AMARYLIS ZUKHRUF
20110042
DEWI RAHAYU 20110089
DEVI SETIAWAN
22110060
EIS CEMPAKAWATI
20110087
FENNY RACHMAN
20110029
LEA JEAN JULIANTI
21110067
NARMI ASYITA 20110097
M HAPIS
23110014
MUHAMMAD GARIN 21110089
PAJAK PENGHASILAN
Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan oleh
pemerintah terhadap pendapatan yang diterima oleh individu
atau badan baik dalam bentuk gaji, keuntungan usaha, hadiah,
honorarium, atau sumber pendapatam lainnya baik dari dalam
maupun luar negeri yang diperoleh tahun pajak
PAJAK l 23
Pasal 7 ayat 1 dan ayat 3 serta pasal 17 ayat 1 dan ayat 3 mengalami
Tarif PPh perubahan di UU HPP. Keduanya berisikan pembahasan mengenai tarif
orang Pribadi dan bracket pajak penghasilan orang pribadi. Lihat pada tabel berikut
untuk perbandingan tarif sebelum dan setelah UU HPP.
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif
0 s.d Rp. 50,000,000 5% 0 s.d Rp. 60,000,000 5%
> Rp. 50,000,000,- s.d Rp. 250,000,000,- 15% > Rp. 60,000,000,- s.d Rp. 250,000,000,- 15%
> Rp. 250,000,000,- s.d Rp. 500,000,000,- 25% > Rp. 250,000,000,- s.d Rp. 500,000,000,- 25%
> Rp. 500,000,000,- 30% > Rp. 500,000,000,- s.d Rp. 5,000,000,000,- 30%
> Rp. 5,000,000,000 35%
SIMULASI PERHITUNGAN
Wajib pajak (lapisan I) berpenghasilan per bulan wajib pajak (lapisan II) berpengasilan per bulan
Rp 9 juta atau Rp 108 juta dalam satu tahun 15 juta atau Rp 180 juta per tahun dengan PTKP
dengan PTKP senilai Rp 54 juta. Memiliki senilai Rp 54 juta. Memiliki komparasi
komparasi perhitungan sebagai berikut : perhitungan sebagai berikut :
PERHITUNGAN 5% X 50 JT : 5% X 54 JT : PERHITUNGAN 5% X 50 JT : 5% X 60 JT :
PPH 2,500,000 2,700,000 PPH 2,500,000 3,000,000
TERHUTANG TERHUTANG
15% X 4 JT : 15% X 76 JT : 15% X 66 JT :
600,000 11,400,000 9,900,000
- Makanan, bahan makanan, bahan minuman, dan/atau minuman bagi seluruh karyawan
- Natura dan/atau kenikmatan yang disediakan di daerah tertentu
- Natura dan/atau kenikmatan yang harus disediakan oleh pemberi kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
- Natura dan/atau kenikmatan yang bersumber/dibiayai APBN/APBD/Desa.
- Natura dan/atau kenikmatan dengan jenis dan /atau batasan tertentu
- Natura dan/atau kenikmatan bagi pemberi kerja menjadi dapat dibiayakan (deductible)
Penghasilan usaha mikro dan kecil perpenghasilan sampai Rp 500 juta tidak kena pajak.
Batas peredaran bruto tidak dikenai pajak bagi wajib pajak orang pribadi. Bagi orang pribadi
pengusaha yang menghitung PPh dengan tarif 0,5% (PP23/2018) dan memiliki peredaran bruto sampai
Rp 500 Juta Setahun tidak dikenai PPh.
TARIF PPh
BADAN
Wajib Pajak UU KUP UU HPP
Pasal terdampak atas perubahan ini adalah penambahan pada pasal 11 ayat (6a) dan pasal
11A ayat (2a), perubahan pasal 11 ayat (7) dan pasal 11A ayat (1a). Serta, penghapusan
pasal 11 ayat (11).