Anda di halaman 1dari 46

KEWAJIBAN PERPAJAKAN

KOPERASI
KPP PRATAMA GARUT
16 SEPTEMBER 2022
“Dengan koperasilah rakyat dapat melatih diri
dan jiwanya untuk memperoleh kepercayaan
atas dirinya sendiri dan kesanggupannya.
Koperasi mendidik anggotanya berjuang
bersama-sama secara persaudaraan.”
Moh. Hatta, 1954
Definisi Wajib Pajak
Wajib Pajak adalah orang Wajib Pajak Badan adalah
pribadi atau badan, meliputi: perusahaan di Indonesia
• pembayar pajak, seperti:
• pemotong pajak, • Perusahaan Terbatas
• dan pemungut pajak, (PT),
yang mempunyai hak dan • Perusahaan Firma (Fa),
kewajiban perpajakan sesuai • Perusahaan Perseroan
dengan ketentuan peraturan Komanditer (CV)
perundang-undangan • Dan lain-lain, termasuk
perpajakan. Koperasi dan Yayasan.
Kewajiban Wajib Pajak

DAFTAR HITUNG

SETOR LAPOR
Mendaftarkan Diri

“Wajib Pajak Badan dapat memilih


untuk mendaftarkan diri secara
langsung melalui Kantor Pelayanan
Pajak Tempat Kedudukan atau melalui
laman https://ereg.pajak.go.id”

www.ereg.
pajak.go.id

Pendaftaran Offline Pendaftaran Online


Persyaratan Pendaftaran

Fotokopi akta pendirian atau


dokumen pendirian
Berdasarkan
PER-04/PJ/2020 Dokumen yang menunjukkan identitas
diri seluruh pengurus Badan (Fotokopi
NPWP)
Pengusaha Kena Pajak

WAJIB PKP TIDAK WAJIB PKP

Koperasi yang melakukan Koperasi yang melakukan


penyerahan barang/jasa penyerahan barang/jasa
kena pajak lebih dari 4,8 kena pajak sampai dengan
Miliar dalam satu tahun 4,8 Miliar dalam satu tahun
wajib dikukuhkan sebagai tidak wajib dikukuhkan
Pengusaha Kena Pajak sebagai Pengusaha Kena
(PKP) Pajak (PKP)
Kewajiban Perpajakan Koperasi

PPh Ps.21 PPN

PPh Ps.23 PPh Ps.4(2)

PPh Ps. 25 atau PPh Tahunan


PP 23 tahun 2018 Badan
UNDANG-UNDANG
NOMOR 7 TAHUN 2O2I
HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PPh Ps.21
PPh Pasal 21

PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan


berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain dengan nama dan
dalam bentuk apapun sehubungan
dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan
kegiatan yang dilakukan oleh orang
pribadi Subjek Pajak dalam negeri

Peraturan Direktur Jenderal


Pajak Nomor : Per - 16/Pj/2016
Objek PPh Pasal 21

PESERTA BUKAN
KEGIATAN PEGAWAI

PENERIMA UANG
PESANGON, PENSIUN ATAU ANGGOTA DEWAN
UANG MANFAAT PENSIUN, KOMISARIS/
THT, JHT, TERMASUK AHLI PENGAWAS YANG
WARISNYA TIDAK MERANGKAP
SEBAGAI PEGAWAI

PEGAWAI MANTAN
PEGAWAI
PTKP
Penghasilan Tidak Kena Pajak
(PTKP) adalah pengurang
penghasilan untuk perhitungan
pajak orang pribadi

+ +
54 juta 4,5 juta 4,5 juta
Untuk WP Tambahan untuk Tambahan untuk
Orang Pribadi WP yang kawin setiap tanggungan
(maksimal 3)
Tarif PPh Pasal 21(Tarif Progresif)

0 juta

50 juta
5% 0 juta

60 juta
5%
Di atas 60 juta
Di atas 50 juta
15%
15% UU –
– 250 juta
HPP
250 juta Di atas 250 juta
Di atas 250 juta 2022

25%
25%
500 juta

500 juta Di atas
500 juta – 5 milyar 30%
Di atas
500 juta 30% Di atas 5 Milyar
35%
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan

BAYAR LAPOR

10 20
Jatuh Tempo Tanggal Jatuh Tempo Tanggal

Bulan Berikutnya Bulan Berikutnya


PPh Ps.23
PPh Pasal 23

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 adalah pajak


yang dipotong atas penghasilan yang berasal
dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan
selain yang
penghargaan, telah
dipotong PPh Pasal 21.
Tarif dan Objek PPh Pasal 23

15%
 Dividen
 Hadiah dan
Penghargaan

 Sewa atas penggunaan

2% harta
 Jasa teknik, manajemen,
konstruksi dan konsultan
 Jasa lainnya
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan

BAYAR LAPOR

10 20
Jatuh Tempo Tanggal Jatuh Tempo Tanggal

Bulan Berikutnya Bulan Berikutnya


PPh Ps.4(2)
PPh Pasal 4(2)
 Bunga Simpanan Koperasi  Penghasilan Pengalihan Hak
bagi Orang Pribadi Atas Tanah Dan Bangunan
 Hadiah Undian  Penghasilan Persewaan
 Penghasilan dari Usaha Tanah dan Bangunan
yang Diterima atau  Penghasilan Usaha Jasa
Diperoleh Wajib Pajak Konstruksi
yang Memiliki Peredaran
Bruto Tertentu

FOR
RENT
Bunga Simpanan Anggota Koperasi
(Orang pribadi)

