Anda di halaman 1dari 46

PJ.

091/KUP/S/007/2017-00

KEWAJIBAN
PERPAJAKAN
BUMDes
Agenda Pembahasan
• Sekilas tentang BUMDes
• Kewajiban Perpajakan
Sekilas tentang BUMDes
“BUMDes didirikan
berdasarkan UU Nomor 6
tahun 2014”
“BUMDes bukan pemungut
pajak atas dana APBDes,
karena hal tersebut merupakan
tugas dari bendahara desa”
“BUMDes pada dasarnya merupakan sebuah
badan usaha, sama seperti badan usaha lain
seperti PT maupun CV, hanya saja dimiliki
oleh sebuah desa. Oleh karena itu, BUMDes
memiliki peran yang sama sebagai Wajib
Pajak yang berbentuk badan usaha”
Kewajiban Perpajakan
BUMDes
KEWAJIBAN
PERPAJAKAN

MENDAFTAR 1
2 MENGHITUNG

MEMBAYAR 3
4 MELAPOR
KEWAJIBAN
PERPAJAKAN

MENDAFTAR 1
Mendaftarkan Diri
“Wajib Pajak Badan dapat memilih untuk
mendaftarkan diri secara langsung melalui
Kantor Pelayanan Pajak Tempat Kedudukan
atau melalui laman https://ereg.pajak.go.id”

Pendaftaran Langsung Pendaftaran Online


Persyaratan Pendaftaran NPWP BUMDes

1. fotokopi akta pendirian atau dokumen pendirian


2. fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak salah
satu pengurus,
3. surat pernyataan bermeterai dari salah satu
pengurus Wajib Pajak Badan yang menyatakan
kegiatan usaha yang dilakukan dan tempat atau
lokasi kegiatan usaha tersebut dilakukan.
KEWAJIBAN
PERPAJAKAN

2 MENGHITUNG
Menghitung, Menyetor dan
Kewajiban Pajak BUMDes

Melaporkan PPh atas


Penghasilan yang diterima oleh
BUMDes

Memotong/Memungut,
Menyetor dan Melaporkan PPh
atas Penghasilan yang diberikan
oleh BUMDes kepada rekanan
BUMDes
PPh
Badan
Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII
“BUMDes wajib menyelenggarakan pembukuan”
Struktur Penghitungan PPh Badan

Penghasilan Bruto XXX


Biaya sesuai UU PPh (XXX)
Penghasilan Netto XXX
Kompensasi Rugi Tahun Sebelumnya (XXX)
Penghasilan Kena Pajak XXX

PPh Badan = 25% x Penghasilan Kena Pajak


Dikurangi
Khusus untuk WP Badan dengan omzet sampai
Kredit Pajak = PPh 29
dengan 4,8 M diberikan pengurangan tarif 50%
(PPh
sehingga:
22,23,25)
PPh Badan = 50%x25%x Penghasilan Kena Pajak
PPh Pasal 25
1 2

PPh yang
PPh Terutang
Tahun sebelumnya - dipotong
/dipungut tahun
sebelumnya
4

= PPh 25
Tahun berjalan
3

12 Bulan

Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII


Menghitung, Menyetor dan
Kewajiban Pajak BUMDes

Melaporkan PPh atas


Penghasilan yang diterima oleh
BUMDes

Memotong/Memungut,
Menyetor dan Melaporkan PPh
atas Penghasilan yang diberikan
oleh BUMDes kepada rekanan
BUMDes
JENIS WITHOLDING
Objek Penjelasan

PPh Pasal 21 Pemotongan atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan , jasa


atau kegiatan yang diterima atau diperoleh SP OP dalam negeri

PPh Pasal 22 Pemungutan atas penghasilan yg dibayarkan sehubungan dengan


pembelian barang

PPh Pasal 23 Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan berupa hadiah,


bunga, deviden, sewa, royalty dan jasa-jasa lainnya selain Objek PPh
Psl 21

PPh Pasal 4 ayat (2) Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan sehubungan jasa
tertentu & sumber tertentu (jasa konstruksi, sewa
tanah/bangunan,pengalihan hak atas tanah/bangunan, hadiah
undian dan lainnya)
PPh Ps.21

Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII


PPh Pasal 21

PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan


berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain dengan nama dan
dalam bentuk apapun sehubungan
dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan
kegiatan yang dilakukan oleh orang
pribadi Subjek Pajak dalam negeri

Peraturan Direktur Jenderal


Pajak Nomor : Per - 16/Pj/2016

Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII


Objek PPh Pasal 21

PESERTA BUKAN
KEGIATAN PEGAWAI

PENERIMA UANG
PESANGON, PENSIUN ATAU ANGGOTA DEWAN
UANG MANFAAT PENSIUN, KOMISARIS/
THT, JHT, TERMASUK AHLI PENGAWAS YANG
WARISNYA TIDAK MERANGKAP
SEBAGAI PEGAWAI

PEGAWAI MANTAN
PEGAWAI

Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII


Rumus Penghitungan

PPh 21 = Tarif x DPP


Tarif PPh Pasal 21(Tarif Progresif)
0 juta Catatan:


50 juta
5% Apabila penerima
penghasilan tidak memiliki
NPWP, maka dikenakan tarif
20% lebih tinggi.
Sehingga terif efektifnya
Di atas 50 juta menjadi 6%, 18% dst.

