Anda di halaman 1dari 50

Kewajiban Perpajakan

Bendahara
Dana BOS
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang perpajakan, pihak yang
melakukan pemotongan dan pemungutan pajak atas pengeluaran yang
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah bendahara pemerintah.

BOS/BOP = WAJ
APBN/APBD = IB
Alur Pemikiran Pemotongan/Pemungutan Pajak

Belanja dari
APBN/APBD

Ada PPh dan PPN

setor ke kas
negara

Laporkan ke KPP
Dana Bantuan Operasional Sekolah yang selanjutnya disebut
Dana BOS adalah dana yang digunakan terutama untuk
mendanai belanja non personalia bagi satuan pendidikan
dasar dan menengah sebagai pelaksana program wajib
belajar dan dapat dimungkinkan untuk mendanai beberapa
kegiatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2021)
Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk
menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan,
dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan
belanja negara/daerah dalam rangka pelaksanaan
APBN/APBD pada kantor/satuan kerja kementerian
negara/lembaga/pemerintah daerah.
DAFTAR

HITUNG

POTONG/PUNGUT

SETOR

LAPOR
PPh PASAL 21
Pajak Penghasilan yang terkait Penghasilan yg dibayarkan
kepada orang pribadi sehubungan dengan pekerjaan,
jabatan, jasa, dan kegiatan.

Gaji adalah pembayaran yang sifatnya tetap dan teratur,


sedangkan honor adalah pembayaran yang sifatnya
insidentil.
Pegawai Tetap

Pegawai Tetap adalah pegawai yang


menerima atau memperoleh penghasilan
dalam jumlah tertentu secara teratur.
Pegawai Tidak Tetap

Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Kerja Lepas adalah


pegawai yang hanya menerima penghasilan
apabila pegawai yang bersangkutan bekerja.
Bukan Pegawai

Imbalan kepada Bukan Pegawai adalah penghasilan


dengan nama dan dalam bentuk apapun yang
terutang atau diberikan kepada Bukan Pegawai
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan
yang dilakukan, antara lain berupa  honorarium,
komisi, fee, dan penghasilan sejenis lainnya.
Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan adalah orang pribadi yang terlibat dalam


suatu kegiatan tertentu, termasuk mengikuti rapat,
sidang, seminar, lokakarya (workshop), pendidikan,
pertunjukan, olahraga, atau kegiatan lainnya dan
menerima atau memperoleh imbalan sehubungan
dengan keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut.
Penghitungan
Penghasilan Kena Pajak

TETAP Ph.NETO - PTKP

TIDAK TETAP

BULANAN Ph.BRUTO - PTKP

HARIAN Ph.BRUTO – 450 Ribu

Ph.BRUTO (4,5jt s.d.


10,2jt) - PTKP HARIAN
Ph.BRUTO (>10,2jt) - PTKP
Penghitungan
Penghasilan Kena Pajak

BERKESINAMBUNGAN Ph.BRUTO - PTKP


BULANAN (KUMULATIF)

TIDAK 50% x Ph.BRUTO


BERKESINAMBUNGAN

PESERTA KEGIATAN Ph.BRUTO


Skema Pemajakan
PPh 21 Non Final

Penghasilan Kena Pajak


Tarif PPh 21
(Pasal 17) PPh
Skema Pemajakan
PPh 21 Non Final

TARIF PASAL 17 UU PAJAK PENGHASILAN


Skema Pemajakan
PPh 21 Final Honor PNS

0% 5% 15%

Golongan I & II Golongan III Golongan IV


& Pejabat Negara

Sesuai PP-80 Tahun 2010


Skema Pemajakan
PPh 21 Final Honor PNS

Jumlah Bruto Tarif PP-80/2010


PPh
PPh PASAL 22
Pengertian

adalah Pajak Penghasilan sehubungan dengan adanya pembayaran


atas pembelian/penyerahan barang.
Pengertian
Tarif

Ada 1,5 %

NPWP
Rekanan

Tidak Ada 3%
Dikecualikan

Penyerahan Barang yang Jumlahnya Paling Banyak


Rp. 2.000.000,-

Pembayaran untuk Pembelian Bahan Bakar


Minyak

Pembayaran untuk Pembelian Listrik dan Gas

Pembayaran untuk Pembelian Air Minum/PDAM

Pembayaran untuk Pembelian Benda POS

Pembelian Barang Sehubungan dengan


Penggunaan Dana BOS
PPh PASAL 23
Pengertian

adalah Pajak Penghasilan sehubungan


dengan Penghasilan yang dibayarkan
berupa sewa sehubungan dengan
penggunaan harta serta imbalan
sehubungan dengan jasa (selain jasa yang
telah dipotong PPh Pasal21).
Pengertian

SEWA JASA

• Kendaraan • Jasa Pemeliharaan


• Tenda • Jasa Manajemen
• Mebel • Jasa Desain
• Baju • Jasa Katering
• Kursi • dan Jasa Lainnya
• kecuali Tanah
dan/atau Bangunan
Tarif
Pengertian

2%
Bagi Rekanan Yang Tidak Memiliki NPWP,
Tarif 100% Lebih Tinggi
Disetor Dengan Menggunakan SSP
Dengan Identitas/NPWP Bendahara
PPh PASAL 4(2)
Pengertian

Pajak Bersifat Final yang dipotong atas penghasilan dari jasa


tertentu dan sumber tertentu, misalnya jasa konstruksi, sewa
tanah/ bangunan, dan hadiah undian.
Tarif

Sewa Tanah
dan/atau Bangunan
10%
Tarif

JASA KONSTRUKSI

Perencanaan/
Pelaksanaan
Pengawasan

Kualifika Kecil
Menengah Tidak
Ada
Tidak
/Besar
si Usaha
Memiliki Memiliki

2% 3% 4% 4% 6%
PAJAK
PERTAMBAHANNILAI
Pengertian

adalah pajak atas konsumsi barang dan/atau jasa di dalam daerah


pabean.

Instansi Pemerintah ditunjuk sebagai pemungut PPN atau PPN


dan PPnBM yang terutang atas penyerahan Barang Kena Pajak
dan/atau Jasa Kena Pajak oleh PKP Rekanan Pemerintah kepada
Instansi Pemerintah.
Dikecualikan
jumlahnya paling banyak Rp2.000.000 tidak termasuk jumlah PPN atau PPN
dan PPnBM yang terutang, dan bukan pembayaran yang dipecah dari suatu

7
transaksi yang nilai sebenarnya lebih dari Rp2.000.000

pembayaran dengan kartu kredit pemerintah atas belanja Instansi


Pemerintah Pusat

untuk pengadaan tanah

BBM dan bahan bakar bukan minyak oleh PT Pertamina (Persero)

jasa telekomunikasi oleh perusahaan telekomunikasi


jenis belanja yang
jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan
tidak dipungut PPN
oleh Instansi Pemerintah
penyerahan BKP/JKP yang mendapat fasilitas PPN tidak dipungut atau
dibebaskan dari pengenaan PPN
Skema
Transaksi PPN
Beli
Barang/Jasa

BENDAHARA 10% REKANAN

Menyampaikan
Tagihan
+ Faktur Pajak
Tidak Dipungut
Bendaharawan

Tidak melebihi dari jumlah Rp. 2.000.000,00 (tidak


termasuk PPN dan/atau PPnBM) dan bukan
merupakan pembayaran yang dipecah-pecah.
Tidak Dipungut
Bendaharawan

Untuk transaksi yang tidak melebihi dari jumlah


Rp. 2.000.000,00 dipungut dan disetor oleh
Pengusaha kena Pajak Rekanan Pemerintah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku umum.
Langkah
Penyetoran Pajak

1. Membuat kode Billing

2. Menyetorkan pajak
Permohonan e-FIN
a. Datang ke KPP/KP2KP (tidak dapat diwakilkan)
b. Secara Online (via Whatsapp)*

Syarat Permohonan :
Orang Pribadi
1. Asli dan Fotocopy KTP
2. Asli dan Fotocopy NPWP
3. Formulir Aktivasi EFIN
4. No. HP dan Email Aktif
Badan
1. Asli dan Fotocopy KTP (Penanggung Jawab)
2. Asli dan Fotocopy NPWP Badan
3. Asli dan Fotocopy NPWP (Penanggung Jawab)
4. Formulir Aktivasi EFIN
5. No. Hp dan Email Aktif

