Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KERJA BAGIAN KEUANGAN

RSU DAERAH TARUTUNG TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Rumah Sakit sebagai sebuah organisasi memiliki tujuan yang harus dicapai, dalam hal ini
adalah pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu terhadap para pelanggan baik internal maupun
eksternal. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit mengisyaratkan bahwa Rumah
Sakit harus memiliki standar pelayanan yang harus dicapai dalam setiap aspek kegiatannya. Untuk
mencapai standar tersebut rumah sakit harus memiliki organisasi yang efektif, efisien dan akuntabel.
Organisasi Rumah Sakit disusun dengan tujuan untuk mencapai Visi dan Misi Rumah Sakit
dengan menjalankan tata kelola organisasi dan tata kelola klinis yang baik melalui pelaksanaan prinsip
utama manajemen, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Dengan menjalankan
keempat prinsip tersebut secara baik dan benar sehingga akan menghasilkan pengelolaan sistem
manajemen suatu rumah sakit yang baik pula.

II. Latar Belakang


Dalam perjalanannya, pengelolaan Rumah Sakit sebagaimana sebuah organisasi, juga rawan
terjadi penyimpangan – penyimpangan. Penyimpangan yang terjadi seperti pemberian layanan, bukan
tidak mungkin bisa beresiko terhadap pasien, bahkan kematian pasien dan berlanjut pada tuntutan
hukum. Begitu juga bila yang terjadi adalah penyimpangan terhadap pengelolaan administrasi seperti
keuangan dan aset, bisa menjadi ancaman tindak kecurangan atau korupsi. Salah satu fungsi bagian
keuangan adalah Mengkoordinasikan program dan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan,
pengeluaran, pertangungjawaban dan pembukuan keuangan.
Dalam penyelenggaraan rumah sakit, bagian keuangan diharapkan dapat menjadi mitra kerja
yang baik bagi manajemen dalam menilai setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit dan
juga dituntut untuk profesionalisme dalam menjalankan fungsinya. Sikap profesionalisme yang
ditunjukkan berarti memiliki tanggungjawab.
Perkembangan pengelolaan rumah sakit, baik dari aspek manajemen maupun operasional sangat
dipengaruhi oleh berbagai tuntutan dari lingkungan, yaitu rumah sakit dituntut untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu, dan biaya pelayanan kesehatan terkendali sehingga akan berujung
pada kepuasan pasien. Usaha pemerintah untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu

Bagian Keuangan RSU Daerah Tarutung


Page 1
dengan biaya yang terjangkau yaitu membentuk rumah sakit untuk dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas dengan harga terjangkau, rumah sakit membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memastikan kehandalan sistem pengendalian internal RSU Daerah Tarutung melalui
fungsi penilaian dan pengawasannya.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk meyakinkan pengelolaan sistem manajemen sesuai dengan aturan dan perundangan
yang berlaku
b. Untuk meyakinkan sistem pengelolaan dan pelaporan keuangan RSU Daerah Tarutung
sesuai dengan Sistem Akuntantsi Keuangan (SAK) dan Sistem Akuntansi Pemerintah
(SAP)
c. Untuk meyakinkan proses pelayanan medis sesuai dengan Standar Pelayanan Medis
(SPM) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
d. Untuk meyakinkan proses pelayanan keperawatan sesuai dengan Standar Asuhan
Keperawatan (SAK), Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Standar Operasional
Prosedur (SOP).