Rp 0 s.d. Rp 240.000 Di atas Rp 240.000


per bulan per bulan

0%
x Bunga Perbulan
10%
x Bunga Perbulan

*bukti potong dibuat baik untuk penerima


bunga 0-240.000 maupun diatas 240.000
perbulan
Contoh Penghitungan Bunga Simpanan
Anggota Koperasi (Orang pribadi)
Pembagian Sisa Hasil Usaha
(Orang pribadi)

10% x Jumlah SHU


Nov 2020
10%x Jumlah SHU

Bukan Objek Pajak


Tanggal Pembayaran dan Pelaporan

BAYAR LAPOR

10 20
Jatuh Tempo Tanggal Jatuh Tempo Tanggal

Bulan Berikutnya Bulan Berikutnya


PPh Ps.25
atau
PP 23 Tahun 2018
PPh Pasal 25 / PP 23 Tahun 2018

Omzet sampai
Omzet diatas 4,8 M
dengan 4,8 M
Koperasi dengan Omzet Untuk koperasi dengan
tahun sebelumnya hingga omzet tahun sebelumnya
4,8 Miliar dikenakan tarif diatas 4,8 Miliar,
0,5% dari omzet (PP 23 menggunakan angsuran
Tahun 2018) PPh Pasal 25
PPh FINAL
SUBJEK PAJAK
PP23
TAHUN 2018

Orang Pribadi
Jangka waktu 7 tahun

Badan Usaha , berbentuk:


PT, dengan jangka waktu 3 tahun
CV, Firma, & Koperasi, dengan jangka waktu 4 tahun
Jangka waktu dihitung, sejak:
WP Lama : Tahun Pajak PP berlaku
WP Baru : Tahun Pajak terdaftar
WP TIDAK DIKENAI PP INI

1 WP yang memilih untuk dikenai Ketentuan Umum PPh


(Wajib Pajak menyampaikan Surat Pemberitahuan ke KPP dan pada Tahun Pajak-
Tahun Pajak berikutnya terus menggunakan Tarif PPh Pasal 17)

2 WP Badan yang memperoleh fasilitas PPh


Pasal 31A UU PPh atau PP 94 Tahun 2010

3 BUT

4 CV atau Firma yang:


• dibentuk oleh beberapa WP OP yang memiliki
keahlian khusus; dan
• menyerahkan jasa sejenis dengan jasa sehubungan
dengan pekerjaan bebas
Tarif PPh Badan
Fasilitas Pengurangan
Tarif
 WP Badan dalam negeri dengan
omzet ≤ Rp50 Miliar mendapat

25
fasilitas pengurangan tarif
sebesar 50% dari tarif normal,
yang dikenakan atas
Penghasilan Kena Pajak dari
% bagian peredaran bruto sampai
dengan Rp4,8 Miliar.

 Khusus untuk Perseroan


Terbuka (minimal 40% saham
x Penghasilan Kena Pajak dimiliki publik) mendapatkan
pengurangan tarif 5%.
Mulai Tahun Pajak 2022 Tarif PPh Badan

25 % 22 %

x Penghasilan Kena Pajak


PPN
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

Pengusaha yang telah


dikukuhkan sebagai PKP
WAJIB memungut, menyetor
dan melaporkan PPN dan
atau PPnBM yang terutang
atas penyerahan BKP dan
atau JKP yang dilakukannya
Tarif PPN

 Harga Jual

11%
 Penggantian
 Nilai Impor
 Nilai Lain

Nilai
0% Ekspor
POKOK POKOK PENTING PPN DI UU HPP

Januari 2025
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan

BAYAR LAPOR
Tanggal Jatuh Tempo Tanggal Jatuh Tempo

Akhir Akhir
Bulan Berikutnya* Bulan Berikutnya
*Sebelum SPT Dilaporkan
SP Tahunan
Badan

T
SPT Tahunan Badan
Surat Pemberitahuan  (SPT)
Tahunan adalah surat yang
oleh Wajib Pajak digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan
atau pembayaran Pajak, objek
pajak dan atau bukan objek pajak SPT
dan atau harta dan kewajiban
dalam 1 (satu) tahun pajak.
Tanggal Pembayaran dan Pelaporan

BAYAR LAPOR
Jatuh Tempo Tanggal Jatuh Tempo Tanggal

30 30
APRIL APRIL
Tahun Berikutnya* Tahun Berikutnya
*Sebelum SPT Dilaporkan
Pembayaran
dan Pelaporan
Membuat e-billing

TELLER / CUSTOMER LAYANAN


SERVICE BANK BILLING

SMS ID BILLING KRING PAJAK


*141*500# 1500200

INTERNET BILLING PENYEDIA JASA


DJP (ASP)

INTERNET
BANKING
Cara Melakukan Pembayaran

TELLER BANK / KANTOR POS ATM / MINI ATM

MOBILE BANKING INTERNET BANKING


Dapat diakses oleh nasabah BPD Bali

AGEN BRANCH BANKING


Dapat dilayani oleh BRIlink
Cara Melaporkan SPT

Sesuai dengan ketentuan


perpajakan yang belaku, wajib
pajak wajib melaporkan Surat  eSPT  KPP /
Pemberitahuan (SPT) Masa  efiling KP2KP
dan Tahunan sesuai dengan  Pos
kriteria perpajakan* melalui
beberapa sarana.

*Jenis Surat Pemberitahuan dan Batas Waktu


Pelaporan Menyesuaikan Dengan Kegiatan Usaha
Wajib Pajak
Reg. 034/PJ.0911/SLD/B/2021

Anda mungkin juga menyukai