250 juta
15%
Di atas 250 juta

500 juta
25%
Di atas
500 juta 30%
PTKP
Penghasilan Tidak Kena Pajak
(PTKP) adalah pengurang
penghasilan untuk perhitungan
pajak orang pribadi

+ +
54 juta 4,5 juta 4,5 juta
Untuk WP Tambahan untuk Tambahan untuk
Orang Pribadi WP yang kawin setiap tanggungan
(maksimal 3)

Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII


Dasar Perhitungan
TETAP PH.NETO-PTKP

TIDAK TETAP

BULANAN PH.BRUTO-PTKP

HARIAN PH.BRUTO-450ribu
PH.BRUTO(4,5jt
s.d. 10,2jt)-PTKP
HARIAN
PH.BRUTO(>10jt)-
PTKP
Dasar Perhitungan
BUKAN PEGAWAI TIDAK 50% X PH.BRUTO
BERKESINAMBUNGAN

PESERTA KEGIATAN PH.BRUTO


PPh Ps.22

Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII


“BUMDes bukan Bendahara
sehingga bukan pemungut
PPh 22 dalam rangka
pelaksanaan APBN/APBD”
PPh Ps.23

Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII


PPh Pasal 23

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 adalah pajak


yang dipotong atas penghasilan yang berasal
dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan
penghargaan, selain yang telah
dipotong PPh Pasal 21.

Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII


Tarif dan Objek PPh Pasal 23

15%
 Bunga
 Royalti
 Hadiah dan
Penghargaan

2%
 Sewa atas penggunaan
harta
 Jasa teknik, manajemen,
dan konsultan
 Jasa lainnya

Dalam hal Pemberi Jasa tidak memiliki NPWP


Maka dipotong PPh Pasal 23 100% lebih besar
PPh Ps.4 ayat (2)

Training Sertifikasi AREBI Angkatan LXVII


4(2)
PAJAK PENGHASILAN

PASAL
sewa tanah dan/atau bangunan berupa tanah, rumah, rumah susun, apartemen,
OBJEK kondominium, gedung perkantoran, pertokoan, gedung pertemuan termasuk
bagiannya, rumah kantor, toko, rumah toko, gudang, bangunan industri

TARIF 10% x Jumlah Bruto (Nilai Persewaan)

PERSEWAAN TANAH DAN/ATAU BANGUNAN


4(2)
PAJAK PENGHASILAN

PASAL
penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan meliputi
OBJEK penjualan, tukar-menukar, perjanjian pemindahan hak, pelepasan hak, penyerahan
hak, lelang, hibah, waris, atau cara lain yang disepakati

perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan/atau bangunan beserta


perubahannya

TARIF 2,5% x Jumlah Bruto (Nilai Pengalihan)


0% atas pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum

PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN


4(2)
PAJAK PENGHASILAN

PASAL
OBJEK penghasilan dari pelaksanaan konstruksi (kontraktor)

TARIF 2% x Nilai Kontrak (tidak termasuk PPN)


Rekanan memiliki kualifikasi usaha kecil

3% x Nilai Kontrak (tidak termasuk PPN)


Rekanan memiliki kualifikasi usaha menengah/besar

4% x Nilai Kontrak (tidak termasuk PPN)


Rekanan tidak memiliki kualifikasi usaha

JASA PELAKSANA KONSTRUKSI


4(2)
PAJAK PENGHASILAN

PASAL
OBJEK penghasilan dari perencanaan/pengawasan konstruksi (konsultan)

TARIF 4% x Nilai Kontrak (tidak termasuk PPN)


Rekanan memiliki kualifikasi usaha

6% x Nilai Kontrak (tidak termasuk PPN)


Rekanan tidak memiliki kualifikasi usaha

JASA PERENCANA/PENGAWAS KONSTRUKSI


KEWAJIBAN
PERPAJAKAN

MEMBAYAR 3
Jenis Pajak Jatuh Tempo Setoran

PPh 21 Tanggal 10 bulan berikutnya

PPh 23 Tanggal 10 bulan berikutnya

PPh 4 ayat (2) Tanggal 10 bulan berikutnya untuk pemotongan

Tanggal 15 bulan berikutnya untuk penyetoran sendiri

PPh 25 Tanggal 15 bulan berikutnya

PPh 29 Sebelum menyampaikan SPT Tahunan


KEWAJIBAN
PERPAJAKAN

4 MELAPOR
Kewajiban Melapor

Sesuai dengan ketentuan • e-SPT


perpajakan yang belaku, wajib • Pos/Kurir
pajak wajib melaporkan Surat • Langsung Ke
Pemberitahuan (SPT) Masa dan KPP atau
Tahunan sesuai dengan kriteria KP2KP
perpajakan* melalui sarana : terdekat

*Jenis Surat Pemberitahuan dan Batas Waktu Pelaporan


Menyesuaikan Dengan Kegiatan Usaha Wajib Pajak
Jenis Pajak Jatuh Tempo Laporan

SPT Masa
Tanggal 20 bulan berikutnya
PPh 21
SPT Masa
Tanggal 20 bulan berikutnya
PPh 23
SPT Masa PPh 4
Tanggal 20 bulan berikutnya
ayat (2)

SPT Tahunan 4 bulan setelah akhir Tahun Pajak


Ada Pertanyaan Lebih Lanjut?
Hubungi Kami di :
1500200 Kring Pajak
KPP atau KP2KP Terdekat

“Semua Pelayanan Tidak Dipungut Biaya”


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai