Anda di halaman 1dari 14

E-COMMERCE

“Uang Elektronik”

TUGAS KELOMPOK 3

Zumli Nurwansyah 2016140190

Dimiana Meni 2016141210

Ahmad Fachrurozi 2016141138

Muhamad Lutfi Fauzi 2016141418

Tovik Zulfikar Akbar 2016140372

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Jl. Raya Puspitek No.11, Serpong, Telp (021) 7412566
Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Kata Pengantar

Segala puji bagi allah s.w.t. yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dan kami tim penyusun
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang telah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk membuat makalah ini yang berisi tentang penjelasan
UANG ELEKTRONIK.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak
DIMAS ABISONO PUNKASTYO S.KOM, M.KOM. sebagai dosen pembimbing
dalam pembuatan makalah mata kuliah E-Commerce sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini penulis masih
banyak kekurangan dan kelemahan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 14 Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1 Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan .................................................................................................... 1
1.3 Metode Penulisan .................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 3
2.1 Pengertian uang elektronik .................................................................................... 3
2.2 Metode pembayaran uang elektronik ................................................................... 4
2.2.1. E-money (Berbasis chip)................................................................................. 4
2.2.2. E-wallet (Berbasis server) .............................................................................. 4
2.3. Cara kerja uang elektronik .................................................................................... 5
2.3.1. Kemudahan penggunaan................................................................................ 6
2.4. Macam-macam uang elektronik ............................................................................ 6
2.4.1. Gopay ............................................................................................................... 6
2.4.2. Ovo .................................................................................................................... 7
2.4.3. E-money mandiri .............................................................................................. 7
2.4.4. T-cash ................................................................................................................ 7
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 9
3.1 KESIMPULAN ....................................................................................................... 9
3.2 SARAN ..................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Uang Elektronik adalah alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai
uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit. Uang elektronik digunakan
sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang
elektronik tersebut.

Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip,
serta dapat dipindahkan untuk kepentingan transaksi pembayaran dan/atau transfer
dana. Nilai uang ini bukanlah merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam
undang-undang yang mengatur mengenai perbankan,

sehingga tidak diberikan bunga dan tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS). Uang elektronik lebih merupakan pengalihan bentuk dari uang
tunai.

1.1 Rumusan Masalah

a. Pengertian uang elektronik ?

b. Metode pembayaran uang elektronik ?

c. Cara kerja uang elektronik ?

d. Macam-macam uang elektronik ?

1.2 Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui pengertian uang elektronik

b. Untuk mengetahui metode pembayaran uang elektronik

c. Untuk cara kerja uang elektronik

d. Untuk macam-macam uang elektronik

1
1.3 Metode Penulisan

Adapun metode penulisan makalah yang pakai adalah studi pustaka , dengan
cara menulis dan membaca buku yang relefan dan menyimpulkan buku yang sesuai
dengan topik permasalahan yang penulis ajukan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian uang elektronik

Di tahun-tahun terakhir, inovasi pada instrumen pembayaran elektronis


dengan menggunakan kartu telah berkembang menjadi bentuk yang lebih
praktis. Saat ini di Indonesia sedang berkembang suatu instrumen pembayaran
yang dikenal dengan uang elektronik. Walaupun memuat karakteristik yang
sedikit berbeda dengan instrumen pembayaran lainnya seperti kartu kredit dan
kartu ATM/Debit, namun penggunaan instrumen ini tetap sama dengan kartu
kredit dan kartu ATM/Debit yaitu ditujukan untuk pembayaran.

Secara sederhana, uang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran


dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media
elektronik tertentu. Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu
kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum
menggunakannya untuk keperluan bertransaksi. Ketika digunakan, nilai uang
elektronik yang tersimpan dalam media elektronik akan berkurang sebesar nilai
transaksi dan setelahnya dapat mengisi kembali (top-up).

Media elektronik untuk menyimpan nilai uang elektronik dapat berupa chip
atau server. Penggunaan uang elektronik ini sebagai alat pembayaran yang
inovatif dan praktis diharapkan dapat membantu kelancaran pembayaran
kegiatan ekonomi yang bersifat massal, cepat dan mikro, sehingga
perkembangannya dapat membantu kelancaran transaksi di jalan tol, di bidang
transportasi seperti kereta api maupun angkutan umum lainnya atau transaksi
di minimarket, food court, atau parkir.

Perkembangan uang elektronik diharapkan pula dapat digunakan sebagai


alternatif alat pembayaran non tunai yang dapat menjangkau masyarakat yang
selama ini belum mempunyai akses kepada sistem perbankan.

3
Definisi
Uang Elektronik (Electronic Money) didefinisikan sebagai alat pembayaran
yang memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
1. diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada
penerbit.
2. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau
chip.
3. nilai uang elektronik yang di kelola oleh penerbit bukan merupakan
simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur
mengenai perbankan.

2.2 Metode pembayaran uang elektronik

2.2.1. E-money (Berbasis chip)

E-money merupakan uang elektronik berbasis kartu (chip based), di


mana untuk mengisi saldo bisa dilakukan melalui anjungan tunai mandiri
(ATM), mesin EDC, gerai ritel, dan mobile banking.

Perlu diketahui, maksimal saldo yang bisa berada di kartu e-


money ini hanya Rp1.000.000. Kelemahannya, kartu e-money ini tidak
disertai fitur keamanan sehingga bisa dipakai oleh siapa saja. Selain itu,
instrumen e-money hanya bisa digunakan untuk transaksi offline.

2.2.2. E-wallet (Berbasis server)

Berbeda dengan e-money, e-wallet bekerja berdasarkan


aplikasi (server based). Untuk mengisian saldo serupa dengan e-money,
bisa dilakukan di anjungan tunai mandiri (ATM), mesin EDC, gerai ritel,
dan mobile banking.

4
Maksimal saldo yang bisa ditampung dalam e-wallet ini maksimal
Rp5.000.000 dengan fasilitas fitur keamanan berupa nomor ponsel
dan personal identification number (PIN). Dengan e-wallet, Anda bisa
melakukan berbagai jenis transaksi online dan offline.

Adapun jenis transaksi yang bisa dilakukan oleh kedua bentuk uang
elektronik ini juga berbeda. Untuk e-money, transaksinya hanya bisa
dilakukan di gerai offline dan untuk pembayaran lainnya seperti tol,
TransJakarta, dan kereta (Commuterline).

Sedangkan e-wallet bisa untuk berbagai transaksi di


gerai online dan offline seperti membeli token listrik, pulsa dan pembayaran
tagihan lain. Fitur lainnya, e-wallet bisa juga digunakan untuk pencairan
saldo dan transfer saldo.

2.3. Cara kerja uang elektronik

Produk e-money sendiri bisa berbasis peranti lunak atau peranti keras,
tergantung dari teknologi yang digunakan untuk menyimpan nilai uang. Bank
Indonesia membaginya sebagai produk berbasis chip seperti e-money milik
Bank Mandiri atau Megacash milik Bank Mega, dan berbasis server seperti T-
cash atau Dompetku yang merupakan layanan milik operator.

Untuk produk berbasis chip, daya beli berada di perangkat fisik seperti kartu
chip atau sitker dengan fitur keamanan berbasis perangkat keras. Nilai uang
biasanya ditransfer melalui pembaca perangkat yang tidak memerlukan
konektivitas jaringan real-time ke server.

Sementara itu, produk yang berbasis server umumnya hanya berfungsi di


perangkat pribadi seperti komputer, tablet atau ponsel pintar. Untuk transfer
nilai uang, perangkat perlu tersambung melalui jaringan internet dengan server
yang mengontrol penggunaan daya beli.

5
2.3.1. Kemudahan penggunaan

Berdasarkan basisnya, penggunaan e-money dengan kartu tidak


mengharuskan penggunanya memiliki akun rekening bank. Pengguna
TransJakarta misalnya, bisa mengisi kartu e-money di setiap halte, meski
uang di dalam kartu bisa dimanfaatkan untuk transaksi selain ongkos
kendaraan umum. Mereka juga tidak harus terhubung ke internet untuk
melakukan transaksi. Asal kartu aman dan saldo cukup, pengguna akan
tetap bisa bertransaksi.

Sementara itu, pengguna produk e-money berbasis server memang


harus terhubung internet untuk melakukan transaksi. Kendati demikian,
produk ini dinilai lebih praktis karena uang bisa diakses di perangkat lain.

Pengguna juga tak perlu repot membawa kartu karena uang sudah
ada di perangkat pribadi yang mereka bawa ke mana-mana. Transaksi juga
lebih lebih aman; pengguna cukup login ke aplikasi kemudian
memasukkan password atau menyentuhkan sidik jari untuk bisa
bertransaksi.

2.4. Macam-macam uang elektronik

2.4.1. Gopay

Fitur Go-Pay membawa Gojek berevolusi jadi financial


technology alias fintech. Sebagai alat pembayaran, Go-Pay bahkan telah
dapat digunakan sebagai e-cash terpisah dari ekosistem Gojek. Go-Pay
udah bisa digunakan untuk belanja online di beberapa e-commerce, beli
pulsa, hingga bayar tagihan listrik sampai BPJS. Tahun 2018, kabarnya Go-
Pay bahkan bisa digunakan untuk transaksi offline. Kelebihan lain dari Go-
Pay adalah cara top up-nya yang mudah dan beragam. Dari mesin ATM,
melalui driver Go-Jek, hingga melalui kasir Alfamart.

6
2.4.2. Ovo

Inilah salah satu uang non tunai yang lagi gencar-gencarnya tebar
promo. Salah satu keunggulan OVO dibanding uang non tunai lainnya
adalah adanya sistem poin sebagai loyalty rewards yang diperoleh
pengguna OVO tiap bertransaksi.

