Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA RUANG FLAMBOYAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OTO ISKANDAR DI NATA


KABUPATEN BANDUNG
Jl. Gading Tutuka Kampung Cingcin Kolot Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

1
A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah semua fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan rawat inap, rawat jalan, kegawatdaruratan yang dilakukan 24 jam sehari melalui
upaya kesehatan perorangan. Dalam melaksanakan pelayanan rumah sakit harus melakukan
upaya peningkatan mutu pelayanan publik dan medis, baik melalui akreditasi, sertifikasi
maupun proses peningkatan mutu lainnya.
Dalam perkembangannya, rumah sakit telah tumbuh menjadi institusi yang sangat
kompleks yang menuntut pengelolaan bisnis yang baik. Dengan mengikuti standar akreditasi
rumah sakit di Indonesia diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang baik,
pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud jika rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas
keselamatan bagi pasien (patient safety), pengunjung dan petugas (Kesehatan Kerja) dan
Keamanan.
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan sebagai segala upaya
dan kegiatan secara menyeluruh dan integratif dimana struktur, proses dan hasil dipantau dan
dinilai secara objektif, sistematis dan berkesinambungan, mutu dan keadilan pelayanan
pasien, memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan perawatan pasien dan memecahkan
masalah. disosialisasikan agar pelayanan rumah sakit menjadi efisien dan efektif dapat
digunakan.
Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit harus didukung oleh sumber daya yang
tersedia, antara lain sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan medis dan anggaran
rumah sakit yang memadai. Berdasarkan visi rumah sakit yaitu “Mewujudkan Rumah Sakit
yang Amanah, Maju, Mandiri, Berdaya Saing” maka diperlukan program kerja tahunan untuk
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit di tahun 2023.

B. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan suatu pelayanan publik dimana berlangsung kegiatan yang
melibatkan pelanggan (pasien), pengunjung, pedagang, staf rumah sakit dan masyarakat
sekitar rumah sakit. Dalam hal ini, perlu diupayakan pelayanan kesehatan yang aman bagi
orang-orang di rumah sakit, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Program kerja merupakan bagian dari manajemen rumah sakit secara keseluruhan.
Rawat inap melakukan berbagai tindakan dan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan yang
berasal dari manusia dan bukan manusia. Sehingga staf intramural harus memberikan

2
pelayanan yang berkualitas dan profesional. Staf rawat inap memiliki sikap dan kemampuan
untuk melakukan tugas sesuai SOP dan menguasai bahan atau alat dengan baik. Untuk
memberikan pelayanan yang berkualitas profesional, perlu dikembangkan program, sebagai
acuan pelaksanaan, disusun program, sebagai acuan pelaksanaan.

C. TUJUAN
1.Tujuan Umum
a. Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal sesui dengan visi dan misi
rumah sakit.
b. Meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya pelayanan Instalasi Rawat Inap yang bermutu.
b. Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas.
c. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai.
d. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan
pengunjung rumah sakit
e. Terciptanya budaya keselamatan pasien rumah sakit

D. PROGRAM
1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap
a. Survey kepuasan pasien.
b. Pencatatan dan pelaporan Standar Pelayanan Minimal
2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit.
a. Pengadaan prasarana dan peralatan.
 Rekam jantung / EKG 12 lead
 Penambahan Bel untuk klas II dan III
 Troli emergensi
 Termometer infrared mengurangi resiko infeksi
 Water heater untuk memenuhi kebutuhan personal hygien (memandikan
pasien)
 Loker perawat

3
 AC untuk ruang perawat dibutuhakan karena untuk penyimpanan obat-obatan
yang ada di rawat inap.
 Nurse station di buat baru di depan ruang perawat untuk mempermudah
pencatatan dan pengawasan, serta file penting terjaga kerahasiaanya, troli
pengobatan bisa masuk ruangan.
 Komputerisasi dan jaringan internet, mempermudah mengakses asuhan
keperawatan terkini dan mengupdate data pasien secara sistematis.
b. Pemeliharaan sarana, prasarana, dan peralatan.
Semua sarana dan prasarana dan peralatan yang ada di instalasi rawat inap.
3. Program pengembangan sumber daya manusia.
a. Program Pelatihan BTCLS untuk 2 orang
b. Program pelatihan keperawatan.
 Pelatihan management keperawatan
 Pelatihan perawatan luka
 Pelatihan customer service
c. Program Orientasi Pegawai Baru.
4. Program keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit.
a. Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung, dan Petugas rumah sakit.
 Peningkatan hand hygine
 Peningkatan penggunaan APD
 Penertiban pengunjung dan penunggu
b. Pemeliharaan Kesehatan Pegawai.
 Vaksinasi hepatitis B bagi seluruh tenaga kesehatan perawat di rawat inap
 General Check Up secara berkala
c. Kesehatan Lingkungan Kerja.
d. Pencatatan KNC, KTD, KPC dan Sentinel di rumah sakit.
e. Identifikasi pasien sesuai dengan SPO
f. Gelang pasien di buat menggunakan barcode
g. Peningkatan Komunikasi efektif

