Teruntuk sahabatku
Sahabat..
Tidak banyak ilmu yang bisa kupersembahkan, tidak pula sesuatu yang tidak aku
kuasai.
Semoga ilmu yang sedikit ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Walaupun saat ini saya tidak bisa berjumpa dengan Anda tapi tidak mengurangi
keinginan untuk saling berbagi ilmu, karena ilmu adalah cahaya, dengan
memilikinya membuat kita pandai bersyukur dan bahagia.
Baca e-book ini sampai selesai dan praktekkan dalam kehidupan sehari hari.
Semoga e-book ini atas ijin Allah mampu merubah yang tadinya lemah menjadi
kuat,yang tadinya tidak tau menjadi tau. Karna lebih sedikit yang kita ketahui dari
pada yang tidak kita ketahui oleh karna itu tidak ada kata berhenti untuk belajar.
Semoga ilmu ini menjadi Kado yang tak ternilai untuk orang-orang yang kita
cintai dan amal jariyah yang akan menerangi hidup kita disuatu saat nanti.. Aamiin
Pada awalnya Facebook dibuat hanya untuk sebuah kelas. Ia dibuat oleh
seorang mahasiswa dan programmer yang bernama Mark Zuckenberg. Melihat
animo teman-temannya yang bukan hanya dari kelasnya mendaftarkan diri ke
Facebook, akhirnya Zuckenberg serius mengembangkan Facebook. Semakin
besar Facebook, semakin membutuhkan banyak perhatian darinya. Walhasil dia
memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya demi Facebook. Sebuah pilihan
yang mengubah kehidupannya. Keputusan ini telah menjadikannya seorang
milyarder muda baru di dunia. Jika ada orang yang bisa dibandingkan dengan Bill
Gates sang pendiri Microsoft, maka ialah Mark Zuckenberg adalah orangnya.
Mereka berdua adalah sama-sama drop-out dari Universitas bergengsi di dunia,
Harvard University. Pilihan yang serius dan sulit ketika seseorang mau
meinggalkan bangku kuliahnya dari universitas yang paling bergengsi di dunia ini.
namun, plihannya tersebut dibayar lunas dengan kekayaan mereka yang tidak
terhentikan. Poin yang ingin saya sampaikan kepada anda adalah bukan masalah
drop-outnya, tetapi kepada pilihan besarnya. Pada kenyataanya hidup memang
seperti itu bukan? Anda senantiasa diahadapkan dengan pilihan-pilihan yang
harus anda pilih secepatnya. Guru saya selalu bilang “kamu tidak akan pernah
bisa menembak semua burung di langit.” Maksudnya ya apalagi kalau bukan
Seandainya Mark atau Bill Gates waktu itu memilih untuk melanjutkan
kuliah saja, bisa jadi hari ini dia hanyalah
sebagai seorang karyawan pada sebuah
perusahaan IT. Apakah seorang Tiger
Woods, Michael Jordan, Mesut Ozil
mereka beruntung menjadi seorang
Milyarder? Sama sekali bukan itu pada
awalnya. Mereka memilih menjadi
seorang olah ragawan. Dari olah ragawan
inilah kekayaan datang kepada mereka.
Pilihan yang tepat menjadikan seseorang
“The Billionaire”. Dan pada akhirnya
memilih pilihan tersebut diawal akan menjadikan anda lebih mudah untuk
menjadi seorang “The Billionaire.” Caranya? Baiklah akan saya tunjukan
dipembahasan berikut ini.
Inilah passion. Bill gates keluar dari Harvard University karena ia tahu
passionnya sebagai seorang programmer akan menghasilkan banyak uang. Ia
sangat senang melakukan sebuah inovasi-inovasi program yang sedang ia
bangun. Ia tidak merasa bahwa ia sedang bekerja, melainkan sedang
menyalurkan hobinya sebagai seorang programmer.
“Tapi kan investasi pakai uang?” ya iyalah pakai uang, masa pakai daun.
“maksudnya investasikan butuh uang yang banyak mas AG.” Ya, anda carilah
orang yang punya uang banyak, lalu anda cari tahu informasi investasi yang
memberikan return tiga persen, anda minta satu persennya dari laba investasi,
beres. Kalau anda mempunyai sepuluh instrumen investasi dari sepuluh orang
dan perorang ada satu persen kepemilikan anda, maka anda sudah mempunyai
sepuluh persen keuntungan tanpa harus mengeluarkan dana. Kuncinya adalah
anda harus lebih banyak tahu tentang instrumen investasi apa yang
menguntungkan.
Seorang teman saya sukses memensiunkan istrinya dari PNS karena dia
melakukan teknik ini. Dia mencari orang-orang yang mempunyai uang dan
bingung mau dikemanakan uang tersebut. Ia tawarkan beberapa instrumen
investasi. Setelah itu ia mendapatkan keuntungan beberapa persen setiap ada
orang yang berinvestasi melaluinya. Gaji istrinya sebagai seorang PNS yang
mendekati titik sepuluh juta, ia tutup dengan investasi yang juga tidak jauh
berbeda dengan gaji istrinya. Bedanya jika si istri kerjda dengan mendapatkan
gaji sambil bercapek-capek ria, maka di investasi si istri juga mendapatkan
penghasilan yang setara, namun ia bisa fokus mengurusi kehidupan rumah
tangganya. Enak kan?
“Mas AG kan sekarang banyak franchise yang bisa kita beli dan tidak
berjalan dari awal.” Maka saya jawab “belum tentu”. kenapa? Karena tergantung
apakah anda membeli franchise dan membangunnya dari awal? Jika anda harus
membangun dari awal, maka sebenarnya itu adalah bisnis rintisan karena anda
belum mempunyai konsumen. Kalau anda ingin berbisnis franchise maka belilah
bisnis yang sudah berjalan. Ingat saya katakan belilah bisnisyang sudah berjalan
bukan bisnis rintisan.
Penting nih ya ilmu yang satu ini. kalau anda belum faham, coba ulangi lagi bab
ke tiga ini karena disini kunci passive income nya. Oke deh untuk masalah
investasi ini anda sudah faham ya? Yang terpenting dalam memncari investasi ini
Tak cukup berbagi ilmu sebgai motivator, coach dan trainer, Ardi gunawan
menulis buku. Ia ingin menjangkau setiap orang. Sebab masih banyak calon
peserta training yang belum bisa menjangkau training-training yang diadakannya.
Dengan buku itu ia berharap setiap orang mendapatkan manfaat.