IV. Program dan Kegiatan Bagian Keuangan


A. Program Kerja Bidang Keuangan dengan kegiatan sbb:
1. Melakukan reviu atas Laporan Keuangan Tahunan tahun 2021
2. Melakukan reviu atas Laporan Keuangan Triwulan I tahun 2022
3. Melakukan reviu atas Laporan Keuangan Triwulan II tahun 2022
4. Melakukan reviu atas Laporan Keuangan Semester I tahun 2022
5. Melakukan audit terhadap pendapatan rumah sakit
6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan kerja sama operasional (KSO) RSU Daerah
Tarutung.
7. Melakukan reviu dan audit Administrasi Umum dan Kepegawaian
8. Melakukan evaluasi terhadap Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2022
9. Melakukan reviu terhadap rencana kerja tahun (RKT) tahun 2022
10.Melakukan evaluasi terhadap efisiensi penggunaan Obat dan BHP tahun 2022
Bagian Keuangan RSU Daerah Tarutung
Page 2
11.Melakukan audit terhadap Farmasi RSU Daerah Tarutung
12.Melakukan evaluasi terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana RSU Daerah Tarutung
13.Evaluasi terhadap kebutuhan SDM rumah sakit
B. Program Kerja Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan, dengan kegiatan sbb:
1. Reviu dan audit terhadap penerapan dan pelaksanaan SPM pada rawat jalan
2. Reviu dan audit terhadap penerapan dan pelaksanaan SOP pada rawat jalan
3. Reviu dan audit terhadap penerapan dan pelaksanaan SPM pada rawat inap
4. Reviu dan audit terhadap penerapan dan pelaksanaan SOP pada rawat inap
5. Reviu dan audit terhadap penerapan Standar Pelayanan Medis (SPM)
6. Reviu dan audit terhadap penerapan Standar Asuhan Keperawatan (SAK)

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Inspeksi
Inspeksi merupakan cara memperoleh bukti dengan mempergunakan panca indera terutama
mata untuk memperoleh pembuktian atas sesuatu keadaan atau suatu masalah pada saat
tertentu. Inspeksi merupakan usaha auditor untuk memperoleh bukti-bukti secara langsung,
yang berarti auditor sendiri yang harus berada disaat keadaan atau masalah tersebut ingin
dibuktikan.
2. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah cara memperoleh bukti dengan mempergunakan panca
indera terutama mata, yang dilakukan secara kontiniu. Hal tersebut dilakukan selama kurun
waktu tertentu untuk membuktikan sesuatu keadaan atau masalah.
3. Tanya Jawab
Teknik Tanya jawab ini berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh
pembuktian. Tanya jawab dapat dilakukan dengan cara :
a. Tanya jawab secara lisan (Wawancara)
b. Tanya jawab secara tulisan.
4. Konfirmasi
Konfirmasi merupakan uapaya untuk memperoleh informasi atau penegasan dari sumber lain
yang independen, baik secara lisan maupun secara tertulis dalam angka pembuktian audit.
Jenis konfirmasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a. Lisan
Bagian Keuangan RSU Daerah Tarutung
Page 3
b. Tulisan, terdiri dari dua macam, yaitu :
- Konfirmasi positif
- Konfirmasi negative
5. Analisis
Teknik analisis merupakan memecah atau menguraikan sesuatu keadaan atau masalah kedalam
beberapa bagian atau elemen dan memisahkan bagian tersebut untuk digabungkan dengan
keseluruhan atau dibandingkan dengan yang lain.
6. Perbandingan
Perbandingan adalah usaha untuk mencari persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih
gejala atau keadaan. Hasil dari perbandingan kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis
sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
7. Pemeriksaan bukti-bukti tertulis (vouching dan verifikasi)
Teknik vouching yaitu suatu langkah pemeriksaaan autentik tidaknya serta lengkap tidaknya
bukti yang mendukung suatu transaksi. Sedangkan verifikasi adalah istilah yang digunakan
dalam arti umum untuk memeriksa ketelitian tentang perkalian, penjumlahan, pembukuan, dan
eksistensinya.
8. Rekonsiliasi
Teknik rekonsiliasi yaitu penyesuaian antara dua golongan data yang berhubungan tetapi
masing-masing dibuat oleh pihak-pihak yang independen untuk mendapatkan data yang benar.
9. Trasir
Trasir merupakan cara memeriksa dengan jalan menelusuri proses suatu keadaan, kegiatan
maupun masalah sampai pada sumber atau bahan pembuktiannya.
10.Rekomputasi
Rekomputasi merupakan cara menghitung kembali kalkulasi yang telah ada untuk menetapkan
kecermatannya.
11.Scanning
Scanning berarti melakukan penelaahan secara umum dan cepat untuk menemukan hal-hal
yang memerlukan audit lebih lanjut.