4
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap
a. Survey kepuasan pasien
Pelaksana kegiatan : seluruh perawat rawat inap
Waktu pelaksanaan : setiap ada pasien rawat inap
Cara pelaksanaan :
- survei kepuasaan pelanggan dilakukan dengan penyebaran kuisionair
kepuasan pelanggan diberikan kepada seluruh pasien rawat inap.
- pencatatan SPM di lakukan setiap bulan dan untuk pelaporan dilakukan
setiap satu semester.
2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit
a. Melakukan analisa kebutuhan pengadaan alat
Pelaksana Kegiatan : kepala rawat inap
Waktu Pelaksanaan : insidental (sesuai kebutuhan)
Cara pelaksanaan : melakukan analisa berdasar data tentang kebutuhan alat
( alat rusak, sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman).
b. Mengajukan surat permohonan alat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : insidental
Cara pelaksanaan : kepala rawat inap mengajukan surat permohonan
pengadaan alat yang disertai analisis kebutuhan alat, yang di tandatangani kepala
rawat inap, kepala bidang keperawatan dan pelayanan medis.
c. Penerimaan alat/uji fungsi alat baru
Pelaksana Kegiatan : kepala rawat inap dan petugas pemasok alat
Waktu Pelaksanaan : saat ada alat baru
Cara pelaksanaan : pemasok alat memberika fasilitas uji fungsi alat dan pelatihan
dalam penggunaan alat, trouble shooting dan perbaikan sederhana. Alat harus
layak pakai dan berfungsi baik sebelum digunakan.
d. Inventaris alat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : setahun sekali

5
Cara pelaksanaan : Semua alat yang dimiliki oleh IRNA di inventarisir status
kepemilikannya, kondisinya bagaimana dan kondisi khusus lain yang penting di
ketahui.
e. Kalibrasi dan pemeliharaan alat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai SPO Kalibrasi peralatan rawat inap
Cara pelaksanaan : sesuai SPO Kalibrasi peralatan rawat inap
f. Monitor tindak lanjut
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : insidental
Cara pelaksanaan : apabila ada trouble dan kerusakan kerusakan alat maka di
catat.
g. Dokumentasi
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : insidental
Cara pelaksanaan : seluruh kegiatan program pengembangan sarana dan prasarana
rawat inap di lakukan pendokumentasian.
3. Program pengembangan sumber daya manusia.
a. Program Pelatihan BTCLS untuk 1 orang perawat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan : kepala rawat inap menganalisa masa berlaku SIP dan SIK staf.
kepala rawat inap melakukan pengajuan permohonan pengikutsertaan pelatihan
keperawatan kepada direktur dengan disertai tandatangan bidang keperawatan dan
pelayanan medis.
b. Program pelatihan keperawatan.
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan : kepala rawat inap melakukan pengajuan permohonan
pengikutsertaan pelatihan keperawatan kepada direktur dengan disertai
tandatangan bidang keperawatan dan pelayanan medis.
c. Program Orientasi Pegawai Baru.

6
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : setiap ada pegawai baru
Cara pelaksanaan : pegawai baru di jadwalkan orientasi tentang seluruh kegiatan
di rawat inap.
4. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap
a. Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung, dan Petugas rawat inap.
Memonitor pelaksanaan cuci tangan dan penggunaan APD bagi staf, pasien dan
pengunjung rawat inap
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan :staf rawat inap melakukan sosialisasi dan mengajarkan cara
cuci tangan yang benar pada pasien dan keluarga pasien
b. Pemeliharaan Kesehatan Pegawai.
Vaksinasi hepatitis B bagi tenaga kesehatan perawat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan : melakukan pendataan pegawai yang belum vaksin,
mengajukan surat kepada direktur untuk pengadaan vaksin yang di tandatangani
wadir pelayanan medis.
c. Program Kesehatan Lingkungan Kerja.
Melakukan kegiatan jumat bersih
Pelaksana Kegiatan : seluruh staf rawat inap
Waktu Pelaksanaan : setiap hari jumat
Cara pelaksanaan : setiap hari jumat dilakukan kegiatan kerja bakti
membersihakan lingkunagn rawat inap.
d. Keselamatan pasien rawat inap.
Program Pencatatan KNC, KTD, KPC dan Sentinel di rumah sakit.
Pelaksana Kegiatan : seluruh pegawai rawat inap
Waktu Pelaksanaan : setiap ada insiden
Cara pelaksanaan : setiap ada insiden yang terjadi, harus dilakukan pelaporan
insiden. Prosedur pelaporan sesuai dengan yang telah di tetapkan rumah
sakit/SPO pelaporan insiden.