*) Whatsapp : 0811 3201 5654 ( TPT )


semua dokumen discan ditambah swa foto
memegang KTP dan NPWP
Pendaftaran Akun djponline
Klik Menu “Belum Registrasi?”
Registrasi Akun
Input beberapa hal di antaranya:
 NPWP
 EFIN
 Kode Keamanan
 Klik Submit
Pendaftaran djponline
Input beberapa hal di antaranya:
 email
 Nomor Handphone
 Password (minimal 6 digit)
Cek email masuk / inbox
Klik link aktivasi
Cek email masuk / inbox
Klik link aktivasi
KODE AKUN PAJAK –
KODE JENIS SETORAN KETERANGAN

411121 - 100 Pemotongan PPh Pasal 21 Non Final

Pemotongan PPh Pasal 21 Final atas honorarium/imbalan lain


411121 - 402 yg diterima Pejabat Negara, PNS, TNI/POLRI, dan pensiunannya

411122 - 900 Pemungutan PPh Pasal 22 oleh Non-Bendaharawan

411124 - 100 Pemotongan PPh Pasal 23 atas sewa

411124 - 104 Pemotongan PPh Pasal 23 atas jasa


KODE AKUN PAJAK –
KODE JENIS SETORAN KETERANGAN

Pemotongan PPh Final Pasal 4(2) atas pengalihan hak atas


411128 - 402 tanah / bangunan

Pemotongan PPh Final Pasal 4(2) atas sewa tanah /


411128 - 403 bangunan

411128 - 409 Pemotongan PPh Final Pasal 4(2) atas jasa konstruksi

411128 - 420 Pemotongan PPh Final berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2018

411211 - 900 Pemungutan PPN oleh Non-Bendaharawan


KODE AKUN PAJAK –
KODE JENIS SETORAN KETERANGAN

Pemungutan PPN oleh Bendaharawan APBN*


411211 - 910 (SSP atas nama Rekanan dan ditandatangani oleh
Bendahara)
Pemungutan PPN oleh Bendaharawan APBD*
411211 - 920 (SSP atas nama Rekanan dan ditandatangani oleh
Bendahara)
Pemungutan PPN oleh Bendaharawan Dana Desa*
411211 - 930 (SSP atas nama Rekanan dan ditandatangani oleh
Bendahara)
Pemotongan PPh Final berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2018
411128 - 420 (SSP atas nama Rekanan dan ditandatangani Bendahara)

*) Mengacu pada jabatan bendaharawan pada tingkat


administrasi pemerintahan, dan TIDAK didasarkan pada
sumber dana pengelolaan keuangan
Pembayaran
Pajak

• Petugas Teller Bank & Kantor Pos

• Internet Banking & Mobile Banking

• ATM
BATAS AKHIR PEMBAYARAN DAN PELAPORAN SPT MASA

No. Jenis Pajak Sarana Batas Akhir Batas Akhir


Pelaporan Pembayaran Pelaporan

1. PPh Pasal 21 SPT Masa Tanggal 10 Tanggal 20


PPh Pasal 21 Bulan Berikutnya Bulan Berikutnya

2. PPh Pasal 22 SPT Masa 7 Hari setelah tanggal Tanggal 20


PPh Pasal 22 pelaksanaa pembayaran Bulan Berikutnya
3. PPh Pasal 23 SPT Masa Tanggal 10 Tanggal 20
PPh Pasal 23 Bulan Berikutnya Bulan Berikutnya
4. PPh Pasal 4(2) SPT Masa Tanggal 10 Tanggal 20
PPh Pasal 4(2) Bulan Berikutnya Bulan Berikutnya
5. PPN SPT Masa 7 Hari setelah tanggal Akhir Bulan Berikutnya
PPN 1107-PUT pelaksanaa pembayaran
Saluran / Media Konsultasi dan Pelayanan
KPP Pratama Kepanjen

Loket TPT 0811 3201 5654


Konsultasi 0811 3201 6654

Anda mungkin juga menyukai