasir
2. PENGEMBANGAN PELAYANAN
a. Melayani pasien dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien
b. Melayani pasien secara optimal, lebih dari yang diharapkan pasien.
3. SARANA PRASARANA DAN LOGISTIK
a. Terpenuhinya kebutuhan pasien akan sarana informasi yang lengkap
b. Terlaksananya penyekatan kasir
c. Terlaksananya inventarisasi sarana dan prasarana di unit kasir
d. Memaksimalkan penggunaan monitor antrian dikasir.
e. Melakukan perencanaan penyekatan ruang pelayanan dan administrasi kasir.
4. ADMINISTRASI
a. Laporan harian, bulanan, tahunan terdokumentasi dengan baik
b. Pencatatan dan pelaporan sensus harian mutu
5. PPI
a. Kepatuhan cuci tangan pegawai
b. Penggunaan APD dan Etika batuk pegawai
6. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (SDM)
a. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap ≤
2jam

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pengembangan SDM
a. Pelatihan komunikasi efektif untuk menciptakan pegawai yang terlatih dan
profesional.
b. Melakukan evauasi kinerja SDM dengan membuat penilaian setiap bulan.
c. Melaksanakan monitoring pelaksanaan SPO dalam pelayanan kasir

2. Pengembangan Pelayanan

a. Melaksanakan pelayanan kepada pasien


b. Melayani pasien secara optimal lebih dari yang diharapkan pasien
c. Respontime pembayaran kasir ≤30 menit.
d. Laporan rawat jalan terkomputerisasi dan tidak ada billing manua
e. Merinci setiap hari / melakukan input layanan pada setiap pasien rawat inap
f. Meminimalisir piutang rawat jalan dan rawat inap dengan secepatnya
menghubungi pasien untuk segera menyelesaikan administrasi.

3. Sarana Prasarana dan Logistik

a. Melakukan inventarisasi sarana prasarana dikasir terutama pengajuan


postronik baru.
b. Melakukan evaluasi batas minimal stok logistik unit kasir sesuai dengan
perkembangan jumlah pasien.
c. Memaksimalkan penggunaan monitor antrian dikasir
d. Melakukan perencanaan penyekatan ruang pelayanan dan administrasi kasir.
e. Melakukan pengecekan printer rawat jalan dan rawat inap oleh IT
4. Administrasi
a. Membuat laporan rutin harian, bulanan dan tahunan unit kasir.
b. Pencatatan sensus harian Mutu
c. Mengadakan rapat rutin bulanan di unit kasir.
5. PPI
a. Kepatuhan cuci tangan pegawai
b. Penggunaan APD dan Etika Batuk Pegawai

6. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


a. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
F. SASARAN

NO KEGIATAN INDIKATOR INDIKATOR TARGET KET


POKOK PENCAPAIAN MUTU (%)
1. Pelatihan Terlatihnya pegawai secara - 100%
komunikasi efektif profesional
2. Evaluasi Kinerja Terpenuhinya kemampuan - 100%
SDM softskil dan hardskill
pegawai sesuai harapan.
3 Monitoring Terlaksananya pelayanan - 100%
pelaksanaan SPO pasien sesuai dengan SPO
pelayanan kasir
4. Pelaksanaan Terlaksananya pelayanan - 100%
pelayanan kepada pasien yang
pasien mengutamakanmutu dan
keselamatan pasien
5. Melayani pasien Tercapainya kepuasan pasien - 100%
secara optimal mengenai informasi tentang
lebih dari yang tagihan pasien.
diharapkan pasien
6. Respontime Terlaksananya respontime - 100%
pembayaran kasir pembayaran rawat jalan ≤30
≤30 menit menit

7. Laporan rawat Terpenuhinya kebutuhan - 100%


jalan pegawai dalam proses rekap
terkomputerisasi laporan transaksi
dan tidak ada pembayaran rawat jalan
billing manual
8. Meminimalisir Berkurangnya piutang pasien - 100%
piutang rawat jalan rawat inap dan rawat jalan
dan rawat inap. dalam 1 bulan
9. Merinci/menginput Terlaksannya program kerja - 100%
layanan pasien sesuai dengan SPM
rawat inap setiap
hari.
10. Pengecekan printer Tersedianya sarpras dalam - 100%
rawat jalan dan administratif terpenuhi
rawat inap oleh IT
11 Memaksimalkan Terpenuhinya kebutuhan - 100%
penggunaan informasi kepada pasien
monitor antrian
dikasir
12. Evaluasi batas Terpenuhinya kebutuhan - 100%
minimum stok stok logistik kasir
logistik kasir
13 Perencanaan Tercapainya pelayanan - 100%
penyekatan ruang administratif kasir
pelayanan dan
administrasi kasir
14 Pengadaan Terpenuhinya kebutuhan - 100%
postronik baru ke pelayanan pasien rawat jalan
bagian tata usaha
15 Laporan bulanan Terlaksananya laporan - 100%
bulanan
16 Laporan tahunan Terlaksananya laporan - 100%
tahunan
17 Kepatuhan cuci Terlaksananya petugas - 100%
tangan pegawai melakukan 6 langkah cuci
tangan
18 Penggunaan APD Terlaksananya penggunaan - 100%
dan Etika Batuk APD saat batuk
Pegawai
19 Pemberian Terlaksananya program kerja Kecepatan 100%
informasi yang sesuai SPM kurang dari 2 waktu
cepat mengenai jam pemberian
pembiayaan rawat informasi
inap pasien pulang tentang
tagihan pasien
rawat inap

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No KEGIATAN POKOK Bulan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelatihan komunikasi efektif
2 Evaluasi Kinerja SDM
3 Monitoring pelaksanaan
SPO pelayanan kasir
4 Pelaksanaan pelayanan
kepada pasien
5 Melayani pasien secara
optimal lebih dari yang
diharapkan pasien
6 Respontime pembayaran
kasir ≤30 menit
7 Laporan rawat jalan
terkomputerisasi dan tidak
ada billing manual
8 Meminimalisir piutang
rawat jalan dan rawat inap.
9 Merinci/menginput layanan
pasien rawat inap setiap
hari.
10 Pengecekan printer rawat
jalan dan rawat inap oleh IT
11 Memaksimalkan
penggunaan monitor antrian
dikasir
12 Evaluasi batas minimum
stok logistik kasir
13 Perencanaan penyekatan
ruang pelayanan dan
administrasi kasir
14 Pengadaan postronik baru
ke bagian tata usaha
15 Laporan bulanan
16 Laporan tahunan
17 Kepatuhan cuci tangan
pegawai
18 Penggunaan APD dan etika
batuk
19 Pemberian informasi yang
cepat mengenai pembiayaan
rawat inap pasien pulang

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi program kerja unit kasir dilakukan untuk setiap kegiatan program
sesuai dengan jadwal oleh kepala unit kasir secara tertulis mengenai apakah program
dapat terlaksana atau mengalami kendala untuk selanjutnya melakukan usulan tindak
lanjut guna mengupayakan pencapain program atau peningakatan kinerja.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil kegiatan dilaporkan secara tertulis oleh kepala unit kepada Direktur melalui
Kepala Bagian Keuangan pada setiap akhir Pelaksanaan Program Kerja unit kasir, untuk
dievaluasi ulang dan ditindaklanjuti.

J. PENUTUP

Purwokerto, 20 November 2017


Wadir Umum dan Keuangan Kepala Unit Kasir
Aniek Trisnawati, SE Ekawati, Amd

Anda mungkin juga menyukai