7
Identifikasi pasien
Pelaksana Kegiatan : seluruh pegawai rawat inap
Waktu Pelaksanaan : setiap ada pasien
Cara pelaksanaan : Gelang pasien di buat menggunakan barcode
Komunikasi efektif
Pelaksana Kegiatan : seluruh pegawai rawat inap
Waktu Pelaksanaan : setiap ada pasien
Cara pelaksanaan : seluruh tindakan/kegiatan yang akan dilakukan kepada pasien
harus dilakukan komunikasi efektif ( sesuai SPO).

F. SASARAN
1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap.
a. Saran dan prasarana fasilitas rawat inap
b. Staf rawat inap
2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit
a. Fasilitas dan sarana prasarana rawat inap
3. Program pengembangan sumber daya manusia.
a. Staf rawat inap
4. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap
a. Staf rawat inap
b. Pasien
c. Fasilitas dan sarana prasarana rumah sakit

G. JADWAL KEGIATAN
1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap
Bulan
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Survey
kepuasan
pasien

2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit


Bulan
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

8
1 Melakukan Insidental
analisa
kebutuhan
pengadaan
alat
2 Mengajukan Insidental
surat
permohonan
alat
3 Penerimaan Setiap
alat/uji ada alat
fungsi alat baru
baru
4 Inventaris Setahun
alat sekali
5 Kalibrasi dan Insidental
pemeliharaan
alat
6 Monitor Insidental
tindak lanjut
7 Dokumentasi Insidental

3. Program pengembangan sumber daya manusia.


Bulan
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Insidental
Pelatihan
BTCLS
untuk 1
orang
perawat
2 Program Insidental
pelatihan
keperawatan
3 Program Insidental
orientasi
pegawai
baru

4. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap


Bulan
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Peningkatan
Keamanan
Pasien,
Pengunjung,

9
dan Petugas
rawat inap
2 Pemeliharaan Setahun
kesehatan sekali
Pegawai
3 Pengelolaan Insidental
Bahan
Berbahaya
dan Beracun
4 Program Seminggu
Kesehatan sekali
lingkungan
kerja
5 Keselamatan Insidental
pasien rawat
inap

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap.
a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan setiap
enam bulan sekali.
b. Pelaporan
Pelaporan masing-masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh kepala
rawat inap.
2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit
a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan sesuai
kebutuhan.
b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh kepala
rawat inap.
3. Program pengembangan sumber daya manusia.
a. Evaluasi

10
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan sesuai
kebutuhan
b. Pelaporan
Pelaporan masing-masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh kepala
rawat inap.
4. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap.
a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan sesuai
kebutuhan
b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh
kepala rawat inap

I. PENCATATAN , PELAPORAN, DAN EVALUASI


a. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap.
-Pencatatan
Pencatatan dan pendokumentasian dilakukan secara rutin. Catatan kegiatan
dikumpulkan sebagai bahan evaluasi pada akhir tahun.
-Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada bidang
pelayanan medis
-Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala instalasi
rawat inap.
b. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan
-Pencatatan
Pencatatan dan pendokumentasian dilakukan secara rutin. Catatan kegiatan
dikumpulkan sebagai bahan evaluasi pada akhir tahun.
-Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada bidang
pelayanan medis
-Evaluasi

11
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala instalasi
rawat inap.
c. Program pengembangan sumber daya manusia.
-Pencatatan
Pencatatan dan pendokumentasian dilakukan secara rutin. Catatan kegiatan
dikumpulkan sebagai bahan evaluasi pada akhir tahun.
-Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada bidang
pelayanan medis

-Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala instalasi
rawat inap.
d. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap.
- Pencatatan
Pencatatan dan pendokumentasian dilakukan secara rutin. Catatan kegiatan
dikumpulkan sebagai bahan evaluasi pada akhir tahun.
- Pelaporan
Pelaporan kegiatan yang berkaitan dengan insiden dilakukan nsetiap ada insiden. Dan
pelaporan secara umum di laporkan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada
bidang pelayanan medis
- Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala instalasi
rawat inap.

12

Anda mungkin juga menyukai