Berbasiskan aplikasi, dengan OVO kamu bisa memonitor dan


mengelola pengeluaranmu. Selain itu, top up saldo OVO Cash sangat
mudah, bisa melalui berbagai bank maupun merchant yang bekerja sama.

2.4.3. E-money mandiri

Mandiri e-Money berbentuk kartu fisik dengan basis chip. Calon


pengguna bisa membeli kartu perdana di kantor Cabang Bank Mandiri
atau merchant retail offline seperti Indomaret, Alfamart, Halte transjakarta,
Stasiun KRL, dan sebagainya.

Kartu ini sering digunakan buat pembayaran transportasi kayak


KRL, Transjakarta, sampai bayar tol. Selain itu, kartu ini juga bisa dipakai
untuk bayar parkir, belanja di toko ritel (Indomaret dan Alfa Group), hingga
pembayaran di wahana hiburan atau restoran berlogo e-money.

Isi ulang dapat dilakukan di mandiri ATM bertanda e-money,


melalui aplikasi e-money, ataupun berbagai merchant yang bekerjasama.
Sayangnya, e-money cukup mahal dibanding uang non tunai lain. Satu kartu
dihargai Rp 20-40 ribu belum termasuk saldo.

2.4.4. T-cash

T-Cash adalah layanan uang non tunai dari Telkomsel. Oleh sebab
itu, cuma pengguna Telkomsel yang bisa menikmati layanan ini. T-Cash
dapat digunakan untuk pembayaran di sejumlah merchant tertentu, beli

7
pulsa, belanja online, sampai kirim uang tanpa rekening bank. Buat top
up saldo, caranya gak jauh beda dengan uang non tunai lainnya, yaitu
melalui GraPARI, Indomaret, Alfamart, dan transfer bank.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Di tahun-tahun terakhir, inovasi pada instrumen pembayaran elektronis


dengan menggunakan kartu telah berkembang menjadi bentuk yang lebih praktis.
Saat ini di Indonesia sedang berkembang suatu instrumen pembayaran yang dikenal
dengan uang elektronik. Walaupun memuat karakteristik yang sedikit berbeda
dengan instrumen pembayaran lainnya seperti kartu kredit dan kartu ATM/Debit,
namun penggunaan instrumen ini tetap sama dengan kartu kredit dan kartu
ATM/Debit yaitu ditujukan untuk pembayaran.

Secara sederhana, uang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran


dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik
tertentu. Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit
dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan
bertransaksi. Ketika digunakan, nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media
elektronik akan berkurang sebesar nilai transaksi dan setelahnya dapat mengisi
kembali (top-up). Media elektronik untuk menyimpan nilai uang elektronik dapat
berupa chip atau server. Penggunaan uang elektronik ini sebagai alat pembayaran
yang inovatif dan praktis diharapkan dapat membantu kelancaran pembayaran
kegiatan ekonomi yang bersifat massal, cepat dan mikro, sehingga
perkembangannya dapat membantu kelancaran transaksi di jalan tol, di bidang
transportasi seperti kereta api maupun angkutan umum lainnya atau transaksi di
minimarket, food court, atau parkir.

3.2 SARAN

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak


kekurangan yang terdapat dalam makalah ini oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan masukan demi kesempurnaan makalah ini serta makalah ini dapat
bermanfaan bagi kita semua. Dan juga berfungsi sebagai pengembangan generasi

9
muda supaya dapat diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan
bangsa dengan cara memberikan bekal keterampilan, kepribadian dan budi pekerti
yang luhur untuk itu perlu diciptakan generasi muda yang sehat sehingga dapat
berkembang secara wajar dan bertanggung jawab.

10
DAFTAR PUSTAKA

ichwan.hasanudin. (2019, January 8). Mengenal Beda Uang Elektronik E-Money dan E-
Wallet. Retrieved from duitologi.com:
https://duitologi.com/articles/2019/01/08/mengenal-beda-uang-elektronik-e-
money-dan-e-wallet/

indonesia.bank. (2019, Oktober 9). uang elektronik. Retrieved from bi.go.id:


https://www.bi.go.id/id/edukasi-perlindungan-konsumen/edukasi/produk-dan-
jasa-sp/uang-elektronik/Pages/default.aspx

Kustin.Ayuwuragil. (2017, Oktiber 7). Mengenal Cara Kerja dan Teknologi dalam Uang
Elektronik. Retrieved from www.cnnindonesia.com:
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170924170313-185-
243680/mengenal-cara-kerja-dan-teknologi-dalam-uang-elektronik

Ulfa.Sekar. (2018, July 17). Ragam uang elektronik. Retrieved from moneysmart.id:
https://www3.moneysmart.id/ragam-uang-elektronik-generasi-digital-mana-
yang-terbaik/

11

Anda mungkin juga menyukai