VI. Sasaran
Sasaran Bagian Keuangan Rumah Sakit yaitu :
1. Pelayanan Administrasi dan Keuangan
Bagian Keuangan RSU Daerah Tarutung
Page 4
2. Administrasi Pelayanan Medis
3. Administrasi Pelayanan Keperawatan
4. Administrasi Pelayanan Penunjang.

VII. Skedul
Skedul pelaksanaan kegiatan Bagian Keuangan RSU Daerah Tarutung terlampir.

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Kegiatan.


A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan.
Evaluasi pelaksanaan program kegiatan Bagian Keuangan akan dilakukan setiap 3(tiga) bulan
sekali, dan langsung dievaluasi oleh kepala Satuan Pengawas Intern (SPI). Setiap dilakukan proses
evaluasi terhadap pencapaian kinerja, maka akan dibahas dan diadakan diskusi bersama antara
fungsional umum di SPI untuk mengetahui proses pelaksanaan dan hasil yang dicapai dalam periode
tersebut. Apabila terdapat kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program yang tidak sesuai dengan
rencana maka akan dicari solusi untuk pemecahannya agar tidak mengakibatkan terjadi gangguan
terhadap program-program yang lain. Tabel format untuk evaluasi pencapaian kinerja setiap triwulan
sebagai berikut :
Tabel
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Per-Triwulan
Triwulan : ................ Tahun : .................
Uraian Target Kendala/
No Realisasi Solusi Ket
Tugas/Kegiatan Pencapaian Hambatan
1
2

B. Pelaporan Kegiatan
Evaluasi laporan kegiatan akan dibuat dalam bentuk tabel yang memuat uraian kegiatan,
target, capaian, kendala / permasalahan yang dihadapi, serta keterangan. Dengan format yang
sedemikian maka akan dapat melihat hasil capaian (kinerja) selama 3 (tiga) bulan berjalan program
yang ada. Laporan tersebut akan dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada Kepala SPI. Kemudian
Kepala SPI beserta bagian kesekretariatan SPI akan membuat rekapitulasi terhadap semua laporan
evaluasi kegiatan untuk disampaikan kepada Direktur sebagai atasan langsung.

Bagian Keuangan RSU Daerah Tarutung


Page 5
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
A. Pencatatan dan Pelaporan
Semua kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Bagian Keuangan dalam melaksanakan
program yang telah disusun sesuai dengan skedul akan dibuat catatan yaitu Kertas Kerja Audit (KKA).
Catatan-catatan tersebut akan menjadi bukti yang autentik serta juga sebagai dokumen untuk
pemeriksaan dan evaluasi audit yang telah dilaksanakan. Kertas Kerja Audit (KKA) juga sebagai
dokumen dan bukti terhadap pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor eksternal.

B. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi sistem pelaporan yang disusun tim Bagian Keuangan terhadap kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan skedul adalah hasil reviu dan audit terhadap suatu bidang, disusun dalam
bentuk laporan tertulis yang akan disampaikan langsung kepada Direktur pada akhir tahun berjalan. Isi
laporan dimaksud mencakup temuan, kesimpulan, dan rekomendasi dari hasil reviu / audit yang telah
dilaksanakan oleh tim SPI menjadi masukan dalam pengambilan suatu kebijakan dan keputusan.

Diketahui Oleh :
Direktur RSU Daerah Tarutung Kepala Bagian Keuangan

dr. Janri Aoyagie, MM Belladonna Erika Br Tambunan, SE


Nip. 19750115 2006041004 Nip. 198110152009032007

Bagian Keuangan RSU Daerah Tarutung


Page 6

Anda mungkin juga menyukai